‘‘JURNAL PENGELOLAAN SAMPAH DI MASYARKAT’’

TUGAS UAS B. INDONESIA

Nama : Yudha pranata

Nim : B120221019
Kelompok : 5 (Elisa)
Dosen : Pdt.Budi
Widianto,S.Ag,M.Th.

SOLOTECH UNIVERCITY
SOLO TECHNOLOGY CHRISTIAN UNIVERCITY

1
 ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH DI MASYARAKAT
Yudha Pranata
Mahasiswa Fakultas Teknik semester satu universitas Kristen Teknologi Surakarta
Korespondensi Penulis: yudhanew831@gmail.com

Abstrak: Produksi sampah setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya
jumlah produk dan pola konsumsi masyarakat. Hal yang harus dilakukan untuk mengatasi
paningkatan volume sampah tersebut adalah dengan cara: mengurangi volume sampah dari
sumbernya melalui pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian ini dikatakan bahwa
partisipasi masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah sudah pada tahapan yang
tinggi, yaitu masyarakat terlibat dalam melakukan prencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi
dan monitoring program. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaannya adalah, masyarakat
melakukan pengelolaan sampah dengan cara memilah sampah dan mengelola sampah.Yang
pertama dengan mengetahui jenis jnis sampah berdasarkan sifatnya ,dan mengetahui cara
sederhan dan efektif untuk mengurangi sampah di rumah dan mengetahui juga metode
metode yang benar bagaimana cara pengelolaan sampah yang benar .

Abstract: Waste production is increasing every day along with the increasing number of
products and people's consumption patterns. What must be done to overcome the
increasing volume of waste is by: reducing the volume of waste at the source through
community empowerment. The results of this study say that community participation in
waste management is already at a high stage, namely the community is involved in
planning, implementing, as well as evaluating and monitoring the program. Community
participation in its implementation is that the community carries out waste management by
sorting waste and managing waste. The first is by knowing the type of waste based on its
nature, and knowing simple and effective ways to reduce waste at home and also knowing
the correct methods how to manage waste. correct .

PENDAHULUAN derajat kesehatan, sehingga menjaga

Lingkungan adalah tempat hidup
semua makhluk yang ada di bumi,
khususnya manusia. Menurut Hendrik L.
Blum, 1974 dalam Slamet, 2016
menyatakan bahwa lingkungan adalah
faktor terbesar dalam mempengaruhi
lingkungan merupakan
tanggung jawab masyarakat. Peran
masyarakat sangat penting dalam
menjaga lingkungan, sebab masyarakat
dituntut mampu menyelesaikan
permasalahan menyangkut lingkungan

2
hidupnya. Salah satu permasalahan
lingkungan hidup adalah tentang
kebersihan. Kebersihan adalah sebuah
cerminan setiap individu dalam menjaga
kesehatan. Kebersihan merupakan suatu
keadaan
bagi lingkungan dan mengganggu
kesehatan. Sikap seperti ini ada
kemungkinan dipengaruhi oleh
pengetahuan dan kematangan usia
(Mulasari,2012).

