Anda di halaman 1dari 8

KARYA TULIS ILMIAH

“ Menjaga Kebersihan Lingkungan”

NAMA : NADINE RUTHNAULI SIAGIAN


KELAS : XI IPA - HUSEIN SASTRANEGARA
NISN : 2007040098

SEKOLAH GLOBE NATIONAL PLUS BATAM


2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmatNya, penulis dapat
membuat karya tulis ilmiah yang berjudul "Menjaga Kebersihan Lingkungan" dengan tepat
waktu.

Karya ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan dan memberikan ajakan kepada pembaca untuk
menjaga kebersihan dimanapun berada.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ms Kartika selaku guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Batam, 18 Februari 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………..………………………………… i

KATA PENGANTAR…………………………..……………………………….. 1

DAFTAR ISI..……………………………….…………………………………… 2

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………... 3

● 1.1. Latar Belakang …………….……………………………………….. 3


● 1.2. Rumusan Masalah ………………………………...………………... 3
● 1.3. Tujuan Penelit…………………………………………………...…... 3
● 1.4. Kerangka Teoretis…………………...……………………………..... 3

BAB II PEMBAHASAN ………………...……………………………………… 4

● 2.1. Pengertian Kebersihan Lingkungan……………………………….. 4


● 2.2. Manfaat Menjaga Kebersihan Lingkungan………………….......... 4
● 2.3 Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan ……………………........... 4
● 2.4. Dampak Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan ……………….. 5

BAB III PENUTUP …………………….………………………………………… 6

● 3.1. Kesimpulan ……………………...…………………………………… 6


● 3.2. Saran ……………………………….………………………………..... 6

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….………………. 7

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Lingkungan adalah kesatuan antara abiotik serta biotik. Abiotik merupakan
kumpulan-kumpulan benda mati. Sedangkan biotik yaitu kumpulan benda hidup. Di dalam
komponen abiotik adalah udara, air, cahaya matahari, tanah, suhu dan lainnya. Komponen
biotik mencakup dekomposer atau disebut pengurai, konsumen, dan juga produsen. Kedua
komponen tersebut sangatlah erat kaitannya atau tidak dapat dipisahkan.
Secara keseluruhan bisa disimpulkan jika lingkungan hidup merupakan gabungan
antara semua makhluk hidup dan juga faktor dan komponen di sekelilingnya. Makhluk hidup
yang ada di bumi ini adalah salah satu faktor keberhasilan dari lingkungan hidup. Makhluk
hidup yang dikhususkan adalah manusia. Manusia merupakan makhluk berakal yang telah
diciptakan Tuhan dengan sempurna di dalam keadaan yang utuh pula.
Oleh karena itu, kegagalan dari lingkungan hidup seperti pencemaran yang terjadi
bisa dikatakan ulah dari manusia. Tingkah laku manusia pada saat ini telah melebihi batas
wajar. Salah satunya adalah membuang sampah sembarangan. Banyak tempat yang
seharusnya bersih dari sampah malah tertimbun sampah. Tempat yang seharusnya rindang
serta asri, berubah menjadi tempat yang panas dan juga gersang.

1.2. Rumusan Masalah


Penyebab mengapa lingkungan tidak bersih dan asri serta cara mengatasinya.

1.3. Tujuan Penelitian


Untuk mencari solusi dari ketidakbersihan lingkungan dan memberikan anjuran untuk
menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit dan efek buruk lainnya.

1.4. Kerangka Teoretis


Tidak dapat dipungkiri bahwa di setiap area atau lingkungan kita berada, pasti selalu
ada kotoran sampah. Hal ini tidak lain disebabkan oleh ulah manusia sendiri yang tidak
menjaga kebersihan lingkungan. Hipotesis yang dapat diberikan dari kasus umum yang serius
ini adalah yang membuat lingkungan kotor ialah karena kurangnya rasa sadar dan peduli
terhadap lingkungan. Selain itu, tidak hanya dengan membuang sampah melainkan dengan
menguranginya juga dapat membuat lingkungan bersih.

