Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN REFERAT

STASE ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DI KLINIK BUMI


SEHAT BAHAGIA BANDUNG

NAMA : DINCAS DIAN PERDANA NIM : 2211060051

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2023

LEMBAR PENGESAHAN

i
FIELD LAB ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DI KLINIK BUMI SEHAT
BAHAGIA BANDUNG

NAMA : DINCAS DIAN PERDANA NIM


: 2211060051

Laporan telah disetujui pada,


Hari / Tanggal :

Mengetahui, Pembimbing akademik,

( Wulan Margiana, M. Kes )


KATA PENGANTAR

ii
Syukur Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Referat Stase Kebidanan Komunitas di Klinik Pratama Bumi Sehat Bahagia Bandung.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, kritik dan saran sehingga laporan ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.

Banyumas, Januari 2023

Penulis

DAFTAR ISI

iii
Halaman Judul…………………………………………………………………. i
Halaman Pengesahan..........................................................................................................ii
Kata Pengantar..................................................................................................................iii
Daftar Isi............................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………..1
B. Tujuan…………………………………………………………………...1
C. Manfaat………………………………………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN
A. Profil klinik Bumi sehat Bahagia Bandung……………………………..3
B. Natural Islamic Birth……………………………………………………9
C. Pelayanan Kebinanan Komunitas ……………………………………...14

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan……………………………………………………………..21
B. Saran……………………………………………………………………21

iv
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu kompetensi Bidan di masyarakat adalah peran bidan sebagai
Bidan Komunitas. Bidan Komunitas merupakan komponen penting dalam
Pelayanan Kebidanan Komunitas. Pelayanan ini diperlukan dalam rangka
mengurangi Angka Kesakitan dan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Untuk dapat
melakukan pelayanan komunitas yang berkualitas.
Pelayanan Kebidanan (Midwifery Service) adalah bagian integral dari
sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar
(teregister) yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan.
Sehingga Pelayanan kebidanan komunitas pada hakekatnya adalah upaya yang
dilakukan oleh bidan untuk pemecahan masalah kesehatan ibu dan anak balita
di dalam keluarga dan masyarakat. Menurut Syahlan (1996): bidan komuniti
adalah bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah
tertentu.
Klinik Pratama Bumi Sehat Bahagia merupakan salah satu aplikasi
pelayanan kebidanan komunitas di kota Bandung, yang memberikan berbagai
pelayanan kesehatan meliputi ante natal care, intra natal care, imunisasi, KB,
pengobatan, USG, laboratorium, pelayanan apotek. Klinik ini juga
memberikan pelayanan kebidanan komplementer diantaranya mom and baby
spa, senam hamil, bekam, akupuntur, konseling gizi, kelas edukasi, moxa dan
totok punggung.

B. Tujuan
Tujuan disusunya makalah ini adalah
1. Memenuhi tugas laporan field lab asuhan kebidanan komunitas
2. Menjelaskan jenis pelayanan kebidanan komunitas di Klinik Bumi
Sehat Bahagia Bandung
3. Menjelaskan tentang Natural Islamic Birth sebagai metode persalinan
andalan di Klinik Bidan Sehat Bahagia Baandung.

1
C. Manfaat
1. Untuk meningkatkan wawasan tentang asuhan kebidanan komunitas
2. Sebagai contoh pengaplikasian pelayanan kebidanan komunitas untuk
dapat di aplikasikan di lahan praktek.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Klinik Bumi Sehat Bahagia Bandung


Klinik Pratama Bumi Sehat Bahagia adalah klinik islami dengan pelayanan
berbasis Qur’an dan sunnah untuk menjaga fitrah kesehatan masyarakat demi
mewujudkan kesehatan masyarakat yang paripurna (sehat fisik, psikologis dan
spiritual) sehingga melahirkan generasi sholeh yang Rahmatan lil alamin.

Klinik Pratama Bumi Sehat Bahagia memiliki Visi dan Misi yaitu :

Visi: menjadikan klinik Pratama Bumi sehat Bahagia sebagai klinik islami
dalam mencapai masyarakat yang sehat paripurna (sehat fisik, psikologis dan
spiritual) Misi :
1. Menjadi tempat dalam meraih ridho Allah bagi karyawan, pasien dan
semua yang datang ke Klinik BSB
2. Memberikan pelayanan kesehatan Holistik yang ilmiah dan Islami.
3. Menjadi Mitra Dinas Kesehatan dalam capaian Program-program
kesehatan.
4. Memberikan pelayanan prima secara profesional dan menggunakan nilai
keislaman
5. Memberikan tempat yang nyaman bagi masyarakat dalam meningkatkan
derajat kesehatan
Pelayanan yang tersedia di Klinik Pratama Bumi Sehat Bahagia :
1. Pelayanan kesehatan
a. ANC
Visi : Menjadikan ibu hamil sehat paripurna (fisik, psikologis, dan
spiritual)

