Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENTINGNYA MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Disusun oleh

Tamara adjuah (23)

Kelas XI MIPA 1

SMA NEGERI 5 PAMEKASAN

TAHUN AJARAN 2021-2022


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan makhluk yang serba indah Dengan rahmat dan
hidayah-Nya saya dapat menyusun makalah ini, yang semoga dapat memberikan manfaat dan
konstribusi yang besar bagi Pembaca.Makalah ini saya susun dengan tema "Menjaga kebersihan
lingkungan ", yang merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam proses pembentukan
kehidupan manusia yang merupakan salah satuelemen kehidupan. Kebersihan lingkungan terbentuk
dari unsur kata" yaitu bersih dan lingkungan bersih yaitu bebas dari segala macam kotran, polusi,
dan bibit penyakit. Sedangkan lingkungan yaitu tempat hidup masyarakat. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kebersihan lingkungan yaitu tempat hidup masyarakat jauh dari kotoran, polusi,
dan bibit penyakit. Sudah sewajarnya jika dalam makalah ini terdapat kesalahan, baik itu kesalahan
bahasa, penulisan dan penyajian. Oleh karena itu saya sebagai penyusun memohon maaf sebesar-
besarnya kepada seluruh pembaca dan saya sangat mengharapkan saran dan kritik para pembaca
dalam menyempurnakan makalah ini.

Pemekasan, 23 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN
JUDUL.......................................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR…………….....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................1

1.2 Rumusan masalah…...............................................................................................................1

1.3 Tujuan......................................................................................................................................1

BAB II ISI.................................................................................................................................................2

2.1 Lingkungan Secara Umum……….............................................................................................2

2.2 Pentingnya Lingkungan Hidup……….......................................................................................2

2.3 Permasalahan di Lingkungan…..............................................................................................3

2.4 Pencegahan dan Penanganan……….......................................................................................4

BAB III PENUTUP....................................................................................................................................

3.1 Kesimpulan............................................................................................................................

3.2 Saran.....................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA…...............................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan merupakan
unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan. Yang dimaksud dengan kebersihan
lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai
penyakit seperti diare, demam berdarah, muntaber dan penyakit lainnya.

Masalah tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat tidak sadar
akan menjaga kebersihan lingkungan, misalnya lingkungan yang kotor karena membuang sampah
sembarangan hingga mengakibatkan bencana banjir saat musim penghujan tiba, ataupun masalah
limbah yang dibuang secara sembarangan sehingga membuat air bersih menjadi tercemar. Hal Ini
terjadi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat akan lingkungan, dan belum adanya tindakan
yang serius dalam mengupayakan kebersihan dan kelestarian lingkungan. Ini adalah salah satu
contoh nyata bahwa masyarakat belum benar-benar menyadari tentang arti pentingnya kebersihan
dan kelestarian lingkungan. Lingkungan yang bersih sangat penting diwujudkan agar terhindar dari
berbagai jenis penyakit, seperti diare,DBD, muntaber dan penyakit lainnya. Dengan menjaga
lingkungan tetap bersih kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan lingkungan yang lestari,
jika lingkungan sehat dan bersih kita akan terhindar dari berbagai penyakit. jika lingkungan sehat dan
bersih kita akan terhindar dari berbagai penyakit sehingga hidup akan lebih nyaman tentram dan
damai

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :

1. Bagaimana cara agar masyarakat bisa sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan

2. Apa dampaknya jika lingkungan kotor dan tidak sehat

3. Bagaimana upaya mencegah kerusakan lingkungan

1.3 Tujuan

1. Dapat mengetahui pentingnya menjaga kebersihan lingkungan

2. Dapat mengetahui dampak dari kerusakan lingkungan

3. Dapat mengetahui upaya mencegah kerusakan lingkungan


BAB II

ISI

2.1 Pengertian Umum Kebersihan Lingkungan


Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar makhluk hidup dan membawa pengaruh
terhadap kehidupan makhluk hidup tersebut. Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara
lingkungan untuk menjadikan daerah yang bersih dan mewujudkan serta melestarikan kehidupan
yang sehat dan nyaman. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya
debu, sampah dan bau. Kebersihan juga merupakan salah satu tanda dari keadaan higienis yang
baik. Tempat yang bersih menunjukan bahwa tempat tersebut memiliki perhatian khusus terhadap
kebersihan lingkungannya. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan di tempat tinggal,
tempat bekerja, tempat umum serta tempat produksi. Lingkup kebersihan lingkungan pada dasarnya
dapat dibagi menjadi 2 bagian,

diantaranya :
a.Lingkungan Alamiah
Lingkungan alamiah adalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh Tuhan. Lingkungan
alamiah dapat berupa danau, gunung, dan lain-lain.
b.Lingkungan Buatan
Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia dan bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia.

