Oleh :
Oleh :
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program akhir pendidikan
Diploma 3 Keperawatan STIKES Karya Husada Kediri.
Oleh:
Lilik Setiawan, S.Kep., Ns., M.Kep Wahyu Tanoto, S.Kep., Ns., M.Kep
NIK: 073128-03-98-1-04 NIK: 073128-03-12-1-12
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Tim Penguji:
Mengesahkan
Ketua Prodi
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara
tertulis, diacu dengan naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
iv
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala limpahan berkah, rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan pembuatan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Gambaran
Pengetahuan Ibu Tentang DDST pada Anak Usia 1-6 Tahun di Posyandu Desa
Sembon UPTD Puskesmas Karangrejo Kabupaten Tulungagung”.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan atau menempuh ujian akhir pada Prodi D3 Keperawatan STIKES
Karya Husada Kediri.
Selama proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah, peneliti banyak
mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, sehingga laporan Karya Tulis Ilmiah
ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu dalam kesempatan ini peneliti
mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:
1. Lilik Setiawan, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ka. Prodi D3 Keperawatan
STIKES Karya Husada Kediri.
2. Wahyu Tanoto, S.Kep., Ns., M.Kep selaku selaku Koordinator mata ajar
Metodologi Penelitian dan juga sebagai dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan masukan sehingga proposal Karya Tulis
Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. UPTD Puskesmas Karangrejo yang telah memberi izin untuk melakukan
penelitian di wilayah kerjanya.
4. Bakesbangpol yang berkenan memberikan surat rekomendasi penelitian.
5. Dinas Kesehatan yang berkenan memberikan izin peneliitian.
6. Responden penelitian yang telah berkenan memberikan waktu dan data untuk
proses penelitian.
7. Segenap Bapak dan Ibu dosen Prodi D3 Keperawatan yang telah memberikan
ilmu yang bermanfaat bagi peneliti, serta bimbingan dan pengarahan selama
proses perkuliahan.
8. Tri Nugroho Puji Santoso, Sulastri, Putra Cahyo Adi Nugroho, Salsabila
Calista Nugraha, dan seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan
dorongan baik secara moril maupun spiritual selama belajar hingga
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
v
9. Teman, sahabat, Elis Dewi Febriliana dan semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Dengan berpedoman pada kesempurnaan dan kesuksesan hasil yang
diharapkan, peneliti menyadari dengan sepenuhnya bahwa dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, peneliti
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Harapan peneliti semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.
Peneliti
vi
ABSTRAK
OLEH :
Anak usia 1-6 tahun adalah penentu kualitas sumber daya manusia kelak di
kemudian hari. Untuk memaksimalkan perkembangan anak, ibu selaku orang
terpenting bagi anak memerlukakan pengetahuan tentang proses perkembangan
anak. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan stuktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks, teratur, dan dapat diramalkan yang satunya bisa
menggunakan DDST. DDST (Denver development screening test) adalah sebuah
metode asesmen yang digunakan untuk menilai perkembangan anak dengan umur
kurang dari 6 tahun. Tujuan penelitan untuk mengetahui gambaran pengetahuan
ibu tentang DDST pada anak usia 1-6 tahun di posyandu desa Sembon UPTD
Puskesmas Karangrejo Kabupaten Tulungagung.
Desain penelitian menggunakan deskriptif, populasi penelitian sebanyak
170 responden, besar sampel 17 responden yang telah memenuhi kriteria
penelitian dengan teknik “purposive sampling”. Penelitian ini dilakukan pada
tanggal 20 Mei – 10 Juni 2019 dengan menggunakan variable tunggal yaitu
Gambaran pengetahuan ibu tentang DDST pada anak usia 1-6 tahun di posyandu
desa sembon UPTD Puskesmas Karangrejo Kabupaten Tulungagung, dengan
instrument berupa kuesioner kemudian data dianalisa dengan persentase dan
diinterpretasikan secara kuantitatif.
Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 17 responden hampir setengah
responden mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 7 responden
(41%), sebagian kecil responden sebanyak 4 responden (24%) mempunyai
pengetahuan cukup, dan hampir setengah responden sebanyak 6 responden (35%)
yang mempunyai pengetahuan kurang.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, pendidikan, pekerjaan,
sumber informasi, jumlah anak.
Diharapkan responden akan mengerti dan lebih memahami proses
perkembangan anak, 4 komponen perkembangan anak, dan bagaimana cara
mengukur proses perkembangan anak, serta menambah wawasan dalam
menstimulus proses perkembangan anak.
vii
ABSTRACT
BY :
Children aged 1-6 years are the determinant of quality of human resource
in the future. To improve child development, the mother as the child’s closest
caregiver requires knowledge of the child’s development process.
Development is increase in the abilty of structures and body function that are
more complex, orderly, and predictable, that one can use DDST. DDST
(Denver development screening test) is an assessment method use to assess
development of children aged less than 6 years. The Aim of this research is to
find out The Description Of Mother Knowledge About DDST In Children
aged 1-6 years at Maternal and Child health Service Sembon Village, Unit of
District Technic Service (UPTD) Karangrejo Health Center, Tulungagung.
The research design used descriptive, the study population was 170
respondents, the sample size was 17 respondent who had met the research
criteria with “purposive sampling” technique. This research was conducted on
May 20 – June 10 2019 by using single variable that is a description of
mother knowledge about DDST in children age 1-6 years At Maternal and
Child service Sembon Village, Unit District technic service (UPTD)
Karangrejo health center, Tulungagung., with instrument in the from of
quistionnaires then data analysed by percentage and interpreted quantitative.
The result of this research is that from 17 respondent, almost half the
respondent or 7 respondent (41%) have high awareaness level. 4 respondent
(24%) have averenge awareness level, Almost half the 6 respondent (35%)
have less awareness level.
This result is influenced some factors : age, education, job, source of
information, amount of children.The researcher hopes the respondent will
understand children development, how to measure children development
process, and increase the awereness in stimulating children development
process.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi
DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Pengetahuan ..................................................................... 7
2.1.1 Pengertian Pengetahuan ....................................................... 7
2.1.2 Tingkat pengetahuan ............................................................ 7
2.1.3 Cara Memperoleh Pengetahuan ........................................... 9
2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ................ 10
2.1.5 Kriteria Tingkat Pengetahuan .............................................. 13
2.2 Konsep Ibu .................................................................................... 13
2.2.1 Konsep Ibu ........................................................................... 13
2.2.2 Peran ibu ............................................................................ 13
2.3 Konsep Anak Usia 1-6 Tahun (Prasekolah) ................................... 14
2.3.1 Pengertian Anak Balita dan Prasekolah ............................... 14
2.4 Konsep Tumbuh Kembang Anak Usia 1-6 Tahun (Balita dan
Prasekolah) ..................................................................................... 15
ix
2.4.1 Masa Balita dan Prasekolah ................................................. 15
2.4.2 Perkembangan Balita (1-6 tahun) ........................................ 19
2.4.3 Perkembangan Kognitif Anak. ............................................ 22
2.4.4 Perkembangan Psikososial Anak. ........................................ 23
2.4.5 Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Tumbuh Kembang 24
2.4.6 Kebutuhan Dasar untuk Tumbuh Kembang ........................ 26
2.4.7 Gangguan Tumbuh Kembang ............................................. 31
2.5 Konsep DDST (Denver Devolopment Screening Test).................. 31
2.5.1 Pengertian DDST (Denver development screening test) ..... 31
2.5.2 Sejarah DDST (Denver development screening test) .......... 32
2.5.3 Tujuan DDST (Denver development screening test) ........... 33
2.5.4 Fungsi DDST (Denver development screening test) ........... 34
2.5.5 Aspek perkembangan yang dinilai....................................... 34
2.5.6 Waktu Pelaksanaan ............................................................. 35
2.5.7 Penilaian DDST (Denver development screening test) ....... 36
2.5.8 Interpretasi Penilaian Individual .......................................... 36
2.5.9 Interpretasi tes DDST (Denver development screening test) 39
BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep ........................................................................... 41
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian ............................................................................ 43
4.2 Kerangka Kerja .............................................................................. 44
4.3 Populasi Penelitian ......................................................................... 45
4.4 Sampel, Besar Sampel dan Teknik Sampling ................................ 45
4.5 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................ 48
4.6 Variabel, Cara Pengukuran, dan Definisi Operasional .................. 48
4.7 Teknik, Instrumen, dan Proses pengumpulan Data ........................ 49
4.8 Analisa Data ................................................................................. 51
4.9 Etika Penelitian .............................................................................. 53
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian .............................................................................. 55
5.1.1 Data Umum .......................................................................... 55
x
5.1.2 Data Khusus ......................................................................... 63
5.2 Pembahasan ................................................................................. 63
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ................................................................................... 68
6.2 Saran .............................................................................................. 68
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 70
LAMPIRAN ................................................................................................... 73
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR BAGAN
Nomor Judul Bagan Halaman
xiii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Bagan Halaman
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
banyak orang tua sekarang pasif mengenai proses tumbuh kembang anak nya.
