DISUSUN OLEH :
Henny Kurniati
TAHUN 2021/2022
1. Konsep dasar pemberian obat dan multivitamin dalam kehamilan
TELAAH JURNAL
Pendahuluan
• Abstrak
dibutuhkan. Nutrisi dan kesehatan ibu dapat mempengaruhi bayi secara langsung dan
dapat menyebabkan hasil yang tidak diinginkan. Meskipun obat dapat menyebabkan
efek yang tidak diinginkan, obat untuk beberapa kasus seperti hipertensi, asma,
epilepsi, infeksi, dll tetap diperlukan. Obat seperti vitamin dan mineral juga
dibutuhkan karena ibu hamil membutuhkannya lebih banyak daripada orang normal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat pada ibu hamil di
pada bidan praktik swasta di daerah cakupan Puskesmas Denpasar Utara II pada
bulan Agustus – Oktober 2014. Terdapat 93,7% ibu hamil yang menggunakan obat
dengan jumlah resep 216 obat dengan rerata 2,24 resep per ibu hamil. Mayoritas obat
adalah suplemen besi yaitu 26.1%. Obat diresepkan paling banyak pada trimester
satu sebesar 47,7%. Sebanyak 97,7% obat merupakan kategori A dan 2,3% kategori
B. Pengetahuan responden sebagian besar cukup (59, 4%) dan hanya terdapat 12,5%
lanjutan oleh dokter, bidan maupun perawat pada ibu hamil serta keluarga agar lebih
• Deskripsi Umum
• Deskripsi Konten
o Tujuan Penelitian
• Hasil Penelitian
Sebagian besar responden berada pada golongan usia 20-30 tahun sebanyak 67
Sebaran umur kehamilan tidak begitu jauh perbedaan antara trimester pertama,
kedua dan ketiga. Sementara untuk tingkat pendidikan, distribusi didominasi oleh
lulusan SMP dan SMA dengan presentase masing-masing 38,6% dan 34,3%. Obat
paling banyak diresepkan pada ibu dengan umur kehamilan trimester pertama yaitu
sebanyak 103 resep (47,7%). Obat yang paling banyak diresepkan merupakan tablet
suplemen besi sebanyak 60 resep yang terdistribusi pada umur kehamilan trimester
pertama (18 resep), trimester kedua (33 resep), dan trimester ketiga (9 resep).
Kemudian disusul oleh pemberian multivitamin (45 resep) dan asam folat (3 resep).
Dari obat-obat yang diresepkan, sebanyak 97,7% merupakan obat dengan kategori A
TELAAH JURNAL
Pendahuluan
• Abstrak
addition to being essential for morphological and functional development and for
ocular integrity, vitamin A exerts systemic effects on several fetal organs and on the
the world. VAD in pregnant women is a public health issue in most developing
during pregnancy can be a concern since, when in excess, this micronutrient may
exert teratogenic effects in the first 60 days following conception. Routine prenatal
vitamin A supplementation for the prevention of maternal and infant morbidity and
the importance of this topic and the lack of a complete, up-to-date review on vitamin
conflicting or incomplete data on the topic as well as any gaps in existing data.
Artinya :
Vitamin A adalah mikronutrien penting untuk ibu hamil dan janin mereka.
Selain penting untuk perkembangan morfologis dan fungsional dan untuk integritas
okular, vitamin A memberikan efek sistemik pada beberapa organ janin dan
kerangka janin. Oleh karena itu, kebutuhan vitamin A selama kehamilan lebih besar.