2.2 Pentingnya lingkungan hidup


Lingkungan hidup yang kurang baik akan mengkibatkan hal hal yang tidak baik juga . Memberikan
pemahaman yang benar termasuk tentang beberapa penyakit yang ditimbulkan dari lingkungan
hidup yang kurang bersih dan sekaligus membudidayakan gerakan kebersihan yang teratur sejak dini
dapat dijadikan sebagai langkah utama untuk membiasakan diri peduli terhadap kebersihan
lingkungan. Berikut pentingnya menjaga lingkungan hidup:

1. Agar lingkungan masyarakat menjadi lebih teratur dan tertata rapih sehingga terjadi
keseimbangan dan keselerasan antara lingkungan rumah dan alam sekitarnya.

2. Agar masyarakat dapat menghindari sedini mungkin perkembangbiakan nyamuk dan serangga lain
penyerbab munculnya penyakit yaitu dengan cara membersihkan seluruh selokan dan tong sampah.

3. Agar lingkungan menjadi lebih bersih dan mendapat pasokan okesigen lebih banyak

4. Agar dapat terhindar dari serangan polusi udara aayang didalmnya terdapat efek buruk dari
radikal bebas.

5. Menjadikan suasana lebih tenang, tentram dan kondusif (aman)

6. Membuat penghuni (masyarakat) dapat lebih konsentrasi dalam beraktifitas sehari hari termasuk
beradapsi dan bersosialisasi dengan orang lain.

7. Meningkatkan kenyamanan , ketertiban dan keamnanan bagi masyarakat untuk jangka panjang
8. Agar dapat mencegah banjir dan penyebab banjir, karena sampah yang tidak dibersihkan secara
keseluruhan oleh masyarakat dapat menyumbat saluran air yang membuat air huja tak dapat
mengalir keluar dengan baik.

9. Agar masyarakat lebih memahami bahwa pengaruh lingkungan hidup yang bersih dan rapih dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih kreatif bagi seluruh masyarakat dan mampu
memperbaiki kualitas belajar terutama pada anak anak yang masih sekolah.

10. Agar dapat meningkatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan masyarakat sehari hari berupa
mata air, air sumur atau air tanah yang diambil menggunakan mesin khusus.

11. Agar dapat mendidik anak akan usia dini agar lelak dewasa nanti dapat menjadi terbiasa untuk
menjaga lingkungan hidup agar senantiasa bersih dan tertata rapih.

2.3 Permasalahan di lingkungan


Lingkungan merupakan segala hal yang tidak bernyawa yang mengelilingi kehidupan manusia.
Seperti tanah, air, udara, kelembapan, cahaya, bunyi. Semua hal itulah secara langsung maupun
tidak langsung memengaruhi kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, kerusakan
lingkungan semakin tak terelakkan.dampak kerusakan lingkungan sangat merugikan manusia, mulai
dari segi ekonomi, sosial, maupun korban jiwa. Penyebab permasalahan di lingkungan sekitar tidak
lain ialah faktor alam. Namun tak sepenuhnya, manusia selalu turut andil dalam menyebabkan
kerusakan lingkungan sekitar.

Permasalah di lingkungan sekitar

• Limbah plastik

Tak bisa dipungkiri, saat ini telah banyak permasalahan di lingkungan sekitar yang disebabkan oleh
sampah plastik. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk, membuat tingkat konsumsi
meningkat dan akhirnya membuat jumlah sampah semakin banyak.Hal ini lah yang menjadi
permasalahan di Indonesia, karena belum adanya solusi untuk menanggulanginya. Hal ini tentunya
membuat lingkungan menjadi kotor dan tentu saja merugikan lingkungan.Hal ini lah yang menjadi
permasalahan di Indonesia, karena belum adanya solusi untuk menanggulanginya. Hal ini tentunya
membuat lingkungan menjadi kotor dan tentu saja merugikan lingkungan.

• Polusi

Polusi udara, air dan tanah memerlukan waktu jutaan tahun agar dapat normal kembali. Sektor
Industri dan asap kendaraan bermotor adalah sumber pencemaran utama. Logam berat, nitrat dan
plastik beracun bertanggung jawab atas berbagai pencemaran yang ada. Sementara itu polusi air
disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, limpasan perkotaan. Di lain pihak, pencemaran
udara disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik-pabrik serta
sisa pembakaran bahan bakar fosil, pencemaran tanah terutama disebabkan oleh limbah industri
yang merusak unsur hara dan zat nutrisi di tanah yang penting bagi tumbuhan.
• Meledaknya Populasi Umat Manusia

Kelebihan populasi juga dapat berpengaruh secara langsung pada permasalahan di lingkungan
sekitar. Ledakan populasi di negara-negara maju dan berkembang yang terus menyebabkan semakin
langkanya sumber daya.Pertanian intensif yang bertujuan untuk meningkatkan produksi makanan
dengan menggunakan pestisida justru pada akhirnya menimbulkan masalah baru. Kerusakan itu
berupa menurunnya kualitas tanah dan kesehatan manusia.

• Penipisan Sumber Daya Alam

Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi bertanggung jawab menciptakan pemanasan
global dan perubahan iklim.