Misi : -Memberikan pelayanan edukasi sesuai syariat islam (di


sunahkan)-Meningkatkan bounding dengan pasien-Menumbuhkan rasa
percaya diri kepada pasien-Memahami, merangkul,

3
mengapresiasiPelayanan unggulan : -Konseling-Memberikan
pelayanan dengan hati
b. INC
Visi : Memberikan perawatan persalinan yg nyaman dan aman
secara alamiah sesuai dengan fitrahnya dan tetap menanamkan nilai
nilai keislaman dengan mengingat asuhan sayang ibu dan bayi
tanpa menyampingkan standar kebidanan yg berlaku Misi :
1. Menanamkan ketaqwaan dan keimanan bahwa persalinan
terjadi atas kehendak Allah SWT
2. Memberdayakan ibu bersalin dengan tetap melakukan ikhtiar
demi kelancaran proses persalinan
3. Mengamalkan perawatan persalinan yang sesuai dengan standar
kebidanan demi mencapai kesehatan ibu dan bayi

Pelayanan unggulan
1. Memberikan rasa nyaman kepada pasien dengan cara
mendampingi pasien selama proses persalinan dan meminimalisir
rasa kekhawatiran akan persalinan
2. Saling mengingatkan akan pentingnya menjalankan ibadah
walaupun dalam keadaan dan kondisi apapun

c. IMUNISASI
Visi : Memberikan perawatan persalinan yg nyaman dan aman
secara alamiah sesuai dengan fitrahnya dan tetap menanamkan nilai
nilai keislaman dengan mengingat asuhan sayang ibu dan bayi
tanpa menyampingkan standar kebidanan yg berlaku Misi :
1. Menanamkan ketaqwaan dan keimanan bahwa persalinan
terjadi atas kehendak Allah SWT
2. Memberdayakan ibu bersalin dengan tetap melakukan ikhtiar
demi kelancaran proses persalinan
3. Mengamalkan perawatan persalinan yang sesuai dengan standar
kebidanan demi mencapai kesehatan ibu dan bayi

4
Pelayanan unggulan
1. Memberikan rasa nyaman kepada pasien dengan cara
mendampingi pasien selama proses persalinan dan meminimalisir
rasa kekhawatiran akan persalinan
2. Saling mengingatkan akan pentingnya menjalankan ibadah
walaupun dalam keadaan dan kondisi apapun
d. KB
Visi : Memberikan perawatan persalinan yg nyaman dan aman
secara alamiah sesuai dengan fitrahnya dan tetap menanamkan nilai
nilai keislaman dengan mengingat asuhan sayang ibu dan bayi
tanpa menyampingkan standar kebidanan yg berlaku Misi :
1. Menanamkan ketaqwaan dan keimanan bahwa persalinan
terjadi atas kehendak Allah SWT
2. Memberdayakan ibu bersalin dengan tetap melakukan ikhtiar
demi kelancaran proses persalinan
3. Mengamalkan perawatan persalinan yang sesuai dengan standar
kebidanan demi mencapai kesehatan ibu dan bayi

Pelayanan unggulan
1. Memberikan rasa nyaman kepada pasien dengan cara
mendampingi pasien selama proses persalinan dan meminimalisir
rasa kekhawatiran akan persalinan
2. Saling mengingatkan akan pentingnya menjalankan ibadah
walaupun dalam keadaan dan kondisi apapun
e. Pengobatan
Visi : Menjadi centre layanan dokter umum yang islami dan
berakhlakul karimah di kota bandung yang berbasis penelitian
terbaru dan ilmu kedokteran terbaik

Misi :
melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sesuai keilmuan
dengan mementingkan kenyamanan pasien

5
melakukan setiap pengobatan dengan selalu diiringi doa dan niat
yang tulus hati untuk berbuat baik...baik dokter dan pasien sebelum
berobat- melakukan pengobatan dengan tetap menjaga adab dan
akhlakul karimah kepada pasien dan keluarga mengutamakan
pengobatan terkini dengan keilmuan terbaik melakukan edukasi
dan konseling untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan
kesadaran pasien akan kesehatan diri menjaga privasi dan
kerahasiaan pasien sesuai keilmuan yang dimiliki
f. USG
g. Laboratorium
Visi : Memberikan perawatan persalinan yg nyaman dan aman
secara alamiah sesuai dengan fitrahnya dan tetap menanamkan nilai
nilai keislaman dengan mengingat asuhan sayang ibu dan bayi
tanpa menyampingkan standar kebidanan yg berlaku Misi :
1. Menanamkan ketaqwaan dan keimanan bahwa persalinan
terjadi atas kehendak Allah SWT
2. Memberdayakan ibu bersalin dengan tetap melakukan ikhtiar
demi kelancaran proses persalinan
3. Mengamalkan perawatan persalinan yang sesuai dengan standar
kebidanan demi mencapai kesehatan ibu dan bayi

