Anda di halaman 1dari 13

Tugas Praktik Mandiri Keperawatan dan Homecare

Dosen : Susi Sastika Sumi, S.Kep., Ns., M. Kep

PROPOSAL
PRAKTIK MANDIRI KEPERAWATAN MOMS & BABIES CARE

OLEH
Kelompok 3
Kelas A2/2018

1. Natalia Delsi (NH0118053) 7. Sofiyani Salim (NH0118079)


2. Nur Faujiah (NH0118057) 8. Sriani (NH0118082)
3. Nurhalisah (NH0118058) 9. Susanti Marilalan (NH0118085)
4. Riwin Susanti Ibrahim (NH0118072) 10. Susanto Mahwil (NH0118086)
5. Selvia Watafuhan (NH0118077) 11. Yeheskiel Kayang M. P. (NH0118094)
6. Sirdayanti (NH0118078) 12. Yohanis Agustinus (NH0118095)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TNGGI ILMU KESEHATAN
NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat serta berkah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan  penyusunan
proposal ini. Proposal ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Praktik Mandiri Keeperawatan dan Homecare.
Proposal ini kami buat untuk menggambarkan alasan dari kami dalam
membuat praktik mandiri keperawatan “Moms & Babies Care” dan program-
program yang akan kami buat di dalamnya. Dengan adanya proposal ini kami
berharap supaya pembaca sekalian dapat memberi masukan terhadap pembangun
praktik mandiri keperawatan “Moms & Babies Care” ini.
Kami menyadari, sebagai seorang mahasiswa yang masih perlu banyak
belajar mengenai isi dan pembuatan dari proposal yang telah disusun ini. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif agar
proposal ini menjadi lebih baik dan berdaya guna.
Demikian proposal ini dibuat, harapan kami mudah-mudahan proposal
ini dapat diterima berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Makassar, Januari 2021

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Tujuan .................................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN TEORI ......................................................................... 3

A. Profil Kegiatan ..................................................................................... 3

B. Strategi Pemasaran................................................................................ 3

C. Analisis SWOT..................................................................................... 4

D. Uraian Produk....................................................................................... 5

E. Jasa Pelayanan ..................................................................................... 6

F. Anggaran Kebutuhan Dana .................................................................. 7

BAB III PENUTUP........................................................................................ 9

A. Kesimpulan ......................................................................................... 9

B. Saran .................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan di rumah merupakan salah satu pelayanan
kesehatan yang dilakukan ditempat tinggal keluarga untuk meningkatkan dan
mempertahankan kesehatan keluarga. Home care mengutamakan pemenuhan
kepuasan pasien melalui penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
berkualitas tanpa melanggar kode etik dan standar mutu pelayanan profesi
(Fahrepi, Rate, & Hadi, 2019).
Perkembangan home care di Indonesia sudah semakin maju sehingga
banyak masyarakat yang mengetahui home care dan mencoba menggunakan
jasa pelayanan home care yang disediakan oleh rumah sakit pemerintah
maupun swasta atau mandiri. Salah satu jenis pelayanan home care yang
berkembang seiring semakin meningkatnya kemajuan teknologi dan
pegetahuan yaitu berupa praktik mandiri yang kususnya di lakukan oleh
tenaga-tenaga kesehatan salah satunya yaitu profesi perawat (Rahmi &
Ramadhanti, 2017).
Salah satu jenis praktik mandiri keperawatan yang banyak dijumpai
yaitu praktik keperawatan ibu dan anak atau yang banyak di kenal dengan
mother-baby care.
Perawatan bayi baru lahir sangat penting dilakukan setelah bayi lahir
dan sangat bermanfaat baik untuk ibu maupun bayi seperti cepatnya
pemulihan organ tubuh ibu yang mengalami perubahan pada saat kehamilan
serta terbinanya hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi. Oleh karena itu,
perawatan bayi haruslah dimulai sedini mungkin dengan melibatkan keluarga
terutama orang yang dekat dengan bayi seperti ibu. Pendekatan yang bisa
dilakukan adalah dengan mengunakan model perawatan ibu dan bayi atau
lebih dikenal dengan mother-baby care (M-BC). Pengunaan pendekatan
dengan model yang tepat diharapkan dapat berkonstribusi terhadap penurunan
angka kematian ibu dan bayi di Indonesia (Pricilia, 2016).
Perawatan bayi merupakan cara mencari apa sebenarnya yang paling
cocok untuk ibu dan bayi maka peran keperawatan hom care Moms & Babies
Care sangat dibutuhkan khususnya bagi ibu yang baru pertama kali
mengalami post partum. Dalam merawat bayi butuh perhatian khusus dan
penuh kasih sayang, untuk itu diperlukan penerimaan yang dalam dan
memang benar-benar di inginkan ibu sendiri untuk merawat bayinya.
Perawatan bayi menyangkut banyak hal, dimulai perawatan tali pusat,
memandikan bayi, laktasi membedong bayi ibu mampu mengajak bayinya
berbicara secara perlahan dan lembut, sambil melakukan kontak mata dengan
bayinya. Ini akan berpengaruh positif terhadap hubungan ibu dan bayi
(Utami, 2018).