• Pembuangan Limbah

Permasalahan di lingkungan sekitar selanjutnya adalah pembuangan limbah terutama limbah plastik
dan sampah perkotaan. Selain limbah rumah tangga, limbah dari sektor industri yang sering dibuang
ke sungai juga menyebabkan ikan-ikan mati dan hancurnya ekosistem sungai. Padahal sungai-sungai
ini penting bagi ekonomi masyarakat dan penting untuk memasok sumber makanan bagi
masyarakat. Pembuangan limbah ini akhirnya akan menyebabkan pencemaran laut dan merusak
ekosistem laut, sumber perikanan. Tidak kalah penting adalah pembuangan limbah nuklir.
Pembuangan limbah nuklir memiliki bahaya kesehatan yang luar biasa, terutama akibat radiasi.
Plastik, makanan cepat saji, kemasan dan limbah elektronik murah mengancam kesejahteraan
manusia. Pembuangan limbah merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang mendesak
untuk segera dicarikan jalan keluar.

2.4 Pencegahan dan Penanganan

Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dijelaskan bahwa upaya
penanganan terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan terhadap
permasalahan pencemaran terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan
dan pengendalian. Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih
berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan
baku mutu lingkungan, pengaweasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi
masalah pencemaran lingkungan. Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas
pencemaran lingkungan.

1. Solusi untuk mengantisipasi Pembuangan Limbah plastik

• Membuat tempat pembuangan sampah terpadu, yang lokasinya strategis dari pemukiman warga.

• Penerapan 4R yaitu Replace, reduce, reuse, serta recycle.

• Membuat tempat sampah terpisah antara organik dan anorganik.

2. Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk

3. Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia
lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
4. Melakukan penghijauan.

5. Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari
lingkungan

6. Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat


tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.

7. Menggunakan sumber daya terbarukan, seperti listrik tenaga Surya, biogas, Mobil tenaga
matahari dan sebagainya.

8. Penerapan 4R yaitu Replace, reduce, reuse, serta recycle.

9. Membuat tempat sampah terpisah antara organik dan anorganik.

10. Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan
BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Keberihan merupakan komponen terpenting bagi manusia yang harus dijaga dengan baik. Dengan
demikian akan tercipta suatu keselarasan. Kebersihan merupakan sebagian dari iman seseorang.
Oleh karena itu marilah kita menjaga kebersihan dengan baik. Lingkungan yang bersih menjauhkan
diri kita dari berbagai macampenyakit, dengan demikian kita akan menjadi manusia yang sehat, dan
di dalam diri manusia yang sehat terdapat akal yang sehat. Kesadaran individu begitu penting untuk
menjalankan perubahan kebersihan pada lingkungan baik lingkungan alam maupun lingkungan
sosial.

3.2 Saran

Dalam pembuatan makalah ini, saya selaku penyusun menyarankan agar kebersihan lingkungan
hendaknya dilakukan oleh setiap individu masyarakat. Karena jika tidak ada kerjasama yang baik,
maka kerbersihan lingkungan tidak akan terwujud. Sebagai generasi muda, kita harus menyadari
bahwa sampah itu merupakan ancaman yang besar untuk masa depan bangsa. Untuk itu, sebagai
generasi muda kita harus menumbuhkan kreasi-kreasi baru dengan memanfaatkan sampah. Dengan
ini, tanpa kita sadari kita telah menyelamatkan masa depan bangsa dari bayang-bayang
sampah.Memberikan tempat sarana pengangkutan sampah yaitu tempat pembuangan sampah, bak-
bak sampah.

,
DAFTAR PUSTAKA

Aina, Rifka Afifi Faradisa. 2012. Hubungan Antara Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan
Timbulnya Penyakit Skabies Di Wilayah Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Karya tulis
ilmiah : Universitas Negeri Malang
Amaliah, S. (2010). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Faktor Budaya dengan Kejadian Diare pada
Anak Balita di Desa Toriyo Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. [Skripsi] Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Semarang.
Azwar, S. (2004). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya edisi kedua. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Offset.
Chandra, (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit. Buku Kedokteran
Dayatri, Sinta. 2012. Manfaat Menjaga Kebersihan LIngkungan.
http://sintadayatri.wordpress.com/2012/11/06/arti-dan-manfaat-kebersihan-lingkungan/ diakses
tanggal 20 September 2013
Depkes, RI. (2004). Syarat-syarat jamban Sehat.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19460/4/Chapter%20II.pdf [2 September 2013].
Depkes. (2008). Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Jakarta: Depkes RI.
Dinas Kesehatan Jawa Timur. (2010). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Entjang, (2006). Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
Harian Kompas. 2009. Tingkat Pencemaran Udara di Indonesia.
http://green.kompasiana.com/polusi/2011/07/09/tingkat-pencemaran-udara-di-indonesia-
379116.html diakses tanggal 13 Agustus 2013 pukul 18.09 WIB
Juju. 2013. Upaya Menjaga Kebersihan Dan Kesehatan Lingkungan.
http://jujubandung.biz/2013/07/03/upaya-menjaga-kebersihan-dan-kelestarian-lingkungan/ diakses
3 Januari 2014
Kementrian Kesehatan RI (2012). Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011.
Kusnoputranto, (2004). Kesehatan Lingkungan. Fakultas kesehatan masyarakat Universitas
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai