Anda di halaman 1dari 12

KARYA TULIS ILMIAH

“KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERSIHAN


LINGKUNGAN”

Oleh : Agung Purnomo


Kelas : XIB

MA AL-HIKMAH NGRAYUN PONOROGO


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Kepedulian
Masyarakat Terhadap Kabersihan Lingkungan.”
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Teguh Santoso,S.Pd.I
selaku guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah membimbing penulis dalam
mengerjakan karya ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Pada karya ilmiah ini, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya
penulis. Penulis juga berharap semoga karya ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan
tentang pentingnya penggunaan bahasa indonesia dalam pembelajarn.

Ngrayun, 11 Mei 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................


2

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................


3

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................


4

1.1 Latar belakang Masalah .........................................................................................................


4
1.2 Rumusan masalah .................................................................................................................
4
1.3 Tujuan ................................................................................................................................... 4
1.4 Manfaat ................................................................................................................................
4

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................


5

2.1 Bagaimana kepedulian di masyarakat terhadap kebersihan lingkungan ............................


5
2.2 Bagaimana cara untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar .......................................
5
2.3 Bagaimana dampak jika tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan ................................
7
2.4 Mengapa kita harus memiliki rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan ........................
8
2.5 Bagaimana masyarakat membentuk kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan ........
9

BAB III PENUTUP .........................................................................................................................


10

3.1 Kesimpulan .........................................................................................................................


10
3.2 Saran ................................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 11

3
4
KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebersihan lingkungan ialah suatu keadaan yang bebas dari kotoran seperti. Debu,
sampah, dan juga bau. Indonesia khususnya, masalah kebersihan lingkungan tersebut sela
menjadi perdebatan dan juga masalah yang terus berkembang. Kasus yang menyangkut suatu
masalah kebersihan lingkungan pada tiap tahunnya terus meningkat.masalah mengenai
kebersihan lingkungan yang tidak kondusif disebabkan karena masyarakat selalu tidak sadar

Akan baiknya kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan juga tidak dipergunakan dan juga
tidak dirawat dengan baik. Akibatnya ialah terdapat masalah penyakit, seperti diare, penyakit
kulit, penyakit pernafasan dan penyakit lain yang juga disebabkan karena kurang bersihnya suatu
lingkungan khususnya pada air dan juga Polusi yang sering menyerang golongan keluarga
ekonomi lemah. Dengan berbagai upaya pengembangan kesehatan pada anak secara umum pun
menjadi terhambat olehnya.

1.2 Rumusan Masalah

Dengan berdasarkan latar belakang yang telah dinyatakan tersebut, penulis merumuskan juga
beberapa masalah yang akan dibahas didalam suatu karya tulis Ilmiah, yakni:
a. Bagaimana kepedulian di masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekitar?
b. Bagaimana cara untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar?
c. Bagaimana dampak jika tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan?
d. Mengapa kita harus memiliki rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan?
e. Bagaimana masyarakat membentuk kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan?

1.3 Tujuan

Tujuan penelitian secara umum yaitu :


a. Supaya lingkungan di sekitar dapat tetap terjaga kebersihannya.
b. Meningkatkan kesadaran para masyarakat di sekitar akan pentingnya Lingkungan yang
bersih.

1.4 Manfaat

Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan masyarakat bisa merubah kepribadiannya menjadi
peduli terhadap kebersihan lingkungan. Dan bisa menciptakan lingkungan yang asri dan bersih.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bagaimana Kepedulian Masyarakat Terhadap Kebersihan Lingkungan

Kondisi lingkungan kita sekarang ini sangat memprihatinkan. Beberapa tempat banyak
terdapat sampah berserakan. Penyebabnya bisa karena sampah yang dibuang sembarangan.
salah satu penyebab utama yang bisa menyebabkan masalah kebersihan lingkungan adalah
kurangnya kepedulian masyarakat itu sendiri terhadap lingkungannya. Padahal sudah
seharusnya masyarakat peduli terhadap lingkungannya karena keadaan lingkungan itu
mempengaruhi kehidupan masyarakat itu sendiri.
Contohnya, kalau di sekitar lingkungan banyak sampah pasti akan menjadi wadah penyakit
bagi masyarakat di sana. Tempat yang kotor menjadi sarang bagi lalat dan nyamuk, dan kita tahu
bahwa lalat dan nyamuk merupakan pembawa berbagai penyakit seperti DBD, malaria,
muntaber, diare. dengan seperti itu maka kondisi akan semakin gawat. Karena masyarakat akan
terpapar berbagai penyakit bahkan seluruh masyarakat bisa terpapar.

