Anda di halaman 1dari 20

TUGAS 1

Mata Kuliah : Aspek Lingkungan Dalam Pembangunan

JUDUL:

“5 KERUSAKAN LINGKUNGAN YANG DISEBABKAN OLEH CAMPUR


TANGAN MANUSIA”

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Aspek Lingkungan sebagai syarat
mengikuti Ujian Tengah Semester 5

Disusun oleh :

Mizar Okfarizal 167011113

UNIVERSITAS SILIWANGI

TASIKMALAYA
2018

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................ iv

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 6


1.1 Judul .................................................................................................... 6
1.2 Latar Belakang ...................................................................................... 6
1.3 Rumusan Masalah.................................................................................. 6
1.4 Tujuan ................................................................................................... 7
1.5 Luaran Yang Diharapkan ...................................................................... 7
1.6 Kegunaan .............................................................................................. 8
1. Bagi Mahasiswa ............................................................................. 8
2. Bagi Umum .................................................................................... 8

BAB 2 ISI......................................................................................................... 9

2.1 Pengertian Kerusakan Lingkungan........................................................ 9


2.2 5 Kerusakan Lingkungan di Indonesia.................................................. 9
2.3 Pencemaran Lingkungan....................................................................... 12
2.4 Dampak Kerusakan Lingkungan........................................................... 15
2.5 Peran Pemerintah Mengenai Kerusakan Lingkungan............................ 18

BAB 3 PENUTUP............................................................ 20
3.1 Kesimpulan ......................................................................... 20
3.2 Saran ............................................................................ 20

BAB 4 DAFTAR PUSTAKA................................................ 21

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis mengangkat judul “5 Kerusakan Lingkungan
Yang Disebabkan Oleh Manusia”

Telah diterima dan disahkan


oleh :

Tasikmalaya, 16 Oktober 2018

Dosen Pengampu Mata Kuliah Penulis


Drs. Indra Mahdi, S.T., M.T Mizar Okfarizal
NIP/NIK 411286043 NPM 167011113

iii
DAFTAR GAMBAR

 Gambar 1 Mutasi genetik seekor hewan yang berada di sungai


 Gambar 2 Limbah industri
 Gambar 3 Sampah menghambat laju air pada daerah aliran sungai
 Gambar 4 Penebangan pohon secara liar menyebabkan kerusakan hutan
 Gambar 5 Pencemaran udara
 Gambar 6 Asap pabrik menyebabkan pencemaran udara
 Gambar 7 Tersumbatnya drainase karena sampah menimbulkan hal besar
yaitu banjir
 Gambar 8 Rusaknya terumbu karang akibat penggunaan potasium dalam
menangkap ikan

iv
6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Judul

“5 Kerusakan Lingkungan yang diSebabkan Oleh Campur Tangan Manusia”

1.2 Latar Belakang

Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi


dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik dalam
individual maupun komunitas. Kerusakan lingkungann terjadi bila daur materi
dalam lingkungan hidup mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal
struktur maupun fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga perbuatan
manusia.

Dalam abad modern ini banyak sekali kegiatan atau perbuatan manusia
untuk memenuhi kebutuhan biologis ataupun teknologi tanpa memperhatikan
dampak masa depan yang merugikan semua makhluk ciptaan-Nya, sehingga
menimbulkan kerusakan atau pencemaran lingkungan. Manusia juga dapat
merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat perbuatannya ini menjadi
lingungan yang lebih baik dengan memperhatikan dampak lingkungan apa yang
bisa terjadi di masa depan karena perbuatannya.