3
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Kebersihan Lingkungan


Menjaga Kesehatan Lingkungan merupakan suatu kewajiban bagi setiap individu,
selain merupakan anugerah yang diberikan sang pencipta kepada hamba-Nya, Kesehatan
Lingkungan harus tetap dijaga agar keluarga kita terhindar penyakit. Karena kesehatan tidak
ternilai harganya. Terkadang pada saat kita sehat, kita lupa akan nikmat tersebut dan ketika
sakit kita baru sadar dan merasakan betapa kesehatan itu sungguh sangat berharga.
Tubuh yang sehat bisa didapatkan dari berolahraga secara teratur, menkomsumsi
makananan bergizi, dan lingkungan yang sehat dan bersih. Lingkungan yang sehat terkadang
sering tidak kita perhatikan karena kesibukan dalam bekerja sehingga lingkungan sekitar
tidak dijaga kebersihannya. Akibat dari lingkungan yang tidak sehat dapat menimbulkan
berbagai macam penyakit, salah satu yang mengkhawatirkan adalah deman berdarah (DBD)
karena dapat menyebabkan kematian.
Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di
dalamnya, debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu
menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah
kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.

2.2. Manfaat Menjaga Kebersihan Lingkungan


Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.
Masih banyak lagi manfaat menjaga kebersihan lingkungan, maka dari itu kita harus
menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari rumah kita sendiri misalnya
rajin menyapu halaman rumah, rajin membersihkan selokan rumah kita, membuang sampah
pada tempatnya, pokoknya masih banyak lagi.
Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggungjawab akan
kebersihan lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini, di sekolah pun kita
diajarkan untuk selalu hidup bersih.
Selain hal yang disampaikan di atas kita juga harus saling mendukung agar
tercapainya tujuan kita dalam menjaga kesehatan lingkungan bersama, agar tidak terjadi
penyakit ataupun hal-hal yang tidak diinginkan dimasa mendatang, serta agar lingkungan kita
tetap bias dinikmati hingga anak cucu kita kelak.

2.3. Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan


Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan:
1. Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana
menjaga kebersihan lingkungan.

4
2. Selalu libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada
masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
3. Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
4. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
5. Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap
bulannya.
6. Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi
sampah organik dan non organik.
7. Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan
kembali untuk pupuk;
8. Kreatif, Dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
9. Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.

2.4. Dampak Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan


1. Akibat Tumpukan Sampah
Sampah yang dibiarkan menumpuk terlalu lama akan menimbulkan bau tidak sedap.
Bau itu menyebabkan udara menjadi menyesakkan sehingga berpengaruh terhadap
pernapasan manusia.
Tumpukan sampah juga dapat mengundang hewan-hewan yang membawa penyakit,
seperti lalat. Kaki binatang lalat yang sebelumnya menginjak sampah, kemudian hinggap ke
makanan, maka akan menimbulkan bibit penyakit di makanan tersebut.

2. Akibat Pencemaran Udara oleh Debu dan Asap


Debu dan asap akan membahayakan sistem pernapasan manusia. Tidak hanya itu,
debu kering yang berasal dari tanah juga akan membawa bibit penyakit kepada manusia.
Sementara asap yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor atau alat pabrik, mengandung gas
CO atau karbon monoksida, yang dapat menyebabkan kematian.

3. Akibat Tercemarnya Air


Air adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia. Jika manusia
memakai air yang telah tercemar secara terus menerus, tentu akan berdampak kepada
kesehatannya.
Mengonsumsi air yang mengandung bibit penyakit akan menyebabkan sakit
pencernaan dan gangguan kesehatan kulit. Selain itu, air dengan kandungan zat berbahaya
akan menyebabkan penyakit yang lebih berat, yaitu kanker.

5
BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari hal ini dapat diambil suatu kesimpulan bahwa pada masyarakat masih terdapat
yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar sendiri. Kebanyakan dari mereka
ini berfikir secara parsial dan juga hanya ingin menguntungkan diri sendiri, seperti pada
masalah pembuangan sampah yang tidak benar, pembuangan limbah pabrik, polusi udara dari
kendara, pencemaran air, dan lain sebagainya .
Kasus-kasus yang menyangkut suatu masalah kebersihan pada tiap tahunnya selalu
meningkat. Dan juga mengakibatkan keadaan yang dapat merugikan lingkungan bahkan bagi
manusia itu sendiri dan bagi masa depan dunia. Untuk itu, haruslah kita menjaga kebersihan
lingkungan sekitar, karena sangat banyak manfaat yang kita dapat peroleh baik untuk masa
sekarang dan masa yang akan datang.

3.2 Saran
Saran saya adalah biarlah lewat pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan, kita kembali disadarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan yang harus
dimulai dari diri kita sendiri dan dimulai melalui hal-hal yang kecil.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://kumparan.com/kabar-harian/akibat-tidak-menjaga-kebersihan-lingkungan-dalam-
aspek-kesehatan-manusia-1wPbjUP1dnh/full

https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/kebersihan-lingkungan-87

http://mipodorejo.sch.id/index.php?id=artikel&kode=28

Anda mungkin juga menyukai