Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ILMU ALAMIAH DASAR


(PENCEMARAN LINGKUNGAN)

Dosen Pengampu :
Wayan Sudarsana, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh :
KELOMPOK 8
Ni Made Dewi Astuti ( DS 0322014 )
Elisabeth Thyrza L.U ( DS 0322024 )
Nyoman Sridani ( DS 0322025 )

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU
STAH DHARMA SENTANA
PALU SULAWESI TENGAH
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat, dan kesempatan yang Ia berikan, kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul “Pencemaran Lingkungan”. Makalah ini dibuat sebagai bagian dari
tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada Dosen Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar yang telah memberikan tugas ini
kepada kami. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut
serta membantu dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini dibuat dengan tujuan
memperdalam pelajaran tentang mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar dengan bab tentang
pencemaran lingkungan.
Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan
baik isi maupun pada pengantarnya. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang. Akhir kata semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kami maupun bagi pembaca.

Palu, 17 Febuari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................i


DAFTAR ISI ................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Identifikasi Masalah........................................................................2
C. Rumusan Masalah...........................................................................3
D. Tujuan...............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Kajian Pustaka.................................................................................4
B. Pengertian Tentang Lingkungan Hidup .......................................5
C. Pengertian Tentang Pencemaran Lingkungan ............................6
D. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan ...................................6
E. Penyebab Pencemaran Lingkungan ..............................................8
F. Penerapan Penanganan Pencemaran Lingkungan ......................9
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ...............................................................................
B. SARAN .............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling
kehidupan atau organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu
yang membentuk kondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun
tidak langsung baik kepada kehidupan dalam bentuk individual maupun
komunitas pada tempat tertentu. Masalah pencemaran merupakan suatu
masalah yang sangat perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua
pihak untuk dapat menanggulangi akibat buruk yang terjadi karena
pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan kembali.
Di zaman sekarang, banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk
memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak
menimbulkan pencemaran lingkungan. Manusia adalah merupakan satu-
satunya komponen dari lingkungan hidup biotik yang memiliki kemampuan
untuk merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah lingkungan
hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya
dapat menimbulkan masalah yang disebut pencemaran.
Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan
hidup mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur
maupun fungsinya terganggu. Ketidakseimbangan struktur dan fungsi daur
materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kualitas kehidupan mahluk di sekitarnya sehingga masalah pencemaran
lingkungan ini menjadi salah satu hal yang paling krusial. Banyak pencemaran
yang marak dalam kehidupan sehari-hari yang kita temui seperti

1
pencemaran udara, air, tanah. Semua dari pencemaran tersebut terjadi karena
beberapa faktor.
Faktor penyebab dari pencemaran itu sendiri sangatlah banyak salah
satunya merupakan proses alam, manusia dan faktor lainnya. saat ini
maraknya pencemaran yang sekarang sudah mulai sulit dikendalikan
utamanya setelah adanya revolusi perindustrian. Akibatnya banyak sekali
pabrik yang dibangun dan menyebabkan berbagi macam pencemaran atau
polusi.
Kota Palu merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Tengah yang
memiliki laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Dan karena laju
pertumbuhan penduduk yang tinggi tersebut, sudah tentu hal ini merupakan
tantangan bagi Pemerintah Kota Palu dalam mengantisipasi terjadinya
degradasi dan kerusakan lingkungan serta pencemaran lingkungan yang
terjadi akibat adanya aktifitas pembangunan bagi keperluan warganya yang
dilaksanakan tanpa mengindahkan kelestarian lingkungan.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan tersebut,
tentunya kita harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses
pencemaran itu terjadi dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran
lingkungan itu sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini
kami menyusun makalah yang mengambil tema dengan judul “Pencemaran
Lingkungan” agar kita dapat mengetahui darimana pencemaran lingkungan itu
datang dan bagaimana cara penanggulangannya.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di identifikasikan
beberapa masalah, yakni sebagai berikut :
1. Perubahan fungsi kawasan hijau di perkotaan menjadi pemukiman dan
sarana umum berakibat banjir.

2
2. Pencemaran lingkungan oleh industri dan kegiatan usaha lain yang
berpotensi mencemari seperti restoran, rumah makan, rumah sakit, hotel,
tempat perdagangan, kawasan industri.
3. Masih terbatasnya sarana dan prasarana penunjang dalam pengelolaan
persampahan baik yang bersumber dari limbah domestik, rumah tangga
maupun industri dan kegiatan lainnya.
4. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam
pengelolaan lingkungan.
5. Kurangnya upaya-upaya pengelolaan dan penyehatan lingkungan sebagai
akibat terbatasnya kualitas sumber daya aparatur dalam pemahaman
pengelolaan lingkungan.

C. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud lingkungan hidup?
2. Apakah yang dimaksud pencemaran lingkungan?
3. Apa saja macam-macam pencemaran lingkungan?
4. Apa saja penyebab pencemaran lingkungan?
5. Bagaimana penerapan penanganan pencemaran lingkungan?

D. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mendeskripsikan tentang lingkungan hidup.
2. Mahasiswa mampu mendeskripsikan tentang pencemaran lingkungan.
3. Mahasiswa mampu mendeskripsikan macam-macam pencemaran
lingkungan.
4. Mahasiswa mampu mendeskripsikan penyebab pencemaran lingkungan.
5. Mahasiswa mampu mengkaji penerapan penanganan pencemaran
lingkungan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kajian Pustaka
Pencemaran dan perusakan lingkungan merupakan bahaya yang
senantiasa mengancam kehidupan dari waktu ke waktu. Ekosistem dari suatu
lingkungan dapat terganggu kelestariannya karena adanya pencemaran. Secara
mendasar kata pencemaran terkandung pengertian pengotoran
(contamination), pemburukan (deterioration). Pengotoran dan pemburukan
terhadap sesuatu semakin lama akan kiat menghancurkan apa yang dikotori
atau diburukkan, sehingga akhirnya dapat memusnahkan setiap sasaran yang
dikotorinya.
Menurut Sastra Wijaya, pencemaran lingkungan terjadi apabila ada
penyimpangan dari lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran dan
berakibat buruh terhadap lingkungan. Menurut Mohkaris (2008) pencemaran
lingkungan dapat diartikan sebagai penambahan atau masuknya zat-zat asing
ke lingkungan dalam jumlah tertentu sehingga dapat menyebabkan ancaman
bagi kesehatan manusia, terganggunya kehidupan, terganggunya ekosistem
dan rusaknya sumber daya alam dalam suatu ekosistem
Berdasarkan pasal 1 butir (14) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyatakan :
“Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya
mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara,
dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan
manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang
atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya”.

4
B. Pengertian Tentang Lingkungan Hidup
Menurut UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH), lingkungan hidup adalah
keseluruhan benda mati, hidup, lingkungan buatan, sosial dan budaya serta
segala sesuatu yang mempengaruhi keberadaan, perkembangan dan
keberlangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya. Menurut ahli
lingkungan Amerika, Barry Commoner menyampaikan segala sesuatu yang
ada di sekitar kita seperti udara, air, tanah, dan benda-benda hidup lainnya.
Menurut ahli lingkungan Inggris, James Lovelock mengatakan
lingkungan hidup adalah sistem hidup global yang mencakup semua
organisme dan lingkungannya. Sedangkan menurut ahli lingkungan Indonesia
Emil Salim, lingkungan hidup adalah keseluruhan faktor alam dan buatan
manusia yang saling berkaitan dan mempengaruhi kehidupan manusia dan
mahluk hidup lainnya.
Dari definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa lingkungan
hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita yang mempengaruhi
keberlangsungan kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. lingkungan
hidup juga meliputi unsur-unsur alam dan buatan manusia yang saling
berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya.
Lingkungan hidup adalah keseluruhan unsur lingkungan yang meliputi
segala sesuatu yang ada di sekitar manusia baik yang bersifat alami maupun
buatan, yang mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia dan mahluk
hidup lainnya di bumi. Lingkungan hidup meliputi unsur-unsur seperti udara,
air, tanah, tumbuhan, hewan, dan manusia itu sendiri. Lingkungan hidup juga
meliputi faktor-faktor fisik, biologis dan sosial yang saling terkait dan
mempengaruhi satu sama lain. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup menjadi sangat penting untuk memastikan keberlangsungan hidup
manusia dan mahluk hidup lainnya di bumi.

5
C. Pengertian Tentang Pencemaran Lingkungan
Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, pengertian pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya mahluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam, sehingga menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai peruntukannya.
Pencemaran lingkungan adalah masuk atau tercampurnya zat-zat,
energy atau faktor fisik atau biologis tertentu ke dalam lingkungan alam yang
dapat merusak atau mengganggu keseimbangan ekosistem, merugikan mahluk
hidup, dan mengancam kesehatan manusia. Contohnya seperti polusi udara,
polusi air, polusi tanah, kebisingan, limbah industri, limbah rumah tangga,
penggunaan pestisida dan bahan kimia berbahaya, serta penggundulan hutan.
Pencemaran lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan manusia,
kualitas udara, kualitas air dan ekosistem secara keseluruhan. Pencemaran
lingkungan juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial bagi
masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langka untuk
meminimalkan atau menghindari pencemaran lingkungan.

D. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan


1. Berdasarkan Sifat Zat Pencemaran
a. Pencemaran Biologis
Pencemaran Biologis adalah pencemaran yang disebabkan oleh adanya
mikroorganisme seperti salmonella typhosa.
b. Pencemaran Fisik
Pencemaran Fisik adalah pencemaran yang disebabkan oleh benda
cair, benda padat, maupun gas seperti kaleng, plastic, kaca, karet.

6
c. Pencemaran Kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan oleh zat
kimia seperti adanya senyawa logam, detergen, nitrat, asam sulfat,
DDT.
2. Berdasarkan Tempat Terjadinya
a. Pencemaran Air
1) Limbah Industri:limbah industri dapat berupa jenis logam
berat seperti besi Cadmium (Ccl),Merkuri (Hg) dan Timbal
(Pb)
2) Limbah Pertanian.penggunaan pupuk yang belebihan yang
bisa mengakibatkan penimbunan NO di air sehingga terjadi
eutrofikasi
3) Limbah Rumah tangga : Detergent, Kaca, Plastik, dsb yang
mengakibatkan kematian organism penyusutan oksigen
4) Limbah Minyak : Limbah Minyak bumi yang tumpah ke laut
akibat kecelakaan yang tidak disengaja di laut atau pantai
yang bisa mengakibatkan :
a) Cahaya matahari tidak dapat tembus ke dalam air
b) Pertukaran udara dari udara ke air dan sebaliknya
menjadi terganggu
c) Fitoplanton tidak bisa hidup karena tidak dapat
berfotosintesis
b. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh adanya :
1) Limbah rumah tangga seperti kaleng, kantong plastik, dll
2) Limbah laundry seperti asam sulfat
3) Hujan asam dan nitrogen oksida

7
c. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya
bahan asing kedalam udara secara berlebihan. Zat pencemaran udara
data berupa asap, debu, dan gas buangan bahan bakar fosil.
1) Gas karbonmonoksida (CO) terkenal sebagai gas pembunuh karena
daya ikatnya terhadap hemoglobin (HB)
2) Gas karbondioksida (CO2) yang berlebihan akan menyebabkan
efek rumah kaca sehingga akan menaikkan suhu bumi
3) Gas belerang (SO2) dan Nitrogen Oksida (NO2) gas ini bersama
air hujan menyebabkan hujan asam dalam jangka waktu yang lama
tanah, sungai dan danau akan menjadi asam.
d. Pencemaran Suara
Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus
menerus. Sumber pencemaran suara disebabkan oleh :
1) Suara mesin pabrik
2) Suara kereta api
3) Suara bus
4) Suara motor
5) Suara pesawat terbang dan suara gaduh lainnya.

E. Penyebab Pencemaran Lingkungan


1) Aktifitas Industri : banyak industri yang memproduksi limbah berbahaya
dan polutan udara yang berpotensi merusak lingkungan jika tidak dikelola
dengan baik. Pabrik-pabrik ini dapat menghasilkan asap, limbah cair, dan
limbah padat yang mengandung bahan kimia berbahaya dan beracun.
2) Transportasi : kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara.
Kendaraan bermotor menghasilkan gas buang seperti karbonmonoksida,
nitrogen oksida, dan partikel halus, yang dapat menyebabkan masalah
kesehatan dan merusak lingkungan.

8
3) Pembangunan : pembangunan di kawasan perkotaan dapat menyebabkan
pencemaran suara dan udara. Pembangunan yang tidak terencana juga
dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan ekosistem seperti
penggundulan hutan, pemotongan lahan dan pencemaran air.
4) Pemakaian bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam yang
menghasilkan emisi karbondioksida dan gas rumah kaca yang berpotensi
menyebabkan perubahan iklim global.
5) Pencemaran air dengan bercampurnya bahan kimia dan limbah dari rumah
tangga, industri dan pertanian sehingga bisa mencemari sumber daya air
seperti sungai, danau, dan laut serta menimbulkan dampak buruk pada
keanekaragaman hayati dan kesehatan manusia.
6) Perilaku manusia sebagai penyebab pencemaran lingkungan yang terbesar
adalah perilaku manusia yang tidak ramah lingkungan seperti membuang
sampah sembarangan, pembuangan limbah dari rumah tangga dan
membuang bahan kimia ke sungai.

