Anda di halaman 1dari 11

“KINERJA BIDAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN

KEPADA KLIEN AGAR TIDAK TERJADI PENYIMPANGAN


ETIK"

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

Di Susun Oleh :

AGUS SUSANTI(2007010004)

Dosen : ZULFA HANUM, SST., M.Keb

UNIVERSITAS AL MUSLIM
PRODI D-III KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK
2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT,karena berkat


rahmat ALLAH kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KINERJA
BIDAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN AGAR TIDAK TERJADI
PENYIMPANGAN ETIK“ Makalah ini kami buat untuk menyelesaikan tugas
kuliah serta untuk melatih kemampuan kami sebagai mahasiswa.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan
waktunya.Kami merasa bahan ajar ini masih banyak memiliki kekurangan dalam
penyusunannya,sehingga kami merasa perlu adanya saran dan masukan yang
membangun semangat kami untuk bisa lebih baik lagi
Semoga makalah ini memberikan informasi kepada masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Matanglumpangdua, November2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................2
1.3 TUJUAN...................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bidan dan Kinerja Bidan........................................................4
2.2 Standar Kinerja Bidan..............................................................................4
2.3 Faktor-Faktor yang Mendukung Kinerja Bidan.......................................6
2.4 Hak-Hak Klien dan Hak Bidan.................................................................7
2.5 ..................................................................................................................9

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan..............................................................................................12
3.2 Saran........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG.
Upaya dalam bentuk jasa atau pun pelayanan kesehatan yang dilakukan
bidan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak harus menjadi patokan utama
bidan dalam melaksanakan tugasnya. Pada era globalisasi ini banyak masalah
kesehatan di Indonesia, hal ini terjadi karena kurangnya kinerja tenaga
kesehatan,salah satunya meningkatnya angka kematian ibu dan anak yang menjadi
tanggung jawab seorang bidan.
Kinerja bidan perlu ditingkatkan untuk mengetahui mutu pelayanan kesehatan.
Banyak hal yang bisa dilakukan baik dari pemerintah, masyarakat maupun bidan
untuk meningkatkan kinerjanya salah satunya dengan memberikan reward pada
bidan yang memiliki kualitas baik.
Globalisasi mempertinggi arus kompetisi disegala bidang termasuk bidang
kesehatan dimana perawat dan bidan terlibat didalamnya. Untuk dapat
mempertahankan eksistensinya, maka setiap organisasi dan semua elemen-elemen
dalam organisasi harus berupaya meningkatkan mutu pelayanannya secara terus
menerus. Bidan sebagai tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan mandiri
dalam melaksanakan asuhan pada ibu hamil, perlu memiliki kemampuan
propesional yang telah distandarisasi. Keberhasilan upaya kesehatan ibu, di
antaranya dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu(AKI). Salah satu
program untuk menurunkan AKI di Indonesia dengan upaya meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan terutama pelayanan pemeriksaan ibu hamil oleh
tenaga profesional yang sesuai dengan standar pelayanan Antenatal Care (ANC),
yaitu timbang berat badan (BB), ukuran tekanan darah, ukuran tinggi fundus uteri
(TFU), imunisasi Tetanus Toxoid (TT) lengkap, pemberian tablet zat besi, tes
terhadap penyakit menular dan di akhiri temawicara dalam rangka persiapan
rujukan. Melakukan Kunjungan sebagaimana yang telah di tetapkan oleh WHO.