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang teratur dan dapat
anak usia 1-6 tahun adalah penentu kualitas sumber daya manusia kelak di
1
2
tentunya ibu selaku orang tua perempuan, sekaligus pengasuh terdekat anak,
Pengetahuan adalah hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang mengadakan
(2010).
Studi yang dilakukan di Turki melaporkan bahwa dari 1200 ibu yang
mempunyai anak di bawah usia 3 tahun, lebih dari 50% tidak bisa menjawab
2013)
jumlah anak usia balita sebanyak 23,7 juta, 10,4 % dari total penduduk
kesehatan Indonesia bahwa pada tahun 2010, 11,5% anak balita di Indonesia
Fauzia Nur, 2015). Pemeriksaan deteksi tumbuh kembang anak balita dan
(64,03%) dan masih dibawah target 80%.(Dinkes Provinsi Jatim, 2011; Fauzia
3
Nur, 2015). Sedangkan di Kediri yang memiliki balita dan anak pra sekolah
sebanyak 125.728, yang dilakukan deteksi dini hanya 50.689 balita dan anak
pra sekolah Hal ini menunjukan bahwa belum dilakukan deteksi dengan tepat
sehingga tidak bisa diketahui anak dengan kelainan tumbuh kembang yang
total 170 responden dan sesuai dengan kriteria inklusi. Responden tersebut
adalah ibu yang mempunyai anak usia 1-6 tahun yang terdaftar di posyandu
bahwa terdapat hubungan yang pasti antara perubahan yang terjadi pada saat
(2016) gangguan tumbuh kembang disebabkan oleh beberapa hal, antara lain
adanya deteksi tumbuh kembang yang salah satunya bisa menggunakan DDST
tahu tes ini bukanlah tes IQ melainkan tes untuk melihat perkembangan anak
pengetahuan ibu tentang tahap dan proses perkembangan anak, perlu diadakan
nya pendidikan kesehatan maupun penyuluhan terhadap ibu dengan anak usia
1-6 tahun tentang proses tahap perkembangan anak, serta bagaimana deteksi
pengetahuan yang cukup tentang bagaiman cara menstimulus anak usia 1-6
5
tahun dan dalam bagaimana proses perkembangan anak, agar tidak terjadinya
screening test) untuk kemajuan negri. Maka dari itu peneliti tertarik untuk
meneliti “Gambaran pengetahuan Ibu tentang DDST pada anak usia 1-6 tahun
Tulungagung”
halus, bahasa, dan motorik kasar. Proses perkembangan anak disebabkan oleh
beberapa faktor, salah satunya adalah pengetahuan orang tua khususnya ibu.
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang DDST pada anak usia 1-6 tahun di
Tulungagung ?
6
devolopment screening test) pada anak usia 1-6 tahun di posyandu desa
TINJAUAN PUSTAKA
yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek ini yang akan
menentukan sikap seseorang, semakin banyak aspek positif dan objek yang
(Wawan, 2010)
7
8
a. Tahu (Know)
kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang
sebagainya.
b. Memahami (Comprehention)
c. Aplikasi (Application)
metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
d. Analisis (Analysis)
dalam organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
9
e. Sintesis (Syntesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
sendiri.