yang bebas dari segala kotoran,

dan lain-lain yang dapat merugikan segala
aspek yang menyangkut setiap kegiatan
dan perilaku masyarakat. Untuk
Membangun kesadaran
mewujudkan kebersihan lingkungan,
masyarakat tidak semudah membalikkan
dibutuhkan kesadaran dari masyarakat
telapak tangan. Perlu kerja sama dari
tentang pentingnya menjaga kebersihan.
semua pihak, baik masyarakat,
Sampah adalah suatu benda atau bahan
pemerintah maupun pihak ketiga sebagai
yang sudah tidak digunakan lagi oleh
pendukung. Diperlukan waktu yang cukup
manusia sehingga dibuang. Stigma
lama untuk membangun kesadaran itu.
masyarakat terkait sampah adalah semua
Diperlukan pula contoh dan teladan yang
sampah itu menjijikkan, kotor, dan lain-
positif serta konsistensi dari pihak
lain sehingga harus dibakar atau dibuang
pengambil kebijakan di suatu wilayah
sebagaimana mestinya (Mulasari, 2012).
tertentu. Kegiatan sosialisasi secara
Segala aktivitas masyarakat selalu
langsung tentang pengelolaan sampah
menimbulkan sampah. Hal ini tidak hanya
dapat mendorong partisipasi masyarakat
menjadi tanggung jawab pemerintah
dalam hal pengelolaan persampahan
daerah akan tetapi juga dari seluruh
(Rizal, 2011).
masyarakat untuk mengolah sampah agar
tidak berdampak negatif bagi lingkungan
sekitar (Hardiatmi, 2011).

Permasalahan sampah meliputi 3

METODE PENELITIAN
bagian yaitu pada bagian hilir, proses dan
hulu. Pada bagian hilir, pembuangan Untuk meminimalisir
sampah yang terus meningkat. Pada permasalahan sampah maka harus ada
bagian proses, keterbatasaan sumber pengelolaan sampah sejak dari
daya baik dari masyarakat maupun sumbernya. Pengelolaan sampah
pemerintah. Pada bagian hulu, berupa merupakan kegiatan yang sistematis,
kurang optimalnya sistem yang diterapkan menyeluruh dan berkesinambungan yang
pada pemrosesan akhir (Mulasari, 2016). meliputi pengurangan dan penanganan
Sebagian besar masyarakat menganggap sampah. Pengelolaan sampah perlu
membakar sampah merupakan bagian dilakukan secara komprehensif dan
dari pengolahan sampah. akan tetapi, hal terpadu dari hulu ke hilir agar
seperti itu bisa menyebabkan pencemaran memberikan manfaat secara ekonomi,

3
sehat bagi masyarakat dan aman bagi
lingkungan serta dapat mengubah
perilaku masyarakat.
1. Sampah Organik (Degradable);
Pengertian sampah organik adalah
sampah yang dapat membusuk
dan terurai sehingga bisa diolah
menjadi kompos. Misalnya, sisa
makanan, daun kering, sayuran,
dan lain-lain.

2. Sampah Anorganik
(Undegradable); Pengertian
sampah anorganik adalah sampah
yang sulit membusuk dan tidak
dapat terurai. Namun, sampah
anorganik dapat didaur ulang
menjadi sesuatu yang baru dan
bermanfaat. Misalnya botol
plastik, kertas bekas, karton,
kaleng bekas, dan lain-lain

Berdasarkan bentuknya, sampah

Gambar 1. Diagram Teknik Oprasional dapat dibagi menjadi beberapa
Pengelolaan Sampah kelompok, diantaranya:

 
Pengelolaan sampah adalah 1. Sampah Padat: Sampah pada
pengumpulan, pengangkutan, merupakan material yang dibuang
pemrosesan, daur ulang, atau oleh manusia (kecuali kotoran
pembuangan dari material sampah. manusia). Jenis sampah ini
Kalimat ini biasanya mengacu pada diantaranya plastik bekas, pecahan
material sampah yang dihasilkan dari gelas, kaleng bekas, sampah
kegiatan manusia, dan biasanya dikelola dapur, dan lain-lain.
untuk mengurangi dampaknya terhadap
2. Sampah Cair: Sampah cair
kesehatan, lingkungan, atau estetika.
merupakan bahan cair yang tidak
dibutuhkan dan dibuang ke
PEMBAHASAN tempah sampah. Misalnya,
sampah cair dari toilet, sampai cair
Jenis Sampah Berdasarkan dari dapur dan tempat cucian.
Sifatnya
 
