Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan CBR ini dengan judul “Pencemaran Air”.
Walaupun penulisan CBR ini telah disusun secara hati- hati namun tetap memerlukan kerja
sama dari berbagai pihak untuk membantu penulisannya. Maka dari itu penulis ingin
menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Ibu Enni halimatussa’diyah, M.Pd
pembimbing mata kuliah Filsafat Umum. Penulis berharap semoga penulisan CBR ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.Penulis menyadari
bahwa penyusunan tugas ini masih jauh dari sempurna Oleh karena itu penulis
mengaharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan
CBR ini.
April, 2022
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
BAB IV PEMBAHASAN...................................................................................................8
A. Keunggulan Buku...................................................................................................8
B. Kelemahan Buku....................................................................................................9
C. Implikasi Terhadap.................................................................................................10
BAB V PENUTUP..............................................................................................................12
KESIMPULAN...................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2
Kegiatan Yang Mempengaruhi Kualitas Air Serta Dampaknya
Pada hakikatnya antara aktivitas manusia dan timbulnya pencemaran
terdapat hubungan melingkar berbentuk siklus. Agar dapat hidup dengan baik
manusia beradaptasi dengan lingkungannya dan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya manusia mengembangkan teknologi. Akibat sampingan dari
pengembangan teknologi adalah bahan pencemar yang menyebabkan terjadinya
pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan ini merupakan stimulus agar
manusia menyesuaikan diri terhadap lingkungan
3
manusia secara langsung, atau melalui persediaan air dan hasil pertanian dan
produk biologis lainnya, benda atau harta benda fisiknya, atau kesempatannya
untuk rekreasi dan apresiasi terhadap alam (Andrews, 1972).
Dalam PP No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan sebagai :
“pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,
energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga
kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya”.
4
1.3 Resume Buku Pembanding II
Konsep Pencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah
ditetapkan (Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Bab I Pasal 1 Ayat 14).
disimpulkan bahwa pencemaran lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan
yang memberikan pengaruh negatif terhadap makhluk hidup yang disebabkan
oleh manusia.
5
Pencemaran Air Terhadap Komponen Lingkungan
Jika didefinisikan pencemaran air dalam suatu pernyataan, maka pencemaran air
adalah terjadinya perubahan dan penyimpangan sifat- sifat alamiah dari air yang ada
di lingkungan hidup manusia. Kristanto (2000) menyatakan disebut pencemaran air
apabila terjadi penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal. Penentuan tingkat
pencemaran air menurut aspek fisika adalah cara yang paling praktis dan mudah
dilakukan. Karena bisa secara langsung dideteksi suatu keadaan air yang ada
dengan pancaindra manusia. Seperti air yang berbau, berasa dan berwarna. Hal ini
bisa disebut sebagai aspek fisika air. Aspek kimia air meliputi kandungan bahan
kimia seperti nitrat, amoniak, fosfat dan klorida. Sebagian ahli ada yang
memasukkan pH ke dalam aspek kimia ini.
6
BAB III
IDENTITAS BUKU
A. Judul Buku Utama
Filosofi Cemaran
Buku Pembanding I
Dasar-Dasar Analisis Lingkungan
Buku Pembanding II
Pencemaran Lingkungan
B. Nama Pengarang
Buku Utama : Erma Suryani Sahabuddin
Buku Pembanding I : Agung Kurniawan
Buku Pembanding II: Indang Dewata, Yun Hendri Damhas
C. Edisi Tahun
Buku Utama : Edisi Tahun 2015
Buku Pembanding I : Edisi Tahun 2019
Buku Pembanding II: Edisi Tahun 2018
D. Penerbit
Buku Utama : PTK Press ( Bagian Penerbitan Jurusan PTK FKIP
Undana) Jl Adisucipto Penfui Kupang, NTT.
Buku Pembanding I : Wineka Media, Jl. Pal Merah XIII N29B, Vila Gunung
Buring, Malang.
Buku Pembanding II: PT Rajagrafindo Persada, Jl. Raya Leuwinanggung,
No.112 Kel. Leuwinanggung Kec. Tapos Kota Depok.
7
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Keunggulan Buku
Keterkaitan Antar Bab
Pada Buku Utama keterkaitan antar bab sudah relevan, keterkaitan
antar bab satu dengan bab lainnya sudah menyambung dan berkaitan antara
yang satu dengan lainnya. Sehingga mudah dipahami dan lebih terstruktur,
di dalam buku ini bab juga tersusun secara berurutan sehingga memudahkan
pembaca untuk memahami dan mencari bagian-bagian yang diperlukan.
Menjelaskan dari bab yang sederhana lalu berlanjut ke bab yang lebih rumit
merupakan strategi penulisan yang baik.
Pada Buku Pembanding I keterkaitan bab sudah relevan, keterkaitan
antar bab satu dengan yang lain sudah tersusun rapih. Penjelasan yang
diberikan cukup mendetail dengan menggabungkan beberapa perspektif
contohnya pencemaran dalam Analisis fisik, kimia dan biologi yang menjadi
pokok utama pembahasan. Materi di dalam buku ini juga menampilkan
pendapat-pendapat dari Badan-Badan Organisasi yang memang memiliki
peran penting di dalam membahas aspek lingkungan.