Pelayanan unggulan
1. Memberikan rasa nyaman kepada pasien dengan cara
mendampingi pasien selama proses persalinan dan meminimalisir
rasa kekhawatiran akan persalinan
2. Saling mengingatkan akan pentingnya menjalankan ibadah
walaupun dalam keadaan dan kondisi apapun
h. Apotek
Visi : Terwujudnya pelayanan kefarmasian yang bermutu dan
terjangkau berorientasi pada pasien (patient oriented) berdasarkan
pharmaceutical care, islami dan alami.

Misi :

6
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna, bermutu,
dan berorientasi pada tercapainya hasil pengobatan yang
optimal bagi pasien.
2. Melaksanakan pengembangan SDM melalui pendidikan dan
pelatihan bermutu.
3. Mengaplikasikan pengobatan secara alami berdasarkan Quran
dan Sunnah dalam upaya pencegahan penyakit, pengobatan
pasien serta penunjang pengobatan pasien.
4. Menyediakan informasi penggunaan obat bagi pasien, tenaga
kesehatan dan masyarakat.
Pelayanan Unggulan :
1. Menyediakan konseling mengenai obat kepada pasien baik
secara langsung maupun chat oleh apoteker langsung
2. Menyediakan produk obat alami maupun kimiawi yg bermutu
dan berkualitas.
3. Memudahkan pasien dalam mendapatkan obat misal dengan
pengantaran via ojol.

2. Pelayanan kesehatan komplementer


a. Mom And Baby Spa
Visi : Memberikan pelayanan Mom & babyspa yg alami & islami
dan memaksimalkan tumbuh kembang bayi & anak melalui
sentuhan, meningkatkan fungsi motorik anak sesuai tahapan usia,
agar menjadikan bayi & anak tumbuh sehat.

Misi :
Membantu menjaga kesehatan bayi & anak baik, sehat jasmani &
rohani.
Memberikan edukasi kepada ibu bayi agar diterapkan di rumah.3.
Memberikan pelayanan alami & islami dengan sentuhan, sebelum
anak diberikan obat.*Pelayanan unggulanBaby Spa
b. Senam hamil
c. Bekam, akupuntur
d. Konseling gizi (hamil, mpasi,dll)
7
e. Kelas edukasi
f. Moxa
g. Totok punggung

Prinsip karyawan Klinik Pratama Bumi Sehat Bahagia adalah “IHLAS JAMAAH”
• IHsan (menjalankan agama karena allah dan rasulnya)
• Rahmatan lil aLAmin (ramah penuh kasih sayang)
• profeSional (Itqan)
• JAmaah (Bekerjasama)
• aMAnah (bertanggung jawab)
• AkHlak (menjaga sunnah Rasulullah)
Visi & Misi Yayasan Bumi Bahagia Indonesia
Visi : Menjadi pusat pelayanan Kesehatan islami terbaik di indonesia dengan
menggunakan pendekatan Holistik dalam memelihara fitrah kesehatan sehingga
tercipta masyarakat yang sehat dan bahagia dunia akhirat.
Misi :
• Mendirikan tempat pelayanan kesehatan yang nyaman seperti klinik-klinik,
rumah Sakit, Laboratorium yang berbasis islam secara profesioanal.
• Membina pengurus dan seluruh tim yang berada dalam naungan yayasan Bumi
Bahagia Indonesia agar menjadi pribadi yang sholeh, solehah, profesional,
berakhlak rasul serta bermanfaat untuk ummat manusia.
• Mendalami dan mengamalkan kesehatan holistik yang sesuai dengan Al-quran
assunnah.

8
B. Natural Islamic Birth
1. Islam menurut bahasa
a. Assalmu artinya damai, perdamaian. Islam adalah agama yang
damai dan setiap muslim hendaknya menjaga perdamaian.
b. Aslama artinya taat, berserah diri. Seorang muslim hendaknya
berserah diri pada Allah dan mengikuti ajaran Islam dengan
taat.
c. Istaslama artinya berserah diri.
d. Saliim artinya bersih dan suci. Ini merupakan gambaran dari
hati seorang muslim yang bersih, suci, jauh dari sifat syirik
atau menyekutukan Allah.
e. Salaam artinya selamat, keselamatan.
2. Islam menurut hadist
Dari Umar radhiyallahu ta'ala 'anhu berkata,
"Ketika kami sedang duduk-duduk bersama dengan Rasulullah SAW,
tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang pakaiannya sangat putih,
rambutnya sangat hitam, pada dirinya tidak terlihat tanda-tanda
seorang musafir, namun tidak ada satu pun di antara kami yang
mengenalnya. Hingga ia duduk di dekat Nabi SAW. Dia menempelkan
lututnya ke lutut Nabi SAW dan meletakkan telapak tangannya di atas
paha Nabi. Dia berkata: Wahai Muhammad, jelaskan padaku tentang
Islam? Rasulullah SAW menjawab: Islam adalah engkau bersyahadat
bahwasannya tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah,
dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan sholat, menunaikan
zakat, berpuasa Ramadhan, dan melaksanakan haji ke Baitullah jika
engkau mampu melaksanakannya." (HR. Muslim)
3. Islam manurut Al Quran
• Kata Islam sebagai agama disebut dalam Alquran dalam surah Al
Maidah ayat 3, yang artinya:
"Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah
Ku cukupkan kepadamu nikmat Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi
agama bagimu."
• Kemudian dalam surah Ali Imran ayat 9 yang artinya:

9
"Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam.“

• Quran Ali Imran ayat 85 yang artinya:


"Dan siapa saja yang mencari agama selain Islam, maka tidak akan
diterima darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang
merugi."
4. Islam menurut sahabat dan ulama
• - Umar bin Khattab:
Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad,
agama islam meliputi akidah, syariat, dan akhlak. • - Muhammad bin
Ibrahim bin Abdullah at Tawaijiri:
• Islam adalah sebuah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah
SWT dengan cara mengesakan-Nya dan melaksanakan syariat-
syariat Nya dengan penuh ketaatan dan keikhlasan.
• - Hasan Al Basri:
• Islam adalah kepasrahan hati kepada Allah, lalu setiap muslim
merasa selamat dari gangguan.
5. Pengertian Islami
• Islami secara simbolic : sesuatu yang tampak sebagai ciri khas
dari islam, sesuatu yang terlihat dan ada wujudnya contohnya
kitab alquran, kurma, madu, zaitun, masjid
• Islami secara substansi : sesuatu yang berpengaruh pada
keimanan dan ketauhidan berasal dari sikap, adab, akhlak,
keyakinan, doa.
6. Pengertian Islamic birth
Konsep persalinan dimana secara proses dan ikhtiar mengikuti yang di
sunnahkan oleh rasulullah yang bersumber pada Alquran dan
assunnah, baik secara simbolis dan substansi.
7. Tujuan natural & Islamic birth
• Melahirkan keyakinan ilahi dan kesalehan baik bagi
pendamping juga ibu bersalin terutama untuk anak yang di
lahirkan menjadi generasi Rabbani, sehat, cerdas dan menjadi
rahmatan lil alamin.
• Menurunkan AKI dan AKB
10
• Menurunkan angka komplikasi saat kehamilan dan persalinan
• Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi
• Menurunkan angka post partum blues

8. Sumber Islamic birth


• Al Quran
• Assunah
9. 3 Pilar Islamic birth
• Purpose ( niat)
• Power ( ikhtiar )
• Believe ( tawakal )
Sumber persalinan yang tidak bersumber pada islam hanya akan
melahirkan ambisi.
10. Konsep Islamic birth dalam persalinan nyaman Alasan harus
membantu agar pasien nyaman :
• Hadist Nabi
Rasululloh Bersabda :”Orang yang sengsara adalah orang yang
sengsara sejak diperut ibunya. Orang yang bahagia adalah
orang yang bahagia sejak diperut ibunya.’ Hr Ibnu Bathuthah,
sebagian hadist ini diriwayatkan oleh muslim dan ibnu Majjah
dari ibnu mas’ud Ra, Syekh Bani mengatakan shahih sanadnya
maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu.Q.S Mariam.
Hubungan stress terhadap bayi
• Studi epidemiologi “ bahwa ada hubungan antara wanita yang
melaporkan tingkat stress yang tinggi pada masa kehamilan dan
kemudian anaknya mengalami perkembangan ADHD dan
kardiovaskular “ daily mail universitas Zurich.
• Penelitian di swiss plasenta seorang ibi yang mendapatkan
tekanan untuk jangka waktu yang la,a mengakibatkan keluarnya
hormone kortisol. Hal ini menimbulkan masalah pada organ
vitalnya.
• Persalinan yang stress berpengaruh pada detak jantung janin,
memperlama persalinan sehingga menjadi penyebab asfiksia,