Van Daven. Akhirnya lahir suatu cara untuk melakukan penelitian yang
1) Pendidikan
2) Pekerjaan
3) Umur
4) Keyakinan
negatif.
5) Pengalaman
Faktor eksternal :
1) Faktor Lingkungan
2) Sosial Budaya
3) Penyuluhan
merubah perilakunya.
13
4) Media Massa
inovasi baru.
kualitatif, yaitu;
3. Kurang : ≤ 55%
meliputi :
d Sebagai pelindung
bagi nusa dan bangsa. Sebagai aset bangsa, anak harus mendapat perhatian
umum bagi anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak prasekolah (3-5 tahun).
Saat usia balita, anak masih tergantung penuh terhadap orang tua untuk
Anak usia prasekolah adalah mereka yang berusia 3-6 tahun. Mereka
3-5 tahun dan kelompok bermain atau Play Group (usia 3 tahun), sedangkan
anak usia 4-6 tahun biasanya mereka mengikuti program taman kanak-
2.4 Konsep Tumbuh Kembang Anak Usia 1-6 Tahun (Balita dan Prasekolah)
tumbuh kembang dan setiap tahap mempunyai ciri tertentu. Tahapan tumbuh
(2012) yang dikutip Sulistyawati Ari, (2013) tahapan tersebut adalah sebagai
berikut :
Pada masa ini dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu usia 1-3 tahun
(masa kanak- kanak/toddler), usia 3-5 tahun, dan Prasekolah 5-6 tahun.
Pertumbuhan fisik anak usia 1-3 relatif lebih lambat daripada saat
dan berotot, serta anak mulai belajar jalan. Pada mulanya, anak berdiri
enam belas bulan, anak mulai belajar berlari dan menaiki tangga, tetapi
masih terlihat kaku. Oleh karena itu, anak perlu diawasi dalam
benda mati yang dapat dipukul dicubit, atau ditarik rambutnya apabila
menolak apa saja yang akan dilakukan terhadap dirinya (self defense),
Pada usia 1-3 tahun ini, waktu yang tepat melatih anak untuk
buang air besar dan buang air kecil pada tempatnya (toilet training).
Jika orang tua mengenal kebutuhan anak, maka anak akan berkembang
mampu naik turun tangga tanpa bantuan, demikian juga berdiri dengan
bersalah bila ada tindakannya yang keliru. Pada masa ini rasa ingin tahu
Apabila orang tua mematikan inisiatif anak, akan membuat anak merasa
Pada akhir tahap ini, anak memasuki masa prasekolah. Anak mulai
bijaksana, perawatan kesehatan, dan kasih sayang dari orang tua serta
Semakin banyak taman kota atau taman bermain dibangun untuk anak,
Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah, untuk itu panca
harus sudah siap sehingga anak mampu belajar dengan baik. Perlu
diperhatikan bahwa cara belajar pada masa ini dengan cara bermain.
2013)
19
g. Mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air kecil.
lebih besar
mereka.
ditujukan kepadanya.
e. Menggambar lingkaran.
i. Banyak bertanya.
k. Mengenal sisi atas, sisi bawah, sisi muka, dan sisi belakang.
l. Mendengarkan cerita-cerita.
d. Pandai bicara.
kecil.
a. Berjalan lurus.
kegunaannya.
j. Mengenal warna-warni.
k. Mengungkapkan simpati.
22
Menurut Piaget, perkembangan kognitif anak ini dibagi dalam empat tahap,
karena ia tidak bisa melihat dari sudut pandang orang lain. Anak
Meskipun pada saat berusia 6-7 tahun mereka sudah mulai mengerti
motivasi, tapi mereka tidak mengerti cara berpikir yang sistematis dan
23
peraga.
dan pelukan.