 
Dari sekian jenis sampah,
yang paling krusial hingga menjadi

4
 perhatian dunia adalah sampah Cara Sederhana dan Efektif
plastik. Tidak hanya merusak Mengurangi Sampah di Rumah
daratan, sampah plastik juga
terbawa sampai laut sehingga Adapun mendaur ulang sampah
mengancam ekosistem laut. sendiri di rumah merupakan
Kecenderungan orang keterampilan yang sangat
menggunakan plastik, jika dilihat dibutuhkan. Dengan keahlian
dari kacamata sosiologi tersebut, Anda dapat mengurangi
merupakan sebuah fenomena dan mengelola sampah di rumah
dimana orang ingin cepat dan dengan baik bahkan dapat
praktis. Daripada menggunakan mengolahnya menjadi barang yang
bungkus daun dan sebagainya, bisa digunakan kembali.
plastik ini relatif lebih cepat,
praktis, murah dan mudah didapat Hindari penggunaan kantong dan
dimana-mana. Untuk itu perlu ada botol plastik
edukasi tentang pentingnya
pengetahuan bahaya sampah Mereka juga membutuhkan
plastik, kesadaran bagaimana sumber daya yang luar biasa untuk
menyikapi plastik. memproduksi dan mendaur
ulang. Gunakanlah kemasan
 
lain, misalnya seperti tas yang
Beberapa cara mengurangi terbuat dari bahan ramah
sampah plastik lingkungan. Anda juga dapat
menggunakan satu botol minuman
 
yang dapat dipakai berkali-kali.
1. Membawa tas belanja sendiri
Gunakan piring, mangkuk
2. Membawa kotak makan sendiri berbahan kaca dan yang bukan
sekali pakai
3. Mengurangi penggunaan tisu
basah
Setelah Anda merasa nyaman
4. Menggunakan produk yang membawa tas dan botol yang
dikemas dengan beling kaca atau dapat digunakan kembali ke mana-
karton mana, sekarang saatnya untuk
5. Membawa botol minum sendiri mengambil langkah
selanjutnya. Ada berbagai macam
6. Tidak lagi menggunakan sedotan produk di pasaran yang dirancang
plastik untuk minuman untuk membantu menghilangkan
7. Melakukan daur ulang sampah limbah sekali pakai. Dan meskipun
plastik mereka mungkin memerlukan
sedikit biaya yang lebih mahal
awalnya, tetapi akan menghemat

5
uang Anda dalam jangka panjang. Dalam Pasal 12 (1) UUPS,
setiap orang diwajibkan
melakukan pengelolaan sampah
dengan cara atau metode yang
berwawasan lingkungan. Metode
Belanja lokal
tersebut disampaikan oleh Daniel
(2009) dengan 3R, yaitu:
Saat berbelanja di pasar petani
dan warung kecil yang dekat 1. Reduce (mengurangi sampah)
dengan rumah, Anda tidak hanya dalam arti tidak membiarkan
membantu perekonomian tumpukan sampah yang
lokal, tetapi juga mengurangi berlebihan.
jumlah limbah dan kebutuhan daur
2. Reuse (menggunakan kembali sisa
ulang. Produk yang ditanam secara
sampah yang bisa digunakan).
lokal jarang datang dalam
kemasan dan tidak menggunakan 3. Recycle (mendaur ulang).
semua sumber daya yang terkait
Sementara Alex (2012)
dengan pengiriman barang.
menyatakan metode pengelolaan
sampah berbeda-beda tergantung
Perbaiki barang rusak
dari banyak hal seperti jenis zat
sampah, tanah untuk mengolah
Perbaikilah barang-barang yang
dan ketersediaan area di mana
rusak, seperti jam dinding, atau
metode tersebut secara umum
kaki lemari yang copot dan barang
berupa:
lainnya. Cara itu dilakukan agar
barang-barang di rumah Anda 1. Solid waste generated: penentuan
memiliki fungsi yang berjalan timbulan sampah.
dengan normal.
2. On site handling: penangan di
tempat atau pada sumbernya.
Tahap ini terbagi menjadi tiga,
Daur ulang yakni:
barang yang tidak dapat digunakan 1. Pengumpulan (collecting)
Jika barang di rumah tidak lagi
2. Pengangkutan (transfer
dapat diperbaiki
and transport)