11
ibu yang stress membuat oksigen pada bayi berkurang dan
menyebabkan bayi mengeluarkan meconium dan menyebabkan
MAS.
Siapakah kita dalam persalinan? (Q.S maryam 22, 23,24)
• Maka dia (Maryam) mengandung, lalu dia mengasingkan diri
dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh
• Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar)
pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, "Wahai,
betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi
seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.“
• Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah,
"Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah
menjadikan anak sungai di bawahmu. Harus seperti apa kita
dalam persalinan
• Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah,
"Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah
menjadikan anak sungai di bawahmu.
• Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya
(pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak
kepadamu Hadiahnya Apa?
• Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan
(kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin
ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan
(kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari
kiamat kelak. Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan
(membantu) kepada orang yang kesusahan, niscaya Allah akan
membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat. Dan
barangsiapa yang menutup aib orang muslim , niscaya Allah
akan menutup aibnya dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah
akan selalu menolong seorang hamba selama dia gemar
menolong saudaranya. (HR. Muslim)

12
• “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan
mendapatkan pahala seperti pahala orang yang
mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893).
Psikologis Pendamping
Rasa gugup dan ketakutan sangat mempengaruhi proses persalinan dan
justru akan mengganggu kelancaran proses persalinan. Untuk itu ketika
sebelum persalinan, sangat diharapkan untuk bisa berwudhu, banyak
berdzikir, banyak tilawah, shalat diawal waktu.
Manfaat pendampingan persalinan secara terus menerus, penelitian
dari Meghan A. Bohren et all. Cochrane database Syst rev. 2017
menggunakan 15.858 ibu
• Meningkatkan kesempatan kelahiran pervaginam
• Mengurangi pengalaman persalinan yang kurang
menyenangkan
• Mengurangi penggunaan analgesia ( ILA, Epidural, dll )
• Memperpendek durasi persalinan
• Mengurangi resiko persalinan SC
• Mengurangi resiko persalinan dengan vakum atau instrument
lainnya
• Mengurangi resiko asfiksia

Teknik Silence Birth ( Persalinan dengan penuh ketenangan)


• Hai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan
hati yang puas lagi diridhai-Nya (QS. Alfajr 27-28). “Wahai
jiwa yang tenang dengan keimanan dan amal saleh!
kembalilah ke pada Rabbmu dengan hati yang rida dengan
pahala yang sempurna yang kamu dapatkan, dan juga
dalam keadaan diridai oleh-Nya karena perbuatan
salehmu. (Tafsir alMukhtashar)(Tafsir al-Mukhtashar)

Teknik Hidrotherapy
1. Berendam
2. Minum
3. Mandi air hangat
13
Ngagedog (Menggoyang)
Ngagedog artinya menggoyang dengan ciri khas kain samping dan sarung. Teknik ini
sering dilakukan oleh maparaji atau dukun beranak yang bertujuan untuk optimalisasi
posisi janin. Akan tetapi ada beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan untuk
ngagedog, diantaranya :
1. Premature kontraksi
2. Abruptio plasenta
3. Detak jantung janin tidak normal
4. Persalinan dengan tali pusat menumbung
5. Solutio plasenta
Ngagedog memiliki beberapa manfaat, yaitu :
1. Optimalisasi posisi janin sungsang
2. Optimalisasi posisi rahim gantung
3. Mengurangi rasa sakit persalinan
4. Mengurangi rasa sakit kepala yang mulai masuk di trimester 3 awal
5. Membuka panggul
6. Melenturlan otot rahim
Beberapa hal yang baik dilakukan untuk mendukung persalinan :
1. Memberikan kurma, zaitun, minum air putih, air jahe
2. Balur bawang merah
3. Menggoyang bola (Birthing ball)
4. Aroma theraphy

C. Kebidanan Komunitas

1. Pengertian Kebidanan Komunitas


Kebidanan komunitas merupakan suatu konsep dasar bidan dalam melayani
keluarga dan masyarakat. Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan Konsep adalah kerangka ide yang mengandung suatu
pengertian tertentu. Kebidanan berasal dari kata “Bidan”.
Kebidanan(midwifery) adalah mencakup pengetahuan yang dimiliki dan
kegiatan pelayanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi.
Pengertian bidan adalah Seseorang yang telah mengikuti Pendidikan
kebidanan yang diakui oleh pemerintah setempat dan telah menyelesaikan

14
pendidikan serta terdaftar atau mendapatkan izin melakukan praktik
kebidanan.
Komunitas adalah kelompok orang yang berada disuatu lokasi atau daerah
tertentu. Bidan Komunitas(Community Midwifery) adalah bidan yang bekerja
melayani keluarga dan masyarakat diwilayah tertentu.

