Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO DIALOG KONSELING PEMAKAIAN KB IMPLANT PADA ASEPTOR

BARU

Di desa jinengdalem ada sebuah keluarga yang bahagia dan sejahtera. Dalam keluarga
tersebut ada 3 anak. Anak yang pertama berusia 6 tahun, yang ke dua berumur 3 tahun,dan yang
ke tiga berumur 2 tahun. Jarak kelahiran anak ke dua dan ketiga terlalu dekat karena ibu yang
memakai kontrasepsi PIL. lupa meminumnya karena ibu sibuk dengan pekarjaannya. Karena ibu
mulai merasa jenuh dengan kerutinan meminum pil kb setiap hari maka ibu mencoba
mendiskusikan bersama suami.

Ibu: pak bapak ibu capek minum pil KB terus tiap hari,rasanya mual,badan jadi gemuk,ditambah
lagi ibu sering lupa.

Ayah: lalu bagiamana baiknya bu?

Ibu: ibu ingin ganti KB pak.

Ayah: ibu mau ganti KB apa bu?

Ibu: ibu juga belum tahu pak,

Ayah: bagaimana kalau nanti sore kita konsultasikan ke bidan saja bu?

Ibu: boleh pak....nanti sore kita kebidan biar lebih jelas ya pak

Ayah; iya buk nanti kita sama sama ke bidan ya bu.

Jam sudah menunjukkan pukul 16.30 pasangan suami istri tersebut bersiap-siap menuju ke
rumah bidan Savitri. 15 menit kemudian merekapun sampai di rumah bidan ERNA.

Ibu & ayah: Om swastyastu, selamat sore bu bidan

Bidan: Om swastyastu, selamat sore ibu bapak, silahkan masuk pak bu.silahkan duduk.

Ibu: nggih ibu terimakasih

Bidan : Sebelumnya perkenalkan saya bidan savitri, apakah ada yang bisa saya bantu pak, bu?

Ibu : begini bu bidan, saya datang kemari ingin berkonsultasi bu bidan.


Bidan: nggih, ibu ingin berkunsultasi napi nggih bu?

Ibu: jadi begini bu, saat ini saya memakai KB pil, namun saya merasa tidak nyaman memakainya
bu.

Bidan: tidak nyamannya bagaimana nggih bu?

Ibu: saya kalau minum pil mual mual,terus pusing.di badan terasa tidak enak bu bidan

Ayah: saya tidak tega bu bidan kalau melihat istri saya mengeluh seperti itu

Bidan: ohh itu bukan hal yang perlu dikhwatirkan pak bu, itu merupakan efek dari KB pil nya
ibu pak, jadi ibu tidak perlu takut.

Bidan: kalau boleh saya tau anak ibu sekarang umur berapa?

Ibu: anak saya ada 3 bu bidan, yang pertama usianya 6 tahun yang ke dua usianya 3 tahun yang
ke tiga usinnya 2 tahun saya takut kebobolan lagi bu bidan. saya sudah capek bu ngurusnya.

Ayah: iya bu bidan 3 saja sudah cukup.

Bidan: lalu rencana bapak dan ibu akan mengganti dengan KB apa nggih?

Ibu: saya ingin ganti Kb yang tidak pil dan tidak suntik 1 bulanan itu bu karena saya pelupa

Ayah: iya bu, apakah ada yang sperti itu? tapi saya tidak mau pakai kondom bu bidan

Ibu: ah bapak..mau enaknya saja

Bidan: saya punya saran apa ibu mau pakai IUD bu?

Ibu: apa IUD itu bu????

Bidan: IUD adalah kontrasepsi berbentuk T yang nantinya itu dimasukkan ke dalam alat kelamin
ibu

Ibu : oh....yang itu bu aduh bu..saya tidak mau kalau seperti itu..saya takut yang lain saja bu
bidan.
Bidan: lalu bagaimana kalo implant bu? Kb implant itu alat kontrasepsi yang dimasukkan di
bawah kulit ke lengan kiri ibu. Itu isinya hormon bu.. ini bertahan 3-5 tahun. Implant ini juga
mempunyai kelebihan bu Banyak alasan mengapa implant dikembangkan dan diperkenalkan
sebagai cara KB yang baru. Yaitu karena :

 Implant merupakan cara KB yang sangat efektif dalam mencegah kehamilan dan dapat
mengembalikan kesuburan secara sempurna
 Implant tidak merepotkan. Setelah pemasangan, akseptor tidak perlu melakukan atau
memikirkan apa-apa misalnya pada penggunaan pil.
 Sekali pasang, akseptor akan mendapatkan perlindungan selama 5 tahun
 Implant cukup memuaskan. Tidak ada yang dimasukkan ke dalam vagina dan tidak
mengganggu kebahagiaan dalam hubungan seksual
 Implant sangat mudah diangkat kembali. Bila seorang akseptor menginkan anak lagi
kesuburannya dapat langsung kembali setelah norplant diangkat
 Implant merupakan cara KB yang ideal bagi ibu yang tidak mau mempunyai anak akan
tetapi belum siap untuk melakukan sterilisasi.

Ibu : lalu ada kekurangan nya apa tidak bu bidan ?

Bidan : lebih tepatnya memiliki efek samping bu. Nah efek sampingnya yaitu :

1. Efek samping paling utama dari implant adalah perubahan pola haid, yang terjadi pada
kira-kira 6% akseptor terutama selama 3-6 bulan pertama dari pemakaian.
2. Yang paling sering terjadi:
 Bertambahnya hari-hari perdarahan dalam 1 siklus haid
 Perdarahan bercak (spotting)
 Berkurangnya panjang siklus haid
 Amenore, meskipun jarang terjadi dibandingkan perdarahan lama atau perdarahan
bercak.
3. Umumnya perubahan-perubahan haid tersebut tidak mempunyai efek membahayakan diri
akseptor. Meskipun terjadi perdarahan lebih sering daripada biasanya, volume darah yang
hilang tetap tidak berubah.
4. Pada sebagian akseptor, perdarahan ireguler akan berkurang dengan berjalannya waktu.
5. Perdarahan hebat yang jarang terjadi.
6. Perubahan dalam periode menstruasi juga keadaan yang paling sering ditemui. Dan
kadang kadang ada yang mengalami kenaikan berat badan bu.

Bidan : bagaimana sampai disini ibu paham terkait penjelsan saya?

Ibu : paham bu bidan.

Bidan : lalu bagaimana apakah ibu dan bapak sudah memutuskan untuk mengganti dengan KB
apa?

Ayah : saya terserah istri saya saja bu bidan bagaimana baiknya.

Ibu ; ya sudah bu bidan saya memilih untuk memakai implant saja bu bidan. Untuk
pemasangannya kapan nggih bu?

Bidan : itu saya serahkan kepada kesiapan ibu saja boleh saja kapan bu yang penting ibu sudah
siap.

Ibu : baik bu bidan saya siap, namun sekarang saya tidak bisa karena hari ini saya ada acara
keluarga yang tidak bisa saya tiggalkan. Kalau besok bisa nggih bu?

Bidan : ooiya sudah ibu tidak apa” bu, ibu bisa datang kembali besok nggih.

Ibu : baik bu, berapa nggih bu ?

Bidan : sudah tidak usah bu, besok saja sekalian bu.

Ibu dan ayah : Terimakasih nggih bu bidan saya pamit, selamat sore bu bidan.

Akhirnya sepasang suami istri tersebut sudah lega karena sudah mendapatkan solusi dari
masalahnya. Mereka pun kembali pulang dengan senang.

Anda mungkin juga menyukai