Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

IPA KELAS RENDAH

LINGKUNGAN DAN KESEHATAN


Dosen Pengampuh : Fatmawati , M.Pd

Kelompok :
Muhammad Raihan ( 22060440 )
Intan Luthfia Aziza ( 22060431 )
Nabila Awira (22060442 )

Prodi : PGSD ( SEMESTER 3)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


STKIP AMAL BAKTI
T.A 2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan anugerah
dan kasih sayang, petunjuk dan kekuatannya yang telah diberikan pada saya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah Pendidikan IPA kelas rendah tepat pada
waktunya.
Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan
baik. Yang akan memberikan manfaat di kemudian hari guna kemajuan
ilmu pengetahuan.saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai materi ipa ini. saya juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dariapa yang saya
harapkan. Untuk itu,saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.

1
Stabat , 2 Okt 2023

penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................1
a) Latar Belakang..................................................................1
b) Rumusan Masalah.........................................................1
c) Tujuan.............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................2
a) Lingkungan Sehat...........................................................2
b) Penyebab Lingkungan Tidak Sehat................................4
c) Memelihara kesehatan Lingkungan................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................8
a) Kesimpulan 8

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang sering disebut dengan istilah sains. IPA
merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia
termasuk pada jenjang sekolah dasar. Pembelajaran IPA pada jenjang pendidikan
dasar harus mampu membekali siswa dengan seperangkat kompetensi dan
keterampilan serta nilai yang dibutuhkan oleh mereka untuk mengenal diri,
lingkungan, dan tantangan masa depan yang akan dihadapi. IPA berhubungan dengan
cara mencari tahu tentang alam secara sistematis sehingga IPA bukan hanya
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja tetapi
juga merupakan suatu proses penemuan.
Pendidikan IPA di Sekolah Dasar bertujuan agar siswa menguasai pengetahuan,
fakta, prinsip, proses penemuan, serta memiliki sikap ilmiah, yang akan bermanfaat
bagi siswa dalam mempelajari diri dan alam sekitar. Pendidikan IPA menekankan
pada pemberian pengalaman langsung untuk mencari tahu dan berbuat sehingga
mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

B. Perumusan Masalah
- Pengertian kesehatan lingkunganBerdasarkan latar belakang masalah di atas
ditemukan permasalahan di antaranya tentang cara mengajar guru yang belum
maksimal, kurang termotivasinya siswa untuk mengikuti pembelajaran IPA
sehingga siswa tidak aktif dalam belajar dan mempengaruhi pemahaman,
penguasaan konsep siswa dan keterampilan proses pembelajaran IPA.
- Syarat lingkungan yang sehat
- Cara pemeliharaan lingkungan sehat
- Tujuan pemeliharaan lingkungan sehat

C. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui maksud, syarat-syarat, tata cara serta ruang lingkup dari
pada kesehatang lingkungan.Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya. Mengembangkan
pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.

1
1

BAB II

PEMBAHASAN

A. LINGKUNGAN SEHAT
Lingkungan sehat menginspirasi kita untuk hidup selaras dengan pengertian
bumi dengan memiliki kesadaran tentang bagaimana perilaku kita berdampak pada
lingkungan kita. Ini mencakup kemampuan untuk mempromosikan langkah-langkah
yang meningkatkan standar hidup dan kualitas kesehatan di lingkungan kita.
Ada banyak cara untuk memberi pengertian lingkungan yang sehat. Itu
termasuk udara yang kita hirup, air yang kita gunakan, makanan yang kita makan,
dan lingkungan kita. Ini adalah bahan kimia, radiasi, dan mikroba, serta dunia fisik
yang mengalami kontak dengan kita sehari-hari. Efek lingkungan terhadap kesehatan
kita memang rumit, tetapi ada pengetahuan yang cukup dari penelitian selama
beberapa dekade untuk mengambil tindakan dalam mengurangi bahaya lingkungan.
1. Pengertian Lingkungan Sehat
Lingkungan sehat adalah lingkungan yang terdiri atas udara, air, dan lapisan tanahnya
bersih dan terbebas dari pencemaran dan polusi. Sehingga kesehatan lingkungan ialah
kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran kehidupan di planet bumi, karena lingkungan
sebagai tempat dimana manusia itu tinggal.
2. Ciri Lingkungan Sehat
Manusia dan makhluk hidup lainnya membutuhkan udara bersih yang mengandung
oksigen untuk bernafas. Manusia juga membutuhkan air yang bersih untuk mandi, minum,
dan memasak. Kita memperoleh udara dan air dari lingkungan di sekitar kita. Karena itu, kita
harus selalu menjaga lingkungan di sekitar kita sehingga kita mendapatkan air dan udara
bersih dan segar.
Mungkin, di halaman rumah kita banyak tanaman, sehingga oksigen yang dihasilkan
oleh tanaman juga banyak. Udara di sekitarnya pun akan terasa nyaman dan segar. Bukan