Tahap ini bisa dikatakan sebagai masa pemberontakan anak atau masa
nakalnya. Namun, kenakalan itu tidak bisa dicegah begitu saja karena ini
tempat untuk mengembangkan motorik dan mental anak. Pada saat ini
Pada tahap ini, anak akan banyak bertanya dalam segala hal, sehingga
a. Genetik
sebagai berikut.
berlainan.
2) Keluarga
pendek.
25
3) Umur
4) Jenis kelamin
dibanding laki-laki.
5) Kelainan kromosom
Sindrom Down
b. Pengaruh Hormon
4) Kelainan endokrin.
6) Kelainan imunologi.
7) Psikologis ibu
b. Faktor kelahiran/persalinan
c. Faktor pascanatal
dipengaruhi oleh hasil interaksi dari faktor genetik, herediter, konstitusi, dan
positif bagi tumbuh kembang anak, maka perlu kebutuhan dasar. Menurut
ekslusif, yaitu pemberian ASI saja sampai anak berumur 4-6 bulan.
melatih kebiasaan makan yang baik pada masa bayi dan prasekolah,
c. Pakaian
d. Perumahan
tinggal yang layak tidak berarti rumah yang berukuran besar, tetapi
28
dengan mendekapkan bayi ke dada ibu segera setelah lahir. Ikatan emosi
dan kasih sayang yang erat antara ibu/orang tua dengan anak sangatlah
anak terhadap dunia luar. Oleh karena itu, kebutuhan asih ini meliputi
sebagai berikut :
29
b. Rasa aman
Adanya interaksi yang harmonis antara orang tua dan anak akan
harinya.
c. Harga diri
d. Dukungan/dorongan
e. Mandiri
Agar anak menjadi pribadi yang mandiri, sejak awal anak harus
f. Rasa memiliki
pengalaman
ini sudah dapat dilakukan sejak masa pranatal, kemudian lahir dengan
2. Cerebral palsy
3. Sindrom Down
terbatas.
terhadap kelainan perkembangan anak. Tes ini bukan tes diagnostik atau tes
adaptif/perkembangan anak di masa yang akan datang. Tes ini juga tidak
diperlukan metode skrining yang baik. Tes ini mudah dan cepat karena
Sulistyawati, 2014)
perkembangan, yaitu :
1. Personal sosial
3. Bahasa
4. Motorik kasar
terakhir adalah Denver II, yang merupakan hasil revisi dan standarisasi dari
Menurut studi yang dilakukan oleh The public health od Canada, DDST
adalah metode tes yang paling banyak digunakan untuk skrining masalah
Meskipun dapat dilakukan pada anak dengan usia kurang dari 6 tahun,
kemudan saat usia 10 bulan dan 3 tahun. Hal ini dilakukan untuk
34
Kurniawan, 2016).
perkembangan.
3. Bahasa respons
tugas).
(Terdapat 32 tugas)
a. 3-6 bulan
b. 9-12 bulan
c. 18-24 bulan
d. 3 tahun
e. 4 tahun
f. 60-72 bulan
“P” = Pass ("lulus"): bila anak melakukan tes dengan baik, atau orangtua/
“F” = Fail ("gagal): bila anak tidak dapat melakukan tes dengan baik,
berikut :
Bila seorang anak “lulus” (pass) pada item tugas perkembangan anak
Garis umur
P
37
b. Penilaian “Normal”
Bila seorang anak “gagal” (fail) atau “menolak” (Refusal) melakukan tes
lebih tua.
Garis umur
Garis umur
Atau anak “lulus”, “gagal” atau “menolak” tes pada item dimana garis
umur terletak diantara persentil 25 dan 75. Perkembangan anak pada tes
Garis umur
P
Garis umur
Garis umur
Bila seorang anak “gagal” atau “menolak” tes pada item dimana garis
umur terletak pada atau antara persentil 75 dan 90, maka skornya adalah
Garis umur
F C
38
Garis umur
R C
Garis umur
R C
Garis umur
R C
Bila seorang anak “gagal” atau “menolak” melakukan tes pada item yang
terletak lengkap di sebelah kiri garis umur, karena anak “gagal” atau
Garis umur
Pada tes yang dilaporkan orang tua atau anak tidak ada kesempatan untuk
Garis umur
NO
Garis umur
NO
1. Normal
a. Bila tidak ada keterlambatan (F) atau paling banyak terdapat satu
“cauntion” (C).
