Anda di halaman 1dari 15

PENULISAN KARYA ILMIAH

MENATA KEMBALI OBJEK WISATA DESA GAROGA DENGAN


MENGADAKAN JADWAL KEBERSIHAN LINGKUNGAN DEMI
MENINGKATKAN PEREKONOIMIAN DAN KESEHATAN
MASYARAKAT

OLEH

Nama : Anwar Rumahorbo


NIM : 5173111003
Mata Kuliah : Penulisan Karya Ilmiah
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd.
Dr. Syafiatun Siregar, S.T, M.T.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN 2020
i
LAMPIRAN PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul

MENATA KEMBALI OBJEK WISATA DESA GAROGA DENGAN MENGADAKAN


JADWAL KEBERSIHAN LINGKUNGAN DEMI MENINGKATKAN
PEREKONOIMIAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT

Disusun Oleh

NAMA : Anwar Rumahorbo


NIM : 5173111003

Medan, Oktober 2020


Dosen pengampu mata kuliah
Penulisan Karya Ilmiah

Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd.

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Atas segala rahmat dan
karunia-nya, penulis Masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
karya tulis ilmiah disusun agar pembaca mengetahui pentingnya kebersiuhan lingkungan
hidup Tujuan Penulis menyusun karya tulis ilmiah ini, salah satunya untuk menyelesaikan
tugas tulisan karya ilmiah.

Selama melakukan pendidikan karya tulis ilmiah ini, saya juga mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak lain yang membantu, Diantaranya:

Prof. Dr. Harun Sitompul, MPd dan Dr. Syafiatun Siregar, S. T., M.T Selaku dosen
pembimbing Yang telah memberikan kepercayaan pada penulis untuk mengerjakan penulisan
karya ilmiah Dan seluruh teman-teman penulis yang telah menyemangati penulis dalam
menyelesaikan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan dan kebaikan
karya tulis ilmiah ini . sambil berdoa kepada yang maha kuasa, semoga tulisan ini bermanfaat
ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Medan , Oktober 2020

Anwar Rumahorbo

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................ii

KATA PENGANTAR .....................................................................................................iii

DAFTAR ISI.....................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................5


1.1 Latar Belakang...................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................5
1.3 Tujuan Penuisan.................................................................................................6
1.4 Manfaat Penulisan..............................................................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................7


2.1 Tinjauan Pustaka..............................................................................................7

BAB III PEMBAHASAN..................................................................................................9


3.1 Metodologi Penelitian......................................................................................9
3.1 Letak Geografis Dan Populasi..........................................................................9
3.2 Masa Pembangunan........................................................................................10
3.2 Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan..........................................................10

BAB IV PENUTUP..........................................................................................................11
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................12

LAMPIRAN......................................................................................................................13

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebersihan lingkungan ialah suatu keadaan yang bebas dari kotoran seperti , sampah,
dan juga bau. Desa Garoga khususnya, masalah kebersihan lingkungan tersebut selalu
menjadi perdebatan dan juga masalah yang terus berkembang. Kasus yang menyangkut
suatu masalah kebersihan lingkungan pada tiap tahunnya terus meningkat.

Masalah mengenai penataan lingkungan yang tidak kondusif disebabkan


karena masyarakat selalu tidak sadar akan baiknya kebersihan lingkungan. Tempat
pembuangan juga tidak dipergunakan dan juga tidak dirawat dengan baik. akibatnya
ialah terdapat masalah penyakit , seperi diare, penyakit kulit, penyakit pernafasan dan
penyakit lain yang juga disebabkan karenaa kurang bersihnya suatu lingkungan
khususnya pada air dan juga Polusi yang sering menyerang golongan keluarga ekonomi
lemah. Dengan berbagai upaya pengembangan kesehatan pada anak secara umum pun
menjadi terhambat olehnya.

1.2 Rumusan Masalah


Dengan berdasarkan latar belakang yang telah dinyatakan tersebut, penulis merumuskan
juga beberapa masalah yang akan dibahas didalam suatu karya tulis ilmiah, yakni:

1. Mengenai Bagaimana kepedulian di masyarakat terhadap kebersihan lingkungan


sekitar?

2. Mengenai Bagaimana cara untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar?

5
1.3 Tujuan Penulisan

1. Ialah Supaya lingkungan di sekitar dapat tetap terjaga kebersihannya.


2. Ialah untuk meningkatkan kesadaran para masyarakat disekitar akan pentingnya suatu
lingkungan yang bersih.

1.4 Manfaat Penulisan


1. Semakin bersihnya lingkungan desa garoga
2. Semakin tertantanya lingkuyngan desa garoga
3. Meningkatnya kunjungan para wisatawan

6
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

1. pengertian kebersihan
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah,
danbau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atauinfeksi
disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen,dan bahan kimia
berbahaya. Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higienis yang baik. Manusia perlu menjaga
kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak
menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang
lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi,
mencucitangan, dan memakai pakaian yang bersih .Kebersihan lingkungan adalah kebersihan
tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan
dengan cara melap jendela dan perabotrumah tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan
masak dan peralatanmakan misalnya dengan abu gosok!, membersihkan kamar mandi dan jamban, serta
membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan
membersihkan jalan di depan rumah dari sampah. “Buanglah sampah pada tempatnya". $logan
itu mungkin masih terngiang dipikiran kita sebagai seorang pelajar. Tetapi dimanapun slogan itu
berada, terkadang dibeberapa lingkungan masih saja ada sampah yang menemaninya disepanjang lorong
maupun di jalanan. Kedisiplinan dapat diartikan sebagai tingkat kepatuhan masyarakat terhadap
himbauan aparat desa, baik mengenai jadwal kebersihan. Kedisiplinan seseorang dapat dilihat melalui
kebersihan pekarangan rumahnya. Jika pekarangan rumahnya bersih, itu berarti kedisiplinan dalam
menjaga kebersihan lingkungan sudah baik, sedangkan bila sebaliknya berarti kurang baik. Menjaga
kebersihan pekarangan rumah itu sangatlah penting. Menjaga kebersihan pekarangan harus
dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit di lingkungan seperti Demam berdarah.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebersihan lingkungan

 jumlah penduduk
Semakin banyak jumlah penduduk, juga akan diikuti oleh kenaikan
pencemaran lingkungan

7
 Keadaan sosial ekonomi
Semakin tinggi keadaan sosial masyarakat, semakin banyak pula jumlah
sampah yang dibuang setiap harinya.

