Oleh
Dipersembahkan Oleh:
Mengetahui
iii
Penulis menyadari akan kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam
penulisan Laporan Kuliah Kerja Lapangan Terpadu ini. Hal ini dikarenakan
keterbatasan, kemampuan dan pengalaman penulis dalam menulis laporan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
kesempurnaan Laporan Kuliah Kerja Lapangan Terpadu ini serta dapat
memberikan manfaat bagi penulis dan kita semua.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
v
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Pengenalan dengan warga dan perangkat desa Cot Bada ................. 14
Lampiran 2. Musyawarah dengan pemuda desa Cot Bada ................................... 14
Lampiran 3. Gotong royong di meunasah desa Cot Bada ..................................... 15
Lampiran 4. Penyuluhan tentang Hidup Sehat di MIN 17 Bireuen ...................... 15
Lampiran 5. Pengenalan jurusan Farmasi dan penyuluhan hipertensi di SMA 1
Jeumpa................................................................................................................... 16
Lampiran 6. Mengadakan pengajian bersama anak-anak desa Cot Bada ............. 17
Lampiran 7. Membuat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) .................................... 18
Lampiran 8. Mengunjungi rumah sekdes .............................................................. 19
Lampiran 9. Mengunjungi rumah kader................................................................ 19
Lampiran 10. Perlombaan ..................................................................................... 20
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.4 Manfaat
1. Masyarakat
a. Membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
program intervensi yang dilakukan.
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat), sehingga masyarakat mampu mengaplikasikan
perilaku hidup sehat.
c. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam
mengatasi masalah-masalah kesehatan secara tradisional (obat).
d. Menciptakan kemandirian masyarakat dalam menempatkan pelayanan
kesehatan.
4
2. Mahasiswa
a. Memberikan pengalaman nyata dalam memecahkan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat sebagai bagian dari pencapaian kompetensi
sesuai dengan tuntutan kurikulum.
b. Sebagai wadah dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama
proses perkuliahan di masyarakat.
3. Institusi Pendidikan
a. Sebagai wadah dalam pencapaian kompetensi mahasiswa sesuai
dengan kurikulum pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Aceh.
b. Sebagi wadah implementasi ilmu dan teknologi bidang kesehatan
dalam bentuk pengabdian masyarakat.
4. Bagi Pemerintah Daerah
Gampong Cot Bada terbagi atas 4 Dusun, yaitu Dusun jeumpa merah,
Dusun jeumpa puteh, Dusun linemg nagoe, Dusun limeng gadeng. Desa Cot Bada
memiliki penduduk sekitar:
a) Jumlah KK : 289 KK
b) Jumlah Rumah : 1235 Rumah
c) Jumlah Penduduk : 1.121 Jiwa
d) Jumlah Perempuan : 548 Jiwa
e) Jumlah Laki-laki : 573 Jiwa
6
7
Desa Cot Bada merupakan salah satu desa dari kecamatan Jeumpa dan
termasuk dalam 3 kecamatan yang menjadi lokasi KKL mahasiswa Poltekkes
Kemenkes Aceh tahun 2018. Kelompok yang menjalankan KKL di desa Cot Bada
terdiri dari 13 mahasiswa jurusan DIII Farmasi dimana ada 12 orang berjenis
kelamin perempuan dan 1 orang laki-laki dan 1 orang mahasiswa DIV Kebidanan
berjenis kelamin perempuan. Kami tinggal di 2 rumah warga dan 1 rumah pak
geuchik, dimana 5 orang di rumah warga (mak bon), 7 orang di rumah warga
(miwa lu) dan 1 orang laki-laki tinggal bersama pak geuchik. Kegiatan di desa
mulai pada minggu kedua karena sebelumnya diminggu pertama kegiatan
dilakukan di Puskesmas Jeumpa selama seminggu pada tanggal 18 sampai 24
april. Kegiatan di puskesmas hanya berlangsung dari pagi (pukul 8.30) sampai
siang hari (pukul 13.00), sedangkan sore hari kami selaku peserta KKL mencoba
untuk beradaptasi dengan para warga di desa Cot Bada ini dengan bersosialisasi
dan mengunjungi rumah-rumah warga.