B. Tujuan
1. Bagi Pengusaha Moms & Babies Care
Sebagai sarana untuk membuat usaha yang berorientasi dengan
keuntungan yang berupa penghasilan atau uang.
2. Bagi Ibu dan Bayi
a. Kemudahan untuk mendapat layanan perawatan bagi ibu hamil bayi
baru lahir khususnya di perkotaan.
b. Kesempatan pada bayi untuk mendapatkan layanan perawatan yang
berguna untuk membantu tumbuh kembang bayi, dan ibu pasca
melahirkan sebagai upaya memandirikan ibu postpartum.
c. Meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.

2
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Profil Kegiatan
Moms & Babies Care merupakan usaha yang bergerak dalam
bidangjasa memberikan pelayannan keperawatan pada ibu hamil, pasca
melahirkan (postpartum), bayi dan anak. Dalam kegiatan pelayanan kami ini
memberikan bantuan perawatan dan bimbingan pada ibu nifas maupun ibu
postpartum dalam perawatan bayi baru lahir karena semakin meningkatnya
keinginan dan perhatian orang tua terutama seorang ibu untuk menjaga
kesehatan sang buah hati melalui perawatan yang menyenangkan untuksang
buah hati. Sehingga menurut kami ini mempunyai peluang yang sangat besar
dalam berwirausaha dalam bidang praktik mandiri keperawatan ini.
Dalam praktik mandiri Moms & Babies Care ini mengacu pada
pendekatan model Mother-Baby Care (M-BC) yang merupakan model
memandirikan pasien yang bertujuan untuk membelajarkan pasien agar
kebutuhannya terpenuhi. Disamping itu, M-BC juga merupakan pendekatan
yang bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan seperti perawat untuk memberikan
dukungan emosional kepada keluarga baru (Pricilia, 2016).

B. Strategi Pemasaran
Pemasaran merupakan ujung tombak bagi jalannya sebuaha usaha seperti
praktik mandiri keperawatan, oleh karena itu pada praktik mandiri
keperawatan Moms & Babies Care ini kami menerapkan Teknik pemasaran
sebagai berikut :
1. Advertising (iklan), melalui media iklan baik media massa maupun
online seperti iklan cetak, elektronik, filem, brosur, poster, selembaran,
billboard dan sebagainya, diharapkan mampu menarik banyak pelanggan,
karena iklan memeiliki keunggulan yang cepat dalam menyebarkan
informasi dan kemampuan iklan untuk diingat dalam waktu singkat bagi
pemasaran Moms & Babies Care kami.