2. Abnormal
3. Suspek
a. Bila didapatkan dua atau lebih “caution” (C) dan satu atau lebih
keterlambatan (F).
kelelahan.
40
a. Bila menolak pada satu item atau lebih di sebelah garis umur atau
menolak pada lebih dari satu item yang tembus pada garis umur pada
daerah 75-90%.
KERANGKA KONSEP
dan membentuk satu teori yang menjelaskan keterkaitan variable (baik varabel
yang diteliti maupun yang tidak di teliti). Kerangka konsep akan membantu
teori yang di sesuaikan dengan tujuan khusus penelitian yang akan dicapai,
yakni sesuai dengan apa yang telah ditulis dengan rumusan masalah (Ircham
Machfoedz, 2013).
41
42
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Anak Usia 1-6 Tahun
Tumbuh Kembang Anak :
Intenal
1. Genetik Mengalami Tumbuh Kembang
2. Keluarga
3. Umur 1. Perkembangan Kognitif
4. Jenis kelamin 2. Perkembangan Psikososial
5. Kelainan Kromosom
Eksternal
1. Faktor Pranatal
2. Faktor Kelahiran Dilakukan Screening
3. Faktor Pascanatal mengguunakan DDST (Denver
Devolopment Screening Test)
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pengetahuan ibu tentang
Pengetahuan : DDST (Denver
Intenal ddevolopment screening
1. Pendidikan test) :
Tingkat Pengetahuan Ibu
2. Pekerjaan 1. Definisi.
1. Baik : 76-100%
3. Umur 2. Fungsi.
2. Cukup : 56-75%
4. Keyakinan 3. Tujuan.
3. Kurang : < 55%
5. Pengalaman 4. Aspek Perkembangan
Arikunto, (2006)
Eksternal yang dinilai.
Dalam Wawan,
1. Faktor Lingkungan 5. Waktu Pelaksanaan
(2010)
2. Sosial Budaya 6. Interprestasi Penilaian
3. Penyuluhan Individu.
4. Media Massa 7. Interprestasi Tes.
Keterangan
: Diteliti
: Tidak diteliti
: Berhubungan
BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
(Nursalam, 2014)
yang terjadi pada masa kini. Deskripsi peristiwa dilakukan secara sistematis
yang lebih menekankan pada aktual dari pada penyimpulan. Fenomena yang
disajikan secara apa adanya tanpa manipulasi dan penelitian tidak mencoba
karena itu penelitian jenis ini tidak memerlukan adanya suatu hipotesis
(Nursalam, 2014).
43
44
dalam penelitian yang berbentuk kerangka atau alur penelitian, mulai dari
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Tinjauan Pustaka
Kerangka Konsep
Metode Penelitian
Populasi :
Desain Variabel Penelitan : Semua Ibu yang Sampel :
Tehnik
Penelitian : Gambaran Mempunyai Anak Sebagian Ibu yang
Pengetahuan Ibu Mempunyai Anak Sampling :
Deskriptif Usia 1-6 Tahun di
tentang DDST pada Usia 1-6 Tahun Purposive
Posyandu Desa
Anak Usia 1-6 Sesuai Dengan Sampling
Sembon UPTD
Tahun Puskesmas Kriteria Penelitian
Karangrejo Sebanyak 17
Kabupaten Responden
Tulungagung
sebanyak 170
responden
𝑆𝑃
Teknik analisa data: P= × 100%
𝑆𝑀
Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda alam yang lain.
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang
Populasi dalam penelitian ini adalah Semua Ibu yang mempunyai anak
4.4.1. Sampel
dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti. Kriteria
Kriteria inklusi :
Kriteria eklusi :
3. Ibu yang mempunyai anak usia <1 Tahun dan > 6 Tahun.
(responden).