2.2 Bagaimana cara Menjaga Kebersihan Lingkungan di Sekitar

Lingkungan yang bersih tidak hanya membuat siapapun yang memandangnya menjadi
merasa nyaman dan aman. Lingkungan yang bersih juga akan memberikan manfaat yang
banyak, termasuk dalam pengendalian penyakit. Karena kita tahu bahwa lingkungan yang kotor
adalah sarang dari banyak bibit penyakit berbahaya.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan baik
dalam menjalani pola hidup sehat. Bagaimana caranya? Karena lingkungan adalah tempat yang
sangat luas tidak hanya di sekitar rumah saja. Namun, dengan menfokuskan cara-cara menjaga
kebersihan lingkungan dibawah ini, kita pasti bisa menjaganya dengan baik.

1. Mulai Dari Lingkungan Rumah


Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga kebersihan
lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman. Karena kebersihan
rumah dan halaman akan membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan
lingkungan lainnya. Pastikan kita selalu menyapu rumah setidaknya 2 kali sehari. Sapu juga
halaman rumah setidaknya 2 kali dalam seminggu.

2. Mendaur Ulang
Ada banyak jenis sampah yang akan mengotori lingkungan sekitar yang sebenarnya bisa
didaur ulang dengan baik. Misalnya saja memanfaatkan kaleng dan botol bekas untuk
dijadikan wadah apapun. Kaleng bekas bisa dirubah menjadi sebuah pot bunga dan kita
bahkan bisa menghiasnya. Ini akan menjadi hal yang positif dibandingkan membiarkannya
menjadi sampah yang menumpuk.

3. Pembuatan Pupuk Kompos


Pupuk kompos bisa dibuat dari sampah organik. Daripada membiarkannya terbengkalai
dan membusuk hingga menimbulkan bibit penyakit, lebih baik jika diolah menjadi pupuk
kompos yang berguna bagi pertanian dan perkebunan.

6
4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Hal terpenting dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah untuk tetap membiasakan
hal-hal baik seperti kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Jangan membiarkan
sampah bertebaran dimana-mana tanpa peduli untuk membuangnya ditempatnya.bahkan,
jika memungkinkan selalu menanamkan pada diri kita masing-masing untuk tetap menjaga
kebersihan dengan memungut sampah yang berserakan di jalanan. Membuangnya pada
tempat yang seharusnya walaupun kita bukanlah petugas kebersihan.

5. Memisahkan Jenis Sampah


Menggunakan jenis tong sampah yang berbeda untuk sampah an organik dan sampah
organik adalah hal yang baik. Karena sampah organik adalah sampah yang bisa diolah dan
dijadikan pupuk. Sedangkan sampah an organik sebagian dari sampah tersebut juga bisa
dijadikan furniture tertentu. Memisahkan kedua jenis sampah ini akan membantu dalam
proses pengolahan.

6. Kegiatan Gotong Royong


Hal penting lainnya adalah untuk selalu rutin membiasakan kebiasaan gotong royong
sesama warga. Ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan sekitar, namun juga
akan membantu dalam mempererat jalinan kerja sama antar warga.biasanya kegiatan
gotong royong ini akan dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu agar lingkungan benar-
benar bersih dari sampah. Jadi, sangatlah penting untuk menjaga kekompakan antar warga
agar bisa sama-sama untuk mewujudkan kebersihan lingkungan yang dibutuhkan oleh
semua orang.

7. Meremukkan Sampah
Kebanyakan sampah anorganik seperti botol plastik maupun kedus dan lainnya akan
membuat volume sampah menjadi lebih banyak. Jadi, hal penting yang bisa dilakukan untuk
mengurangi jumlah volume sampah adalah dengan meremukkannya. meremukkan sampah
ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang ada, namun juga berperan untuk
meminimalisir penggunaan ulang sampah yang merugikan. Misalnya saja oknum yang
menggunakan sampah botol minuman untuk digunakan kembali tanpa proses sterilisasi.

