BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Tujuan Program...................................................................................................1
1.3 Manfaat................................................................................................................2
1.4 Luaran..................................................................................................................2
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA...........................................3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN............................................................................4
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..............................................................5
4.1 Anggaran Biaya...................................................................................................5
4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................6
i
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perawatan payudara (Breast Care) adalah suatu cara merawat payudara yang
dilakukan pada saat kehamilan atau masa nifas untuk produksi ASI, selain itu
untuk kebersihan payudara dan bentuk puting susu yang masuk ke dalam atau
datar. Perawatan payudara pada masa kehamilan merupakan salah satu bagian
penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya.
Payudara perlu dipersiapkan sejak sebelum bayi lahir sehingga dapat segera
berfungsi dengan baik pada saat diperlukan. Pengurutan payudara sebaiknya
dilakukan secara hati-hati dan benar karena pengurutan yang salah dapat
menimbulkan kontraksi pada rahim. Basuhan lembut setiap hari pada areola dan
puting susu akan dapat membantu mengurangi retak dan lecet pada areola
tersebut.
Setiap wanita pasti menginginkan bentuk payudara yang ideal dan menarik,
maka tak jarang kita mendengar beberapa wanita memilih untuk tidak menyusui
sang buah hati dikarenakan adanya kekhawatiran payudara akan menjadi kendor.
Tak hanya itu, keinginan ibu menyusui untuk buah hatinya kerap kali terhambat
oleh ketidaknyamanan yang timbul saat proses menyusui, seperti misalnya akibat
gangguan kecil seperti bayi sulit menghisap ASI, memiliki puting datar, payudara
lecet dan lain-lain.
Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu tindakan yang dapat dilakukan
adalah memberikan pengarahan tentang perawatan payudara kepada kelompok
ibu menyusui, melakukan Health Education melalui penyuluhan – penyuluhan
pada ibu menyusui yang disertai demonstrasi cara perawatan payudara, dimana
penyuluhan tepat pada waktu ibu mengembangkan kemampuan dalam mengambil
keputusan yang merupakan informasi keterpaduan menalar ilmiah dan sistematis.
Selain itu juga bisa melalui alat peraga, poster – poster edukasi, dan promosi,
serta media lainnya.
1
1.3 Manfaat
Program PKM-PM ini nantinya diharapkan dapat memberikan pengetahuan
yang berguna bagi para ibu yang baru melahirkan (post natal) yang sedang dalam
masa menyusui.
Praktis
a. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara merawat payudara (Breast
care)
b. Mencegah bertambahnya angka penderita bendungan ASI yang terjadi
pada ibu menyusui
c. Mensejahterakan bayi dengan memberikan penyuluhan pada ibu agar
dapat menyusui bayi dengan baik dan benar
Akademis
a. Mengembangkan keterampilan bagi mahasiswa untuk melakukan perawatan
payudara
b. Menambah pengalaman dalam melakukan pengabdian masyarakat
1.4 Luaran
2
BAB 2
Daerah yang akan menjadi binaan PKM kami adalah Desa Sukamanah,
Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Desa ini memiliki 10 orang ibu menyusui
dengan bayi berumur 1 – 24 bulan, dan termasuk salah satu desa dengan populasi ibu
menyusui yang cukup tinggi. Karena kurangnya bekal pengetahuan mengenai cara
terbaik untuk perawatan payudara, memperlancar maupun memperbanyak ASI
merupakan permasalahan yang sering dijumpai pada ibu pasca persalinan. Selain itu,
kurangnya sosialisasi yang di dapat dari dinas kesehatan pada desa ini juga
menjadikan rendahnya kesadaran bagi ibu menyusui terhadap kesehatan dan
kesejahteraan bagi bayi mereka sendiri.
Kami merasa perlu untuk menyelesaikan permasalahan ibu menyusui di Desa
Sukamanah dengan memberikan promosi kesehatan secara langsung serta langkah
preventif dengan cara praktis dan nyata, yaitu dengan pemberian pelatihan dan
pemahaman bersama.
1. Geografi
Keadaan geografi Desa Sukamanah adalah suatu desa di Kecamatan Jonggol
yang memiliki kondisi pemukiman padat penduduk di bawah kaki gunung salak.
2. Persebaran Penduduk dan Mata Pencaharian
Mayoritas ibu menyusui adalah usia produktif (20 tahun sampai 40 tahun) yang
mayoritas merupakan ibu rumah tangga
3. Permasalahan
Permasalahan kesehatan bagi ibu menyusui menjadi topik utama Desa
Sukamanah, mayoritas dari mereka ibu rumah tangga yang lulusan SLTA yang
tidak mengerti mengenai perawatan payudara, dan kurangnya sosialisasi
kesehatan untuk ibu menyusui di desa ini membuat keadaan kesehatan ibu
menyusui di desa ini menurun juga, salah satunya adalah mastitis. Sehingga perlu
diadakannya sosialisasi kesehatan dan teknik perawatan payudara sebagai
aktifitas yang bisa dilakukan bersama sama oleh kaum ibu menyusui.
3
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
4
BAB 4
1 2 3
5
7. Pelaksanaan kegiatan Maharani C
penyuluhan
6
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Syuul Kremlin, Fredrika Nancy Losu, Anggita Cindy Kanter. 2018.
Hubungan Perawatan Payudara Masa Kehamilan Dengan Produksi ASI
Pada Ibu Menyusui Di Klinik Sifra Lawongan Kecamatan Lawongan Timur
bupaten Minahasa Manado. Vol 1 No 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional
Tahun 2018
7
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
8
9
10
11
12
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA D3 S1 S2
Nama
Institusi
Jurusan
Tahun
Masuk-
Lulus
Penelitian
13
Pengabdian Kepada Masyarakat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
( )
14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Bahan/Perlengkapan habis
pakai
a. Masker
2 pack Rp. 40.000 Rp. 80.000
b. Hand sanitizer
1 litter Rp. 50.000 Rp. 50.000
c. Disinfectant
2 botol Rp. 40.000 Rp. 40.000
d. Sarung tangan medis
2 pack Rp. 150.000 Rp. 300.000
e. Tissue basah
3 pack Rp. 15.000 Rp. 45.000
f. Tissue kering
2 pack Rp. 10.000 Rp. 20.000
g. Kapas
2 pack RP. 10.000 Rp. 20.000
h. Minyak kelapa
2 botol Rp. 40.000 Rp. 80.000
i. Handuk sedang
2 pcs Rp. 50.000 Rp. 100.000
15
j. Handuk kecil 2 pcs Rp. 15.000 Rp. 30.000
Sub total
2. Penyimpanan Data
3. Perjalanan
4. Lain-lain
16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Pembagian Tugas
1 Maharani C D3 Kebidanan
Kebidanan
2 Gaby D3 Kebidanan
Apriliana S Kebidanan
3 Rizkania E D D3 Kebidanan
Kebidanan
5 Amanda D3 Keperawatan
Rizka L Keperawata
n
17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
18
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
19
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
20
Yang menyatakan,
21