1
1.2.RUMUSAN MASALAH
1. Siapa itu bidan dan bagaimana kinerja seorang bidan.
2. Sebatas mana standar Kinerja Bidan
3. Apa saja faktor yang mendukung kinerja bidan
4. Apa saja yang menjadi hak dan tanggung jawab bidan mandiri

1.3.TUJUAN
1. Secara umum makalah ini bertujuan untuk mengetahui kinerja bidan
dalam memberikan pelayanan kepada pasien agar tidak terjadi
penyimpangan etik, serta mengetahui sebatas mana kinerja seorang bidan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Bidan dan Kinerja Bidan


A. Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang
diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik
Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister,
sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik
kebidanan(Menurut IBI).
B. Kinerja Bidan adalah suatu upaya yang di lakukan oleh bidan dan tenaga
kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan kepada klien agar dapat
memenuhi kebutuhan klien dalam mendapatkan pelayanan. Klien tentunya
ingin mendapatkan pelayanan yang bermutu dan berkualitas, maka peran
bidan disini adalah bekerja sesuai dengan standar dan wewenang yang
telah di standarisasi.

2.2. Standar Kinerja Bidan


Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/149/1/2010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Bidan, dinyatakan bahwa Bidan dalam menjalankan praktik berwenang untuk
memberikan pelayanan yang meliputi :
1. Pelayanan kebidanan kepada ibu meliputi antara lain penyuluhan dan
konseling, pemeriksaan fisik, pelayanan antenatal pada kehamilan normal,
pertolongan persalinan normal, pelayanan ibu nifas normal.
2. Pelayanan kebidanan kepada bayi meliputi antara lain pemeriksaan bayi
baru lahir; perawatan tali pusat, perawatan bayi, resusitasi pada bayi baru
lahir, Pemberian imunisasi bayi dalam rangka menjalankan tugas
pemerintah, dan pemberian penyuluhan.
3. Pelayanan kebidanan berwenang untuk memberikan imunisasi dalam
rangka menjalankan tugas pemerintah, bimbingan senam hamil,
episiotomi, penjahitan lukaepisiotomi,kompresi bimanual dalam rangka

3
kegawatdaruratan, dilanjutkan dengan perujukan, pencegahan anemia,
inisiasi menyusui dini dan promosi air susu ibu eksklusif,resusitasi pada
bayi baru lahir dengan asfiksia, penanganan hipotermi pada bayi baru lahir
dan segera merujuk; pemberian minum dengan sonde /pipet, pemberian
obat bebas, uterotonika untuk postpartum dan manajemen aktif kala tiga,
pemberian surat keterangan kelahiran, dan pemberian surat keterangan
hamil untuk keperluan cuti melahirkan.
4. Kesehatan reproduksi perempuan berwenang untuk memberikan alat
kontrasepsi oral, suntikan dan alat kontrasepsi dalam rahim dalam rangka
menjalankan tugas pemerintah, dan kondom, memasang alat kontrasepsi
dalam rahim di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dengan supervisi
dokter, memberikan penyuluhan/konseling pemilihan kontrasepsi,
melakukan pencabutan alat kontrasepsi dalam rahim di fasilitas pelayanan
kesehatan pemerintah, dan memberikan konseling dan tindakan
pencegahan kepada perempuan pada masa pranikah dan prahamil.
5. Pelayanan kesehatan masyarakat berwenang untuk melakukan pembinaan
peran serta masyarakat dibidang kesehatan ibu dan bayi, melaksanakan
pelayanan kebidanan komunitas, dan melaksanakan deteksi dini, merujuk
dan memberikan penyuluhan Infeksi Menular Seksual, penyalahgunaan
Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif serta penyakit lainnya.

2.3. Faktor-Faktor Yang Mendukung Kinerja Bidan


1. Pengetahuan
Pengetahuan yang baik akan menghasilkan kinerja yang baik, karena
setiap pelayanan yang akan kita berikan haruslah sesuai dengan teori
ataupun sesuai dengan wewenang bidan yang telah distandarisasi.Semua
itu kita dapatkan dengan cara belajar dan memahami apa yang menjadi
kewajiban dan tanggung jawab kita sebagai bidan dalam memberikan
pelayanan.