Kebidanan komunitas adalah konsep dasar bidan dalam melayani keluarga dan
masyarakat. Pelayanan kebidanan komunitas adalah upaya yang dilakukan
bidan untuk pemecahan masalah kesehatan ibu dan anak balita didalam
keluarga dan masyarakat.
2. Riwayat Kebidanan Komunitas
Pada zaman pemerintahan hindia belanda tahun 1807 pertolongan
persalinan dilakukan oleh dukun, tahun 1951 didirikan sekolah biadan bagi
wanita pribumi di Batavia kemudian tahun 1953 kursus Tambahan Bidan
(KTB) dimasyarakat Yogyakarta dan berkembang didaerah lain. Seiring
dengan 9 pelatihan dibukalah Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA), bidan
sebagai penanggung jawab, memberikan pelayanan antenatal care, post natal
care, pemeriksaan bayi dan gizi, intranatal dirumah, kunjungan rumah pasca
salin. Tahun 1952 diadakan pelatihan secara formal untuk kualitas persalinan.
Pada tahun kursus Tambahan Bidan (KTB) ditutup, kemudian BKIA
terintegrasi dengan Puskesmas.
Puskesmas memberi pelayanan didalam dan diluar gedung dalam
wilayah kerja. Bidan di Puskesmas memberikan pelayanan Kesehatan Ibu dan
anak (KIA) termasuk Pelayanan Keluarga Berencana (KB). Diluar gedung
pelayanan kesehatan keluarga dan posyandu yang mencakup pemeriksaan
kehamilan, KB, imunisasi, gizi dan kesehatan lingkungan. Tahun 1990 merata
pada semua masyarakat.
Instruksi presiden secara lisan pada siding cabinet tahun 1992 tentang
perlunya mendidik bidan untuk ditempatkan diseluruh desa sebagai pelaksana
KIA. Tahun 1994 merupakan tolak dari konferensi kependudukan di Kairo
yang menekannkan pada kesehatan reproduksi yang memperluas garapan
bidan antara lain Safe motherhood. Keluarga Berencana, Penyakit Menular

15
Seksual (PMS). Kesehatan reproduksi remaja dan kesehatan reproduksi orang
tua.
3. Sasaran Kebidanan Komunitas
Komunitas merupakan satu kesatuan hidup manusia yang menempati
suatu wilayah nyata yang berinteraksi menurut suatu system adat istiadat, serta
terikat oleh suatu identitas suatu komunitas. Ciri-ciri komunitas adalah
kesatuan wilayah, kesatuan adat istiadat, rasa identitas komunitas, dan
loyalitas terhadap komunitas.
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Bila ada salah
satu anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan , maka akan
berpengaruh terhadap anggota keluarga yang lain dan keluarga-keluarga yang
ada disekitarnya. Sasaran kebidanan komunitas adalah individu, keluarga, dan
kelompok masyarakat.
Sasaran utama adalah ibu dan anak dalam keluarga. Kesehatan ibu
meliputisepanjang daur kehidupannya mulai pra konsepsi, hamil, persalinan,
pasca persalinan, dan masa antara diluar kehamilan dan persalinan. Sedangkan
kesehatan anak meliputi perkembangan dan pertumbuhan anak mulai dari
masa dalam kandungan, masa bayi, masa balita, masa pra sekolah dan masa
sekolah
4. Tujuan Pelayanan Kebidanan Komunitas
Tujuan umum pelayanan kebidanan komunitas adalah meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, khususnya kesehatan perempuan atau ibu , bayi,
balita diwilayah kerjanya. Adapun tujuan khusus dari pelayanan kebidanan
komunitas adalah
a. Meningkatkan cakupan pelayanan kebidanan komunitas sesuai dengan
tanggung jawab bidan
b. Meningkatkan mutu pelayanan ibu hamil, pertolongan persalinan,
perawatan nifas, perinatal , bayi dan balita secara terpadu.
Menurunkan jumlah kasus-kasus yang berkaitan dengan risiko
kehamilan, persalinan dan perinatal
c. Mendukung program pemerintah untuk menurunkan morbiditas dan
mortalitas ibu, bayi dan anak

