PENANGGULANGAN PENCEMARAN
AIR BERSIH
Guru Pembimbing:
Ibu Sari Wahyu Utami, S.Pd
Disusun oleh:
ADINDA NUR AINI
0066886494
SMA NEGERI 1
SUMBERLAWANG TAHUN
AJARAN 2021/2022
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini telah diterima dan disetujui oleh guru mapel
Bahasa Indonesia
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
“Penyebab dan Penanggulangan Pencemaran Air Bersih“. Shalawat dan salam
semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
ii
ABSTRAK
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
1
menjadikan problem pencemaran air menjadi hal yang kronis yang makin
lama makin parah.
Mengingat berbagai permasalahan penting di atas maka perlu
dilakukan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan masalah
pencemaran air. Upaya-upaya tersebut setidaknya tidak hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah, tetapi harus pula didukung oleh lembaga-
lembaga masyarakat, kalangan pendidikan serta masyarakat umum.
1.3 Tujuan
Ditinjau dari sisi lain kami juga ingin mengetahui bagaimana upaya
dan dapat menggunakan cara – cara yang tepat dalam upaya pemecahan
2
1.4 Metode Penelitian
keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti.
Dalam menyusun karya ilmiah ini kami mendapatkan sumber dari internet dan
buku.
3
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Pengertian
Pencemaran
Pencemaran adalah suatu penyimpangan dari keadaan normalnya.
Jadi pencemaran air tanah adalah suatu keadaan air tersebut telah
tergantung pada faktor penentu, yaitu kegunaan air itu sendiri dan asal
organik, pencemar bahan buangan anorganik, dan bahan buangan zat kimia.1
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian
3.1.1 Pengertian pencemaran air secara umum
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu
tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air
tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan airtanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan
merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai
macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia.
Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran
pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya
berpotensi sebagai objek wisata.
5
Salah satu penyebab pencemaran air adalah gempa bumi
karena pada saat gempa terjadi, lapisan bumi akan mengalami
pergeseran yang menyebabkan air tanah akan mengalami
pegeseran yang menyebabkan air menjadi keruh dan mata air
menjadi kering
2. Tsunami
Setelah terjadi tsunami bisa dipastikan daerah yang
terkena dampak tsunami akan mengalami pencemaran air
dikarenakan oleh air laut yang memporak porandakan dataran
yang menyebabkan sumber air bersih akan berkurang.
3. Letusan Gunung
Letusan gunung berapi selain berdampak pada udara juga
memiliki dampak terhadap sumber air yang menyebabkan
pencemaran air. Saat gunung meletus akan mengeluarkan
material yang mengandung bahan vulkanik yang akan sampai
di sumber air bersih yang menyebakan perubahan kondisi air
bersih menjadi tercemar.
6
Limbah Pertanian.
Limbah yang berasal dari pupuk kimia dan pestisida yang
digunakan untuk memelihara tanaman dapat mencemari air
yang terkandung di dalam tanah jika penggunaannya secara
berlebihan.
Peternakan
Sisa metabolisme dari hewan ternak yang tidak diolah dan
dibuang sembarangan akan berdampak pada kualitas air
disekitar daerah pembuangan kotoran tersebut. Hal ini jika
dalam skala besar akan berdampak pada air tanah yang
menyebabkan sumber air bersih akan tercemar.
Sampah
Pembuangan sampah secara sembarangan merupakan
pencemaran.
7
Pencemaran air dapat membuat banyak spesies ikan dan
biota lain yang ada di lingkungan perairan punah. Hal ini
sangat merugikan karena dapat menurunkan jumlah
keanekaragaman dalam ekosistem air.
Keseimbangan lingkungan terganggu
Keseimbangan lingkungan dapat terganggu saat terjadi
perubahan interaksi dalam suatu ekosistem.
Berkurangnya kesuburan tanah
Kurangnya kandungan air bersih di dalam tanah akan
menyebabkan tanah kekurangan mineral dan kurang subur.
Pencemaran air dapat menyebabkan pH air berubah sehingga
berakibat pada keanekaragaman biota di ekosistem perairan.
Berikut ini adalah daftar dari pengaruh perubahan pH terhadap
biota di perairan:
Pada pH di bawah 4 dapat menyebabkan tumbuhan air
mati karena sebagian besar dari tumbuhan tersebut
tidak toleran terhadap kondisi air dengan pH asam.