N . 𝑧2 . 𝑝 . 𝑞
𝑛=
d (N − 1) + 𝑧 2 . p . q
Keterangan :
q : 1 – p (100% - p)
(Nursalam, 2014).
47
N . 𝑧2 . 𝑝 . 𝑞
𝑛=
d (N − 1) + 𝑧 2 . p . q
163.269
𝑛=
8,45 + 0.9604
163.269
𝑛=
9.4104
163.269
𝑛=
9.4104
𝑛 = 17.349847
𝑛 = 17
Tulungagung.
analisa menurut aturan tertentu. Dua karakteristik alat ukur yang harus
objek atau fenomena yang kemudian dapat diulangi lagi oleh orang
Kediri
50
Tulungagung.
Kecamatan Karangrejo.
yaitu Kuesioner.
subjek yang buta huruf, lanjut usia dan subjek dengan kesulitan
dengan teknik deskriptif dengan persentase. Bila jawaban benar diberi skor 1
SP
𝑃= 𝑥 100%
SM
Keterangan :
P : Presentase
SP : Skor Perolehan
SM : Skor Maksimum
52
yaitu:
a. Baik : 76 - 100%
b. Cukup : 56 - 75%
c. Kurang : ≤55%
masih faktual terlebih dahulu harus diinterpretasikan dan diberi makna oleh
sebagai berikut :
(Arikunto, 2006).
53
2013). Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai
berikut:
pasien.
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang dilaksanakan pada
tanggal 20 Mei - 10 Juni 2019 mengambil 17 responden dari Ibu yang mengikuti
Pengetahuan Ibu Tentang DDST Pada Anak Usia 1-6 Tahun di Psoyandu Desa
penelitian ini akan dibagikan dua bagian, yaitu data umum dan data khusus.
55
56
Misi:
Umur Ibu
< 20 Thn 21-35si Th > 35 Thn
12%
41%
47%
sebagian kecil dari responden berusia < 20 tahun tahun yaitu sebanyak 2
responden (12%).
58
Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga Petani PNS Wiraswasta Swasta Buruh
6% 6%
12%
6%
6% 64%
Pendidikan
Tidak Sekolah SD SMP SMA PT
0% 0%
12%
41%
47%
tentang DDST.
0%
12%
29%
59%
responden.
61
Jumlah Anak
1 2 3 >3
6% 12%
35%
47%
Kriteria Inklusi)
Anak Ke
1 2 3 >3
6% 12%
35%
47%
responden.
63
Tabel 5.1 Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang DDST Pada Anak Usia 1-6
Tahun di Posyandu Desa Sembon UPTD Puskesmas karangrejo
Kabupaten Tulungagung pada Tanggal 01 Mei – 12 Juni 2019
2 Cukup 4 24%
3 Kurang 6 35%
Total 17 100%
Sumber data: Kuesioner, Ilham, tanggal 01 Mei – 12 Juni 2019.
5.2 Pembahasan
Tulungagung.
Gambaran Pengetahuan Ibu tentang DDST Pada Anak Usia 1-6 Tahun
pendidikan ibu yang dapat dilihat dari data umum yaitu dari jumlah
merupakan suatu proses pembelajaran pola pikir seseorang dari tidak tahu
menjadi tahu, dan semakin tinggi pendidikan seseorang maka ilmu yang
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Liu, Tongtong, dkk.,
di lihat dalam data umum, hampir setengah responden berumur 21-35 tahun
dkk., (2016) yang menyatakan bahwa wanita yang berumur muda cenderung
kurang. Hal tersebut bisa disebabkan oleh pengalaman ibu. Hal ini bisa
baik itu dari diri sendiri maupun orang disekitarnya lebih terbuka terhadap
dimana dapat dillihat dalam data umum jumlah responden yang mempunyai
(Efenddy, 2014) peran ibu adalah sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya,
rumah tangga akan memiliki banyak waktu luang dirumah maupun diluar
peneliti Ibu rumah tangga lebih memiliki waktu luang dalam mendapatkan
Nursalam, (2003).
menjawab sebagian besar kuisoner tentang DDST dengan benar, dan dapat
6.1 Kesimpulan
pertanyaan masalah serta saran sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian yang
persentase 35%. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Mei - 10 Juni 2019
6.2 Saran
tentang Denver devolopment screening test pada anak usia 1-6 tahun.
