Catin : saya mau menikah bu, tapi saya bingung dari kantor KUA di suruh
untuk melakukan imunisasi, padahal teman – teman saya dulu tidak
ada persyaratan ini bu.
Tenaga kesehatan : oiya ibu, imunisasi TT catin ini sangat penting sehingga sekarang ini
pemerintah mewajibkan Calon pengantin wanita melakukan imunisasi
TT catin untuk mencegah penyakit tetanus.
Catin : begitu ya bu, yang saya tau imunisasi TT itu di lakukan pada saat hamil
saja?
Tenaga kesehatan : sebetulnya imunisasi TT ini di lakukan bukan pada saat hamil saja bu,
tapi di lakukan sebanyak 5 kali, Namun semua itu dilakukan secara
bertahap. Jadwalnya biasanya dimulai sebulan sebelum menikah
hingga sekitar 2 tahun sesudah itu.
1. TT 1 - tidak harus sebulan, namun usahakan 2 minggu sebelum
menikah agar ada waktu bagi tubuh untuk membentuk antibodi.
Catin : Tapi apa tidak bahaya bu di imunisasi TT, saya takutnya malah jadi
susah hamil, kata teman saya dia di imunisasi TT malah jadi susah
hamil bu.
Tenaga kesehatan : Memang sih sempat muncul isu bahwa suntik TT bisa mempengaruhi
perempuan susah hamil karena efeknya sama seperti kontrasepsi.
Namun ini adalah anggapan yang keliru, karena suntik TT tidak ada
kaitannya sama sekali dengan suntik KB. Imunisasi TT bisa menjauhkan
infeksi dari ibu hamil ketika proses persalinan nanti. Oleh karenanya,
suntik TT tidak hanya disarankan untuk calon pengantin wanita saja,
namun juga ibu hamil ketika usia kandungan masuk 5-6 bulan
Tenaga kesehatan : tidak ada efek samping dari imunisasinya, hanya mungkin Suntikannya
menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti terasa keras, pegal, dan
sebagainya.
Catin : kalau menurut agama islam bagaimana bu? Apakah haram atau
bagaimana? Karna saya takut haram, selain itu juga kan saya sehat-
sehat saja, jadi saya fikir saya belum membutuhkan imunisasi ini, hanya
terbentur persyaratan dari kantor KUA saja
Tenaga kesehatan :Program pemberian imunisasi TT ini sudah di pertimbangkan oleh
departemen agama, dan tidak ada larangan untuk mekakukannya,
bahkan program ini juga sudah diatur dalam Instruksi Bersama Direktur
Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Departemen Agama dan
Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan
Lingkungan Pemukiman Departemen Kesehatan Tentang Imunisasi Tetanus
Toksoid Calon Pengantin. Setiap pasangan yang hendak menikah, harus
melampirkan bukti surat keterangan dari puskesmas atau rumah sakit bahwa
telah melakukan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) kepada calon pengantin.
departeman agama. (Sembari memperlihatkan buktinya untuk meyakinkan
catin tersebut)