3
2. Personal selling (tatap muka), komunikasi langsung antara perawat
homecare dan calon pelanggan untuk memeprekenalkan produk dan
pelayanana praktik mandiri keperawatan Moms & Babies Care. Dan
kekerjasama dengan perawat di kampung-kampung untuk melakukan
sosialisasi.
3. Sales promotion (promosi penjualan), promosi penjualan yang
dilakukan dalam praktik mandiri Moms & Babies Care kami seperti
diskon di akhir tahun, special sale untuk anggota dengan member card,
undian berhadiah dan keuntungan lainnya bagi pemilik member card atau
pelanggan tetep.

C. Analisis SWOT
Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha praktik
mandiri keperawatan dalam setiap kegiatan untuk memulai usaha perawat
harus mengukur kemampuan diri terhadap lingkungan atau pesaing melalui
SWOT yaitu :
1. Kekuatan (Strength)
Rasa percaya bahwa jasa pelayanan praktik mandiri keperawatan ini akan
diterima dengan baik oleh masyarakat luas, karena jasa yang kami berikan
mempunyai kualitas dan manfaat yang cukup tinggi karena Moms &
Babies Care bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan
anak. Dengan kekuatan dukungan yang kami miliki :
a. Tenaga kesehatan yang kompeten dan terlatih
b. Lokasi strategis dan ruangan yang nyaman
c. Harga yang terjangkau
d. Fasilitas pendukung yang memadai
2. Kelemahan (Weekness)
a. Usaha praktik mandiri Moms & Babies Care ini memiliki keterbatasan
pangsa pasar yaitu hanya kepada ibu dan bayi/anak.
b. Membutuhkan banyak tenaga kesehatan
c. Masih asing dimasyarakat

4
3. Peluang (Opportunity)
a. Moms & Babies Care ini biasa dikembangkan kekerjasama dengan
produk kesehatan yang lain yang berfokus pada kebutuhan ibu dan
bayi seperti peralatan dan perlengkapan ibu postpartum dan bayi baru
lahir
b. Praktik wirausahawan di bidang Moms & Babies Care khusus
pemijatan masih belum banyak sehingga peluang pengembangan
sangat terbuka
c. Dibeberapa daerah masih belum ada atau jarang praktik mandiri
Moms & Babies Care
4. Ancaman (Treath)
a. Sewa lokasi di tengah kota masih terhitung mahal
b. Prekrutan therapis yang bersertifikat masih belum banyak
c. Kemungkinana banyaknya saingan

D. Uraian Produk
1. Bagi Ibu (Moms care)
Latihan fisik selama kehamilan dapat dilakukan dengan senam hamil
dan yoga. Latihan fisik yang dilakukan secara berkala mampu
mengeluarkan hormon endorfin dan enkefalin yang akan menghambat
rangsang nyeri akibat ketidaknyamanan selama kehamilan dan persiapan
persali-nan. Selain itu latihan senam hamil dapat menurunkan kecemasan
ibu dalam menghadapi persalinan (Hidayati, 2019).
Berikut uraian pelayanan Moms & Babies Care bagi ibu :
a. Senam ibu hamil : salah satu kegiatan dalam pelayanan selama
kehamilan atau prenatal care yang bertujuan untuk mempersiapkan
dan melatih otot sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dalam
persalinan normal.
b. Senam singset : senam yang dilaukan berupa beberapa gerakan
aerobik yang dapat membantu mengembalikan otot kendor ke bentuk
semula.