2
hanya itu, apabila di sekitar rumah kita ada sungai atau parit yang tidak dipenuhi sampah,
airnya yang bersih dan jernih, serta biasanya, ada ikan yang hidup di sungai.
Cirinya :
- Udara bersih
- Ada tempat pembuangan sampah
- Banyak tumbuhan hijau
- Tersedia pengelolah sampah

3. Manfaat Lingkungan Sehat


Untuk menciptakan lingkungan yang sehat, kita harus senantiasa menjaga kebersihan
lingkungan, karena menjaga kebersihan lingkungan berguna untuk kita agar dapat hidup
dengan nyaman, bersih, sejuk dan sehat. 2

Manfaat yang dapat kita peroleh dengan menjaga kebersihan lingkungan antara lain:

1. Dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat
2. Lingkungan dapat menjadi lebih sejuk
3. Terbebas dari polusi tanah dan udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.

Selain kelima manfaat di atas, masih banyak lagi manfaat yang dapat kita peroleh
dengan menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, kita harus menyadari akan
pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari rumah kita sendiri, misalnya rajin menyapu
halaman rumah, rajin membersihkan selokan rumah kita, membuang sampah pada tempatnya,
pokoknya masih banyak lagi.

4. Contoh Lingkungan Sehat

 Lingkungan Yang Bersih

Lingkungan yang memiliki karakteristik sebagai berikut, yaitu: Udara bersih dan
segar; tanah yang subur; sumber air yang bersih; air sungai yang mengalir bersih dan jernih;
tidak ada sampah yang berserakan; banyak tumbuhan hijau tumbuh dengan subur. Selain itu
lingkungan yang sehat juga termasuk lingkungan tidak menyebabkan polusi dan
menjadi penyebab pemanasan global.

3
3

B. PENYEBAB LINGKUNGAN TIDAK SEHAT

Lingkungan tidak sehat ialah lingkungan yang kotor. Lingkungan yang kotor
menunjukkan bahwa lingkungan tersebut sudah tercemar. Pengertian pencemaran
lingkungan dapat terjadi di air, udara, dan tanah.
1. Pengertian Lingkungan Tidak Sehat
Adapun definisi lingkungan tidak sehat secara umum adalah lingkungan yang tidak
sehat identik dengan tidak adanya rasa kenyamanan, rasa kedisiplinan dan rasa empati
terhadap lingkungan yang tertata rapih, bersih, indah dan hijau.
Terciptanya lingkungan yang asri, bersih dan tertata dengan baik tentunya tak lepas
dari gaya hidup dan kebiasaan masyarakat yang ada di lingkungan tersebut. Apabila seluruh
warga yang bermukim secara individu mempunyai rasa peduli pada kebersihan, kerapihan
dan keindahan lingkungannya maka mewujudkan lingkungan yang sehat tidak akan sulit.
2. Dampak Lingkungan Tidak Sehat
Lingkungan yang tidak sehat akan memberikan pengaruh yang buruk bagi orang-
orang yang hidup di dalamnya maupun di sekitarnya. Bukan hanya membuat hidup sehari-
hari menjadi tidak nyaman; misalnya karena melihat tumpukan sampah di banyak tempat;
lingkungan yang tidak sehat dapat menimbulkan dampak signifikan bagi kondisi kesehatan
mereka.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa, salah satu ciri lingkungan yang
tidak sehat adalah lingkungan yang tercemar, baik pencemaran udara, tanah, air, dan suara.
Adapun pengaruh buruk pencemaran terhadap lingkungan maupun kesehatan makhluk hidup
yang berada di dalamnya, antara lain:

1. Pengaruh Pencemaran Udara


Dampak pencemaran udara yang kotor mengandung zat-zat kimia, debu, dan bibit
penyakit. Dimana adanya penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh pencemaran udara,
antara lain sesak napas, asma, dan bahkan dapat menyebabkan kanker.

4
2. Pengaruh Pencemaran Air
Dampak pencemaran air sejatinya dapat membahayakan atau merugikan kesehatan
makhluk hidup maupun lingkungan, karena air yang sudah tercemar mengandung bibit-bibit
penyakit dan zat-zat kimia beracun. Penyakit yang dapat disebabkan karena pencemaran air,
misalnya diare, muntaber, gatal-gatal, dan berbagai penyakit kulit lainnya.

3. Pengaruh Pencemaran Tanah


Dampak pencemaran tanah yang utamanya adalah tingkat kesuburannya akan
berkurang. Bukan hanya itu, zat-zat pencemar yang masuk ke dalam tanah akan diserap oleh
tumbuhan. Tumbuhan tersebut yang kemudian dimakan oleh hewan atau manusia, sehingga
pada akhirnya, zat pencemar akan berpindah ke dalam tubuh hewan atau manusiausia.

