Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Sosial
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
MELINDA : 222171123
KELAS D
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
ABSTRAK
Banyaknya sampah yang ada dimasyarakat kerap muncul menjadi masalah yang
sulit untuk diselesaikan. Baik itu sampah organik maupun non organik, diakibatkan
karena kurangnya kesadaran dan ketidaktahuan dalam cara mengolahnya.
Termasuk sampah plastik yang menjadi akar permasalahannya. Benda ini
menimbulkan ketidaknyamanan baik dalam pandangan maupun bau yang
mengganggu yang memungkinkan munculnya berbagai penyakit dan bencana
seperti banjir yang tentu akan merugikan masyarakat sendiri. Penelitian ini juga
memiliki tujuan sebagai bentuk akan kesadaran masyarakat akan bahayanya sampah.
Selain itu penelitian ini juga membahas bagaimana cara mengurangi permasalahan tersebut
sehingga terciptanya lingkungan yang bersih dan aman.
ABSTRACT
Melalui kerjasama yang baik dan Kedua hal tersebut harus dilakukan
saling mendukung, tentu upaya secara beriringan sehingga tujuan
memunculkan kesadaran budaya menciptakan lingkungan dalam
hidup sehat dan bersih akan tampak kondisi kebersihan terjaga bisa
ringan dan mudah diwujudkan dalam tercapai tanpa ada paksaan. Selain itu,
waktu singkat. Pengaruh kehidupan tujuan itu juga merupakan sebuah
dilingkungan masyarakat dengan kesadaran dan kebutuhan semua
kebersihan yang terjaga pun akan orang. Ada beberapa langkah yang
dapat segera dirasakan secara harus dilakukan untuk menciptakan
langsung. lingkungan yang bersih. Langkah-
langkah tersebut di antaranya adalah:
3. Solusi yang ditawarkan
1) Memberikan kesadaran tentang 2) Buatlah tempat sampah yang
arti penting lingkungan yang bersih memisahkan antara sampah
kepada masyarakat, terutama pada organik dan non organik. Hal ini
anak-anak agar kesadaran tersebut penting dilakukan agar memudahkan
bisa tumbuh sejak usia dini. upaya untuk menanggulangi
Membiasakan hidup bersih sejak usia timbunan sampah. .Jika sampah
anak-anak tentu lebih membuahkan organik berhasil dipisahkan, maka
hasil yang luar biasa daripada akan mudah untuk merencanakan
pembiasaan diri pada usia setelahnya. langkah positif terhadap sampah.
Alasannya tentu saja berkaitan Sampah adalah komponen yang
dengan kesadaran yang berhasil begitu dekat dengan kehidupan
muncul melalui kebiasaan. Anak- manusia. Dan seringkali dalam
anak tidak perlu diperintah ataupun pembuangannya menimbulkan
dipaksa untuk senantiasa menjaga banyak permasalahan. Untuk itu,
kebersihan diri dan lingkungannya. haruslah dipikirkan cara yang paling
Mereka diberi contoh dan tepat untuk dapat mengelola sampah
pemahaman akan pentingnya ini termasuk dalam pembuangan
kebersihan, maka hal itu akan mulai dari tahap di rumah tangga
menancap dan dilakukan dengan sampai di tempat pembuangan
maksimal dan sebaik mungkin dalam terkahir. Atau juga bagaimana cara
kehidupannya. Mereka akan terus untuk mendaur ulang sampah agar
mengingat dengan baik hal positif masih dapat untuk dipergunakan
yang sering dilakukannya dengan kembali.
kesadaran tanpa adanya rasa takut,
3) Buatlah jadwal rutin untuk
khawatir ataupun was-was jika belum
melakuan aktivitas pembersihan
berhasil melakukan upaya menjaga
lingkungan secara terjadwal.
kebersihan. Mereka akan terus belajar
Melalui jadwal, maka kita akan
dan berlatih karena lingkungan
membiasakan diri disiplin menjaga
sekitarnya memberikan contoh dan
kebersihan lingkungan. Tidak
pemahaman dengan benar.
masalah meski ada kendala di tengah
pelaksanaannya. Tapi hal penting
adalah keseriusan, konsisten, dan terpenting adalah bahwa sampah
keberlanjutan hidup bersih serta tersebut dapat untuk kembali diolah
sehat. Kita tak akan mendapatkan tanpa memberikan beban yang lebih
atau merasakan manfaat dari bagi alam dan lingkungan.
lingkungan yang bersih tanpa adanya
5) Biasakan untuk membuang
kemauan dari diri kita sendiri untuk
sampah pada tempatnya. Hal ini
melakukan pembersihan lingkungan.
akan sangat bermanfaat jika diberikan
Dan hal ini seharusnya dijadikan
juga kepada anak-anak, sehingga
sebagai sebuah kebiasaan hidup.
akan menjadi sebuah pola perilaku
Bukan lagi sebagai hal yang hanya
yang tercipta di bawah sadar. Seperti
dilakukan sesekali namun haruslah
yang telah disebutkan bahwa masalah
dijadwal atau diagendakan secara
sampah adalah masalah yang klasik.
rutin.
Namun dapat dipecahkan dengan
4) Buatlah sebuah aktivitas kreatif banyak hal yang sederhana. Dengan
untuk mengelola sampah non membiasakan untuk membuang
organik menjadi sebuah benda sampah ke tempat sampah yang benar
yang bersifat produktif dan bisa adalah hal awal untuk menanggulangi
menghasilkan uang. Hal ini dapat masalah sampah ini.
diketahui beragam informasinya
6) Mengurangi perilaku konsumtif.
melalui beragam media, baik cetak
Karena tidak lain dan tidak bukan
maupun online. Sejatinya saat ini
sampah berasal dari makanan atau
telah banyak ditemukan ide kreatif
barang apapun yang kita beli.
untuk mengelola kembali sampah
Alangkah baiknya kita membeli
menjadi barang yang lebih berguna.
sesuatu menurut kebutuhan saja
Seperti membuat lukisan dari
sehingga terhindar dari perilaku
gabungan-gabungan sampah, atau
berlebihan.
bisa dengan membuat pernak-pernik
untuk menjadi hiasan dan lain 7) Mengurangi penggunaan
sebagainya. Kita dapat mencontoh ide kantong kresek, botol sekali pakai,
yang sudah ada atau memikirkan ide dan jajanan diluar. Alangkah
E. DAFTAR PUSTAKA
(KOMPAS.com)
(Kasenda, Sindy Naomi, Odi Roni
Pinontoan & Oksfriani Jufri
Sumampouw. 2020. Pengetahuan
dan Tindakan tentang Pencegahan
Demam Berdarah
Dengue. Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sam Ratulangi)
(https://jiss.publikasiindonesia.id/
index.php/jiss/article/view/366/7
00)
F. LAMPIRAN
Gambar: sampah dilingkungan kampus dan masyarakat
Gambar: kerajinan dari sampah