“DEMOKRASI”
Putu Jayendra Ardiana Putra (2111011007)
Gede Buda Satria Wibawa (2111011013)
Ketut Indra Darmawan (2111011015)
Kadek Adi Arsana (2111011018)
Ketut Mangku Sastra Wiguna (2111011019)
PENDAHULUAN
Isu demokrasi menjadi topik perbincangan yang hangat, umumnya di negara-negara berkembang seperti
Indonesia. Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Prancis dan negara Eropa
Barat lainnya, isu demokrasi bukanlah isu yang kontroversial karena dalam wilayah negara tersebut memiliki
penerapan demokrasi yang maju. Namun di negara-negara berkembang, isu demokrasi adalah isu yang
kontroversial. Negara seperti Pakistan, Tiongkok, Korea Utara, maupun negara-negara berkembang lainnya
memiliki indeks penerapan demokrasi yang rendah dan bahkan buruk. Indonesia sendiri memiliki indeks
demokrasi pada level moderateatau pada level tengah. Ini menandakan demokrasi di Indonesia belum
sebersih dan semaju seperti negara maju, bahkan cenderung mengalami tren penurunan yang signifikan
setiap tahunnya. Hal ini berbahaya demi kelangsungan kehidupan berdemokrasi penduduk Indonesia.
Sehingga perlu pembahasan lebih lanjut akan iklim demokrasi di Indonesia serta solusi untuk hal tersebut.
PEMBAHASAN
PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi memiliki sejarah panjang dalam penerapannya, mulai dari era Yunani
Kuno hingga era modern. Sistem yang mampu mengayomi rakyatnya, memberi
perlindungan hak asasi rakyatnya dan mampu menciptakan pemerintahan yang
bersih dan adil, membuat demokrasi dipilih oleh mayoritas negara di dunia sebagai
sistem pemerintahan mereka. Demokrasi menjadi tolak ukur suatu negara dalam
melindungi rakyatnya. Suatu negara yang gagal dalam memberikan perlindungan
demokrasi kepada rakyatnya dikatakan akan membuat negara itu dibenci oleh
rakyatnya sendiri. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban setiap negara
memberikan kebebasan serta perlindungan demokrasi kepada rakyatnya, demi
menciptakan pemerintahan dari dan untuk rakyat.
SARAN