 Tingkat aktifitas
Semakin banyaknya aktifitas yang dilakukan manusia maka akan berpengaruh
pada jumlah sampah
 Teknologi
Kemajuan teknologi akan menambah jumlah sampah karena pemakaian bahan
baku yang semakin beragam.
 Pengaruh sampah terhadap manusia dan lingkungan
Pengaruh sampah di suatu daerah akan membawa pengaruh bagi masyarakat
maupun lingkungan daerah itu sendiri.

8
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian di Desa Garoga , kecamatan simanindo, kabupaten Samosir.
Penulis memilih Desa Garoga karena melihat bahwa penataan lingkungan dan kebersihan
lingkungan di sana masih belum terlaksana dengan baik..

3.2 Metode Penelitian


Untuk mendapatkan informasi dan juga data yang diperlukan, penulis akan
menggunakan metode observasi dan juga kepustakaan. adapun teknik yang dipergunakan
dalam penelitian ini ialah sebagai berikut :

 Teknik Pengamatan Langsung, ialah penulis terjun langsung dan juga


meneliti ke lapangan untuk dapat mengetahui bagaimana kebersihan
lingkungan dan juga bagaimana peranan pelajar terhadap suatu masalah
kebersihan lingkungan.
 Teknik Wawancara, Tujuan dari teknik ini ialah agar memperoleh
suatu gambaran yang lebih tentang kasus yang dibahas. Responden yang
meliputi masyarakat sekitar, khususnya ahli kebersihan lingkungan hidup
ialah sebagai sumber informasi tentang studi kasus masalah kebersihan
lingkungan.
 Studi Pustaka, Dalam metode ini, ialah membaca buku-buku dan juga tulisan
yang berhubungan erta dengan penulisan karya ilmiah dan juga yang berkaitan
erat dalam masalah lingkungan hidup serta perilaku remaja sekitar.

9
3.3 Masa Pembangunan

Ada berbagai mancam pembangunan desa seperti infrastruktur, perekonoimian dan


social masyarakat. Dalam pengembangan ekonomi dan social masyarakat sangat dipengaruhi
oleh kemajuan wisatawan. Dalam mengembangkan wisata di desa garoga pelu masyarakat
menata dan menjaga kebersihan lingkungan, demi kenyamanan para wisatawan yang
berkunjung ke objek wisata desa garoga yaitu air terjun simangande. Dalam hal ini
kebersihan lingkungan sangat dapat membangun desa garoga kea rah lebih baik lagi.
Keuntungan yang didapat masyarakat desa garoga yaitu bersihnya lingkungan dari berbagai
penyakit sehingga masyarakat desa garoga bisa dinyatakan jauh dari penyakit, dan juga
meningkatkan perekonomian masayaraka dari dating nya para wisatawan.

3.4 Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan

Berikut ini Tips dan juga cara menjaga kebersihan lingkungan:

1. Dimulai keingininan dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada
masyarakat banyak bagaimana menjaga suatu kebersihan lingkungan.
2. Libatkan tokoh masyarakat yang dapat berpengaruh untuk dapat memberikan
arahan kepada masyarakat bahwa pentingnya menjaga suatu kebersihan
lingkungan.
3. Sertakan juga para pemuda untuk dapat ikut aktif menjaga kebersihan
lingkungan disekitar.
4. buat pekerjaan sebagai petugas kebersihan lingkungan dengan cara memberi
imbalan setiap bulannya.
5. Sosialisasikan pada masyarakat untuk harus terbiasa memilih sampah rumah
tangga kesampah organik dan non organik.
6. Pelajari juga teknologi pembuatan pupuk kompos dari sampah organik agar
yang dihasilkan dapat dimanfaatkan
7. Harus Kreatif, Dengan membuat souvenir atau juga membuat kerajinan tangan
dengan menggunakan sampah.
8. Buat jadwal untuk kegiatan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan
sekitar.
9. Perbanyak juga tempat sampah di sekitar lingkungan;

10
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari hal ini dapat diambil suatu kesimpulan bahwa pada masyarakat desav Garoga
masih terdapat yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar sendiri.
Kebanyakan dari mereka ini berfikir secara parsial dan juga hanya ingin menguntungkan diri
sendiri, seperti pada masalah pembuangan sampah yang tidak benar, polusi udara dari
kendara, pencemaran air, dan lain sebagainya . Kasus-kasus yang menyangkut suatu masalah
kebersihan pada tiap tahunnya selalu meningkat. Dan juga mengakibtakan keadaan yang
dapat merugikan desa. Jadi, dari hal ini kita harus dapat menyadari pentingnya kebersihan
itu. Marilah kita semua dapat menjaga kebersihan dengan secara bersama-sama.

11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/289986688/Pengertian-Kebersihan
http://animaryanii.blogspot.com/2014/12/penataan-lingkungan-hidup.html

12
Lampiran

13
14
15

Anda mungkin juga menyukai