ABSTRAK
Permasalahan sampah umum terjadi di beberapa negara berkembang, termasuk di negara
Indonesia. Beberapa kota di Indonesia belum mampu untuk menangani permasalahan sampah
yang semakin hari semakin berat, dikarenakan produksinya yang semakin meningkat. Seiring
berkembangnya waktu, populasi manusia semakin bertambah dan perkembangan tekhnologi pun
semakin canggih sehingga banyak menghasilkan sampah dalam berbagai macam, seperti
hasil‐hasil produksi dari berupa sampah rumah tangga maupun sampah berupa limbah pabrik
yang mengandung zat‐zat kimia (Fluor, Clorida, Bromida, dan Iodida) berbahaya bagi kesehatan
manusia maupun lingkungan sekitar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif eksploratif. Teknik penelitian yang dilakukan dengan cara survei lapangan, Focus
Group Discussion yang melibatkan partisipan, wawancara terbuka, dan studi literatur. Partisipan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah perwakilan dari Badan Lingkungan Hidup, Ketua
RT/RW, dan karang taruna. Hasil Penelitian ini adalah Dampak adanya keberadaan Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) terhadap Kesehatan Lingkungan dan Kondisi Sosial Masyarakat.
Dampak adanya keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terhadap kesehatan lingkungan
dan kondisi sosial masyarakat sekitar TPA Raberas , yaitu Dampak bagi kesehatan masyarakat
saat ini sedikit terganggu yaitu terkadang merasakan gatal‐gatal, batuk, dan sesak. Akan tetapi
bagi para pemulung, mereka tidak mempedulikan hal itu. dalam bidang ekonomi meningkatkan
perekonomian pemulung yang tinggal di daerah tersebut yang sebagian besar merupakan
pendatang dari desa sekitar.
Kata Kunci: Kesehatan Lingkungan, Kondisi Sosial Masyarakat, Tempat Pembuangan Akhir
Sampah
Bagi masyarakat, penelitian ini agar untuk melihat kondisi nyata yang ada
dapat memberikan motivasi untuk dilapangan sehingga diketahui secara
bersimpati dan berpartisipasi dalam benar apa yang sedang terjadi. Focus
mencegah dampak negatif dari sampah group discussion (FGD) dilakukan
dan sadar terhadap kepedulian dengan stakeholder yaitu Dinas
lingkungan. Lingkungan Hidup, Ketua RT/RW, dan
karang taruna. Focus group discussion
B. Metode Penelitian
yang dilakukan memiliki topik tentang
Metode penelitian yang digunakan
dampak pencemaran sampah terhadap
adalah penelitian deskriptif eksploratif.
kesehatan serta kondisi sosial
Teknik penelitian yang dilakukan
masyarakat. Wawancara terbuka
dengan cara survei lapangan, Focus
dilakukan dengan Ketua RT/RW
Group Discussion yang melibatkan
Lingkungan Raberas, Masyarakat
partisipan, wawancara terbuka, dan
sekitar TPA, beberapa pemulung yang
studi literatur. Partisipan yang
tinggal di sekitar wilayah TPA dan staff
digunakan dalam penelitian ini adalah
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
perwakilan dari Badan Lingkungan
Sumbawa. Populasi dari penelitian ini
Hidup, Ketua RT/RW, dan karang
mengambil dari masyarakat dan
taruna.
pemulung yang berada di Sekitar
Penelitian ini dilakukan pada bulan
wilayah TPA, pemangku kebijakan
Maret-April 2021 dan berlokasi di
yang diwakili oleh Ketua RT/RW.
