Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Fakultas Keperawatan
Dan Kebidanan Universitas Megarezky
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Fakultas Keperawatan
Dan Kebidanan Universitas Megarezky
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Oleh:
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Diketahui
iii
LEMBAR PERSETUJUAN WAKTU UJIAN PROPOSAL
Yang bertanda tangan dibawah ini tim pembimbing penguji menyetujui
proposal mahasiswa:
Nama : Anisa Fitri Arman
Nim : 183145106015
Tanggal :
Jam :
Mengetahui
iv
LEMBAR PENGESAHAN
183145106015
Proposal ini telah diperiksa dan disetujui oleh Tim Prodi Diploma Tiga
Penguji I
Mengetahui
v
BIODATA PENGKAJI
A. IDENTITAS
4. Agama : Islam
6. Suku/Bangsa : Banggai/Indonesia
b.Ibu : Jumuriah
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
vi
KATA PENGANTAR
Ayahanda Arman Hi. Ali dan Ibunda Jumuriah yang selalu mendoakan
yang terbaik untuk pengkaji dan juga orang yang selalu memberikan
yang di lakukan jangan pernah lupa berdoa kepada Allah STW dan
kepada bapak/ibu/sdr(i):
vii
1. Bapak Dr.H.Alimuddin,SH.,MH.,M.Kn, selaku Ketua Badan
mendalam.
viii
10. Seluruh staf RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Takalar yang telah
Takalar
yang tidak bisa penulis sebut satu persatu yang telah mencurahkan
sahabat-sahabat penulis
semua dan setiap perbuatan kita selalu bernilai ibadah di sisi Allah
SWT Aamiin.
Pengkaji
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................ ii
BIODATA PENGKAJI........................................................................... vi
KATA PENGANTAR.............................................................................vii
DAFTAR ISI...........................................................................................x
DAFTAR TABEL...................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................xiv
DAFTAR BAGAN..................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................xvi
DAFTAR SINGKATAN..........................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah...................................................................... 3
D. Manfaat Pengkajian.................................................................... 5
E. Metode Pengkajian..................................................................... 6
x
3. Tahapan masa nifas...........................................................10
3. Indikasi................................................................................31
1. Pengertian Nyeri.................................................................37
2. Klasifikasi nyeri...................................................................38
3. Tingkat nyeri.......................................................................38
4. Skala nyeri..........................................................................39
1. Pengertian manajemen...................................................... 41
4. Pendokumentasian kebidanan...........................................47
A. Metode........................................................................................ 51
C. Objek Pengkajian........................................................................52
xi
D. Teknik Pengumpulan Data......................................................... 52
E. Etika Pengkajian......................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2 Tinggi fundus uteri dan berat uterus menurut masa involusi 13
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR BAGAN
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
DAFTAR SINGKATAN
DS : Dextrose
HB : Hemoglobin
RL : Ringer Laktat
SC : Sectio Caesarea
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dapat melahirkan bayi dengan sempurna. Ada dua cara persalinan yaitu
persalinan lewat vagina yang lebih lebih dikenal dengan persalinan alami
2016).
ini dilakukan apabila dokter menemukan ada masalah kesehatan pada ibu
Seksio Sesarea yaitu adanya komplikasi yang dapat terjadi antara lain
cedera kandung kemih, cedera pada pembuluh darah, cedera pada usus
dan infeksi pada rahim. Dalam hal ini bakteri merupakan sumber
1
2
Caesarea 10-15% untuk setiap negara, jika tidak sesuai indikasi operasi
Selatan tahun 2017 tercatat jumlah ibu post partum adalah 110.070 orang,
disproposi sefalo pelvic 16%, gawat janin 13%, plasenta previa 10%,
Medik) RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Takalar pada tahun 2018 Post SC
sebanyak 367 (20,6%) kasus dari 1.780 jumlah persalinan. Pada tahun
2019 Post SC sebanyak 280 (16,9%) kasus dari 1.654 jumlah persalinan.
Pada tahun 2020 Post SC sebanyak 389 (20,9%) kasus dari 1.854 jumlah
dialami ibu. Perawatan utama yang dapat dilakukan pada pasien Post
Balance cairan harus selalu dimonitoring karena pada pasien Post Sectio
dasar dan Activity Dialy Living (ADL) juga sangat perlu di perhatikan oleh
bidan karena pada pasien Post Sectio Caesarea masih dalam kondisi
untuk melakukan studi kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan Post Natal
Care Dengan Nyeri Luka Bekas Operasi di RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
Takalar”
B. Rumusan Masalah
care dengan nyeri luka bekas operasi di RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
Takalar?
4
C. Tujuan pengkajian
1. Tujuan umum
Ngalle Takalar
2. Tujuan khusus
Ngalle Takalar.
D. Manfaat pengkajian
sectio sesarea
3. Bagi Pengkaji
sesarea.