8. Penghijauan
Siapa sangka untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, rindang dan asri bisa dilakukan
dengan mudah. Salah satunya adalah dengan proses penghijauan. Ajaklah tetangga untuk
menanam banyak bibit pohon di lingkungan sekitar. degan banyaknya pepohonan yang ada
maka lingkungan akan menjadi makin bersih dan asri. Tanaman akan mendaur ulang udara
yang tidak sehat menjadi lebih sehat dan membuat kita menjadi lebih mudah mendapatkan
udara yang bersih.

9. Penutupan Saluran Air


Menutup saluran-saluran air yang ada juga merupakan tindakan yang bisa dilakukan
untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Karena biasanya saluran air yang terbuka akan
memicu banyak orang membuang sampah sembarangan dan menjadikan saluran tersebut
sebuah sarang sampah dan sumber berbagai penyakit.

10. Buat Lubang Sampah

7
Anda bisa membuat lubang khusus yang disediakan untuk memasukan sampah organik,
hingga nantinya bisa terdaur ulang dan meminimalisir bau. Kita tahu bahwa sampah organik
akan membusuk dan akan menimbulkan bau yang tak sedap, oleh karena itu masukan
kedalam lubang dan timbun kembali.

11. Memperbanyak Tong Sampah


Orang-orang seringkali membuang sampah semabarangan dikarenakan kurangnya
jumlah tong sampah yang tersedia. Jadi, perbanyaklah jumlah tong sampah di jalanan
maupun di sekitar lingkungan perumahan.

12. Sosialisasi
Melakukan penyuluhan atau sosialisasi adalah hal yang diperlukan agar orang-orang
mengetahui bagaimana pentingnya upaya menjaga kebersihan lingkungan. Ini akan
menyadarkan banyak orang akan bahaya lingkungan kotor dan memotivasi agar bisa
menjaga kebersihan lingkungan.

2.3 Bagaimana dampak jika tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan

Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada disekitar manusia. Lingkunan menyediakan
segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk hidup.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dapat berdampak buruk bagi
manusia itu sendiri.
Berikut adalah dampak buruk yang terjadi karena kurangnya kesadaran manusia dalam menjaga
lingkungan:

1. Lingkungan kotor
Hal pertama yang terlihat ketika masyarakat memiliki kesadaran yang kurang dalam
menjaga lingkungan adalah lingkungan yang kotor. Membuang sampah sembarangan
mengakibatkan sampah menumpuk dan berserakan.
Hal tersebut membuat lingkungan menjadi kotor, terlihat tak terawat, kumuh, tidak
nyaman untuk ditinggali, dan juga menimbulkan bau tak sedap akibat pembusukan
sampah.

2. Pencemaran udara
Kurangnya kesadaran dalam menjaga lingkungan membuat manusia menghasilkan
polusi yang mencemari udara. Polusi udara bersumber dari penggunaan bahan bakar
bensin, asap industri, asap kendaraan, pembakaran sampah, penggunaan freon, dan
masih banyak lagi.
Pencemaran udara mengakibatkan penurunan kualitas udara yang bisa
menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada manusia. Dilansir dari National
Geographic, sekitar 2,5 juta orang meninggal setiap tahunnya karena efek polusi udara.
pencemaran udara berupa gas karbon dioksida, nitrogen dioksida, metana, dan Freon
dapat menyebabkan efek rumah kaca yang memicu pemanasan global.

3. Pencemaran tanah
Kurangnya menjaga lingkungan seperti membuang sampah dan limbah
sembarangan dapat menyebabkan pencemaran tanah. pencemaran tanah
mengakibatkan matinya tumbuhan dan mikroorganisme tanah, ketidaksuburan tanah,

8
ataupun tanah yang mengandung racun sehingga tumbuhan yang tumbuh berbahaya
untuk dikonsumsi manusia.

4. Pencemaran air
Sikap tidak menjaga lingkungan juga dapat mencemari air. Ketika hujan turun di tanah
yang tercemar, air hujan membawa polusi tersebut ke dalam batuan akuifer (batuan
penyimpan air tanah). Menyebabkan air tanah ikut tercemar sehingga berbahaya untuk
dikonsumsi manusia.
Membuang sampah sembarangan juga menyebabkan sungai dan laut dipenuhi oleh
sampah. Air sungai yang tercemar tidak berbahaya bagi tumbuhan, hewan, dan juga
manusia yang mengonsumsinya.