F. Penerapan Penanganan Pencemaran Lingkungan


Ada beberapa penerapan penanganan pencemaran lingkungan diantaranya
sebagai berikut:
1) Penerapan aturan dan peraturan
Pemerintah perlu mengeluarkan aturan dan peraturan yang ketat tentang
pengelolaan limbah dan aktifitas industri yang berpotensi mencemari
lingkungan. Aturan ini harus diikuti dan ditegakkan oleh semua pihak baik
pemerintah, perusahaan maupun masyarakat.
2) Teknologi ramah lingkungan
Penggunaan teknologi ramah lingkungan dapat membantu mengurangi
emisi gas rumah kaca dan limbah berbahaya dari industri. Dalam

9
pertanian, teknologi ramah lingkungan dapat mengurangi penggunaan
pestisida dan pupuk kimia yang merusak lingkungan.
3) Konservasi lingkungan
Konservasi lingkungan dilakukan dengan menjaga keberlangsungan
ekosistem, mengurangi kerusakan habitat, dan melindungi satwa liar dan
tumbuhan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi
pembalakan hutan dan mengembangkan kebun raya atau taman nasional.
4) Pengolahan limbah
Pengolahan limbah yang efektif dan aman dapat mengurangi pencemaran
air dan udara. Limbah dapat diolah menjadi sumber energi alternatif
seperti biogas atau pupuk organik.
5) Edukasi masyarakat
Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat dapat membantu
meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dalam
hal ini, masyarakat harus diberi pemahaman tentang pengelolaan limbah,
cara mendaur ulang, dan penggunaan energi terbarukan.
6) Pemakaian energi terbarukan
Penggunaan energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan air dapat
mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi
gas rumah kaca.
7) Pemantauan dan evaluasi
Pemantauan dan evaluasi yang terus menerus terhadap kualitas lingkungan
perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pencemaran lingkungan
terjadi dan apakah langkah-langkah yang diambil telah berhasil atau tidak.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya mahluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesusai dengan peruntukannya.
Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun
disebabkan oleh alam seperti gunung meletus dan gas beracun. Pengertian
polutan adalah zat penyebab polusi atau pencemaran lingkungan dan
keberadaannya dapat menimbulkan kerugian terhadap mahluk hidup.

B. Saran
Dengan dibuatnya makalah ini semoga dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan kami selaku pembuat makalah ini mendukung pembaca untuk
senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak tercemar, selain itu
harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak, merawat dan
menjaganya agar tidak punah. Serta juga kami meminta saran kepada para
pembaca untuk mengkoreksi makalah ini apabila ada kesalahan dalam
sistematika penulisan dan isi dari makalah ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Irinato, Ir. I Ketut M.Si, 2015. Buku Bahan Ajar Pencemaran Lingkungan. Bali:
Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi Universitas Warmadewa.

Nurdiana,S.P., M.P. 2016. Ilmu Alamiah Dasar. Lombok: Pustaka Lombok.

Pratiwi. 1998. Buku Penuntun Biologi kelas 1. Jakarta: Erlangga.

Syamsuri, Iskandar. 2000. Biologi 2000 SMU Jilid B. Jakarta: Erlangga.

Anonim. 2008. Status Lingkungan Hidup Daerah. BLHD Provinsi Sulawesi Tengah
[online]. Tersedia pada
http://perpustakaan.menlhk.go.id/pustaka/images/docs/LAPORAN_SLHD_S
ULAWESI_TENGAH_TAHUN_2008.pdf (diakses pada tanggal 03 Maret
2023)

Anonim. 2009. Status Lingkungan Hidup Daerah Propinsi Sulawesi Tengah.


[online]. Tersedia pada
http://perpustakaan.menlhk.go.id/pustaka/images/docs/LAPORAN_SLHD_S
ULAWESI_TENGAH_TAHUN_2009.pdf (diakses pada tanggal 03 Maret
2023)

Anonim. 2017. Pencemaran Lingkungan. [online]. Tersedia pada


https://www.studocu.com/od/document/universitas-pelita
bangsa/macroeconomic/makalah-pencemaran-lingkungan/24413559 (diakses
pada hari Jumat tanggal 17 Febuari 2023 jam 15.00 WITA).

12

Anda mungkin juga menyukai