“KERUSAKAN LINGKUNGAN”
NAMA KELOMPOK
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-
Nyalah kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Kerusakan Lingkungan”.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas sekolah
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Semoga makalah ini memberikan
informasi bagi siswa-siswi pada khususnya dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami
dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini memberikan manfaat maupun
inspirasi untuk pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER …………………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ii
………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI
……………………………………………………………………. 1
1
BAB I PENDAHULUAN 1
……………………………………………………... 1
1.1. Latar Belakang ……………………………………………………. 2
1.2. Rumusan Masalah …………………………………………………
1.3. Tujuan Penulisan ………………………………………………… 3
1.4. Manfaat Penulisan ………………………………………………… 3
3
BAB II PEMBAHASAN 4
…………………………………………………........ 8
2.1. Pengertian Lingkungan …………….. 9
…………………………….. 9
2.2. Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan ……………..
….. 10
2.3. Kerusakan Lingkungan……………….………………...…………. 10
2.4. Dampak Kerusakan Lingkungan ……………… 10
………………….
2.5. Upaya Pencegahan Kerusakan Lingkungan 11
……………………….
2.6. Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Kerusakan Lingkungan
…….
iii
……………………………………………………………….
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Bagaimana cara mengatasi terjadinya kerusakan lingkungan.
2. Mengetahui Factor-faktor penyebab kerusakan lingkungan.
3. Mengetahuhi Kerusakan llingkungan yang sering terjadi pada lingkungan sekitar.
1
4. Mengetahui dampak dari kerusakan lingkungan.
5. Mengetahui cara mencegah kerusakan lingkungan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
b. Perikanan
Cara penangkapan ikan yang salah, sepeti menggunakan pukat harimau juga
menyebabkan kian berkurangnya jenis jenis ikan tertentu didaerah perairan.
Terlebih lagi jika menggunakan bahan peledak, tidak hanya ikan yang mati
tetapi larva dan ikan kecil lainnya ikut mati.
c. Tekhnologi dan industry
Penggunaan traktor memang mempermudah dan mempercepat pembajakan
sawah, namun ada hal lain yang terbawa seperti sisa bahan bakar, buangan oli,
dsb. Hal tersebut biasa merusak lingkungan.
4
Adapun dampak pencemaran sungai sbb :
a. Mempercepat kematian biota yang ada di dalamnya, jika pun bisa bertahan
maka akan terjadi mutasi dan jika dikonsumsi akan berakibat langsung
pada kesehatan manusia.
b. Mengurangi bahkan merusak kualitas airnya.
c. Abrasi, berupa erosi lateral. Akan membawa material pinggir sungai yang
mengakibatkan pendangkalan sungai. Akibatnya jika terjadi hujan lebat
maka sungai tidak dapat menampung kapasitas airdan mengakibatkan
banjir.
d. Hunian di bantaran sungai akan mengakibatkan menghilangnya kealamian
sungai karena proses kehidupan sungai.
2. Terumbu karang
Pada saat sekarang ini sudah banyak laporan atas dasar rusaknya terumbu
karang, terumbu karang yang memanjang di lautan adalah keajaiban bawah air
dengan warna yang berpendar berbentuk fantastis telah dicampur tangani oleh
tangan-tangan kotor manusia. Berbagai macam tekanan termasuk lumpur
akibat penggundulan hutan dan polusi pantai akibat padatnya pengunjung
pantai, yang mencekik mereka, dan pengambilan berlebihan oleh para pencari
karang, nelayan, dan turis yang merusak dan mengurasnya.
Manfaat terumbu karang:
a. Sebagai tempat wisata
b. Organisme-organisme terumbu karang lainnya menghasilkan bahan-bahan
kimia yang bermanfaat untuk penelitian kanker dan AIDS.
5
c. Bunga-bunga karang itu sendiri menghasilkan suatu pelindung matahari
alamiah,
d. Kerangkanya yang terbuat dari kapur dan berlubang lubang itu
mengandung kemungkinan untuk dijadikan bahan cangkokan tulang
manusia.
e. Terumbu karang memberikan pelayanan tidak terhingga dengan
melindungi tanah-tanah di dekat pantai dari kekuatan-kekuatan erosi laut.
f. Sebagai sumber penghasilan para nelayan berskala kecil sangat tergantung
pada terumbu karang dunia untuk mencari nafkah mereka maupun
makanan sehari-hari.