5. Banjir
Membuang sampah sembarangan dapat mengakibatkan banjir. Disadur dari Flood
Control Asia, hujan menghanyutkan sampah ke sistem saluran pembuangan (drainase).
Sampah-sampah tersebut kemudian akan menumpuk dan menyumbat saluran.
Ketika hujan, air tidak bisa mengalir karena drainase yang tersumbat. Sehingga air
meluap, tumpah ke jalan, dan mengakibatkan banjir.
Semakin banyak sampah dalam aliran air, maka semakin besar potensi banjir bahkan
ketika hujan kecil sekalipun.

6. Degradasi lingkungan
Dikutip dari The World Bank, setiap harinya manusia menghasilkan sekitar 2,01
miliar ton sampah dan kemungkinan bertambah menjadi 3,40 miliar ton pada tahun
2050. Kemanakah sampah itu pergi? Ke tempat pembuangan sampah yang masih
merupakan bumi kita.
Semakin banyak sampah artinya semakin luas daerah yang ditempati dan
dicemarinya, sehingga menimbulkan degradasi (penyusutan lingkungan). Membuat
semakin sedikit sumber daya alam dan daerah yang bisa ditinggali makhluk hidup.

7. Kematian hewan
Sebagain besar sampah manusia berakhir di laut dan mencemarinya. Sekitar 5,25
triliun sampah plastik berada di laut dan membunuh 100 juta hewan laut setiap
tahunnya.

2.4 Mengapa kita harus memiliki rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan

Kesadaran Masyarakat terhadap kerbesihan dalam agama disebutkan Orang mengatakan


bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kebersihan adalah hal yang mutlak
dibutuhkan oleh setiap orang yang tinggal di dalam lingkungan hidup. Lingkungan hidup yang
bersih, menciptakan rasa kenyamanan serta kesehatan bagi setiap individu yang tinggal di
dalamnya. bayangkan saja, seandainya lingkungan hidup yang Anda tinggali kotor, maka rasa
tidak nyaman akan menghampiri. Kemungkinan timbulnya berbagai penyakit pun lebih besar
dibandingkan dengan lingkungan hidup yang bersih.

9
Sebagai agai contoh, rumah Anda kotor. Banyak sampah dan genangan air di sekitar rumah
Anda. Maka, nyamuk-nyamuk demam berdarah dapat berkembang biak dengan subur.
Menyebabkan anggota keluarga Anda, bahkan orang-orang yang tinggal di sekitar Anda memiliki
peluang besar terkena penyakit demam berdarah. dalam lingkungan hidup, penting untuk
menjaga kesadaran dalam menjaga kebersihan. menjaga Kebersihan Dimulai dari Diri
SendiriKebersihan diri merupakan cermin kehidupan seseorang. Apakah orang tersebut tipe
pemalas, atau tipe orang yang rajin. Orang yang malas membersihkan diri sendiri, bagaimana
mungkin peduli terhadap kebersihan lingkungan hidup yang ada di sekitarnya?

Menjaga kebersihan diri sendiri merupakan hal yang sangat pribadi dan menjadi hak Anda
untuk hidup bersih dan sehat, seperti: mandi paling tidak dua kali sehari, selalu mengenakan
pakaian bersih, mencuci tangan sebelum makan atau menyentuhmakanan, serta hal lain yang
dapat menimbulkan rasa nyaman dan sehat di diri kita sendiri.

2.5 Bagaimana masyarakat membentuk kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan


pedesaan

Desa merupakan lingkungan hidup yang di tempati oleh sebagian masyarakat


Indonesia. Desa identik dengan lingkungannya yang masih alami, sejuk dan warga
masyarakatnya yang selalu ramah tamah kesemua orang yang ada di desa. Tetapi
masyarakat perlu disadarkan akan pentingnya kebersihan lingkungan yang baik jika
ingin menjadi sehat dan bahagia. Kebersihan lingkungan mempunyai arti sebuah
keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah, dan bau. Lingkungan
yang sehat dan bersih juga harus bebas dari virus, bakteri dan berbagai penyakit.
Namun masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi berkepanjangan di masyarakat.
Bahkan masalah tentang kebersihan lingkungan selalu meningkat setiap tahun. Masalah
yang ada di desa yaitu kesadaran masyarakat yang masih rendah akan kebersihan
lingkungan, partisipasi masyarakat yang masih rendah dalam hal kebersihan, dan
pengetahuan masyarakat yang masih rendah dalam hal pengelolaan lingkungan.

