Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya
Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Fakultas Keperawatan
Dan Kebidanan Universitas Megarezky
FITRIANI
18 3145 106 009
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya
Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Fakultas Keperawatan
Dan Kebidanan Universitas Megarezky
FITRIANI
18 3145 106 009
Oleh,
FITRIANI
NIM. 18 3145 106 009
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Diketahui
Fadjriah Ohorella,S.ST.,M.Kes,.M.Keb
NIDN. 091709880
LEMBAR PERSETUJUAN WAKTU UJIAN PROPOSAL
Yang bertanda tangan dibawah ini tim pembimbing penguji menyetujui proposal
mahasiswa.
Nama : FITRIANI
Hari : Jumat
Penguji I : Marliah,S.ST.,M.Keb
( )
( )
( )
Mengetahui
Ketua Prodi D III Kebidanan
Fadjriah Ohorella,S.ST.,M.Kes,.M.Keb
NIDN. 0917098802
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL
FITRIANI
Proposal ini telah diperiksa dan disetjui oleh Tim Prodi Diploma Tiga Kebidanan
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Megarezky
Penguji I
Marliah,S.ST.,M.Keb
NIDN. 9024128703
RIWAYAT HIDUP
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT,atas segala karunia-
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung hingga
selesainya proposal ini. Ucapan terima kasih yang tulus penulis sampaikan kepada:
Teristimewa yang saya hormati Ayahanda dan Ibunda, yang telah melahirkan
Proposal Laporan Tugas Akhir ini tidak akan terwujud apabila tidak ada
dukungan dan bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis
Universitas Megarezky.
Megarezky.
3. Prof.dr.Ali Aspar Mappahya, Sp.PD.,Sp.JP (K), selaku Rektorat Universitas
Megarezky.
9. Bapak dan Ibu dosen serta Staf Universitas Megarezky yang telah
Megarezky.
10. Manajemen Puskesmas Pattingalloang beserta staf atas izin dan kesempatan
Tugas Akhir.
Tugas Akhir.
penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
BIODATA PENULIS............................................................................................ v
KATA PENGANTAR........................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. x
DAFTAR TABEL................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Tujuan Pengkajian..................................................................................... 4
D. Objek Pengkajian....................................................................................... 98
G. Etika Pengkajian........................................................................................ 99
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Halaman
Tabel 2.9 : program nasional yang diberikan pada kunjungan masa nifas........... 58
Halaman
KN : Kunjungan Neonatal
KF : Kunjungan Nifas
KB : Keluarga Berencana
SC : Section Cesarea
TT : Tetanus Texoid
HB : Hemoglobin
DM : Diabetes Melitus
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memberikan kontribusi untuk kualitas asuhan yang lebih baik (Kartika, 2017 ).
ibu (AKI) tercatat 216 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada
tahun 2016 sekitar 830 wanita meninggal setiap hari karena komplikasi kehamilan
dan persalinan. Hampir semua kematian ini terjadi dipengaturan sumber daya yang
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator yang digunakan
untuk mengukur status kesehatan suatu negara. AKI adalah jumlah kematian ibu
selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan,
persalinan dan nifas di setiap 100.000 kelahiran hidup. Peningkatan AKI yang
1
2
signifikan yaitu menjadi 359 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. AKI
kembali menujukkan penurunan menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran
hidup, Peringatan AKI yang signifikan yaitu menjadi 359 kematian ibu per 100.000
kelahiran hidup, AKI kembali menunjukkan penurunan menjadi 305 kematian ibu
per 100.000 kelahiran hidup berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus
Goals) 2015-2030, diharapkan 2030 dapat mengurangi resiko AKI hingga kurang
dari 70 per 100.000 kelahiran hidup, pada tahun 2030 mengakhiri kematian bayi
dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan angka
kematian neonatal setidaknya hingga 12 per 100.000 kelahiran hidup dang angka
kematian ibu di Provinsi Sulawesi selatan sebesar 156 jiwa, jumlah kasus
kematian bayi baru lahir di Propinsi Sulawesi selatan sebesar 1.183 jiwa, jumlah
2018).
