Anda di halaman 1dari 15

ARTIKEL ILMIAH

KEBISAAN BURUK MASYARAKAT MEMBUANG SAMPAH


SEMBARANGAN

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Sosial

Dosen Pengampu: Laely Armiyati, S.Pd., M.Pd

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 7

MUHAMMAD LUTFI FIRMANSYAH : 222171040

MELINDA : 222171123

MELINDA ZAHRA REGITA : 222171032

RISKA DWI MAHARANI : 222171083

SALIS FAZA MUHSONAT : 222171102

KELAS D

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWANGI

TAHUN AJARAN 2022/2023

TASIKMALAYA
ABSTRAK

Banyaknya sampah yang ada dimasyarakat kerap muncul menjadi masalah yang
sulit untuk diselesaikan. Baik itu sampah organik maupun non organik, diakibatkan
karena kurangnya kesadaran dan ketidaktahuan dalam cara mengolahnya.
Termasuk sampah plastik yang menjadi akar permasalahannya. Benda ini
menimbulkan ketidaknyamanan baik dalam pandangan maupun bau yang
mengganggu yang memungkinkan munculnya berbagai penyakit dan bencana
seperti banjir yang tentu akan merugikan masyarakat sendiri. Penelitian ini juga
memiliki tujuan sebagai bentuk akan kesadaran masyarakat akan bahayanya sampah.
Selain itu penelitian ini juga membahas bagaimana cara mengurangi permasalahan tersebut
sehingga terciptanya lingkungan yang bersih dan aman.

Kata kunci: sampah, lingkungan masyarakat, dampak, antisipasi

ABSTRACT

The amount of waste in the community often appears to be a difficult problem to


solve. Both organic and non-organic waste is caused by a lack of awareness and
ignorance in how to process it. Including plastic waste which is the root of the
problem. These objects cause discomfort both in sight and a disturbing smell that
allows the emergence of various diseases and disasters such as floods which will
certainly harm the community itself. This research also has a goal as a form of
public awareness of the dangers of waste. In addition, this study also discusses how
to reduce these problems so as to create a clean and safe environment.

Keywords: waste, community environment, impact, anticipation


A. LATAR BELAKANG

Sampah merupakan salah satu sudah menjadi fenomena umum.


permasalahan lingkungan yang Banyak faktor yang menjadi
memerlukan penelitian serius. penyebab menurunnya kualitas
Sampah adalah suatu bahan yang lingkungan. Diantaranya, yaitu
terbuang atau dibuang dari sumber rendahnya pengetahuan dan
hasil aktivitas manusia maupun kesadaran masyarakat tentang
proses alam yang belum memiliki lingkungan, sehingga mereka kurang
nilai ekonomis. Sampah yang dibuang respon untuk dapat menerima
ke lingkungan dapat menjadi beban informasi yang bermanfaat bagi
bagi lingkungan. Secara umum jenis dirinya. Di samping itu, kebiasaan
sampah dapat dibedakan menjadi 2 hidup masyarakat yang selalu
(dua), yaitu sampah organik/basah membuang sampah di sembarangan
dan sampah anorganik/kering. tempat, sulit untuk diubah dan
ketidakpedulian terhadap lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan
yang mengakibatkan lingkungan
dalam kaitannya dengan upaya
menjadi kotor dan tercemar.
peningkatan derajat taraf hidup
masyarakat pada umumnya semakin Menciptakan lingkungan yang bersih
banyak dikaji dan dibicarakan, hal ini dan sehat adalah tangung jawab
berkaitan dengan munculnya bersama, khususnya masyarakat yang
kecenderungan pada sebagian ada disekitar lingkungannya. Mereka
manusia yang kurang dan bahkan memiliki peran yang penting dalam
tidak peduli terhadap pencemaran dan menjaga lingkungan dan menciptakan
kebersihan lingkungannya. Misalnya, budaya lingkungan yang bersih dan
polusi udara, pencemaran sumber sehat. Kebersihan lingkungan
daya air dan sungai sebagai akibat disekitar kita merupakan hal yang
dari pembuangan limbah industri dan biasa dijumpai dalam kehidupan
limbah rumah tangga, pembuangan sehari-hari. Karena itu pada
sampah disembarang tempat serta umumnya upaya menggalang dan
banyak kasus lain yang sekarang menciptakan kebersihan lingkungan
secara komunal tergolong sulit karena pada pandangan dan sikap
menyangkut persepsi masing-masing masyarakat yang berhubungan
individu mengenai kesadaran, dengan kedisiplinan masyarakat
kepedulian akan kebersihan, jadwal dalam menjaga budaya hidup bersih
aktivitas yang berbeda dan prinsip lingkungannya.
tanggung jawab. Satu femonena yang
B. METODE PENELITIAN
menarik bahwa tingkat kepedulian
dan kesadaran masyarakat terhadap Metode yang digunakan dalam artikel