68
69
anaknya.
yang lebih banyak. Selain itu, dari penelitian ini semoga dapat dijadikan
dengan pengetahuan Ibu tentang DDST pada anak usia 1-6 tahun di Desa
Andriana, Dian. 2011. Tumbuh kembang & Terapi Bermain pada Anak. Jakarta :
Salemba Medika.
Gigih, T.W. 2017. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Sikap Ibu tentang
Toilet Training pada Anak Usia 18-24 Bulan di Paud Pertiwi II Desa
Sonoagung Kabupaten Nganjuk. Skripsi. STIKES Karya Husada Kediri :
Tidak diterbitkan.
George , Tayo O et al.2019. Knowledge and Attitudes about Breast Cancer among
Women: A Wake-Up Call in Nigeria. Public Health Page 1700-1705.
DOI: 10.3889/oamjms.2019.221
70
71
Liu ,Tongtong et al. Assessing Knowledge and Attitudes towards Cervical Cancer
Screening among Rural Women in Eastern China. Environmental
Research and Public Health Page.1-10.DOI:10.3390/ijerph14090967.
SDKI, DPP & PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi
dan indicator diagnostic (Edisi 1). Jakarta : DPPPPNI.
Sutomo B dan Anggraeni DY. 2010. Menu Sehat Alami Untuk Balita & Batita.
Jakarta : PT. Agromedia Pustaka
Lampiran 1
74
Lampiran 2
75
Lampiran 3
76
Lampiran 4
77
Lampiran 5
78
Lampiran 6
79
Lampiran 7
(INFORM CONSENT)
Kepada
Di tempat
Dengan hormat,
Responden Peneliti
Lampiran 8
Kepada
Di Tempat
Responden Peneliti
Saksi
(……………….)
Lampiran 9
KUESIONER
PENGETAHUAN IBU TENTANG DDST PADA ANAK USIA 1-6 TAHUN
DI POSYANDU DESA SEMBON UPTD PUSKESMAS KARANGREJO
KABUPATEN TULUNGAGUNG
Nomor kode Responden : (Diisi oleh Peneliti)
Alamat :
I. Data Umum
Pilih salah satu jawaban yang sesuai menurut anda dengan memberikan tanda
“√” pada kotak jawaban yang telah tersedia.
1. Umur ibu
< 20 tahun 21-35 tahun > 35 tahun
2. Pekerjaan
Ibu rumah tangga PNS Swasta
Petani Wiraswasta Buruh Tani
………………….
3. Pendidikan
Tidak sekolah SMA SMP
SD Perguruan Tinggi
4. Sumber Informasi DDST ?
Keluarga Media Informasi
Tetangga Tenaga Kesehatan
5. Jumlah anak ?
1 3
2 >3
6. Saat ini anak yang ke ?
1 3
2 >3
82
Lampiran 10
Jawaban Kuisnoner
1. B
2. A
3. C
4. C
5. B
6. C
7. B
8. B
9. C
10. B
85
Lampiran 11
86
Lampiran 12
\
87
Lampiran 13
LEMBAR KONSULTASI
Nama Pembimbing : Ns. Ariani Sulistyorini, S.Pd.,M.Kep
Nama Mahasiswa : Ilham Rizki Nugroho Putra
Judul : Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang DDST Pada Anak
Usia 1-6 Tahun di Posyandu Desa Sembon UPTD
Puskesmas Karangrejo Kabupaten Tulungagung
LEMBAR KONSULTASI
Nama Pembimbing : Wahyu Tanoto, S.Kep., Ns., M.Kep.
Nama Mahasiswa : Ilham Rizki Nugroho Putra
Judul : Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang DDST Pada Anak
Usia 1-6 Tahun di Posyandu Desa Sembon UPTD
Puskesmas Karangrejo Kabupaten Tulungagung