K1 Kota Makassar sebesar 29,587 jiwa atau 100,36% dari yang ditargetkan
100%, dengan jumlah sasaran sebesar 29,482 ibu hamil. Untuk cakupan K4 Kota
Makassar sebesar 27,982 atau 94,91% dari target yang ditentukan, dengan
jumlah sebesar 29,482 ibu hamil. Cakupan persalinan oleh tenaga Kesehatan
3
Kota Makassar sebesar 25,915 jiwa atau 100.00%. cakupan nifas pertama (KF1)
(KN1) Kota Makassar tahun 2018 sebesar 25,9001 jiwa. Cakipan kunjungan
neonnatus lengkap (KN lengkap) pada tahun 2018 sebesar 24,535 jiwa, jumlah
19,30%. Cakupan Angka Kematian Ibu (AKI) sebanyak 5 orang atau 1,85%
penyebab postpartum, emboli air ketuban, penyakit jantung dan ginjal (Dinas
2020 kunjungan ANC cakupan K1 sebesar 405 jiwa atau 97,1% ibu hamil, cakupan
K4 sebesar 392 jiwa atau 94% ibu hamil. Cakupan persalinan yang ditolong oleh
tenaga kesehatan Puskesmas Pattingalloang sebesar 352 jiwa atau 88,6%. Cakupan
KF1 sebesar 352 jiwa atau 88,6% ibu nifas, cakupan KF2 sebesar 342 jiwa atau
85,8% ibu nifas, cakupan KF3 sebesar 339 jiwa atau 85,3% ibu nifas. cakupan KN1
sebesar 348 jiwa atau 100% bayi, cakupan KN2 sebesar 342 jiwa atau 97,9% bayi,
cakupan KN3 sebesar 338 jiwa atau 97,1%. Jumlah peserta KB aktif menurut
metode kontrasepsi yaitu: pil sebesar 50 jiwa, suntik sebesar 210 jiwa, implant
sebesar 262 jiwa, kondom sebesar 5 jiwa, AKDR sebesar 70 jiwa dan MOW
Berdasarkan data diatas yaitu masih tingginya AKI dan AKB sehingga
bidan mempunyai peran yang sangat penting dalam memberikan asuhan kebidanan
yang terfokus pada perempuan maka pengkaji tertarik melakukan asuhan kebidanan
berkelanjutan mulai dari masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan
4
dilakukan.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
kehamilan sampai dengan masa KB. Yang didokumentasikan dalam bentuk asuhan
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan identifikasi data dasar pada Ny” “ mulai dari masa
Pattingalloang
g. Mampu melakukan evaluasi asuhan kebidanan pada Ny” “ mulai dari masa
TINJAUAN PUSTAKA
kebutuhan / masalah dalam bidang kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, KB,
2017).
hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan pelayanan keluarga berencana (KB) yang
Nomor 938/Menkes/SK/Vlll/2007.
6
7
lebih lanjut dengan topik yang berhubungan dengan judul penelitian di atas.
tim kesehatan.
kelompok.
a. Pengertian kehamilan
kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira 280 hari (40 minggu)
dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu) (Miftahul Khairoh,dkk.2019).
Atiqoh,2020).
b. Tanda-tanda kehamilan
9
tiga kategori, yaitu tanda tidak pasti hamil, tanda kemungkinan hamil, dan
a) Rahim membesar.
bagian selaput lendir vulva dan juga vagina yang semakin ungu.
uterus mudah difleksikan. Tanda ini terlihat pada minggu ke-6 dan
implantasi plasenta.
a) Gerakan janin
kehamilan 16 minggu.
b) Sinar rotgen
c) Ultrasonografi (USG)
d) Palpasi
trimester II.
1) System reproduksi
pada system Reproduksi. Oleh karena itu, perlu di sampaikan pada saat
Sistem Reproduksi ibu salah satu system yang memegang peranan penting
d) Perkembangan desidua.
1/3
di atas simfisis 12 minggu
½ 16 minggu
antara simfisis-pusat
2/3
di atas simfisis 20 minggu
2) Serviks uteri
lebih merah dan agak kebiruan (livide) disebut tanda Chadwick. Vagina
Warna kebiruan disebabkan oleh dilatasi vena yang terjadi akibat kerja
4) Ovarium
Aslina, 2019).
5) Payudara
mammae.
kuning.
6) Sistem endokrin
(Irianti,dkk, 2018).
c) Prolaktin
d) Estrogen
(Irianti,dkk,2019).
e) Progesteron
7) Sistem kekebalan
dan dimasukkan kedalam tubuh anak. Seperti pada bayi baru lahir dari ibu
8) Sistem perkemihan
Poliuria karena peningkatan filtrasi. Trimester III, bila kepala janin mulai
turun ke PAP keluhan sering kencing timbul lagi karena kandung kencing
tertekan.
9) Sistem penafasan
nafas, hal ini terjadi karena uterus yang membesar menekan diafragma.
Diafragma akan naik ± 4 cm, melebar kesamping 5-7 cm, dan sudut tulang
kosta melebar dari 63o menjadi 103o. kapasitas total perut turun ± 5%.
hamil harus bernafas lebih dalam dan bagian bawah torak melebar ke
kehamilan yang terjadi pada pagi hari (morning sickness). Emesis yang
menurun sehingga makanan lama berada di usus. Hal ini baik untuk
bertambah besar dan karena itu menyebabkan rasa tidak nyaman pada
dan isinya menyebabkan perubahan pada titik pusat gaya tarik bumi dan
Kemudian juga jaringan ikat pada persendian panggul akan melunak dan
16,5 kg. kenaikan berat badan ini disebabkan oleh janin, urine, air ketuban,
(Yuliani,dkk,2019).
ssang bayi. Ada perasaan cemas mengingat bayinya dapat lahir kapanpun.