kebersihan lingkungan pada ilmiah ini adalah Library Reseach

umumnya masih sangat kurang. atau kepustakan yaitu dengan

Meskipun pemerintah telah berupaya membaca jurnal-jurnal atau artikel

memberikan pembinaan, yang terpercaya. Selain itu kami juga

pembimbingan serta pengarahan menggunakan metode lansung/ Field

mengenai pentingnya menjaga Reseach atau penelitian lapangan

kebersihan lingkungan. Rendahnya yaitu dengan observasi dilingkungan

tingkat kepedulian dan kesadaran sekitar.

masyarakat terhadap kondisi C. HASIL DAN PEMBAHASAN


lingkungan dapat dilihat dari cara 1. Gambaran Masalah
hidup masyarakat yang sebagian
Kebiasaan masyarakat yang sering
besar belum mencerminkan budaya
membuang sampah sembarangan bisa
hidup bersih dan sehat.
memicu munculnya penyakit
Permasalahan dalam penelitian ini endemik, salah satu contoh penyakit
adalah upaya apa saja yang harus endemik yang sering sekali kita
dilakukan masyarakat dalam menjaga dengar atau jumpai adalah Demam
budaya hidup bersih lingkungannya. Berdarah Dengue (DBD). Demam
Sedangkan tujuan penelitian ini berdarah Dengue diakibatkan oleh
adalah untuk mendeskripsikan dan gigitan nyamuk jenis aedes aegepty
menganalisis upaya yang harus biasanya nyamuk ini muncul karena
dilakukan masyarakat dalam menjaga lingkungan yang kotor salah satu
budaya hidup bersih terhadap penyebab nya karena sampah yang
lingkungannya yang menfokuskan
dibiarkan berserakan atau dibuang yang jadi pemicu pencemaran
sembarangan. Selain itu kita juga lingkungan ini menjadi tambah parah.
kerap sekali menjumpai sampah yang Yaitu kebiasaannya masyarakat
bercampur dengan genangan- mengunakan barang sekali pakai
genangan air di pasar tradisional yang contohnya plastik.
tentu saja membuat tidak nyaman
Semua orang menginginkan
bagi pembeli yang datang kesana.
lingkungan yang bersih. Tetapi dalam
Inilah sekilas gambaran tentang
menciptakan lingkungan yang bersih
permasalahan tentang sampah.
itu tidak mudah bagi semua orang.
2. Analisis Kesibukan atau dengan alasan lain
kita tidak sempat untuk menciptakan
Sampah merupakan sesuatu benda
lingkungan yang bersih.
yang mengandung zat organik
maupun anorganik yang sudah tidak Kini dengan berkembangnya dan
diperlukan lagi oleh manusia. Namun, semakin canggihnya teknologi,
sampah tersebut seharusnya diolah seharusnya kesadaran kita untuk tidak
kembali agar tidak membahayakan membuang sampah sembarangan
lingkungan. banyak masyarakat yang semakin ditingkatkan, karena
tidak tau bahkan tidak mau tau berbagai informasi tentang dampak
tentang dampak yang ditimbulkan yang ditimbulkan oleh sampah dapat
oleh sampah itu sendiri, terutama dilihat melalui internet.
dalam hal kesehatan. Banyak hal atau
Dengan menciptakan budaya bersih
cara manusia membuang sampah
kita dapat memperoleh banyak
sesuka hati mereka dengan
manfaat dalam kehidupan,
membuangnya ke sungai atau bahkan
diantaranya akan terhindar dari
membakarnya.
sumber-sumber penyakit yang akan
Terbatasnya jumlah tong sampah menyerang kesehatan dan tumbuh
yang berada disekitaran masyarakat disekitar kita.
dan budaya malas membuang sampah
Yang selanjutnya dengan membuang
ke tempatnya merupakan inti
sampah pada tempatnya kondisi
permasalahan ini. Namun, ada juga
lingkungan akan bebas terhindar dari APBD saja tentang penanganan
bencana banjir ketika hujan turun. sampah di Kota Tasikmalaya. TPA
saja sudah overload karena hampir
Karena salah satu yang menyebabkan
200 ton per hari sampah. Kita juga
banjir adalah sampah yang berserakan
siapkan lagi 5 hektar buat
yang pada akhirnya menyumbat
perluasannya. Juga, persoalan sampah
saluran air. perilaku ini merupakan
di suatu daerah itu tak bisa
perilaku buruk yang sering dilakukan
disepelekan, makanya kita ambil
khususnya oleh orang di wilayah
solusinya dengan pengelolaan
perkotaan.
sampah jadi penghasil anggaran,"
Sebagai contoh Mengutip dari tambah Yusuf.
Kompas.com (23/2/2022) Wali Kota
Sudah terbayang, dalam satu hari
Tasikmalaya Muhammad Yusuf
menghasilkan sebanyak 200 ton
mengaku akan segera membentuk
sampah, jika sebulan maka hampir
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
6000 ton. Ditambah lagi sifat sampah
khusus untuk mengelola sampah
yang sulit terurai yang
menjadi penghasil anggaran daerah.
mengakibatkan sampah tetap
Beliau menyebutkan jumlah sampah
berserakan dimana-mana.
yang ada di Tasikmalaya setiap
harinya Kota Tasikmalaya Budaya membuang sampah di sungai
mengumpulkan sampah sebanyak dan selokan, menyebabkan
200 ton. Bahkan, Tempat lingkungan yang bersih sulit dicapai.
Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir di Namun, untuk mengubah kebiasaan
Kecamatan Tamansari, Kota tersebut pun bukan hal yang mudah
Tasikmalaya, saat ini kondisinya dilakukan. Keterbatasan lahan untuk
sudah kelebihan muatan. Lahan membuat tempat sampah, menjadi
seluas 5 hektar pun telah disiapkan di alasan masyarakat kota untuk
sekitar TPA untuk perluasan lahan membuang sampah secara
karena kondisi tumpukan sampah sembarangan.
sudah mengkhawatirkan. "Kita
Karena itulah, wajar jika upaya
soalnya tak bisa mengandalkan dari
melalui budaya hidup bersih dan sehat
belum juga maksimal dilakukan Ulasan ini akan membantu
secara serentak di seluruh wilayah. memberikan gambaran mengenai
Karenanya, kerjasama pemerintah beberapa langkah untuk menciptakan
dengan masyarakat harus terjalin lingkungan dengan kebersihan yang
dengan baik agar tempat pembuangan terjaga. Cara ini termasuk cara yang
sampah serta upaya memunculkan mudah untuk dilakukan secara
kesadaran hidup bersih dan sehat bersama antara individu, masyarakat
terealisasi secara maksimal. hingga pemerintah.

Pemerintah tidak dapat hanya sebatas Penciptaan lingkungan yang bersih


menghimbau mengenai kebersihan adalah tanggungjawab semua orang
lingkungan itu penting. Tapi, peran termasuk di dalamnya pemerintah
pemerintah lebih dari itu. Mulai dari melalui kebijakan dan realisasi
memberikan contoh, langsung terjun tindakan nyata. Selanjutnya, untuk
ke lingkungan masyarakat melalui menumbuhkan tanggungjawab
sosialisasi hidup bersih dan tindakan tersebut dibutuhkan proses dan juga
nyata penyediaan area pembuangan langkah nyata. Proses dan langkah
sampah, aturan tentang kebersihan nyata inilah yang menjadi fokus
dan sebagainya. perhatian kita.

Melalui kerjasama yang baik dan Kedua hal tersebut harus dilakukan
saling mendukung, tentu upaya secara beriringan sehingga tujuan
memunculkan kesadaran budaya menciptakan lingkungan dalam
hidup sehat dan bersih akan tampak kondisi kebersihan terjaga bisa
ringan dan mudah diwujudkan dalam tercapai tanpa ada paksaan. Selain itu,
waktu singkat. Pengaruh kehidupan tujuan itu juga merupakan sebuah
dilingkungan masyarakat dengan kesadaran dan kebutuhan semua
kebersihan yang terjaga pun akan orang. Ada beberapa langkah yang
dapat segera dirasakan secara harus dilakukan untuk menciptakan
langsung. lingkungan yang bersih. Langkah-
langkah tersebut di antaranya adalah:
3. Solusi yang ditawarkan
1) Memberikan kesadaran tentang 2) Buatlah tempat sampah yang
arti penting lingkungan yang bersih memisahkan antara sampah
kepada masyarakat, terutama pada organik dan non organik. Hal ini
anak-anak agar kesadaran tersebut penting dilakukan agar memudahkan
bisa tumbuh sejak usia dini. upaya untuk menanggulangi
Membiasakan hidup bersih sejak usia timbunan sampah. .Jika sampah
anak-anak tentu lebih membuahkan organik berhasil dipisahkan, maka
hasil yang luar biasa daripada akan mudah untuk merencanakan
pembiasaan diri pada usia setelahnya. langkah positif terhadap sampah.
Alasannya tentu saja berkaitan Sampah adalah komponen yang
dengan kesadaran yang berhasil begitu dekat dengan kehidupan
muncul melalui kebiasaan. Anak- manusia. Dan seringkali dalam
anak tidak perlu diperintah ataupun pembuangannya menimbulkan
dipaksa untuk senantiasa menjaga banyak permasalahan. Untuk itu,
kebersihan diri dan lingkungannya. haruslah dipikirkan cara yang paling
Mereka diberi contoh dan tepat untuk dapat mengelola sampah
pemahaman akan pentingnya ini termasuk dalam pembuangan
kebersihan, maka hal itu akan mulai dari tahap di rumah tangga
menancap dan dilakukan dengan sampai di tempat pembuangan
maksimal dan sebaik mungkin dalam terkahir. Atau juga bagaimana cara
kehidupannya. Mereka akan terus untuk mendaur ulang sampah agar
mengingat dengan baik hal positif masih dapat untuk dipergunakan
yang sering dilakukannya dengan kembali.
kesadaran tanpa adanya rasa takut,
3) Buatlah jadwal rutin untuk
khawatir ataupun was-was jika belum
melakuan aktivitas pembersihan
berhasil melakukan upaya menjaga
lingkungan secara terjadwal.
kebersihan. Mereka akan terus belajar
Melalui jadwal, maka kita akan
dan berlatih karena lingkungan
membiasakan diri disiplin menjaga
sekitarnya memberikan contoh dan
kebersihan lingkungan. Tidak
pemahaman dengan benar.
masalah meski ada kendala di tengah
pelaksanaannya. Tapi hal penting
adalah keseriusan, konsisten, dan terpenting adalah bahwa sampah
keberlanjutan hidup bersih serta tersebut dapat untuk kembali diolah
sehat. Kita tak akan mendapatkan tanpa memberikan beban yang lebih
atau merasakan manfaat dari bagi alam dan lingkungan.
lingkungan yang bersih tanpa adanya
5) Biasakan untuk membuang
kemauan dari diri kita sendiri untuk
sampah pada tempatnya. Hal ini
melakukan pembersihan lingkungan.
akan sangat bermanfaat jika diberikan
Dan hal ini seharusnya dijadikan
juga kepada anak-anak, sehingga
sebagai sebuah kebiasaan hidup.
akan menjadi sebuah pola perilaku
Bukan lagi sebagai hal yang hanya
yang tercipta di bawah sadar. Seperti
dilakukan sesekali namun haruslah
yang telah disebutkan bahwa masalah
dijadwal atau diagendakan secara
sampah adalah masalah yang klasik.
rutin.
Namun dapat dipecahkan dengan
4) Buatlah sebuah aktivitas kreatif banyak hal yang sederhana. Dengan
untuk mengelola sampah non membiasakan untuk membuang
organik menjadi sebuah benda sampah ke tempat sampah yang benar
yang bersifat produktif dan bisa adalah hal awal untuk menanggulangi
menghasilkan uang. Hal ini dapat masalah sampah ini.
diketahui beragam informasinya
6) Mengurangi perilaku konsumtif.
melalui beragam media, baik cetak
Karena tidak lain dan tidak bukan
maupun online. Sejatinya saat ini
sampah berasal dari makanan atau
telah banyak ditemukan ide kreatif
barang apapun yang kita beli.
untuk mengelola kembali sampah
Alangkah baiknya kita membeli
menjadi barang yang lebih berguna.
sesuatu menurut kebutuhan saja
Seperti membuat lukisan dari
sehingga terhindar dari perilaku
gabungan-gabungan sampah, atau
berlebihan.
bisa dengan membuat pernak-pernik
untuk menjadi hiasan dan lain 7) Mengurangi penggunaan