4
2. Kepemimpinan
Sebagai tenaga bidan kita mempunyai tugas mandiri yang artinya setiap
asuhan yang kita berikan menjadi tanggung jawab kita sepenuhnya apabila
asuhan itu diberikan kepada hal-hal yang fisiologi saja. Maka dari itu
penting bagi bidan untuk mempunyai jiwa yang kepemimpinan, artinya
bidan harus siap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam
melayani pasien.
3. Pelatihan dan Pengalaman bekerja.
Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performa pekerja pada
suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya atau
suatu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya (Gomes, 2010).
Pelatihan merupakan proses meningkatkan keterampilan, pengetahuan,
sikap, atau perilaku seorang individu. Dalam bidang manajemen sumber
daya manusia,pelatihan adalah bidang yang berkaitan dengan aktivitas
organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja individu dan
kelompok dalam pengaturan organisasi. (Aboazeum, 2015). Uwaliraye et
al. (2013) menyebutkan ada pengaruh pelatihan manajemen nifas dan
pelatihan penggunaan alat terhadap kinerja perawat/bidan dalam pelayanan
postpartum.Pelatihan yang sesuai adalah kontributor utama untuk
meningkatkan kinerja.
4. Fasilitas Kesehatan.
Kinerja bidan akan berjalan dengan baik apabila diiringi dengan
tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dan berkualitas. Namun
sebaliknya apabila tersedianya fasilitas kesehatan yang kurang mendukung
sehingga akan kurang maksimal bagi bidan dalam memberikan pelayanan.
Sebagai contoh bila bidan tidak bisa menangani kasus-kasus yang bukan
wewenangnya maka tentunya bidan akan merujuk ke pusat layanan yang
memiliki fasilitas yang lebih baik

5
2.4 Hak-Hak Bidan dan Tugas Mandiri Bidan
A. Adapun Hak-hak bidan adalah sebagai berikut :
1. Bidan berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugassesuai dengan profesinya.
2. Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar profesi pada
setiaptingkat/jenjang pelayanan kesehatan.
3. Bidan berhak menolak keinginan pasien /klien dan keluarga
yangbertentangan dengan peraturan perundangan, dan kode etik
profesi.
4. Bidan berhak atas privasi/kedirian dan menuntut apabila nama
baiknyadicemarkan baik oleh pasien, keluarga maupun profesi lain
5. Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan jenjang karir dan
jabatanyang sesuai.
6. Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik
melaluipendidikan maupun pelatihan.
7. Bidan berhak mendapat kompensasi dan keseahteraan yang sesuai.

B. Tugas Mandiri Bidan


Tugas Mandiri adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan.Adapun
tugasnya adalah sebagai berikut :
1. Mengkaji status kesehatan klien dan memberikan asuhan sesuai
dengan kebutuhan klien.
2. Menetapkan diagnosa sesuai dengan data yang telah didapati dari hasil
pengkajian.
3. Menyusun rencana tindakan sesuai dengan masalah yang dihadapi.
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
5. Mengevaluasi tindakan yang telah di berikan.
6. Merencanakan kebutuhan tindakan lanjutan.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sebagai tenaga kesehatan kita dituntut harus mampu memberikan
pelayanan semaksimal mungkin demi tercapainya Kinerja bidan yang bagus.
Maka dari itu terlebih dahulu kita harus mampu memahami apa yang menjadi
tugas dan tanggung jawab kita didalam memberikan pelayanan kepada klien, hal
itu tidak lepas dari pengetahuan yang kita miliki serta dukungan dari tenaga
kesehatan lainnya. Standar kinerja bidan juga lebih berfokus terhadap kaum
perempuan, mulai dari masa pra nikah,hamil, melahirkan, nifas hingga wanita
lanjut usia

3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat berguna untuk semua masyarakat khususnya
para tenaga kesehatan, Agar kita mampu memahami kinerja dan tanggung jawab
kita sebagai bidan dalam memberikan pelayanan.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://jurnal.umpalembang.ac.id/variahukum/article/download/1734/1448
http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t29419.pdf
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/download/13950/13486
https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/Medikes/article/download/19/8
https://id.scribd.com/document/362763178/Hak-Kewajiban-Bidan

Anda mungkin juga menyukai