Nurhayati,2019).
1) Oksigen
untuk memenuhi kebutuhannya ibu hamil harus bernafas lebih dalam dan
sulit bergerak dan tidak jarang ibu hamil mengeluh sesak nafas dan nafas
e) Hentikan merokok
2) Nutrisi
Dalam masa kehamilan kebutuhan zat gizi akan meningkat. Hal ini
kesehatan ibu dan persediaan laktasi baik untuk ibu maupun janin. Selama
3) Personal hygiene
4) Pakaian
ada ikatan yang ketet pada daerah perut. Selain itu, dianjurkan untuk
memakai sepatu yang haknya tidak terlalu tinggi karena titik berat wanita
berubah (Mandang,dkk,2019).
5) Eliminasi
22
dalam dari bahan katun, sering mengganti pakaian dalam dan tidak
6) Seksual
7) Mobilisasi
masing bersifat ringan dan tidak menganggu kesehatan ibu dan janin
seperti radiasi dan mengangkat beban yang berat (Dartiwen dan Yati
Nurhayati,2019).
8) Istirahat/tidur
23
Ibu hamil harus cukup istirahat yaitu tidur malam ± 8 jam dan tidur
siang ± 1 jam. Kemudian tempat hiburan yang terlalu ramai, sesak, dan
(Yuliani,dkk,2017).
9) Imunisasi
2019).
c) Amniocintesis
d) USG
e) DJJ
untuk mengurangi tekanan abdomen pada uterus dan ibu merasa lebih
nyaman.
1) Dukungan keluarga
25
Wanita yang sedang hamil, terutama dari orang terdekat apalagi bagi ibu
yang baru pertama kali hamil. Ibu akan merasa tenang dan nyaman dengan
sebagai ibu
keluarga baru.
terhadap kelahiran
Orang yang paling penting bagi seorang wanita hamil biasanya alah
ayah sang anak. Semakin banyak bukti yang menunjukan bahwa wanita
lebih menunjukan lebih sedikit gejala emosi dan fisik. Lebih sedikit
terhadap san anak dan nyaman dalam kehamilannya. Hal ini akan
sebagai bagian dari dirinya. Pada saat ini ibu dan keluarga akan:
e) Mengatur ruangan.
28
masing
keluarga
tidak
7) Persiapan sibling
cemburu karena digantikan oleh adiknya yang baru. Beberapa faktor yang
mempengaruhi respon seorang anak adalah umur, sikap orang tua, peran
ayah, lama waktu berpisah dengan ibu peraturan kunjungan di rumah sakit
anak. Anak yang berusia kurang dari 2 tahun menunjukan minat kecil
penjelasan dan pengertian anak biasanya tidak akan merasa disisihkan dan
29
akan merasa senang dengan kehadiran adiknya yang bisa dijadikan teman
(Mandang,dkk,2019).
1) Perdarahan pervaginam
dkk,2016).
sakit kepala yang hebat, yang menetap dan tidak hilang dengan
beristirahat. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala pre
yang fatal. Keadaan ini dapat terjadi pada kehamilan muda kurang dari 22
dkk,2016).
30
wajar dan sering kedapatan pada kehamilan trimester I. Mual bisa terjadi
pada pagi hari, tetapi dapat pula setiap saat dan malam hari (Mandang,dkk,
2016).
Ibu hamil menderita demam dengan suhu tubuh lebih dari 380C
Nurhayati,2019).
tubuh dan dapat diketahui dari kenaikan berat badan serta pembengkakan
minggu pada kehamilan yang pertama, dan usia kehamilan 16-18 minggu
pada kehamilan berikutnya. Salah satu pedoman yang dapat diterima untuk
jika bayi bergerak kurang 10 kali dalam 24 jam ini menunjukan adanya
9) Penglihatan kabur
eklampsia (Yuliani,dkk,2017).
10) Kejang
keadaan dan terjadi gejala-gejala sakit kepala, mual, nyeri uluh hati
sehingga muntah. Secara normal ibu merasakan adanya gerakan janin pada
bulan ke-5 atau bulan ke-6 usia kehamilan. Namun pada beberapa ibu
i. Antenatal Care
34
1) Pengertian ANC
2) Tujuan ANC
f) Peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat
Trimester I 1x ˂ 16 minggu
yaitu:
ibu hamil rata-rata 6,5 kg-16 kg. Tinggi badan diperiksa sekali pada
mmHg.
16 minggu ½ pusat-SOP
d) Pemberian imunisasi TT
h) Tes/ pemeriksaan Hb
38
adalah salah satu upaya untuk mendeteksi anemia pada ibu hamil.
ditujukan pada ibu hamil dengan riwayat tekanan darah tinggi, kaki
kearah preeklampsia.
yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan
lahir atau bukan jalan lahir dengan bantuan atau tanpa bantuan (Rukiyah,
dkk, 2019).
uri) yang dapat hidup ke dunia luar dari rahim melalui jalan lahir atau jalan
kehamilan:
tersebut.