Kesadaran masyarakat yang rendah dapat menjadi faktor terjadinya


kerusakan lingkungan, hal ini dapat dilihat dari contoh kecil seperti
diberlakukannya denda bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan
pada area tertentu

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dapat dirumuskan masalah-


masalah sebagai berikut:
a. Kerusakan lingkungan apa sajakah yang sering terjadi?
b. Apa dampak dari kerusakan lingkungan?
7

c. Bagaimana mencegah kerusakan lingkungan?


d. Apa peran pemerintah mengenai kerusakan lingkungan

1.4 Tujuan

Tujuan mengetahui apa saja kerusakan yang diakibatkan oleh campur tangan
manusia sbb :

1. Memberikan pengetahuan sekaligus antisipasi kepada khalayak ramai


khususnya penulis tentang dampak kerusakan lingkungan dan bagaimana
cara kita mencegah kerusakan lingkungan agar tidak terjadi.
2. Mengajak kepada pembaca agar setiap tindakannya memperhatikan baik
buruknya dampak dari tindakan tersebut terhadap lingkungan sekitar.
3. Menambahkan wawasan tentang lingkungan yang indah yang berdampak
baik bagi semua orang dan diharapkan masyarakat dapat mencintai
lingkungan dan memanfaatkannya sebijak mungkin.
4. Menciptakan cikal bakal orang-orang yang dapat memperhatikan
Lingkungan.

1.5 Luaran Yang Diharapkan

1. Masyarakat yang berprofesi sebagai orang yang menata ruang dapat


mengetahui dampak buruk dan baik untuk lingkungan akibat kegiatannya.
2. Terciptanya lingkungan yang baik serta menjadikan masyarakat paham
bagaimana memanfaatkan SDA sebaik mungkin tanpa ada pihak yang
dirugikan
3. Melalui tulisan ini, penulis dapat merasakan manfaat yang sangat besar
apabila terjadi suatu perubahan sifat manusia dari sebelumnya tidak
memperhatikan lingkungan menjadi memperhatikan lingkungan.
4. Sebagai sumber pengetahuan bahwa lingkungan yang baik akan
menghasilkan masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani.
8

1.6 Kegunaan
1.6.1 Bagi Mahasiswa
a. Melatih mahasiswa untuk peduli terhadap lingkungan.
b. Membangun jiwa kepemimpinan dan kemandirian mahasiswa dalam
mengelola sumber daya alam secara bijak dan optimal.
c. Meningkatkan pengetahuan dan memberikan pengalaman baru bagi
mahasiswa yang merubah sifatnya menjadi seseorang yang peduli
lingkungan.

1.6.2 Bagi Masyarakat


a. Sebagai contoh yang dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat
tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar.
b. Agar keindahan alam Indonesia dapat dinikmati oleh seluruh lapisan
masyarakat hingga generasi yang akan datang.
c. Dengan adanya tulisan ini diharapkan masyarakat dapat mencegah dampak
buruk dan tidak menyesali perbuatannya di masa akan datang.
9

BAB 2

ISI

2.1 Pengertian Pencemaran Lingkungan


Menurut UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah masuknya atau
dimasukkannya zat, komponen tertentu yang disengaja maupun tidak namun bisa
menyebabkan kerusakan lingkungan. Jika didefinisikan dari segi ilmu kimia lingkungan
bahwa pencemaran lingkungan merupakan suatu peristiwa penyebaran zat kimia yang
dapat mengubah keseimbangan lingkungan baik dari struktur maupun fungsinya
sehingga dapat mengganggu keseimbangan lingkungan.

2.2 5 Kerusakan Lingkungan di Indonesia

Gambar 1 Mutasi Genetik Seekor Hewan Yang Berada di Sungai


10

Gambar 2 Limbah Industri

Gambar 3 Sampah Menghambat Laju Air Pada Daerah Aliran Sungai

Gambar 4 Penebangan pohon secara liar menyebabkan kerusakan hutan


11

Gambar 5 Pencemaran udara

Gambar 6 Asap Pabrik menyebabkan pencemaran udara

Gambar 7 Tersumbatnya drainase karena sampah, menimbulkan hal besar yaitu


banjir
12

Gambar 8 rusaknya terumbu karang akibat penggunaan potasium

2.3 Pencemran Lingkungan

1. Pencemaran Sungai

Beberapa contoh pencemaran sungai yang disebabkan oleh manusia :

a. Pembuangan limbah industri ke perairan.

b. Pembuangan limbah rumah tangga (limbah domestik) ke sungai, seperti air


cucian, air bekas MCK.

c. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebih

d. Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai

2. Kerusakan Pada Terumbu Karang

Pada saat sekarang ini sudah banyak laporan atas dasar rusaknya
terumbu karang, terumbu karang yang memanjang di lautan adalah
keajaiban bawah air dengan warna yang berpendar berbentuk fantastis
telah dicampur tangani oleh tangan-tangan kotor manusia.
13

Berbagai macam tekanan termasuk lumpur akibat penggundulan


hutan dan polusi pantai akibat padatnya pengunjung pantai, yang
mencekik mereka, dan pengambilan berlebihan oleh para pencari karang,
nelayan, dan turis yang merusak dan mengurasnya.