Kegiatan desa yang pertama dimulai pengenalan dengan pak geuchik, tuha
peut, sekdes dan ketua pemuda tanggal 21 april, dilkukan di rumah pak sekdes
dan balee. Kemudian di hari selanjutnya kami mempersiapkan materi dan bahan-
bahan yang akan digunakan ketika penyuluhan di SMA dan Desa. Selain
mempersiapkan hal-hal tersebut, sore harimya kami mengunjungi rumah-rumah
warga sambil menjelaskan kegiatan yang akan kami lakukan di Desa tersebut.
Kegiatan selanjutnya adalah penyuluhan di SMA 1 Jeumpa tentang “pencegahan
Diabetes Melitus dan memperkenalkan jurusan Farmasi Poltekkes Aceh” kegiatan
ini dilakukan pada pagi hari Jum’at tanggal 27 april. Pada hari sabtu, tanggal 28
april kegiatan yang dilakukan adalah meminta informasi tentang tanaman lokal
yang bisa dijadikan obat sebagai salah satu program inti dari jurusan farmasi
dalam KKL ini.
Pada minggu sore, tanggal 29 april dilakukan kegiatan penyuluhan kepada para
warga mengenai penyakit diabetes melitus dan hipertensi, cara pengobatannya
10
11
secara medis maupun tradisional dan disertai pembagian leaflet, lalu dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab kepada audience dan pemberian doorprice kepada
audience yang bertanya. Hari senin tanggal 30 april kami berdiskusi dengan ketua
pemuda desa tentang program TOGA yang akan kami lakukan di desa Cot Bada.
Hari selasa tanggal 1 mei, kegiatan yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan
bahan yang akan digunakan untuk merealisasikan tanaman obat keluarga, seperti
membeli pipa, gergaji kecil, lem pipa, gunting dan spidol. Bahan yang kami
siapkan seperti tanah dan tanaman yang akan kami gunakan. Pada hari rabu
tanggal 2 mei, dimulai menanam tanaman obat dalam pipa yang sudah di bolongi
sebelumnya menggunakan bor yang dibantu oleh anggota pemuda desa. Tanggal
3 mei kegiatan dilanjutkan dengan melakukan acara bakar-bakar dengan warga
dan pak geuchik. Pada tanggal 4 mei kami mengadakan perlombaan untuk anak-
anak desa cot bada seperti lomba balap karung, makan kerupuk dan berhitung
cepat. Selain kegiatan pokok tersebut kami juga mengikuti kegiatan seperti
melakukan sholat berjamaah di menasah, sholat tasbih, sholat nisfu sya’ban, acara
pesta kawinan, acara orang meninggal di rumah salah satu warga, dan membantu
acara pesta di desa Cot Bada. Selama dua minggu, kami telah melaksanakan
kegiatan di desa sebagian besar dengan sukses dan lancar, namun menurut
pengamatan kami yang menjadi permasalahan di desa Cot Bada ini adalah
sulitnya warga dalam bekerja sama, kebanyakan warga yang acuh tak acuh
terhadap program yang kami lakukan. Semoga kedepannya desa Cot Bada
semakin maju dan memiliki rasa bekerja sama yang besar terhadap lingkungan
sekitar.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
1. Desa Cot Bada adalah salah satu gampong yang ada di Kecamatan Jeumpa,
Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Indonesia, dengan luas wilayah 80 Ha
dan jumlah penduduk 1.121 Jiwa.
3. Seluruh program kerja yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan
sukses.
3.2 Saran
Diharapkan kedepannya aparatur desa cot bada lebih terbuka untuk
menerima perubahan seperti turut serta dalam melaksanakan lomba untuk melati
kreatifitas anak dan dapat lebih mengeksplor potensi yang ada di desa baik bidang
kesenian, kerajinan tangan, olahraga dan lain-lain.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
14
LAMPIRAN