1) Abortus
2) Partus immaturus
minggu atau bayi dengan berat badan antara 500 gram dan 999 gram.
40
3) Partus prematur
minggu atau bayi dengan berat badan antara 1000 gram dan kurang dari
2500 gram.
minggu atau bayi dengan berat badan antara 2500 gram atau lebih.
persalinan perlu diketahui bahwa ada dua hormon yang dominan pada saat
hamil, yaitu:
1) Estrogen
2) Progesterone
1) Teori peregangan
dapat dimulai
4) Teori prostaglandin
42
(Sulfianti,dkk 2020).
pengawasan / observasi/pemulihan).
1) Kala I
sampai 10 cm, kontraksi lebih kuat dan sering, dibagi menjadi 3 fase
yaitu :
cm.
multigravida ± 8 jam.
2) Kala II
a) His semakin kuat, dengan interval 2 sampai 3 menit, dengan durasi 50-
100 detik.
sehingga terjadi
kepala seluruhnya.
e) Kepala lahir seluruhnya dan diikuti oleh putaran paksi luar, yaitu
cara:
Setelah kedua bahu lahir, ketiak dikait untuk melahirkan sisa badan
bayi.
Lamanya persalinan
3) Kala III
menit. Melalui kelahiran bayi, plasenta sudah mulai terlepas pada lapisan
Nitabisch karena sifat reaksi otot rahim. Dimulai segera setelah bayi lahir
tanda:
rahim.
fundus uteri. Biasanya plasenta terlepas dalam 6-15 menit setelah bayi
lahir.
darah pada saat persalinan biasanya disebabkan karena luka pada saat
jumlah perdarahan yang dikatakan normal adalah 250 cc, biasanya 100-300
cc jika perdarahan lebih dari 500 cc,maka sudah dianggap abnormal, dengan
1) Engagement
kepala) telah memasuki PAP, pada primipara terjadi pada bulan terakhir
sinklitismus (apabila arah sumbu kepala janin tegak lurus dengan bidang
2) Penurunan (Descent)
tekanan pada janin untuk turun. Proses ini dipercepat dengan pecah
3) Fleksi
kecil lebih rendah dari ubun-ubun besar. Fleksi disebabkan karena janin
didorong maju dan sebaliknya mendapat tahanan dari pinggir pintu atas
tahanan dari pinggir PAP, maka akan terjadi fleksi sehingga Ubun-Ubun
pubis. Putaran paksi dalam terjadi setelah kepala sampai di hodge III atau
5) Extension (ekstensi)
Setelah putaran paksi dalam selesai dan kepala telah sampai didasar
punggung anak untuk menghilangkan torsi pada leher yang terjadi karena
7) Expulsion (Ekspklusi)
Kemudian setelah kedua bahu lahir disusul lahirlah trochanter depan dan
belakang sampai lahir janin seutuhnya depan, bahu belakang dan badan
f. Tanda-tanda persalinan
1) Kekuatan his semakin sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang
semakin pendek
a) Pengeluaran lendir
a) Perlunakan serviks
b) Perdarahan serviks
prooses persalinan serta merupakan alat utama dalam mengambil keputusan klinik
khususnya pada persalinan kala I. partograf harus digunakan pada semua ibu
dalam fase aktif dan memberikan asuhan persalinan pada ibu disemua tempat
menolong persalinan.
lama.
suprasimfisis.
3) Mendeteksi proses persalinan berjalan secara normal (kondisi ibu dan janin
Bagian-bagian partograf:
1) Kemajuan persalinan
menit).
2) Kondisi janin
3) Kondisi ibu
diperlukan.
c) Persiapan rujukan
Sapa ibu dengan ramah dan sopan, bersikap dan bertindak tenang
bayi.
keluarga.
memberikan dukungannya.
secara teratur.
53
Relaksasi pernafasan
akan dilakukan
Asuhan diri
Sentuhan
f) Dukungan emosional
g) Mengatur posisi
i) Kebutuhan psikologi
k) Kamar mandi
54
l) Pencegahan infeksi
m) Persiapan persalinan
2) Asuhan kala II
sebagai berikut:
menit), pernafasan
b) Kandung kemih
d) Hidrasi: cairan,mual,muntah
dan menyusuinya
4) Asuhan kala IV
c) Pencegahan infeksi
masa kritis baik ibu maupun bayinya. Diperkirakan 60% kematian ibu akibat
kehamilan terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi
1) Membantu ibu dan pasangan selama masa transisi awal megasuh anak.