Manfaat terumbu karang :

a. Sebagai tempat wisata

b. Organisme-organisme terumbu karang lainnya menghasilkan bahan-bahan


kimia yang bermanfaat untuk penelitian kanker dan AIDS.

c. Bunga-bunga karang itu sendiri menghasilkan suatu pelindung matahari


alamiah,

d. Kerangkanya yang terbuat dari kapur dan berlubang lubang itu


mengandung kemungkinan untuk dijadikan bahan cangkokan tulang
manusia.

e. Terumbu karang memberikan pelayanan tidak terhingga dengan


melindungi tanah-tanah di dekat pantai dari kekuatan-kekuatan erosi laut.

3. Kerusakan hutan (Penebangan secara liar)

Penebangan merupakan penyebab dari kerusakan hutan yang


pertama, pembabatan hutan ini dilakukan secara sengaja oleh manusia.
Pembabatan hutan ini pastinya berupa penebangan hutan secara massal.
Pembabatan hutan ini menyebabkan matinya banyak pepohonan dan juga
menyebabkan binatang- binatang kehilangan rumahnya.

Manusia melakukan pembabatan hutan karena berbagai tujuan, salah


satunya adalah pembukaan lahan baru untuk bercocok tanam maupun
untuk pemukiman dan industri. Pembabatan hutan ini adalah kerusakan
14

hutan yang bersifat serius, terutama jika tidak segera ditindakl lanjuti oleh
pemerintah dan penegak hukum.

Hutan yang masih alami mempunyai pohon-pohon yang lebat dan


perakaran yang baik dapat menyerap air ketika hujan datang dan
menyimpannya dalam tanah di celah-celah perakaran, secara perlahan
melepasnya melalui aliran sungai. Fungsi hutan dalam mengendalikan
fluktuasi debit air sungai sehingga saat hujan lebat tidak lebat dan pada
saat kemarau tidak kekeringan. Hutan berfungsi dalam proses hydro-
orologis mengatur tata air dan menjaga ketersediaan air bagi makhluk
hidup.

4. Terjadinya Banjir

Tangan manusia dan kesadaran diri manusia sangat berpengaruh


sekali terhadap rusaknya alam sekitar, penyebab terjadinya banjir yaitu
karena membuang sampah sembarangan dan juga kurangnya daerah
resapan air. dan akibatnya apabila hujan yang lebat selokan solakan dan
sungai sungai akan tersumbat oleh sampah sampah,dan akan terjadi
banjir.cara penanggulannya yaitu dengan cara membersihkan selokan-
selokan atau tempat resapan dan aliran air .

5. Pencemaran Udara

Pencemaran ini disebut juga dengan polusi, terjadi karena


masuknya bahan-bahan pencemar (polutan) yang dapat mengganggu
keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan pencemar tersebut pada
umumnya merupakan efek samping dari aktivitas manusia dalam
pembangunan. Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi
empat, yaitu pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, dan
pencemaran suara. Pencemaran udara yang ditimbulkan oleh ulah manusia
antara lain, disebabkan oleh asap sisa hasil pembakaran, khususnya bahan
bakar fosil (minyak dan batu bara) yang ditimbulkan oleh kendaraan
15

bermotor, mesin-mesin pabrik, dan mesin-mesin pesawat terbang atau


roket.

