TUGAS MAKALAH
PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH
OLEH:
NAMA: LILI JUMIATI
NIM:
Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
segala karunia-Nya berupa kemudahan, kesempatan, dan kemampuan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Serta salawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW
yang telah membuka tabir keilmuan dan membimbing manusia ke jalan yang benar.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal sehingga dapat menyelesaikan
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan mendoakan dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari dosen mata kuliah dan teman-teman agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) saat ini masih tetap menjadi perhatian
khusus bagi pemerintah Indonesia. Program PHBS ditempatkan sebagai salah satu
indikator capaian peningkatan kesehatan dalam program Sustainable Development Goals
(SDGs) tahun 2015-2030 (Tambunan, dkk, 2019). Gerakan PHBS diprogramkan di semua
bidang, termasuk sekolah. Sekolah yang kurang memperhatikan PHBS berisiko memiliki
masalah, baik masalah pendidikan maupun kesehatan. PHBS yang buruk akan
mempengaruhi citra sekolah di lingkungan sekitar dan masyarakat, mempengaruhi
kenyamanan siswa dan guru saat proses belajar mengajar, memicu munculnya berbagai
macam penyakit, serta menurunnya angka kehadiran siswa di sekolah karena sakit yang
akan berdampak pada prestasi belajar siswa di sekolah tersebut. PHBS di sekolah
merupakan suatu pondasi dari perilaku kesehatan yang bisa diraih oleh siswa. Sayangnya,
banyak masyarakat sekolah yang kurang paham akan hal tersebut. Oleh karena itu, perlu
promosi program kesehatan sekolah terkait PHBS dalam upaya mencegah penyakit di
lingkungan sekolah. Proses belajar mengajar haruslah mengedepankan pendidikan
kesehatan khususnya PHBS, agar siswa mampu secara mandiri dalam mempraktikkan
kesehatan dasar, baik melalui kegiatan intra dan ekstrakurikuler yang sesuai (Lina, dkk,
2016).
Promosi kesehatan merupakan program yang dirancang untuk membawa perubahan
(perbaikan) didalam masyarakat, organisasi dan lingkungan. Direktorat Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI mendefinisikan
promosi kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
proses pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat
menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan
publik yang berwawasan kesehatan (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1996).
Tujuan promosi kesehatan yaitu memampukan masyarakat dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan mereka dan menciptakan suatu keadaan, yakni perilaku dan
lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. Promosi kesehatan yang menjadi bagian dari
program kesehatan masyarakat di Indonesia harus mampu mewujudkan visi
pembangunan kesehatan di Indonesia, sehingga promosi kesehatan dapat dirumuskan
sebagai “Masyarakat yang mau dan mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya”
(Nurmala dkk, 2018).
Sekolah merupakan tempat yang penting untuk dilakukan promosi kesehatan karena
siswa banyak menghabiskan waktunya di sekolah tiap hari. Perilaku sehat yang dilakukan
oleh siswa di sekolah akan sangat menentukan kesehatannya. Jika siswa sehat, maka ia
akan lebih produktif dalam belajar. Program promosi kesehatan di sekolah berupaya
menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, baik aspek non fisik atau mental sosial dan
aspek fisik, melalui penyuluhan kesehatan (health education) serta pemeliharaan dan
pelayanan kesehatan di sekolah (health services and school). Promosi kesehatan di
sekolah bertujuan untuk menciptakan PHBS di sekolah. PHBS di sekolah merupakan
langkah untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar bisa
dan mau melakukan PHBS dalam menciptakan sekolah yang sehat (Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2016).
Sebagai tempat yang baik untuk tumbuh dan kembangnya generasi penerus, maka
sekolah perlu memperhatikan hal-hal yang mendukung dalam proses perkembangan dan
pertumbuhan, serta mereka dapat tumbuh secara harmonis, efisien dan optimal, maka
perlu diciptakan lingkungan yang sehat dan memupuk kebiasaan hidup sehat. Sebab,
perilaku hidup sehat merupakan kebiasaan yang butuh ketelatenan dalam penanam setiap
anak dan harus dimulai sedini mungkin. Dengan promosi kesehatan, diharapkan
pemahaman akan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa sekolah meningkat sehingga
dapat diaplikasikan dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu pada makalah ini
bertujuan untuk memahami pentingnya promosi kesehatan di sekolah.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Memahami arti penting promosi kesehatan di sekolah.
2. Memahami tujuan promosi kesehatan di sekolah
3. Memahami strategi promosi kesehatan
4. Memahami ciri sekolah promosi kesehatan
5. Memahami program promosi kesehatan di sekolah
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk memahami arti penting promosi kesehatan di sekolah.
2. Untuk memahami tujuan promosi kesehatan di sekolah
3. Untuk memahami strategi promosi kesehatan
4. Untuk memahami ciri sekolah promosi kesehatan
5. Untuk memahami program promosi kesehatan di sekolah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Simpulan yang disampaikan dalam makalah ini adalah
1. Promosi kesehatan di sekolah merupakan suatu upaya untuk menciptakan sekolah
menjadi suatu komunitas yang mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
sekolah.
2. Tujuan promosi kesehatan di sekolah: meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
mencegah dan memberantas penyakit menular serta memperbaiki dan memulihkan
kesehatan masyarakat sekolah.
3. Strategi promosi kesehatan disekolah: advokasi, kerjasama, penguatan kapasitas,
kemitraan, dan penelitian.
4. Promosi kesehatan di sekolah pada prinsipnya adalah menciptakan sekolah sebagai
komunitas yang mampu meningkatkan kesehatannya.
5. Ada 6 ciri utama dari suatu sekolah untuk dapat menjadi sekolah yang
mempromosikan/meningkatkan kesehatan, yaitu: Melibatkan semua pihak yang
berkaitan dengan masalah kesehatan sekolah, Berusaha keras untuk menciptakan
lingkungan sehat dan aman, Memberikan pendidikan kesehatan sekolah, Memberikan
akses untuk dilaksanakannya pelayanan kesehatan di sekolah, Menerapkan kebijakan
dan upaya di sekolah untuk mempromosikan dan meningkatkan kesehatan, Bekerja
keras untuk ikut atau berperan serta meningkatkan kesehatan masyarakat,
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih banyak kekurangan, baik dari segi
penulisan ataupun penyusunan kalimat, oleh sebab itu penulis minta maaf sebesar-
besarnya kepada dosen dan mahasiswa semua.
DAFTAR PUSTAKA
Ira Nurmala; Fuzie Rahman; Adi Nugroho; Neka Erliyani; Nur Laily; Vina Yulia Anhar.
(2018). Promosi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press.
Lina hp. (2016). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Siswa Di SDN 42 Korong Gadang
Kecamatan Kuranji Padang. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health
Promotion and Health Education. 4(1): 92-103.
Tambuwun NV, dkk. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat Pada Tatanan Sekolah di SD Negeri 23 dan SD Negeri 56
Manado. Kesmas. 8(5): 26-33.