1) Pengecilan rahim
a) Setelah lahir bayi, berat rahim 1000 gram, diraba setinggi pusat
d) Sekita 2 minggu berat uterus 300 gram dan tidak teraba lagi
g) Selama masa permulaan bukan saja rahim tetapi juga kondisi tubuh ibu
secara keseluruhan
2) Kekentalan darah
a) Selama hamil, darah ibu relatif lebih encer, karena cairan darah ibu
c) Jika Hb-nya terlalu rendah, maka bisa terjadi anemia atau kekurangan
semula
f) Umumnya terjadi pada hari ke-3 sampai dengan hari ke-15 post partum
1) Bayi harus selalu dekat dengan ibunya dan pemberian ASI secara on
demand
2) Pada ibu dan keluarga harus memberikan makanan yang bergizi dan
nifas selesai dan memelihara bayi dengan baik, sehingga bayi dapat
Khotimah,2018).
1) Puerperium dini
berjalan-jalan.
2) Puerperium intermedial
3) Remote puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila
dkk,2021).
3) Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas
Tabel 2.9 : Program Nasional Asuhan yang Diberikan pada Kunjungan Masa
Nifas
Lochea adalah nama yang diberikan pada pengeluaran dari uterus yang
terlepas melalui vagina selama masa nifas. pengeluaran lochea dapat dibagi
memerlukan anastesi, ibu dapat diberikan makan dan minum jika ia lapar
mencegah konstipasi.
harus dihasilkan oleh ibu sebanyak 750 ml setiap harinya dan mulai
minggu kedua susu yang harus dihasilkan adalah sejumlah 600 ml,
jadi tambahan jumlah kalori yang harus dikonsumsi oleh ibu adalah
510 kalori.
d) Minum sedikit 3 liter setiap hari (anjurkan ibu untuk minum setelah
2) Ambulansi dini
3) Eliminasi
Urine dalam jumlah yang banyak akan direproduksi dalam waktu 12-
serabut otot uterus. Bila ibu tidak dapat buang air kecil sendiri, perlu
dilakukan tindakan:
Bila lebih dari tiga hari belum BAB, ibu bisa diberikan obat
regulasi BAB. Asupan cairan yang adekuat dan diet tinggi serat
sangat dianjurkan.
Kebersihan diri:
air
d) Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum
laserasi
f) Pada saat ibu post section caesarea (SC) luka dijaga agar tetap bersih
Kebersihan bayi:
Hal yang perlu dijelaskan pada ibu nifas agar bayi tetap terjaga
kesehatannya:
c) Mengganti pakaian bayi setiap habis mandi dan setiap kali basah
d) Menjaga bokong dan daerah kelamin bayi agar selalu bersih dan
kering
e) Menjaga tempat tidur bayi selalu bersih dan hangat karena ini adalah
f) Menjaga alat apa saja yang dipakai bayi agar selalu bersih
5) Istirahat
perdarahan
6) Seksual
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-
42 minggu, dan berat badannya 2500-4000 gram. Bayi yang baru lahir harus
mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru, hal ini disebabkan oleh
karena setelah plasenta dipotong, maka tidak ada asupan makanan yang
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37-42
minggu dan berat badan lahir 2500 gram sampai dengan 4000 gram
(Suparmi,dkk,2018).
kira-kira 40x/menit.
13) Eliminasi baik urine dan mekonium akan keluar dalam 24 jam
(Suparmi,dkk,2018).
perilaku.
1) Periode ini merupakan fase tidak stabil selama 6-8 jam pertama
3) Setelah respon awal ini, bayi baru lahir ini akan tenang, refleks dan
jatuh tidur. Tidur pertama (dikenal sebagai fase tidur) terjadi dalam 2
beberapa jam.
dari merah muda menjadi agak sianosis, dan denyut jantung cepat.
68
e. Penilaian APGAR
Penilaian keadaan umum bayi dimulai satu menit setelah lahir dengan
Nilai APGAR 0 1 2
7-10 : Bayi mengalami asfiksia ringan atau bayi dalam keadaan normal
bayi baru lahir segera menangis spontan atau segera menangis, hindari
Setelah bayi lahir, tali pusat dipotong 5 cm dari dinding perut bayi
dengan gunting tali pusat yang steril dan diikat dengan pengikat steril.
bayi dengan handuk atau kain bersih kemudian selimuti tubuh bayi
dengan selimut atau kain yang hangat, kering dan bersih. Tutupi bagian
kepala bayi dengan topi dan anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui
bayinya.
70
dan cukup bulan perlu diberikan vitamin K dengan dosis 0,5-1 mg IM.
profilaksis untuk gangguan pada mata tidak akan efektif jika tidak
pada usia 2,3 dan 4 bulan. Dosis vaksin yang diberikan adalah 0,5 ml.
bayi lahir. Jika mungkin. Anjurkan ibu untuk memeluk dan mencoba
untuk menyusui bayinya segera setelah tali pusat di klem dan dipotong
a) Ibu memeluk kepala dan tubuh bayi secara lurus agar muka bayi
ibu
ibu.
kadang berhenti
Kunjungan Penatalaksanaan
dan bersih
e) cuci tangan sebelun dan
melakukan pemeriksaan
f) memberikan imunisasi HB0
anak yang diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah
(Mastiningsih,2019).
menyelamatkan ibu dan anak akibat melahirkan pada usia muda, jarak
76
kehamilan yang terlalu dekat dan melahirkan pada usia tua (Yuhendi dan
Kurniawati,2018).