Lingkungan yang sehat terkadang sering tidak masyarakat perhatikan karena kesibukan
dalam bekerja sehingga lingkungan sekitar tidak dijaga kebersihannya. Dampak dari kurangnya
kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan akan sangat terasa. Lingkungan yang kotor
dapat menimbulkan berbagai penyakit misalnya demam berdarah. Kurangnya kesadaran
masyarakat dalam menjaga kebersihan juga dapat menimbulkan bencana yang lebih besar.
Seperti yang saya lihat, saat hujan lebat akan terjadi banjir. Karena orang-orang membuang
sampah sembarangan di sungai. Mengakibatkan tidak lancarnya aliran sungai, sehingga air
meluap ke jalan dan pemukiman warga.

Sifat egois menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya kesadaran masyarakat akan
kebersihan lingkungan. Kurang sadar bahwa kebersihan lingkungan itu tanggung jawab bersama.

10
Salah satu penyebab utama yang bisa menyebabkan masalah kebersihan adalah kurangnya
kepedulian masyarakat sendiri terhadap lingkungannya. Seharusnya masyarakat menyadari
terhadap lingkungan di sekitarnya karena lingkungan itu mempengaruhi kehidupan masyarakat
itu sendiri.

Kebersihan lingkungan sangatlah penting untuk kita semua karena dapat menciptakan
kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat. Manfaat menjaga kebersihan lingkungan adalah
lingkungan menjadi lebih sejuk terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak
sehat, bebas dari polusi udara, air bersih aman untuk di minum dan dalam menjalankan aktifitas
sehari-hari lebih tenang.

Dalam menjaga kebersihan yang harus kita lakukan yaitu dimulai dari diri sendiri dengan
cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, selalu
melibatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada
masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Memperbanyak tempat sampah di
sekitar lingkungan, mensosialisasikan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga
menjadi sampah organic dan non organic, dapat membuat kompos dari sampah organik agar dapat
dimanfaatkan kembali sebagai pupuk, membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah,
mengatur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan, dan tidak membuang sampah
sembarangan

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari hal yang telah dipaparkan di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa masih
banyak masyarakat yang belum memiliki rasa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
Padahal banyak cara untuk menjaga kebersihan lingkungan, hanya saja rasa kepedulian nya
belum tertanam di masyarakat. Sebenarnya rasa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan itu
akan muncul jika diawali dengan perilaku yang sederhana, seperti menyapu halaman rumah,
membuang sampah disekitar rumah. Lama-kelamaan rasa kepedulian akan tertanam sendiri di
hati masyarakat, istilahnya kita harus mencoba dari hal yang sederhana.

3.2 Saran
Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini saya selaku penyusun menyarankan agar peduli
terhadap kebersihan lingkungan hendaknya dilakukan oleh seluruh individu masyarakat, Karena
jika tidak ada kerjasama yang baik. maka kebersihan lingkungan tidak akan terwujud.
pengengembangan ilmu pengetahuan. membuat segalanya dapat menjadi riset mengenai
kebersihan yang ada dan sebaiknya pemerintah memberikan masukan dan kebijakan yang tegas
dan tepat untuk membuat perubahan-perubahan

11
DAFTAR PUSTAKA

https://m.mediaindonesia.com/humaniora/431439/contoh-kata-pengantar-untuk-tugas-makalah-
karya-ilmiah-dan-laporan

https://www.kompasiana.com/diftaniazahwa7409/6197691e06310e039c1c39d2/kepedulian-
masyarakat-terhadap-lingkungan

http://mipodorejo.sch.id/index.php?id=artikel&kode=28

https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/cara-menjaga-kebersihan-lingkungan-
90

https://m.kumparan.com/amp/faiq-althof/meningkatkan-kesadaran-masyarakat-terhadap-
kebersihan-lingkungan-1wMOVjaenQz#aoh=16540934508713&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s

https://dlh.semarangkota.go.id/pentingnya-kesadaran-masyarakat-akan-kebersihan/

https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/29/180000469/dampak-kurangnya-kesadaran-
masyarakat-dalam-menjaga-lingkungan

12

Anda mungkin juga menyukai