Tempat Pembuangan Akhir Sampah
(TPS) Lingkungan Raberas Kelurahan C. Hasil dan Pembahasan
Seketeng Kecamatan Sumbawa. Jenis Dampak adanya keberadaan Tempat
penelitian ini adalah kualitatif dengan Pembuangan Akhir (TPA) terhadap
rancang bangun observasional Kesehatan Lingkungan dan Kondisi
deskriptif. Kualitatif dikarenakan untuk Sosial Masyarakat.
mengetahui informasi terkait 1. Kesehatan Lingkungan
penanganan sampah yang ada di
Dampak bagi lingkungan dari
lingkungan TPA Raberas.
adanya Tempat Pembuangan Akhir
Observasi/survei lapangan dilakukan
(TPA) yaitu adanya pencemaran
21
Indah Dwi Lestari, Eryuni Ramdhayani: Analisis Kesehatan Lingkungan dan Kondisi Sosial
Masyarakat di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) (Studi Kasus Tempat Pembuangan Akhir
Sampah (TPA) ) Raberas.
JURNAL KEPENDIDIKAN p-ISSN 2302-111X
Vol 6, No 2, Februari 2022, Hal 18-25 e-ISSN 2685-9254
22
Indah Dwi Lestari, Eryuni Ramdhayani: Analisis Kesehatan Lingkungan dan Kondisi Sosial
Masyarakat di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) (Studi Kasus Tempat Pembuangan Akhir
Sampah (TPA) ) Raberas.
JURNAL KEPENDIDIKAN p-ISSN 2302-111X
Vol 6, No 2, Februari 2022, Hal 18-25 e-ISSN 2685-9254
TPA merasa terganggu dengan aroma kesehatan lingkungan dan kondisi sosial
kurang sedap yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar TPA Raberas , yaitu
sampah yang berserakan di sepanjang Dampak bagi kesehatan masyarakat
jalan menuju Tempat Pembuangan saat ini sedikit terganggu yaitu
Akhir, selain aroma yang kurang sedap terkadang merasakan gatal‐gatal, batuk,
sampah tersebut membuat wilayah di dan sesak. Akan tetapi bagi para
sekitar rumah mereka tampak kurang pemulung, mereka tidak mempedulikan
estetik. Keluhan tersebut telah hal itu. dalam bidang ekonomi
disampaikan kepada pemegang meningkatkan perekonomian pemulung
kebijakan dalam hal ini Ketua RT dan yang tinggal di daerah tersebut yang
kepala lingkungan yang kemudian sebagian besar merupakan pendatang
diteruskan kepada Dinas Lingkungan dari desa sekitar. Jika Tempat
Hidup yang bertanggung jawab Pembuangan Akhir (TPA) sampah tidak
sepenuhnya terhadap keberadaan TPA dikelola secara baik. Pastinya selain
tersebut, sampai saat ini yang dapat secara estetika menganggu keindahan
dilakukan oleh Dinas Lingkungan hidup juga akan mengakibatkan dampak
adalah merencanakan penambahan bak kesehatan bagi masyarakat sekitar,
untuk sampah tersebut agar tidak lingkungan serta sumber mata air ikut
berceceran di tanah yang menyebabkan tercemar. TPA yang diharapkan
pembusukan lebih cepat sehingga menjadi tempat pemrosesan akhir,
menimbulkan aroma tidak sedap akhirnya kembali menjadi tempat
sedangkan untuk sampah yang tumpukan sampah pembuangan akhir.
berserakan disepanjag jalan menuju Untuk mewujudkan TPA yang ramah
TPA telah dilakukan koordinasi dengan lingkungan, maka TPA harus memiliki
petugas persampahan agar dalam syarat. Ada dua kriteria harus terpenuhi.
menganggkut sampah tidak melebihi Pertama, green belt (sabuk hijau) di
kapasitas truk. sekitar TPA. Tujuannya untuk
mereduksi terhadap impact (dampak)
D. Kesimpulan
negatif pada masyarakat sekitar TPA.
Dampak adanya keberadaan Tempat Kedua, optimalisasi pada pengelolaan
Pembuangan Akhir (TPA) terhadap akhir sampah.
24
Indah Dwi Lestari, Eryuni Ramdhayani: Analisis Kesehatan Lingkungan dan Kondisi Sosial
Masyarakat di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) (Studi Kasus Tempat Pembuangan Akhir
Sampah (TPA) ) Raberas.
JURNAL KEPENDIDIKAN p-ISSN 2302-111X
Vol 6, No 2, Februari 2022, Hal 18-25 e-ISSN 2685-9254