Pada pH 6-6, 5 dapat menurunkan keanekaragaman
plankton dan bentos.
Pada pH 5,5–6 terjadi penurunan nilai keanekaragaman
plankton dan bentos semakin jelas. Pada pH 5–5,5
penurunan keanekaragaman semakin besar
sehingga berpengaruh terhadap penurunan jenis
plankton, perifilton dan bentos.
Pada pH 5 – 5,5 juga menyebabkan semakin banyaknya
jumlah alga hijau dan proses nitrifikasi mulai
terhambat. Pada pH 4,5 – 5 terjadi banyak
penurunan keanekaragaman plankton dan bentos
semakin besar.
8
Selain itu, pada pH 4,5 – 5 juga menyebabkan penurunan
kemelimpahan zooplankton dan bentos, alga hijau
semakin banyak dan terjadi penghambatan proses
nitrifikasi. Oleh karena itu, kita harus menjaga
lingkungan dengan baik agar dampak pencemaran
air dapat dicegah.
3.3.2 Kesehatan
Air sebagai media untuk hidup mikroba patogen.
Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit.
Jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga manusia
bersangkutan tak dapat membersihkan diri dan menyebabkan
penyakit kulit.
Air sebagai media untuk hidup vektor penyakit.
9
logam-logam berat ini terjadi dalam tumbuh-tumbuhan karena
terkontaminasi oleh limbah industri. Untuk menanggulangi agar tidak
terjadi penumpukan logam-logam berat, maka limbah industri hendaknya
dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Proses
pencegahan terjadinya pencemaran lebih baik daripada proses
penanggulangan terhadap pencemaran yang telah terjadi.
10
Tidak membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau,
laut dll.
Tidak menggunakan sungai atau danau untuk tempat
mencuci truk, mobil dan sepeda motor
Tidak menggunakan sungai atau danau untuk wahana
memandikan ternak dan sebagai tempat kakus
Tidak minum air dari sungai, danau atau sumur tanpa
dimasak dahulu
11
Dengan demikian air yang boleh dialirkan keluar (selokan,
sungai dll.) hanyalah air yang tidak tercemar. Salah satu contoh
berikut:
12
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpul
an
Pencemaran air adalah masuk/dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan komponen lain kedalam air oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kurang atau tidak
dapat berfungsi lagi bagi proses kehidupan.
Faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran air terbagi atas
dua, yaitu: alamiah dan buatan. Faktor alamiah adalah
faktor yang terjadi karena proses alam seperti gempa
bumi,tsunami, dan gunung meletus, sedangkan buatan
adalah faktor yang disebabkan oleh kegiatan manusia
seperti limbah industri, limbah rumah tangga, pertanian,
peternakan, dan lain-lain.
Pencemaran air memiliki dampak terhadap lingkungan dan
kesehatan. Dampak pencemaran air terhadap lingkungan
antara lain: meledaknya hama, punahnya spesies,
keseimbangan ekosistem terganggu, berkurangnya
kesuburan tanah, dan perubahan pH air yang menyebabkan
perubahan ekosistem biota di air.
Untuk menanggulangi pencemaran air yang sudah terjadi hal yang
harus dilakukan adalah tidak membuang sampah
sembarangan dan membuang sampah pada tempatnya,
tidak membuang limbah sisa industri atau rumah tangga
ke daerah penampungan air bersih, membuat instalasi
pengolahan air limbah, dan melakukan penyuluhan pada
masyarakat akan bahayanya pencemaran air.
13
3.2 Saran
Saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air karenaair
ada yang sudah terpolusi dan ada yang tidak.
Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan
terhindar dari pencemaran air.
Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah
sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran
air dan jangan buang limbah industri ke tempat
penampungan air bersih agar air tidak tercemar.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf. diakses
tanggal 11 Mei 2022
http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/2280. diakses
tanggal 11 Mei 2022
http://jumianto.blogspot.com/2011/03/upaya-penanggulangan-
pencemaran-air.html. diakses tanggal 11 Mei 2022
https://thegorbalsla.com/pencemaran-air/. diakses tanggal 11 Mei 2022
https://www.academia.edu/3805561/BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA_Air.
15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
16
17