4. Pengaruh Pencemaran Suara


Perkembangan teknologi telah menghasilkan benda-benda yang dapat mempermudah
kehidupan manusia. Contohnya yaitu kendaraan bermotor, kapal laut, pesawat terbang, dan
mesin-mesin pabrik. Suara bising yang dihasilkan oleh benda-benda tersebut dapat
menimbulkan polusi suara.

Dampak buruk polusi suara misalnya membuat orang mudah terkejut, cepat marah,
tertekan, daya pendengaran berkurang dan sebagainya.

3. Ciri Lingkungan Tidak Sehat

1. Memiliki kualitas udara yang buruk


Lingkungan yang memiliki kualitas udara yang buruk termasuk contoh lingkungan
yang tidak sehat. Hal tersebut dicirikan oleh udara di sekitar lingkungan tersebut berwarna
putih maupun hitam. Hal itu bisa disebabkan karena pencemaran udara yang dihasilkan oleh
pabrik, asap yang ditimbulkan dari kendaraan dan masih banyak lagi.

Udara tersebut sangat tidak segar dan juga menimbulkan bau yang dapat mengganggu
pernapasan penduduk yang tinggal di daerah tersebut. Kondisi itu sangat berbahaya, terlebih
bagi anak-anak karena dapat mengakibatkan infeksi saluran penafasan paru-paru dan juga
menimbulkan flek.

2. Terdapat sungai yang kotor dan tidak terawat


Di lingkungan yang terdapat sungai dengan kondisi kotor dan tidak terawatt termasuk
contoh lingkungan yang tidak sehat. Sungai memiliki fungsi untuk penampung air ketika
hujan terjadi. Sungai bisa dimanfaatkan sebagai tempat tinggal ekosistem hewan air.

Tapi sungai yang kotor dan airnya berwarna keruh bukan hanya tidak enak di
pandang, tapi dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Sungai yang kotor biasanya
ditimbulkan dari perilaku membuang sampah sembarangan dan tidak adanya perawatan
sungai secara rutin.

5
3. Tidak terdapat sarana kebersihan
Lingkungan yang tidak memiliki sarana kebersihan juga termasuk contoh lingkungan
yang tidak sehat. Contoh sarana kebersihan yaitu tempat pembuangan sampah. Tidak adanya
tempat sampah dapat memicu perilaku membuang sampah sembarangan yang sangat tidak
baik untuk kesehatan lingkungan hunian.

4. Suasana terlihat gersang


Lingkungan yang tidak sehat juga ditunjukkan dengan suasana atau kondisinya yang
gersang karena tidak terdapat lahan hijau di lingkungan tersebut. Oleh karena itu, sangat
penting untuk mempunyai lahan hijau di daerah sekitar rumah. Tumbuhan hijau bukan hanya
menjaga kualitas udara tetap bersih, tapi juga dapat membuat lingkungan rumah menjadi
teduh dan asri.

5. Tidak ada saluran air


Lingkungan yang tidak memiliki saluran air juga termasuk contoh lingkungan yang
tidak sehat, karena saluran air sangat penting untuk sebuah rumah tinggal. 5

kekurangan saluran air seperti yang terjadi di desa atau pedalaman dapat
mengakibatkann warga sekitar melakukan kegiatan MCK di sungai terdekat, sehingga sungai
yang seharusnya menjadi tempat ekosistem hewan air menjadi tercemar dan kotor.

6
6

C. MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN

Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial


kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam
kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan
meningkatkan efisiensi kerja dan belajar.
1. Pengertian Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran
kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan
yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.
2. Tujuan Kesehatan Lingkungan
 Melakukan korelasi, memperkecil terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap
kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia.
 Untuk pencegahan dengan cara mengefisienkan pengaturan berbagai sumber
lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia
serta untuk mencegah dari bahaya penyakit.

3. Cara Pemeliharaan kesehatan Lingkungan


Secara ringkas tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai Mengurangi
penggunaan kendaraan bermotor Mengolah tanah sebagaimana mestinya Menanam tumbuhan
pada lahan-lahan kosong.

7
7

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat yang khusus
menangani dan mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan
ekologis.

Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan


1. Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai
2.. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya
4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
B. Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal
yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan
dan faktor keturunanKesehatan lingkungan yaitu bagian intergral ilmu
kesehatan masyarakat yang khusus menangani dan mempelajari hubungan
manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologis
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang
essensial di samping masalah perilaku masyarakat , pelayanan kesehatan dan faktor
keturunan

8
8

Anda mungkin juga menyukai