Fase ini biasanya dilakukan pada wanita yang berusia 20-30 tahun
pertambahan penduduk.
a) Keuntungan
menyusui ekslusif
Mudah digunakan
b) Keterbatasan
ekslusif
ekslusif
2) Pil
a) Ciri-ciri KB pil
belum
hari
dan Masniah,2019)
100%
3) Suntik
konsistensi dari 12% pada tahun 1991 menjadi 15% pada tahun 1994,
21% pada tahun 1997, 28% pada tahun 2002 dan menjadi 32% pada
tahun 2012 hai ini berbeda dengan metode kontrasepsi lainnya yang
81
a) Kelebihan KB suntik
perimenopause
dan Masniah,2019)
b) Keterbatasan KB suntik
kontrasepsi yaitu:
4) Implant
a) Keuntungan Kb implant
83
tahun
menyusui
b) Keterbatasan Kb implant
wanita
(Sumber: Mastiningsih,2019)
5) IUD/AKDR
84
di dalam IUD.
dengan baik dan benar, tidak akan terjadi perforasi (alat keluar) dan
tidak dalam posisi hamil dan bebas dari infeksi uterus atau infeksi
b) Keuntungan IUD
c) Keterbatasan IUD
rahim
a) Tubektomi
kedua saluran sel telur, sehingga sel telur tidak dapat melewati
b) Vasektomi
hubungan seksual sel mani tidak dapat keluar membuahi sel telur
Masniah,2019).
c) Keuntungan
d) Keterbatasan
pembedahan
anak
d. Konseling
1) Pengertian konseling KB
dan untuk bisa memiliki KKBS mereka akan merasa perlu memakai
alat KB. Agar dapat menolong calon peserta KB yang cocok, perlu
2) Tujuan konseling
keluarganya.
menanggulanginya.
mereka. “terbaik” disini berarti metode yang aman dan yang ingin
klien.
3) Jenis-jenis konseling
b) Konseling KB di klinik
berikut.
ulang
90
pemeriksaan fisik.
data dasar.
91
klien.
individual.
Mengumpulkan data yang lengkap untuk memenuhi keadaan klien , data ini
kondisi klien.
Pada tahap ini merumuskan pengembangan dan interpretasi data dasar yang
mengantisipasi penanganannya
Identifikasi adanya atau masalah potensial lain. Dari diagnosa atau masalah
Mengambarkan sifat asuhan secara terus menerus dan tidak hanya terbatas
lebih dahulu kepada ibu terhadap apa yang diharapkan selanjutnya, agar
efektif suatu rencana yang seharusnya disetujui oleh bidan dan pasien sebab
dan bertindak dalam suatu pelaksanaan yang aman, efektif ,dan yang bermutu
Ini berisi inti dari proses pemikiran pelaksanaan kebidanan yang dipakai
untuk mendokumentasikan hasil asuhan klien dalam rekam medis sebagai catatan
Data atau fakta yang merupakan informasi termasuk biodata, mencakup nama,
keluhan yang diperoleh dari hasil wawancara langsung pada pasien atau
laboratorium.
c. Asessment/Diagnosa (A)
d. Planning/perencanaan (P)
2019)
BAB III
METODE PENGKAJIAN
A. Metode pengkajian
hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana yang bersifat
pada satu orang pasien asuhan berkelanjutan dari kehamilan sampai dengan
keluarga berencana.
bayi baru lahir, post partum, dan keluarga berencana sehingga mampu memberikan
baru lahir, nifas, dan keluarga berencana ini didokumentasikan dalam bentuk
95
96
B. Desain pengkajian
Jenis pengkajian ini adalah dalam bentuk studi kasus yaitu mengambil 1
orang kasus kebidanan untuk dijadikan subjek pengkajian dalam bentuk askeb
yang dimulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga
a. Lokasi pengkajian
2021.
b. Waktu pengkajian
Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2021, pada pukul 14:00
D. Objek Pengkajian
Objek dalam pengkajian ini adalah seorang ibu yang akan diberikan
Asuhan Kebidanan mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan
a. Wawancara
dibutuhkan.
98
b. Observasi
c. Pemeriksaan fisik
dan jelas mengenai keadaan/kejadian pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir
G. Etika Pengkajian
institusi atau pihak lain dengan pengajuan pemohonan izin kepada institusi atau
1. Informen consent
berakar pada martabat manusia dimana otonomi dan integritas pribadi pasien
lembar tersebut.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
pengkajian. Kerahasiaan oleh peneliti, hanya data tertentu yang akan dilaporkan
IBU HAMIL
UK 32/34-40-42 MINGGU
FISIOLOGIS PATOLOGIS
BERSALIN
FISIOLOGI PATOLOGIS
FISIOLOGI PATOLOGI
FISIOLOG PATOLOGI
KB
Astuti, dkk. 2017. Konsep Dasar Continuty Of Care. Yogyakarta: Pustaka pelajar
Aziz. 2016. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika
Dian Sulis,dkk. 2019. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru
Lahir. Surakarta: CV OASE GROUP.