16
d. Membangun jaringan kerja dengan fasilitas rujukan dan tokoh
masyarakat setempat atau unsur terkait lainnya.
5. Ruang Lingkup Kebidanan Komunitas
a. Pelayanan kebidanan berfokus pada upaya preventif, promotif,
pertolongan persalinan, deteksi komplikasi, pada ibu dan anak,
melaksanakan tindakan asuhan sesuai dengan kewenangan atau
bantuan lain jika diperlukan dalam melaksanakan tindakan
kegawatdaruratan.
b. Melaksanakan konseling dan pendidikan kesehatan ,tidak hanya
kepada wanita, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan
ini mencakup pendidikan antenatal, persiapan menjadi orang tua, serta
dapat meluas sampai kesehatan wanita, kesehatan reproduksi dan
asuhan anak.
c. Bidan dapat praktik diberbagai tatanan pelayanan, termasuk di rumah,
masyarakat, rumah sakit, klinik atau unit kesehatan lainnya.
6. Unsur – unsur Kebidanan Komunitas
Unsur- unsur kebidanan komunitas meliputi :
a. Bidan Sampai saat ini belum ada pendidikan khusus untuk
menghasilkan tenaga bidan yang bekerja dikomunitas, yang ada hanya
menghasilkan bidan yang mampu bekerja didesa, sebagai tenaga
kesehatan bidan yang membantu keluarga dan masyarakat.
b. Pelayanan Kebidanan Hubungan interaksi anata bidan dengan
kliennya dilakukan melalui pelayanan kebidanan. Pelayanan
kebidanan adalah segala aktifitas yang dilakukan bidan untuk
menyelamatkan klien dari gangguan kesehatan. Tujuan pelayanan
dikomunitas untuk meningkatkan kesehatan ibu, anak balita didalam
keluarga sehingga terwujud keluarga sehat dan sejahtera dikomunitas.
Pelayanan kebidanan komunitas juga merupakan bagian atau
kelanjutan dari pelayanan kesehatan yang diberikan di Rumah Sakit.
12 Pelayanan kebidanan komunitas mencakup upaya pencegahan
penyakit, pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, penyembuhan
serta pemulihan. Kegiatan pelayanan kebidanan komunitas bisa
dilakukan di puskesmas, polindes, posyandu, praktik mandiri bidan

17
atau dirumah klien. Kegiatan pelayanan meliputi: 1) Penyuluhan atau
pendidikan kesehatan
2) Pemeliharaan kesehatan ibu dan anak
3) Pengobatan sederhana bagi ibu dan balita.
4) Perbaikan gizi keluarga
5) Imunisasi ibu dan anak.
6) Pertolongan persalinan dirumah
7) Pelayanan KB
c. Sasaran pelayanan kebidanan komunitas Sasaran kebidanan komunitas
adalah individu, keluarga, dan kelompok masyarakat.
d. Lingkungan Lingkungan mencakup lingkungan fisik, sosial berkaitan
dengan adat dan budaya dimasyarakat serta flora dan fauna bderkaitan
dengan penghijauan, pemanfaatan perkarangan dengan tanaman yang
bergizi.
e. Ilmu pengetahuan serta teknologi (IPTEK) Pelayanan kebidanan
komunitas menggunakan IPTEK sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Bidan harus mengembangkan kemampuannya agar tidak ketinggalan
terhadap kemajuan IPTEK dibidang kesehatan.
7. Peran, Fungsi, Tugas , Tanggung jawab bidan dan kompetensi bidan
komunitas
Kompetensi bidan di indonesia (IBI 2006), mencakup area
pengetahuan umum, ketrampilan dan perilaku yang berhubungan dengan ilmu-
ilmu sosial, ilmu-ilmu kesehatan dan kesehatan masyarakat.
Bidan berperan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, navigator dalam
asuhan.
Praktik mandiri bidan merupakan penyedia layanan kesehatan, yang
memiliki konstribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya
dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat
pengguna jasa layanan bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari
pelayanan bidan, perlu adanya regulasi pelayanan praktik mandiri bidan secara
jelas, persiapan sebelum bidan melaksanakan pelayanan praktik, seperti
perizinan, tempat, ruangan, peralatan praktik, dan kelengkapan administrasi
semuanya harus sesuai dengan standar..
8. Aspek Hukum Bidan di Komunitas
18
Dengan adanya standar pelayanan, masyarakat akan memiliki
kepercayaan yang lebih baik terhadap pelaksana pelayanan kesehatan sehingga
standar pelayanan kebidanan dapat digunakan untuk menentukan kompetensi
yang diperlukan bidan dalam menjalankan praktik sehari-hari. Standar ini
dapat juga digunakan sebagai dasar untuk menilai pelayanan, menyusun
rencana pelatihan dan pengembangan kurikulum pendidikan serta dapat
membantu dalam penentuan kebutuhan operasional untuk penerapannya.
Standar pelayanan kebidanan meliputi 24 standar meliputi standar
pelayanan umum ( 2 standar ), standar pelayanan antenatal ( 6 standar ) ,
standar pertolongan persalinan ( 4 standar ), standar ppelayanan nifas ( 3
standar ), standar pelayanan kegawatdaruratan Obstetri – neonatal ( 9
standar ).
Kode etik sebagai suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai-nilai
internal dan eksternal dari suatu disiplin ilmu merupakan pernyataan
komprehensif suatu profesi yang memberikan tuntunan bagi anggota dalam
melaksanakan pengabdian kepada profesinya baik yang berhubungan dengan
klien, keluarga, masyarakat, teman sejawat, profesi dan dirinya sendiri.
Standar asuhan kebidanan diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan
RI Nomor : 938/Menkes/SK/VIII/2007. Dalam kepmenkes tersebut
menjelaskan bahwa standar asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses
pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan
wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan.
Mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa dan atau masalah kebidanan,
perencanaan, implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan kebidanan.
Tujuan Standar asuhan adalah:
a. Adanya Standar sebagai Acuan dan landasan dalam
melaksanakan tindakan/kegiatan dalam lingkup tanggung jawab
bidan.
b. Mendukung terlaksananya Asuhan Kebidanan berkualitas
c. Parameter tingkat kualitas dan keberhasilan asuhan yang
diberikan bidan
d. Perlindungan hukum bagi Bidan dan Klien/Pasien