Pada Buku Pembanding II keterkaitan bab sudah relevan, keterkaitan
antar satu bab dengan bab lainnya sudah saling terkait dan
berkesinambungan. Materi diberikan dengan tata cara penulisan yang
mudah dipahami bahkan oleh pembaca pemula. Terdapat pendapat para ahli
mengenai buku ini membuat kesan menarik diawal bagi para pembaca.
Terkhusus penambahan tabel-tabel sebagai penjelasan memberikan nilai
lebih.
Kemutakhiran Isi Buku
Pada Buku Utama kemutakhiran buku termasuk dengan kata-kata
modern namun masih tetap dapat dimengerti dengan baik. Pembahasan
dibahas dengan cukup apik, berurutan dan detail seperti memberikan materi
filosofi air dan pencemaran di awal sebagai bahan acuan untuk melanjutkan
ke materi selanjutnya merupakan hal yang sangat baik dengan begitu
pembaca akan mengerti dan paham dengan materi yang akan dibahas
kedepannya. Materi yang diberikan beragam dan memang terkait dengan
kegiatan sehari-hari.
8
Pada Buku Pembanding I kemutakhiran buku juga termasuk dengan kata-
kata yang mudah dipahami dan tidak membingungkan dengan kata lain jelas
dan tepat. Adanya penulis UU yang terkait dengan lingkungan menambah
nilai lebih dengan begitu pembaca akan mengetahui perihal payung hukum
yang menaungi perihal tentang Lingkungan hidup serta pencemaran. Hal
tersebut juga merupakan bahan pertimbangan bagi orang-orang serta
khalayak ramai tentang pentingnya menjaga lingkungan serta dampaknya.
Di dalam buku ini juga membahas keterkaitan antara pencemaran
lingkungan terutama air dengan sektor ekonomi yang mana ternyata saling
berkaitan.
Pada Buku Pembanding II kemutakhiran buku juga masih termasuk
dengan pembawaan kata yang mudah dipahami, menggunakan kata modern
namun tidak bertele-tele dan langsung membahas tepat kearah poin yang
dituju. Buku ini juga membahas tentang upaya penanggulangan terkait
lingkungan yang sudah tercemar dan bagaimana menjaga lingkungan
terutama air yang menjadi sumber kehidupan.
B. Kelemahan Buku
Keterkaitan Antar Bab
Pada Buku utama tidak menunjukkan kelemahan antar bab, namun
terdapat beberapa kata bahasa asing yang sulit dimengerti dan tidak
diberikan penjelasan terkait. Penulisan terlalu panjang dan membuat
pembaca mudah lelah dan bosan.
Pada Buku Pembanding I juga tidak menunjukkan kelemahan antar
bab, buku sudah mutakhir. Hanya pada dibagian tabel penulisan kurang
jelas dan gambar tabel yang diberikan tidak konsisten di salah satu bagian
kabur namun dibagian selanjutnya terlihat jelas.
Pada Buku Pembanding II juga masih tidak menunjukkan
kelemahan antar bab sebab sudah terstruktur dan rapih serta mutakhir.
Tidak adanya selingan gambar sebagai tambahan penjelasan materi, hanya
menambahkan tambahan label yang walaupun jelas namun tidak cukup
menarik sebab design warna tabel malah diwarnai dengan warna yang
gelap.
9
Kemutakhiran Isi Buku
Pada buku utama kemutakhiran isi buku sudah bagus sudah menggunakan kata
kata terbaru dan mudah difahami oleh pembaca, namun kelemahannya hanya pada
penulisan materi yang terlalu panjang.
Pada buku pembanding I kemutakhiran isi buku juga sudah mutakhir sehingga
mudah difahami, namun pada buku pembanding I ini materi tabel yang diberikan kurang
menarik dan tidak konsisten di dalam penggambarannya.
Pada buku pembanding II kemutakhiran buku juga sudah mutakhir sehingga
mudah di fahami, namun banyaknya kalimat asing tanpa penjelasan cukup membuat
pembaca kebingungan sebaiknya diberikan glosarium bagi kata-kata asing tersebut.
C. Implikasi Terhadap
Teori/Konsep
10
ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air; (3) pendangkalan dasar
perairan; (4) punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air;
(5) munculnya banjir akibat got tersumbat sampah; dan (6) menjalarnya wabah
muntaber.
Analisis Mahasiswa
Critical Book Review bagi setiap individu ini untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Tujuan critical ini tak lain adalah menganalisis motivasi
mahasiswa mahasiswa dalam menempuh mata kuliah Biologi Umum,
Tadris Biologi UINSU agar diperoleh gambaran secara factual tentang
motivasi mahasiswa dalam memilih prodi Tadris Biologi ini, metode
critical ini dengan menggunakan 3 buku, 1 buku utama, dan 2 buku
pembanding. Critical Book Review ini diharapkan dapat membantu
pembaca maupun khalayak ramai mengenai buku-buku yang membahas
tentang pencemaran lingkungan utamanya air.
11
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Air adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh manusia agar tetap
hidup. Bahkan semua makhluk hidup pasti membutuhkan air. Kehadiran
air di dunia ini sangat memberikan manfaat besar, penting, dan selalu
dibutuhkan oleh semua makhluk. Untuk memenuhi kebutuhan populasi
yang terus meningkat, harus diproduksi bahan-bahan kebutuhan dalam
jumlah yang besar melalui industri. Kian hari kebutuhan-kebutuhan itu
harus dipenuhi.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
14