DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
KATA PENGANTAR...............................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar Belakang.................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
A. Masalah Kesehatan Ibu dan Anak....................................................................
B. Program Pemerintah Untuk Penanganan Masalah Kesehatan Ibu Dan
Anak......................................................................................................................
C. Tujuan program KIA........................................................................................
D. Prinsip pengelolaan program KIA………………………………………..
BAB III PENUTUP..................................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................................
B. Saran………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kesehatan ibu dan anak (KIA) masih menjadi tantangan bagi sistem kesehatan baik
di tingkat pusat maupun di tingkat kabupaten. Data dari Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia (Kemenkes) tahun 2015 menunjukkan bahwa dari 100.000 kelahiran hidup di
Indonesia, 305 di antaranya berakhir dengan kematian sang ibu. Kematian ibu umumnya
terjadi akibat komplikasi saat, dan pasca kehamilan. Adapun jenis-jenis komplikasi yang
menyebabkan mayoritas kasus kematian ibu adalah pendarahan, infeksi, tekanan darah tinggi
saat kehamilan, komplikasi persalinan, dan aborsi yang tidak aman. Hal ini sangat ironis,
mengingat berbagai penyebab kematian ibu di atas sebenarnya dapat dicegah, jika sang ibu
mendapatkan perawatan medis yang tepat. Tingginya angka kematian ibu mendorong
pemerintah untuk melakukan intervensi melalui Kementerian Kesehatan. Kementerian
Kesehatan melalui berbagai direktorat terkait telah mengimplementasikan berbagai kebijakan
dan program kesehatan untuk menangani masalah prioritas tersebut. Melihat situasi terkini
yaitu berlangsungnya pandemi akibat Covid-19, permasalahan KIA semakin memerlukan
perhatian yang mendalam, terutama untuk melihat bagaimana agar kebijakan dan program
KIA lebih dapat dikembangkan sesuai dengan konteks lokal spesifik dengan
mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.
Berawal dari kebutuhan di atas, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-
KMK UGM mengembangkan upaya untuk memperkuat penyusunan kebijakan dan
pengambilan keputusan yang berbasis bukti atau data. Salah satu upaya yang saat ini
dilaksanakan adalah dengan membangun dialog untuk menganalisis masalah secara
kontekstual, menganalisis kebijakan yang terkait dan mencari pilihan kebijakan yang sesuai
dengan konteks. Upaya tersebut diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan kebijakan
untuk menangani masalah KIA baik di tingkat pusat maupun kabupaten.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui ruang lingkup dalam Kesehatan Ibu dan Anak di suatu wilayah.
BAB II
PEMBAHASAN
Angka kematian ibu menjadi 125 per 100.000 kelahiran hidup, dan angka kematian
neonatal 16 per 1000 kelahiran hidup. Namun sampai saat ini sasaran tersebut belum
tercapai. Menurut data survei demografi dan kesehatan Indonesia tahun 2015 :
- Angka kematian Neonatal di Indonesia sebesar 19 kematian/1000 kelahiran hidup.
- Angka kematian Bayi 26,9 kematian/1000 kematian hidup.
- Angka kematian Balita sebesar 44 kematian/1000 kelahiran hidup.
- Angka kematian Ibu Hamil dan saat melahirkan masih mencapai 228/100.000
kelahiran hidup.
Padahal sasaran pembangunan menetapkan 2015 angka tersebut harus ditekan hingga
mencapai 102 kematian/100.000 kelahiran hidup. Oleh sebab itu, program kesehatan
ibu dan anak serta keluarga berencana dilaksanakan secara berkesinambungan dan
terpadu untuk mempercepat penurunan AKI, AKN, AKB, dan AKBAL.
Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak
balita serta anak prasekolah. Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA masyarakat
dalam upaya mengatasi situasi gawat darurat dari aspek non klinik terkait kehamilan
dan persalinan. Sistem kesiagaan merupakan sistem tolong-menolong, yang dibentuk
dari, oleh dan untuk masyarakat, dalam hal penggunaan alat transportasi atau
komunikasi (telepon genggam, telepon rumah), pendanaan, pendonoran darah,
pencacatan pemantauan dan informasi KB.
Memantapkan dan peningkatan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif
dan efisien. Pelayanan KIA diutamakan pada kegiatan pokok :
1. Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas pelayanan dengan mutu yang
baik serta jangkauan yang setinggi-tingginya.
2. Peningkatan pertolongan persalinan yang lebih ditujukan kepada peningkatan
pertolongan oleh tenaga Professional secara berangsur.
3. Peningkatan deteksi dini risiko tinggi ibu hamil, baik oleh tenaga kesehatan
maupun di masyarakat oleh kader dan dukun bayi serta penanganan dan
pengamatannya secara terus menerus.
4. Peningkatan pelayanan neonatal (bayi berumur kurang dari 1bulan) dengan mutu
yang baik dan jangkauan yang setinggi tingginya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program Kesehatan Ibu dan anak (KIA) adalah tercapainya kemampuan hidup sehat
melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk
menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya
derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang
merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini, dapat menjadi acuan dalam melakukan
peningkatan kesehatan pada Ibu dan Anak, dan lebih mengutamakan upaya promotif-
preventif dibandingkan kuratif.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/374955176/Makalah-Kesehatan-Ibu-Dan-Anak
https://kanalpengetahuan.fk.ugm.ac.id/peran-pemerintah-dalam-penurunan-
angka-kematian-ibu-aki/