19
9. Asuhan kebidanan di komunitas mengelola program KIA/KB melalui PWS –
KIA
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) adalah
alat manajemen untuk melakukan pemantauan program KIA di suatu wilayah
kerja secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan
tepat. Program KIA yang dimaksud meliputi pelayanan ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga berencana, bayi
baru lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita. Kegiatan PWS
KIA terdiri dari pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data serta
penyebarluasan informasi ke penyelenggara program dan pihak/instansi terkait
untuk tindak lanjut.
Definisi dan kegiatan PWS tersebut sama dengan definisi Surveilens. Menurut
WHO, Surveilens adalah suatu kegiatan sistematis berkesinambungan, mulai
dari kegiatan mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data
yang untuk selanjutnya dijadikan landasan yang esensial dalam membuat
rencana, implementasi dan evaluasi suatu kebijakan kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, pelaksanaan surveilens dalam kesehatan ibu dan anak adalah
dengan melaksanakan PWS KIA.
10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan di komunitas ( kohort
ibu dan balita )
Register kohort adalah sumber data pelayanan ibu hamil, ibu nifas, neonatal,
bayi dan balita..Tujuan kohort adalah Untuk mengidentifikasi masalah
kesehatan ibu, dan neonatal yang terdeteksi di rumah tangga yang
teridentifikasi darai data bidan.
11. Program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di
komunitas Program pemerintah diantaranya adalah posyandu,pos kesehatan
desa ( poskesdes ), desa siaga, donor darah berjalan, ambulan desa, pembinaan
dukun bayi dan kader, kemitraan bidan, gerakan masyarakat hidup sehat
( germas )

Klinik Pratama Bumi Sehat Bahagia Bandung merupakan salah satu pengaplikasian
pelayanan kebidanan komunitas dimana sasaran utama pelayanan adalah ibu dan anak

20
dalam keluarga. Kesehatan ibu meliputisepanjang daur kehidupannya mulai pra
konsepsi, hamil, persalinan, pasca persalinan, dan masa antara diluar kehamilan dan
persalinan. Sedangkan kesehatan anak meliputi perkembangan dan pertumbuhan anak
mulai dari masa dalam kandungan, masa bayi, masa balita, masa pra sekolah dan
masa sekolah.

Klinik Pratama Bumi Sehat Bahagia Bandung memberikan berbagai pelayanan


kesehatan meliputi ante natal care, intra natal care, imunisasi, KB, pengobatan, USG,
laboratorium, pelayanan apotek. Klinik ini juga memberikan pelayanan kebidanan
komplementer diantaranya mom and baby spa, senam hamil, bekam, akupuntur,
konseling gizi, kelas edukasi, moxa dan totok punggung.

Klinik Pratama Bumi Sehat Bahagia Bandung memberikan pelayanan persalinan


dengan dipadukan dengan nilai ajaran Islam dan juga melakukan pengaplikasian
therapy komplementer sebagai penunjang pelayanan kebidanan.

Strategi promosi melalui media sosial yang baik, inovasi jenis pelayanan, serta
pelayanan yg mengutamakan kenyamanan pasien membuat klinik tersebut banyak
digemari masyarakat di kota Bandung dan berkembang dengan pesat.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bidan Komunitas merupakan komponen penting dalam Pelayanan Kebidanan
Komunitas. Pelayanan ini diperlukan dalam rangka mengurangi Angka
Kesakitan dan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Untuk dapat melakukan
pelayanan komunitas yang berkualitas, selain standar pelayanan yang harus
dipenuhi, inovasi juga perlu dilakukan.

B. Saran
1. Seorang bidan diharapkan dapat menjalankan fungsinya memberikan
pelayan kebidanan komunitas sesuai standar yang ada
2. Seorang bidan harus selalu menambah wawasan dan dapat berinovasi
untuk diaplikasikan dalam memberikan asuhan kebidanan pada komunitas

21
22

Anda mungkin juga menyukai