2.4 Dampak Kerusakan Lingkungan


Dibawah ini ada beberapa dampak kerusakan lingkungan tiap jenis kerusakan
yang dilakukan oleh ulah manusia. Diantaranya sebaga berikut :

2.4.1 Dampak Pencemaran Air


Dampak yang didapat dari pencemaran sungai sbb :

a. Mempercepat kematian biota yang ada di dalamnya, jika pun bisa


bertahan maka akan terjadi mutasi dan jika dikonsumsi akan berakibat
langsung pada kesehatan manusia.

b. Mengurangi atau bahkan merusak kualitas air.

c. Abrasi, berupa erosi lateral. Akan membawa material pinggir sungai yang
mengakibatkan pendangkalan sungai. Akibatnya jika terjadi hujan lebat
maka sungai tidak dapat menampung kapasitas air dan mengakibatkan
banjir.

d. Hilangnya kealamian air aliran sungai dan tidak bisa dinikmati


keindahannya.

2.4.2 Dampak Kerusakan Terumbu Karang


Dampak dari kerusakan terumbu karang:
a. Hilangnya tempat berkembang biak ikan
b. Berkurangnya jumlah ikan yang dapat ditangkap nelayan
c. Tidak terlindungnya pantai dari gelombang laut
d. Biota laut kehilangan tempat tinggal untuk berkembang biak dan
tempat mencari makanan
16

e. Penurunan produksi Ikan yang akan berpengaruh pada sektor sektor


industri terkait seperti ekspor ikan, mutiara, wisata bahari, obat obatan, pakan
ternak dan kosmetik
f. Hilangnya terumbu karang sebagai penahan pesisir pantai dari hempasan

2.4.3 Dampak Kerusakan Hutan (Penebangan Hutan Secara Liar)


Dampak Penebangan Hutan Secara Liar adalah sebagai berikut :

a. Hilangnya kesuburan tanah

Ketika hutan di babat pohon-pohonnya, hal ini mengakibatkan tanah


menyerap sinar matahari terlalu banyak sehingga menjadi sangat kering dan
gersang. Hingga nutrisi dalam tanah mudah menguap. Selain itu, hujan bisa
menyapu sisa-sisa nutrisi dari tanah. Oleh sebab itu, ketika tanah sudah
kehilangan banyak nutrisi, maka reboisasi menjadi hal yang sulit dan budidaya
di lahan itu menjadi tidak memungkinkan.

b. Turunnya sumber daya air

Pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air, melalui akar pohon
menyerap air yang kemudian di alirkan ke daun dan kemudian menguap dan
dilepaskan ke lapisan atmosfer. Ketika pohon-pohon ditebang dan daerah
tersebut menjadi gersang, maka tak ada lagi yang membantu tanah menyerap
lebih banyak air, dengan demikian, akhirnya menyebabkan terjadinya
penurunan sumber daya air.

c. Punahnya keaneka ragaman hayati

Meskipun hutan hujan tropis hanya seluas 6% dari permukaan bumi, tetapi
sekitar 80-90% dari spesies ada di dalamnya. Akibat penebangan liar pohon
secara besar-besaran, ada sekitar 100 spesies hewan menurun setiap hari,
keanekaragaman hayati dari berbagai daerah hilang dalam skala besar, banyak
mahluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan telah lenyap dari muka bumi.

4. Mengakibatkan banjir
17

Salah satu fungsi hutan adalah menyerap dengan cepat dan menyimpan air
dalam jumlah yang banyak ketika hujan lebat terjadi. Namun ketika hutan
digunduli, hal ini tentu saja membuat aliran air terganggu dan menyebabkan
air menggenang dan banjir yang mengalir ke pemukiman penduduk.

5. Global Warming

Deforestasi juga berdampak pada pemanasan global. Pohon berperan dalam


menyimpan karbondioksida yang kemudian digunakan untuk menghasilkan
karbohidrat, lemak dan protein yang membentuk pohon, dalam biologi proses
ini disebut fotosintesis. Ketika terjadi deforestasi, banyak pepohonan yang
dibakar, ditebang, yang mengakibatkan lepasnya karbondioksida di dalamnya,
hal ini menyebabkan tingginya kadar karbondioksida yang ada di atmosfir. 