sebagainya. Kita dapat mencontoh ide kantong kresek, botol sekali pakai,

yang sudah ada atau memikirkan ide dan jajanan diluar. Alangkah

lain yang berbeda. Poin yang baiknya kita mengganti kantong


kresek dengan kantong kain. Botol 5. Melakukan kampanye dan gerakan
sekali pakai atau air mineral yang ‘hidup bersih’ dilakukan secara
dikemas dengan botol atau gelas berkala.
plastik diganti dengan botol isi ulang
Semua akan benar2 berjalan dengan
yang bisa dipakai berkali-kali. Dan
efektif apabila fasilitas dan
membawa bekal dari rumah daripada
infrastruktur kebersihan sudah
membeli jajanan diluar yang
memadai dan berjalan optimal. Serta
umumnya selalu menggunakan
diperlukannya koordinasi dari seluruh
plastik.
masyarakat agar solusi ini dapat
Solusi lain yang dapat dilakukan berjalan baik dan mengatasi
untuk mengatasi masalah ini dan agar masyarakat yang membuang sampah
masyarakat tidak membuang sampah sembarangan
sembarangan adalah sebagai berikut.
ltulah beberapa cara yang dapat
1. Dilakukannya kerjasama antar dilakukan untuk menciptakan
elemen seluruh masyarakat yang ada lingkungan bersih di sekitar kita.
Dengan ini maka akan tercipta
2. Perlunya tingkat kesabaran yang
lingkungan yang bersih dan aman
ekstra. Karena intervensi yang
serta menyehatkan bagi lingkungan
ditimbulkan ini tidak akan dapat
sekitar.
berubah secara sekejap
D. SIMPULAN
3. Adanya sistem dan infrastruktur
manajemen sampah dengan baik oleh Dapat disimpulkan bahwa sampah
pemerintah merupakan masalah yang kerap
mengganggu masyarakat yang
4. Regulasi mengenai manajemen
diakibatkan oleh masyarakat sendiri. Hal
sampah ini sangat diperlukan dengan ini diakibatkan karena kurangnya
cara modifikasi lingkungan melalui kesadaran akan kepentingan hidup bersih
membangun fasilitas umum dengan dan ketiktahuan cara dalam mengolah
kualitas tinggi sampah. Maka Langkah yang bisa
diterapkan untuk menyelesaikan
permasalahan ini adalah dengan
menumbuhkan kesadaran pada diri
masing-masing mengenai hidup bersih,
kemudian membuat tempat sampah
organik dan non organik, membuat
jadwal rutin untuk aktivitas pembersihan
lingkungan, membuat aktivitas kreatif
untuk mengelola sampah yang bersifat
produktif dan menghasilkan uang,
membiasakan membuang sampah pada
tempatnya, mengurangi perilaku
konsumtif, dan mengurangi penggunaan
kantong kresek, botol sekali pakai, dan
jajanan luar.

Dengan begini sudah dipastikan


lingkungan akan tetap terjaga, bersih dan
aman dari bencana yang tidak diinginkan.

E. DAFTAR PUSTAKA
(KOMPAS.com)
(Kasenda, Sindy Naomi, Odi Roni
Pinontoan & Oksfriani Jufri
Sumampouw. 2020. Pengetahuan
dan Tindakan tentang Pencegahan
Demam Berdarah
Dengue. Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sam Ratulangi)
(https://jiss.publikasiindonesia.id/
index.php/jiss/article/view/366/7
00)
F. LAMPIRAN
Gambar: sampah dilingkungan kampus dan masyarakat
Gambar: kerajinan dari sampah

Anda mungkin juga menyukai