5
c. Senam rapet : senam pelatihan otot panggul bawah yang  bermanfaat
untuk mengembalikan fungsi alat reproduksi seperti (vagina , rahim)
kebentuk sebelum hamil.
d. Spa ibu hamil : spa yang dikhususkan bagi ibu hamil.
2. Bagi bayi (Babies care)
Perawatan bayi/anak adalah suatu tindakan merawat dan memelihara
kesehatan bayi dan anak dalam bidang preventif dan kuratif (Saragih,
2019).
Berikut uraian pelayanan Moms & Babies Care bagi bayi :
a. Perawatan baby new born : merupakan perawatan pendampingan
pada bayi baru lahir seperti memandikan bayi, perawatan tali pusat
dan new born baby masage.
b. Baby gym : merupakan senam bayi yang diperluas dan diterapkan
sebagai latihan untuk membantu stimulasi pertumbuhan
perkembangan sistem syaraf dan motorik bayi – bayi yang sehat dan
normal. Baby gym khusus dilakukan pada bayi berusia minimal 3
bulan.
c. Baby massage : pijat bayi atau sentuhan terhadap anak dari usia 0
bulan sampai 12 tahun.

E. Jasa Pelayanan
1. Moms care
Senam hamil : Rp. 35.000,- /1×pertemuan (2× dalam seminggu)
Senam singset : Rp. 20.000,- /1×pertemuan (2× dalam seminggu)
Senam rapet : Rp. 20.000,- /1×pertemuan (2× dalam seminggu)
Spa ibu hamil : Rp. 100.000,- (massage + luluran)
Massage ibu nifas : Rp. 70.000,-
2. Babies care
Perawatan baby new born paket lengkap : Rp. 125.000,-
New born baby massage ( 0-2 bulan) : Rp. 40.000,-
Baby massage ( 3-18 bulan) : Rp. 35.000,-

6
Kids massage ( 19-36 bulan) : Rp. 30.000,-
Baby gym : Rp. 50.000,-
Baby spa (massage + gym + bathing) : Rp. 125.000,-

F. Anggaran Kebutuhan Dana


a. Sarana Peralatan dan Bahan
Nama Peralatan Biaya
Biaya Peralatan Design tempat Rp. 700.000
Lemari Rp. 200.000
Tirai Rp. 200.000
Tempat tidur 2 buah Rp. 1.000.000
Kasur bayi 2 buah Rp. 300.000
Handuk 10 buah Rp. 200.000
Selimut 10 buah Rp. 200.000
Washlap 10 buah Rp. 50.000
Nampan 4 buah Rp. 120.000
Baskom 3 buah Rp. 50.000
Cap kepala 1 kotak Rp. 25.000
 Tikar 1 buah Rp. 60.000
Kursi kayu 1 buah Rp. 300.000
Meja 1 buah Rp. 150.000
Kipas angin Rp. 300.000
Total = Rp. 3.855.000
Biaya Bahan Lulur 5 buah Rp. 50.000
Masker 3 bungkus Rp.  45.000
Minyak zaitun 2 botol Rp.  50.000
Baby oil 2 botol Rp. 30.000
Minyak telon 2 botol Rp. 40.000
Minyak kayu putih 2 botol Rp. 40.000
Lilin aroma terapi 1bungkus Rp. 50.000

Total = Rp. 305.000

Total kebutuhan dana sarana alat/bahan = Biaya peralatan + Biaya bahan


= Rp. 3.855.000 + Rp. 305.000
= Rp. 4.160.000,-

b. Sarana Sumber Daya Manusia

7
Sumber daya manusia yang di gunakan minimal yaitu
SMA/SMK,  Sarjana , dan spesialisasi disesuaikan dengan penempatan
sumberdaya manusia yang ahli dalam bidangnya.
Anggaran Gaji Pegawai
No. Jabatan Jumlah Gaji
1 Wakil Pemilik Usaha 1 Rp. 2.700.000 × 1
2 Bagian Admin 1 Rp. 2.500.000 × 1
3 Bagian Pemasaran 2 Rp. 2.500.000 × 2
4 Kepala Bagian Keuangan 1 Rp. 2.700.000 × 1
5 Keuangan 1 Rp. 2.500.000 × 1
6 Perawat S1 Ners 2 Rp. 2.500.000 × 2
7 Perawat D3 2 Rp. 2.500.000 × 2
8 Bidan D3/D4 1 Rp. 2.500.000 × 1
9 Instruktur Senam 1 Rp. 2.500.000 × 1
Total/Bulan 12 Rp. 30.400.000,-