2.4.4 Dampak dari Terjadinya Banjir


Dampak dari Banjir :

 Kerusakan sarana dan prasarana

Bencana banjir bisa menimbulkan kerusakan sarana dan prasarana, karena banjir
yang menerjang bisa merusak rumah penduduk, gedung, kendaraan dan juga
merusak fasilitas sosial

 Melumpuhkan jalur transportasi

Banjir yang meluap hingga di jalanan dapat menimbulkan masalah, salah satunya
adalah lumpuhnya jalur transportasi. Sehingga warga baik pejalan kaki ataupun
pengguna kendaraan tidak bisa melewati dan tentu hal ini akan menimbulkan
kerugian

 Pencemaran Lingkungan
18

Luapan air karena banjir akan membuat lingkungan menjadi kotor dan tidak
sedikit sampah yang berserakan tentu hal ini akan mencemari lingkungan dan juga
menimbulkan berbagai macam penyakit.

 Pemicu Tanah Longsor

Semakin deras hujan turun maka semakin tinggi air banjir yang menyebabkan
tanah dan jalana terkikis dan dapat menjadi longsor.

2.4.5 Dampak dari Pencemaran Udara


Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara, antara lain,
berkurangnya kadar oksigen (O₂) di udara, menipisnya lapisan ozon (O₃),
dan bila bersenyawa dengan air hujan akan menimbulkan hujan asam yang
dapat merusak dan mencemari air, tanah, atau tumbuhan.
Pencemaran tanah disebabkan karena sampah plastik ataupun
sampah anorganik lain yang tidak dapat diuraikan di dalam tanah.
Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh penggunaan pupuk atau
obat-obatan kimia yang digunakan secara berlebihan dalam pertanian,
sehingga tanah kelebihan zat-zat tertentu yang justru dapat menjadi racun
bagi tanaman. 

2.5 Peran Pemerintah Mengenai Kerusakan Lingkungan

Upaya yang Dilakukan Pemerintah :


a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang
Tata Guna Tanah.
b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL
19

(Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).


d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan
20

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Telah disebutkan bahwa Kerusakan lingkungan hidup terjadi karena adanya
tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung sifat fisik
dan/atau hayati sehingga lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang
pembangunan berkelanjutan (KMNLH, 1998).

Intinya dapat disimpulkan bahwa kerusakan lingkungan itu tidak terjadi karena
alam saja, melainkan oleh perbuatan manusia itu sendiri yang mengubah fungsi
alam menjadi sebuah ketidaknyamanan dan menimbulkan dampak yang serius.
Sebagai seorang ahli sipil membangun bukan sekedar membangun, tapi haruslah
memperdulikan lingkungan, sehingga kerusakan alam minim terjadi karena
manusia sadar dan peduli akan adanya lingkungan.

3.2 Saran
Untuk mendapatkan lingkungan yang bersih dan bebas dari penyakit, maka perlu
nya kesadaran dari setiap individu dalam memperhatikan lingkungan. Terlepas
dari kesadaran setiap individu, perlu adanya juga kerjasama antar individu itu
sendiri maupun kelompok dalam menata ruang dan lingkungan hidup agar
terciptanya suasana lingkungan yang bersih, sehat dan bebas dari penyakit.
Khususnya keindahan lingkungan itu dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.
21

DAFTAR PUSTAKA

 Darmawan, Ericka (JavAurora). 2011.

 Kementrian Lingkungan Hidup, Teologi Lingkungan


 Menjaga Lingkungan Hidup dengan Kearifan Lokal, Buku Kita
 https://batampos.co.id/2016/08/04/terumbu-karang-perairan-cemaga-
rusak-akibat-penggunaan-potasium/
 https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/
2016/07/160702_indonesia_riau_kebakaran_juli
 http://gudangpengertian.blogspot.com/2015/02/pengertian-lingkungan-
hidup-secara-umum.html
 http://www.cikguhailmi.com/2013/07/pbs-b6d4e1-pencemaran-air.html
 https://www.youtube.com/watch?v=-e2XdOAtTD4
 https://alamendah.org/2014/08/01/kerusakan-lingkungan-hidup-di-
indonesia-dan-penyebabnya/
 https://www.youtube.com/results?
search_query=5+kerusakan+lingkungan+di+indonesia

Anda mungkin juga menyukai