Kekurangan vitamin A (KVA) tetap menjadi penyebab utama kebutaan yang dapat
dicegah di dunia. KVA pada wanita hamil merupakan masalah kesehatan masyarakat
vitamin A yang berlebihan selama kehamilan dapat menjadi perhatian karena, bila
berlebihan, zat gizi mikro ini dapat menimbulkan efek teratogenik dalam 60 hari
pencegahan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi tidak dianjurkan; namun, di
vitamin A dianjurkan untuk mencegah rabun senja. Mengingat pentingnya topik ini
dan kurangnya tinjauan yang lengkap dan terkini tentang vitamin A dan kehamilan,
bertentangan atau tidak lengkap tentang topik tersebut serta kesenjangan apa pun
Deskripsi Jurnal
• Deskripsi Umum
• Deskripsi Konten
o Tujuan Penelitian
Given the importance of this topic and the lack of a complete, up-to-
tidak lengkap tentang topik tersebut serta kesenjangan apa pun dalam data
yang ada.
• Hasil Penelitian
are of critical importance for the health of pregnant women and their fetuses.
past decade, few studies have assessed the nutritional status of vitamin A in pregnant
Brazilian women, and further studies with new approaches and new designs should
be performed to assess the real magnitude of this problem, particularly in developing
countries.
Previous publications reporting a prevalence of 5.2% and 6.2% for serum retinol
levels below 0.70 _mol/L may suggest that VAD in pregnant women could finally be
recommendations.
with a severe deficiency of this micronutrient. Further research is needed on the dose
where VAD is rare, the recommendation is for caution with regard to excess dosing,
with vitamin A supplementation or even the ingestion of foods such as liver that are
Artinya :
Menurut bukti saat ini, kadar vitamin A yang cukup selama kehamilan sangat
penting untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya. Sayangnya, sampai saat ini KVA
terakhir, beberapa penelitian telah menilai status gizi vitamin A pada wanita hamil
Brasil, dan penelitian lebih lanjut dengan pendekatan baru dan desain baru harus
serum retinol di bawah 0,70 _mol/L mungkin menyarankan bahwa VAD pada wanita
hamil akhirnya bisa mendekati kontrol epidemiologi. Meskipun ini merupakan
tentang masalah ini, hal itu harus dievaluasi kembali dalam penilaian baru yang
vitamin A disediakan untuk pencegahan rabun senja pada populasi dengan defisiensi
mikronutrien ini. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai dosis dan durasi
TELAAH JURNAL
Pendahuluan
• Abstrak
Kematian ibu saat ini masih tinggi yang disebabkan oleh faktor usia, terlambat
untuk mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang dapat
terjadi selama kehamilan, dan memastikan kesehatan ibu dan janin. Skrening sebagai
upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk mencegah kesakitan dan
kematian ibu dan janin yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Tujuan kegiatan
adalah meningkatkan kesehatan ibu hamil melalui skrining kehamilan meliputi
tentang anemia dan Kekurangan Energi Kalori (KEK), Infeksi Saluran Kemih (ISK),
dan tanda bahaya dalam kehamilan. Metode penelitian adalah deskriptif dengan
kesehatan dan pengetahuan ibu hamil tentang anemia pada kehamilan dan KEK, ISK
dan tanda bahaya ibu hamil. Sasaran adalah ibu hamil sejumlah 34 orang, tempat
Februari sd April 2018. Hasil pemeriksaan ibu hamil sebagian besar tidak anemia,
tentang anemia baik (50%), tanda bahaya dalam kehamilan baik (97%), pengetahuan
yang kurang tentang ISK (50 %). Skrening ibu hamil dapat mendeteksi
secara dini kesehatan ibu, mencegah dan memberikan penanganan awal sehingga
Deskripsi Jurnal
• Deskripsi Umum
Kabupaten Sumedang