Total anggaran dana = Sarana alat/bahan + Anggaran gaji pegawai


= Rp. 4.160.000 + Rp. 30.400.000
= Rp. 34.560.000.-

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelayanan Moms & Babies Care merupakan salah satu pelayanan di
bidang kesehatan yang dapat diselenggarakan secara mendiri dalam praktik
mandiri keperawatan dan home care. Pelayanan Kesehatan Moms & Babies
Care secara mandiri ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Pedoman Pelayanan Kesehatan kususnya pada ibu dan anak dalam membantu
meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.
Model Mother-Baby Care (M-BC) merupakan suatu model inovasi
dalam perawatan bayi baru lahir. Model ini sangat berguna bagi ibu

8
postpartum baik dengan status primipara maupun multipara dalam melakukan
perawatan bayi baru lahir secara mandiri.

B. Saran
Dengan adanya proposal praktik mandiri keperawatan ini diharapkan
dapat menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan, baik Pemerintah,
Penyelenggara praktik mandiri keperawatan, praktisi maupun asosiasi
perawatan ibu dan anak.
Dan disarankan kepada petugas kesehatan untuk dapat mengunakan
pelayanan Model Mother-Baby Care (M-BC) ini sebagai salah satu upaya
dalam melakukan intervensi yang bertujuan untuk memandirikan ibu dalam
melakukan perawatan bayi baru lahir. Sedangakan bagi ibu, model ini
berguna sebagai pedoman ibu dalam melakukan perawatan bayi baru lahir
sehingga ibu merasa lebih percaya diri sehingga mandiri dalam perawatan
bayi. Begitu pula bagi keluarga dimana keluarga dapat mendampingi ibu pada
saat ibu melakukan perawatan bayi baru lahir. Sedangkan bagi institusi
pendidikan kesehatan, model ini bisa digunakan untuk menambah
pengetahuan dalam perawatan bayi baru lahir.

DAFTAR PUSTAKA

Fahrepi, R., Rate, S., & Hadi, A. J. (2019). Hubungan Kualitas Pelayanan
Homecare dengan tingkat Puskesmas Batua Kota Makassar The Relation Of
Home Care Service Quality And Family ’ s Patient Statisfaction In Batua
Public Health Center Jobs Area , Makassar City. PROMOTIF : Jurnal
Kesehatan Masyarakat, 9(0451), 122–128. Retrieved from
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/viewFile/589/482

Hidayati, U. (2019). Systematic Review: Senam Hamil Untuk Masa Kehamilan


Dan Persiapan Persalinan. PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan
Aplikasinya, 7(2), 8. https://doi.org/10.20961/placentum.v7i2.29732

9
Pricilia, V. (2016). Perawatan Bayi Baru Lahir dengan Pendekatan Model
Mother-Baby Care (M-BC) Sebagai Inovasi dalam Upaya Memandirikan Ibu
Postpartum. NERS Jurnal Keperawatan, 9(1), 39.
https://doi.org/10.25077/njk.9.1.39-44.2013

Rahmi, U., & Ramadhanti, D. (2017). Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang


Manajemen Pelayanan Hospital Homecare Di Rsud Al-Ihsan Jawa Barat.
Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 3(1), 78.
https://doi.org/10.17509/jpki.v3i1.7488

Saragih, J. E. D. (2019). Di Wilayah Kerja Klinik Bersalin Pratama Citra


Marindal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019. Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Medan, 9(2), 12.

Utami, R. H. (2018). Penerapan mother baby care (MBC) terhadap ibu post
partum dalam perawatan bayi baru lahir.

10

Anda mungkin juga menyukai