Dinas Kesehatan Makassar. 2018. Profil Kesehatan Ibu dan Anak: Makassar
Febrianti dan Aslina. 2019. Praktik Klinik Kebidanan I. PT. Pustaka Baru :
Yogyakarta.
Ning Rasida Atiqoh. 2020. Kupas Tuntas Hiperemesis Gravidarum (Mual Muntah
Berlebihan Dalam Kehamilan.DKI Jakarrta: One Peach Media
Sari dan Khotimah. 2018. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Bogor: In
Media
Suparmi,dkk. 2018. Buku Saku Bayi dan Balita Sehat. Jakarta: CV Trans Info
Media
Vita Andina Sutanto. 2019. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press
Walyani dan Endang. 2019. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Yogyakarta: Pustaka Baru Pres
Yuhedi dan Kurniawati. 2018. Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan Keluarga
Berencana. Jakarta: EGC
a. Nama : ...................................................................
b. Umur : ....................................................................
c. Suku : ....................................................................
d. Agama : .....................................................................
e. Pendidikan : .....................................................................
h. Alamat : ....................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
d. Faktor pencetus : ...................................................................
1. Uterus : ..................................................................................
2. Abdominal : ..................................................................................
4. Riwayat keluarga :
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid :
1. Menarche : ......................................................................................
2. Siklus haid :.....................................................................................
4. perlangsungan : ................................................................................
b. Riwayat obstetri :
2. Kehamilan sekarang
c. Pergerakan janin :
d. Riwayat ginekologi
a. Kebutuhan nutrisi
Kebiasaan
Selama hamil
a. Karbohidrat : ...............................................................................
b. Protein : .....................................................................................
c. Lemak : .....................................................................................
e. Kalsium : ..................................................................................
f. Iodine : .....................................................................................
Kebiasaan
Selama Hamil
1. Poliuri : ..........................................................................................
3. Dysuri : ...........................................................................................
4. Hemoroid : .....................................................................................
5. Konstipasi : .....................................................................................
Kebiasaan :
Kebiasaan :
Selama hamil :
1. Perubahan : ......................................................................................
............................................................................................................
7. Pemeriksan fisik
2. Kesadaran : ........................................................................................
4. Tanda vital
c. Temperatur : .........................oC
d. Respirasi : ........................../ menit
7. Inspeksi mata
a. Kebersihan : ..................................................................................
b. Konyungtiva : ..................................................................................
c. Sklera : ..................................................................................
8. Inspeksi hidung
a. Kesimetrisan : ..................................................................................
c. Epistaksis : ..................................................................................
a. Payudara
1. Kesimetrisan : .....................................................................................
4. Kolostrum : ....................................................................................
b. Jantung
c. Paru
d. Abdomen
1. Pembesaran : .......................................................................................
2. Bentuk : .......................................................................................
3. Striae : .......................................................................................
4. Linea : .......................................................................................
a. Kebersihan : ...............................................................................
c. Varises : ...............................................................................
a. Kesimetrisan : ....................................................................................................
c. Varices : .........................................................................................................
b. Pemeriksaan Obstetri
1. Palpasi abdomen
b. Frekuensi : ...........................................................................................................
3. Pemeriksaan panggul
b. Panggul dalam
a. Urine
1. Albumin : ..............................................................................................
2. Reduksi : ..............................................................................................
b. Darah
1. HB : .....................................................................................................
3. Lain-lain : .............................................................................................
a. USG : .....................................................................................................
b.
CTG : ......................................................................................................
c. NST : .....................................................................................................
a. Amniosintetis : .......................................................................................
b. Amnioskopi : ..........................................................................................
d. Lain-lain : ......................................................................................................
MANAJEMEN KEBIDANAN INTRANATAL
1. Nama : .........................................../...........................................
3. Suku : ............................................/..........................................
1. Keluhan utama:.................................................................................................
1. Uterus : ...............................................................................................
2. Abdominal : ...............................................................................................
4. Riwayat keluarga
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat Haid
1. Menarche : .......................................................................
b. Riwayat obstetri
2. Kehamilan sekarang
- Spooting/Bleeding : ........................................................................
C. Riwayat ginekologi
a. Kebutuhan nutrisi
Kebiasaan
Selama inpartu
a. Karbohidrat : ....................................................................
b. Protein : ....................................................................
c. Lemak : ....................................................................
e. Kalsium : ......................................................................
f. Iodine : ......................................................................
b. Kebutuhan Eliminasi
Kebiasaan
Selama inpartu
1. Poliuri : ..................................................................................
3. Dysuri : ..................................................................................
4. Hemoroid : ..................................................................................
5. Konstipasi : ..................................................................................
Kebiasaan
d. Kebutuhan istirahat/tidur
Kebiasaan
1. Perubahan : ............................................................
1) Kebiasaan : .........................................................................