Anda dapat mendaur ulang barang 3. Pengolahan (treatment),

tersebut menjadi barang yang seperti pengubahan
bermanfaat dan berfungsi kemb bentuk, pembakaran,
pembuatan kompos
METODE PENGELOLAAN SAMPAH
dan energy

6
 recovery (sampah sebagai
penghasil energi).
3. Pembuangan akhir: pembuangan
akhir sampah harus memenuhi
syarat-syarat kesehatan dan
kelestarian lingkungan.
Gambar 2. Pengelolaan Sampah Melalui
Proses Produksi
KESIMPULAN
Sampah merupakan barang sisa,
suatu barang yang sudah tidak berguna
atau barang sisa yang tiak di manfaatkan
lagi oleh manusia .Sampah bisa sangat
mengganggu kualitas lingkungan bila
sampah tidak di kekola dengan benar,
kesadaran masyarakat tentang sampah
sangat perlu di lakukan ,tanpa ada
kesadaran masyarakat tentang sampah
lingkungan akan menjadi sangat buruk
dan kumuh bila tidak ada penanganan
yang tepat ,maka masyarakat harus
mengetahui tentang jenis jenis smpah
untuk membedakan mana sampah yang
bisa di kelola dan sampah yang tidak bisa
di kelola .Dan masyarakat juga harus
mengetahui metoee atau cara pegelolaan
sampah dari yang sangat sederhana
hingga yang memakai alat alat pendukung
untuk mengelola sampah .Dengan begitu
kelestarian lingkungan menjadi bersih dan
terjaga serta kesehatan manusia menjadi
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
 Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga | Dinas Lingkungan Hidup
dan Kehutanan DIY. (2019).
Retrieved December 5, 2022, from
Jogjaprov.go.id website
https://dlhk.jogjaprov.go.id/
pengelolaan-sampah-rumah-
tangga
 ‌Super User. (2022). Artikel
Pengelolaan Sampah. Retrieved
December 5, 2022, from
Samarindakota.go.id website:
http://dlh.samarindakota.go.id/te
ntangkami/kelembagaan/bidang-
pengendalian-pencemaran-dan-
kerusakan-lingkungan/item/122-
artikel-pengelolaan-sampah.html
 M‌ ulasari, S. A. (2012). Hubungan
tingkat pengetahuan dan sikap
terhadap perilaku masyarakat
dalam mengelola sampah di dusun
padukuhan desa sidokarto
kecamatan godean kabupaten
sleman yogyakarta. Jurnal Kesmas
volume 6 nomor 3: 204-211
7
  Hardiatmi S. (2011) Pendukung
Keberhasilan Pengelolaan Sampah
Kota. INNOFARM. Jurnal Inovasi
Pertanian, 10 (1): 50-66
 Mulasari A., Heru H. A., &
Muhadjir N. (2016) Analisis Situasi
Permasalahan Sampah Kota
Yogyakarta dan Kebijakan
Penanggulangannya. Jurnal
Kesehatan Masyarakat volume 11
nomor 2.
dx.doi.org/10.15294/kemas.vllil.35
21
 admin. (2021, May 27). Cara
Sederhana dan Efektif Mengurangi
Sampah di Rumah - perkim.id.
Retrieved December 6, 2022, from
perkim.id website:
https://perkim.id/rumah/cara-
sederhana-dan-efektif-
mengurangi-sampah-di-rumah/

 Rama Putra Iswara. (2013, April 7).

Metode Pengelolaan Sampah.
Retrieved December 6, 2022, from
AyoDarLing website:
https://ayodarling.wordpress.com/
2013/04/07/metode-pengelolaan-
sampah/