• Deskripsi Konten
o Tujuan Penelitian
• Hasil Penelitian
Karakteristik ibu hamil, di dapatkan usia ibu hamil terbanyak antara 20-35
tahun, paritas terbanyak memiliki anak 2-4, dan usia kehamilan terbanyak di
trimester 2. Ibu dengan LILA normal (= 23,5 ) sebesar 94,0%, dan tekanan darah
normal (97%). Ibu hamil tidak anemia (97%), terdapat ibu dengan protein urine
negatif 59%, glukosa urine seluruhnya negatif (100%). Penyuluhan anemia, ISK dan
tanda bahaya pada ibu hamil. Gambara pengetahuan ibu hamil tentang anemia
seluruhnya ibu hamil mempunyai pengetahuan baik tentang tanda bahaya kehamilan
Pendahuluan
• Abstrak
The proposed standards are directed towards the management of diabetic women
Ginekologia Polska in 2011 and 2015, respectively. The update focuses on the
Artinya :
kehamilan atau nifas, serta wanita yang berniat hamil atau yang hiperglikemianya
revisi dari standar yang awalnya diterbitkan di Ginekologia Polska pada tahun 2011
Deskripsi Jurnal
• Deskripsi Umum
Miroslaw Wielgos
• Deskripsi Konten
o Tujuan Penelitian
• Hasil Penelitian
Delivery with the results interpreted according to WHO guidelines for the general
population). In case of negative OGTT results, the test should be repeated every
performed 6–13 weeks after delivery. Patients with HbA1c = 6.5% should be
Artinya :
dilakukan 6-13 minggu setelah melahirkan. Pasien dengan HbA1c = 6,5% harus
TELAAH JURNAL
Pendahuluan
• Abstrak
suatu teknik pengolahan gambar dari obyek untuk membedakan latar dan objek
yang akan di analisa. Untuk Penelitian ini digunakan metode segmentasi yang dapat
membedakan antara obyek dengan latar, Penganalisaan objek dari citra USG
membutuhkan keahlian dari dokter yang berpengalaman. Selain itu, ada faktor
buatan yang membuat analisa otomatis menjadi rumit. Kami bertujuan untuk
memperbaiki citra natural. Oleh karena itu untuk mengatasi potensi kesulitan dalam
Citra, Operator Roberts, Operator Sobel dan Operator Prewitt. Dalam pengolahan
data. Hasil dari penelitian ini yaitu menentukan deteksi tepi yang lebih tepat untuk
menganalisa citra USG. Kesimpulan dari penelitiaan ini adalah dari ke empat
operator yang di cobakan, hasil dari proses pengujian menunjukan Operator Prewit
berhasil mendeteksi objek yang ada, bahkan objek yang berfungsi sebagai
background berhasil dideteksi. Deteksi tepi yang dihasilkan lebih halus
Deskripsi Jurnal
• Deskripsi Umum
Ultrasonografi Kehamilan
• Deskripsi Konten
o Tujuan Penelitian
• Hasil Penelitian
dibandingkan dengan robert. Deteksi tepi Roberts berhasil mendeteksi tepi objek
yang ada, objek yang kecil (background) ikut terdeteksi. Deteksi tepi yang
dihasilkan lebih tebal dibandingkan dengan prewitt. Tetapi ada tepi tepi yang halus.
Untuk Deteksi tepi Sobel Berhasil mendeteksi tepi objek, tetapi tidak semua objek
berhasil dideteksi. Ada beberapa objek-objek yang hilang dan tidak terdeteksi.
TELAAH JURNAL
Pendahuluan
• Abstrak
pregnant women can be a target for respiratory infection, and lung examination may
Artinya :
Dalam keadaan tertentu, seperti saat wabah COVID-19 saat ini, ibu hamil
dapat menjadi sasaran infeksi saluran pernapasan, dan pemeriksaan paru-paru dapat
diperlukan sebagai bagian dari evaluasi klinis mereka, idealnya sambil menghindari
aplikasi potensial, semiologi, dan aspek praktis, yang dapat menjadi sangat penting
• Deskripsi Umum
suspected COVID-19
And A. C. Testa
55: 593–598
• Deskripsi Konten
o Tujuan Penelitian
ini.
• Hasil Penelitian
Artinya :
hamil, menjelaskan aplikasi potensial dan semiologi dan memberikan poin praktis
dengan yang diharapkan pada paru-paru normal, dengan penekanan khusus pada