KONSELING PADA IBU BERSALIN

Pasien : “Assalamu’alaikum.”

Bidan : “ wa’alaikumsalam, silahkan masuk bu.”

Pasien :” Terima kasih bu.”

Bidan :” Silahkan duduk bu” (mempersilahkan duduk)

Pasien :” Terima kasih”

Bidan :” Perkenalkan nama saya bidan Nabila (sambil berjabat tangan), kalau boleh tahu

nama ibu siapa ya?

Pasien :” Nama saya Cindy bu

Bidan :” Oh, baik bu Cindy, sebelumnya saya ingin mencatat data ibu terlebih dahulu,
apakah ibu bersedia?

Pasien :” Bersedia bu.”

Bidan :” Baiklah, umur ibu berapa ya?”

Pasien :” 25 tahun bu

Bidan :” Ibu tinggal dimana?”

Pasien :” Di Ciparay bu.”

Bidan :” Pekerjaan ibu apa?”

Pasien :” Saya seorang ibu rumah tangga sekaligus pedagang bu.”

Bidan :” Baik ibu, saya sudah selesai mendata ibu, sebelumnya ada yang bisa saya
bantu?”

Pasien :” Begini bu bidan, tadi pagi saya merasakan nyeri dan kram pada bagian bawah
punggung, itu kenapa ya bu?”

Bidan :” Rasa nyeri dan kram yang dirasakan oleh ibu Cindy mungkin itu disebabkan
karena ibu merasa cemas dan takut, kalau dilihat dari besarnya perut ibu
 kehamilan ibu sudah mencapai 9 bulan, yang berarti ibu sudah mendekati
persalinan. Apakah benar bu?

Pasien :” Iya bu bidan, kehamilan saya sudah 9 bulan, apa lagi ini kehamilan pertama
saya. Saya sangat takut bu untuk menghadapi persalinan saya. Belum persalinan
saja rasa nyerinya seperti ini, apa lagi waktu persalinan.”

Bidan :”Ibu Cindy tidak perlu takut, ada beberapa cara yang dapat ibu lakukan untuk
mengurangi rasa nyeri tersebut. Seperti mencari posisi yang nyaman, pijatan atau
sentuhan dari pasangan ibu akan membantu ibu merasa tenang, kehadiran dan
dukungan dari pasangan maupun dari keluarga dalam menghadapi proses
persalinan. Dan yang paling penting ibu tahu bagaimana teknik pernapasan yang
tepat untuk mengurangi rasa sakit saat persalinan. Ikuti saya ya bu, Tarik nafas
dalam-dalam dan teratus lalu hembuskan melalui mulut.”

Pasien :”(pasien menarik napas sesuai intruksi bidan)”

Bidan :” wah bagus bu, ibu melakukannya dengan sangat baik.”

Pasien :” terima kasih bu hehe.”

Bidan :” Sama-sama bu, ingat saran saya yang tadi ya bu, jangan terlalu sering
mengangkat beban-beban yang berat, dan juga istirahat yang cukup ya bu.”

Pasien :” Baik bu, terima kasih atas informasi yang ibu berikan.”

Bidan :” Sama-sama bu, semoga informasi yang saya berikan bermanfaat.”

Pasien :” Saya pamit dulu bu (sambil berdiri dan berjabat tangan), assalamu’alaikum”

Bidan :” Wa’alaikumsalam, hati-hati dijalan ya bu (sambil menyambut jabat tangan

pasien)”