E. Metode Pengkajian
1. Studi Kepustakaan
2. Studi Kasus
berikut :
a) Anamnesa
butuhakan.
7
b) Pemeriksaan fisik
pengkajian.
c) Pengkajian psikososial
kesehatan.
3. Studi dokumentasi
4. Diskusi
dosen pembimbing.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Puerperium yaitu dari kata puer yang artinya bayi dan parous
2019).
2020).
2020).
8
9
kesehatan ibu. Oleh karena itu dalam masa nifas perlu dilakukan
maupun psikologis.
(Rahayu, 2017).
sebagai berikut:
untuk:
bayinya.
(Purwoastuti,2020).
postpartum
postpartum
al; 2016).
a. Perubahan uterus
Tabel 2.2 Tinggi fundus uteri dan berat uterus menurut masa
involusi
Keterangan:
diantaranya:
1. Gizi
dahulu. Jadi bila gizi ibu Post Partum kurang, maka proses
infeksi.
Dwi, 2017).
16
2. Mobilisasi
puerperium.
lebih baik.
metabolisme.
pada ibu.
17
3. Usia
4. Pekerjaan.
Dwi, 2017)
18
5. Pendidikan
bidan.
b. Lokia
persalinan.
yang lebih pucat dari lokia rubra. Lokia ini berbentuk serum
Cairan tidak berdarah lagi pada hari ke-7 sampai hari ke-14
4. Lokia alba adalah lokia yang terakhir yang dimulai dari hari
c. Serviks
di lalui oleh 2-3 jari dan setelah 7 hari hanya dapat dilalui 1 jari
Dwi, 2017).
20
f. Laktasi
(Saleha, 2017:58).
2018).
pasca operasi.
sebagai berikut:
panampungan
22
hal:26).
i. Sistem Endokrin
2017).
persalinan.
postpartum.
2012).
25
tidak.
26
Maritalia, 2017).
perawatan bayinya.
bayinya.
51).
setelah melahirkan.
2017).
bayi. Akan tetapi jenis ini sudah sangat jarang dilakukan saat
penyembuhanya.
3. Indikasi
a. Faktor Janin
31
Berat bayi lahir sekitar 4000 gram atau lebih (giant baby)
4) Faktor plasenta
Berikut ini ada dua kelainan tali pusat yang biasa terjadi
6) Bayi kembar
b. Faktor Ibu
1) Usia
2) Tulang panggul
jalan lahir.
kelainan bawaan pada jalan lahir, tali pusat pendek, dan ibu
sulit bernafas.
a. Pemberian cairan
b. Diet
c. Mobilisasi
d. Kateterisasi
e. Pemberian obat-obatan
pencernaan.
perlu.
g. Obat-obatan lain
h. Perawatan luka
i. Pemeriksaan rutin
j. Perawatan Payudara
1. Pengertian nyeri
pengertian nyeri:
menyenangkan.
2. Klasifikasi nyeri
durasinya, nyeri:
a. Nyeri akut
b. Nyeri kronik
3. Tingkat Nyeri
a. Nyeri ringan
b. Nyeri sedang
atau dokter.
c. Nyeri berat
dialaminya.
39
4. Skala nyeri
Keterangan
a. 0 : tidak nyeri
baik
distraksi.
40
berkomunikasi.
farmakologis.
1) Aspirin
sampai 4 jam.
2) Acetaminopen
secara umum
41
dialaminya.
terdiri dari :
42
pemeriksaan fisik
kesehatannya
klien
rencana individual.
keadaan normal.
43
dengen kebutuhan.
a. Pengkajian Data
b. Interpretasi Data
bidanan
c. Diagnose Potensial
Aslina, 2019).
3. Kehamilan kembar.
all, 2017).
e. Perencanaan
diidentifikasi.
f. Pelaksanaan
g. Evaluasi
4. Pendokumentasian Kebidanan
rekam medis
48
dan fisik klien, hasil lab dan tes diagnostik lain yang
assesment
suatu identifikasi
berdasarkan analisis
BAB III
A. Metode
kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal berarti satu orang,
keputusan yang terfokus dari klien yang terdiri dari tujuh langkah yaitu
a. Tempat Pengkajian
53
Ngalle Takalar.
b. Waktu Pengkajian
C. Objek Pengkajian
nyeri nyeri luka bekas operasi dan akan di berikan Asuhan Kebidanan
1. Wawancara
percakapan.
yaitu urin.
3. Observasi
4. Studi Dokumentasi
55
langsung.
E. Etika Pengkajian
dari istitusi atau pihak lain dengan pengajuan permohonan izin kepada
1. Informen Consent
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Heryani, Rini. 2017. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Dan Menyusui. Jakarta
Rini, Susilo Dan Kumala, Fenti, 2017. Pannduan Asuhan Nifas Dan
Saiful, Yuanita Dan Fatmawati, Lilis, 2020. Asuhan Keperawatan Pada Ibu