3. Kerusakan hutan
Bencana banjir datang saat musim penghujan. Air yang meluap dari sungai
sampai terkena banjir merugikan harta bahkan jiwa. Masalah yang datang
ketika kemarau adalah kekeringan, semua masalah itu terjadi karena kerusakan
hutan. Hutan yang masih alami mempunyai pohon-pohon yang lebat dan
perakaran yang baik dapat menyerap air ketika hujan datang dan
menyimpannya dalam tanah di celah-celah perakaran, secara perlahan
melepasnya melalui aliran sungai. Fungsi hutan dalam mengendalikan fluktuasi
debit air sungai sehingga saat hujan lebat tidak lebat dan pada saat kemarau
tidak kekeringan.
Hutan berfungsi dalam proses hydro-orologis mengatur tata air dan menjaga
ketersediaan air bagi makhluk hidup.”Kerusakan hutan adalah berkurangnya
6
luasan areal hutan Karena kerusakan ekosistem hutan”, pengertian ini sering
juga disebut degradasi hutan.
4. Pencemaran
7
dirumah-rumah. Di dalam tar mengandung terkandung bahan-bahan
kimia penyebab kanker.
2. Kabut asap
Kabut asap adalah kabut tipis yang terjadi di kota kota dengan iklim
tertentu. Kabut asap mengiritasi mata dan paru-paru, serta merusakkan
tumbuhan. Kabu asap terbentuk ketika cahaya matahari dan ozon di
udara bereaksi dengan oksida nitrogen serta hidrokarbon dari gas
buangan kendaraan bermotor.
3. Karbon monoksida
Gas ini dihasilkan oleh gas buangan mobil dan truk. Jika tertutup,
karbon monoksida berikatan dengan hemoglobin dalam darah
membentuk senyawa yang stabil yaitu karboksihemoglobin (HbCO).
4. Karbon Dioksida
Karbon dioksida dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.
Gas karbon dioksida yang ada di udara selain berasal dari proses alam,
seperti respirasi makhluk hidup, dekomposisi bahan organik,
fermentasi, pelapukan batuan, dan pengaruh magma di permukaan
tanah.
3. Pencemaran tanah
Tanah merupakan subtansi yang menyusun kerak bumi. Mineral-mineral yang
terkandung dalm tanah menjadi sumber kehidupan tumbuhan. Yang dimaksud
dengan pencemaran tanah adalah suatu dampak limbah rumah tangga, industry
dan penggunaan pestisida yang berlebihan pada tanah. Pestisida adalah
subtansi yang digunakan untuk memngontrol organisme yang mengganggu
tanaman hasil usaha manusia yang terlibat dalam penyebaran penyakit.
8
2. Munculnya berbagai kerawanan social
3. Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat
4. Penurunan produktivitas lahan pada sentra-sentra pangan
5. Kerusakan lingkungan yang berakibat fatal menimbulkan kerugian, baik material
maupun jiwa.
2.5. Upaya Pencegahan Kerusakan Lingkungan
1. Reboisasi atau penghijauan di lahan yang telah rusak.
2. Mencegah penebangan liar dan menerapkan system tebang pilih
3. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan menggantinya dengan bahan bakar
alternative
4. Membuat sengkedan di daerah lereng pegunungan yang digunakan sebagai lahan
pertanian
5. Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan
6. Menggunakan bahan-bahan yang mudah diuraikan mikroorganisme di tanah
7. Melakukan upaya remidiasi yaitu membersihkanpermukaan tanah dari berbagai
macam polutan
Dengan Menerapkan prinsip 4R yaitu :
1. Reduce, artinya mengurangi pemakaian
2. Reuse, artinya memakai ulang
3. Recycle artinya mendaur ulang
4. Replant, artinya menanam atau menimbun sampah organik.
9
BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Kerusakan lingkungan hidup banyak disebabkan oleh manusia karena
kurangnya kesadaran mereka akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup, wacana
diatas menggambarkan bahwa bumi sudah jauh dari hijaunya lingkungan hidup,
partisipasi masyarakat dalam menanggulangi kerusakan lingkungan masih sangat
minim. Masyarakat masih sebagai obyek program/kegiatan pemerintah. Partisipasi
telah dimulai pada lingkup lingkungan setempat yang dilaksanakan secara spontan.
Tingkat partisipasi dilakukan di lingkuungan setempat dan kebijakan pemerintah
daerah tentang penanggulangan kerusakan sangat kurang.
3.2. Saran
Untuk menantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan diperluan kesadaran
masyarakat tentang dampak kerusakan lingkungan, adanya penegakan hukum pada
masyarakat yang sewenang-wenang merusak lingkungan, serta kerjasama dengan
pihak yang terlibat.
10
DAFTAR PUSTAKA
11