7. Pemeriksaan fisik
2) Kesadaran : ........................................................................... ..
b) Denyut nadi :
............................................................./menit
c) Temperatur : ....................................................................oC
d) Respirasi : ............................................................./menit
6) Inspeksi wajah/muka
7. Inspeksi mata
a) Kebersihan : ........................................................................
b) Konjungtiva : ........................................................................
c) Sklera : ........................................................................
8) Inspeksi Hidung
a) Kesimetrisan : ........................................................................
c) Epistaksis : ......................................................................
a. Payudara :
c. Paru :
a) Kebersihan : ................................................
c) Varises : ................................................
e) Kondilomatalata : ................................................
d. Abdomen:
a) Pembesaran : ................................................
b) Bentuk : ................................................
c) Striae : ................................................
d) Linea : ................................................
a) Kesimetrisan : ........................................................................
a) Urine
b) Darah
(1) Hb : ............................................................
a) Amniosintesis : ............................................................
b) Amnioskopi : ............................................................
d) Perdarahan : ............................................................
d. Data spritual
Makassar,...........................20
Mahasiswa
(...........................)
MANAJEMEN KEBIDANAN POST NATAL
Umur :
Suku :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Kawin berapa :
Lamanya Menikah :
A. DATA BIOLOGIS/FISIOLOGIS
1. Keluhan Utama :
c. Lokasi Keluhan :
d. Faktor predisposisi :
d. Penyakit operasi :
e. Riwayat Trauma :
Makanan khusus:
Minuman khusus :
4. Riwayat keluarga
a. Genogram 3 generasi :
a. Riwayat haid:
1) Menarche :
2) Siklus haid :
3) Lamanya haid :
4) Perlangsungan haid :
5) Kelainan haid :
b. GPA:
6. Riwayat Gynekologi
a. Tumor :
b. Operasi gynekologi :
7. Riwayat KB
b. Lamanya ber KB :
c. Jenis kontrasepsi :
1) Kebiasaan)
Frekuensi :
Warna :
Nafsu makan:
Mual/muntah :
Frekuansi :
Isi muntah :
b. Pola BAB/BAK
1) Kebiasaan BAK
Frekuensi :
Warna :
Jumlah :
Inkontinentia urin:
2) Kebiasaan BAB
Frekuensi :
Warna :
Jumlah :
Konsistensi :
c. Pola istirshat
1) Kebiasaan tidur
Tidur siang :
Tidur malam :
Istirahat :
d. Personal hygiene
1) Kebersihan kulit :
2) Kebersihan rambut :
5) Kebersihan pakaian :
6) Kuku tangan/kaki :
e. Pola rekreasi/olahraga
1) Kebiasaan rekreasi
Jenis :
Frekuensi :
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan Umum :
a. Penampilan umum :
b. Kesadaran :
c. Ekspresi wajah :
d. Berat badan
Sekarang :
sebelum partus :
setelah bersalin :
e. Tinggi badan :
a. Tekanan darah :
b. Pernafasan :
c. Suhu :
d. Nadi :
3. Pemeriksaan obstetri
a. Inspeksi
1) Kepala
Keadaan rambut :
Kebersihan :
2) Muka
Ekspresi wajah:
Pucat :
Edema :
Siaonisis :
3) Mata
Konjungtiva :
Sklera :
Kelopak mata :
Keadaan bibir :
Keadaan gigi :
Caries :
5) Leher
Pembengkakan :
Kesimetrisan :
Lamanya menyusui :
7) Abdomen
Kebersihan :
Pembesaran :
Pakai gurita/tidak :
Edema :
Varises :
Keadaan perineum:
Luka perineum :
Jenis episiotomi :
Jumlah jahitan :
Tanda infeksi:
Jenis lochea :
Bau :
Jumlah :
Warna :
Kesimetrisan:
Edema :
Varises :
Refleks patella:
11) Anus
Hemoroid :
Edema :
b. Palpasi
1) Buah dada/laktasi
Teraba panas:
Nyeri tekan :
Kolostrum :
Asi lancar :
2) Abdomen/involusi
Posisi uterus :
3) Vulva/perineum
Nyeri tekan :
4) Ektremitas
Edema :
Varises nyeri/tidak :
c. Perkusi:
d. Auskultasi:
3) Bunyi peristaltik :
e. Early Embulation :
C. DATA PSIKOLOGIS
1. Ekspresi wajah :
2. Adaptasi psikologis :
4. Pola interaksi :
1. Ekspresi wajah :
E. DATA SPRITUAL
.
(f) LANGKAH VII. MENGEVALUASI ASUHAN KEBIDANAN