Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENCEMARAN AIR

Disusun oleh :
Indira Vivian Qirani
X IPS 4

1
ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “Pencemaran Air” bertujuan mengetahui penyebab terjadinya


pencemaran air, akibat yang ditimbulkan dari adanya air yang berpolutan, mengetahui perbedaan
air yang bersih dan berstandart dengan air yang sudah tercemar, lebih berhati-hati dalam
penggunaan air dan dapat mengetahui cara mengatasi serta mencegah saat/sebelum terjadinya
polusi air.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pencemaran air adalah polusi yang mana
merupakan peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lain yang merugikan lingkungan
dari akibat aktivitas manusia atau proses alami.

Kata kunci : makalah, pencemaran air

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan naskah yang berjudul
“Pencemaran Air” ini dalam rangka pengembangan salah satu materi, yaitu bidang penelitian.

Penulis Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan kekurangan. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu,
semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan naskah
penelitian lebih lanjut.

Tulisan ini dapat penuh selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak. Akhirnya, semoga tulisan yang jauh dari sempurna ini ada
manfaatnya .

Jakarta, November 2021

Penulis

3
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ 3
DAFTAR ISI................................................................................................................................................ 4
BAB I ............................................................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 5
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 5
1.3 Tujuan ........................................................................................................................................... 5
1.4 Metode .......................................................................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 7
2.1 Pengertian Tentang Polusi Air ...................................................................................................... 7
2.2. Ciri-Ciri Air Berpolusi .................................................................................................................. 7
2.3 Sifat-Sifat Polusi Air ..................................................................................................................... 8
2.4 Macam-Macam Sumber Air Yang Berpolutan ............................................................................. 8
2.5 Jenis-Jenis Air Yang Tercemar. .................................................................................................... 9
2.6 Penyebab Dari Timbulnya Polusi Air ......................................................................................... 10
2.7 Bahaya Yang Ditimbulkan .......................................................................................................... 10
2.8 Akibat Polusi Air ........................................................................................................................ 11
2.9 Usaha-Usaha Guna Mengatasi Dan Mencegah ........................................................................... 12
BAB III PENUTUP ................................................................................................................................... 14
3.1 Simpulan ..................................................................................................................................... 14
3.2 Saran ........................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSAKA .................................................................................................................................. 15

4
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Setiap hari, kita selalu membutuhkan air. Untuk makan, minum, memasak, mencuci, dll.
Karena itu yang kita konsumsi harus mempunyai standart 3B (tidak berwarna, tidak berbau, dan
tidak beracun).

Akan tetapi, terkadang atau mungkin sering menemukan air yang keruh, berbabu, dan
terkadang pula tercampur dengan bahan-bahan berlogam, plastik, zat kimia, ataupun organik. Dan
setiap kali akhir muara air selalu berakhir ke sungai. Dan inilah yang membuat air tercemar.

Kenapa? Karena orang-orang pedesaan, atau pinggiran kota, menggunakan air sungai karena
hemat air. Dan karena air sungai tercemar, sehingga timbulah penyakit dimana-dimana. Hampir
semua makhluk hidup di darat terkena akibatnya, tapi bagi makhluk hidup di air, bisa mati.
Keadaan seperti ini dapat menyebabkan dampak negatif bagi masyarakat .

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimanakah bisa terjadinya pencemaran air?
2) Bagaimanakah akibat dari adanya pencemaran air?
3) Bagaimanakah perbedaan air bersih dan berstandart dengan air yang sudah tercemar?
4) Bagaimanakah cara mengatasi sekaligus mencegah terjadinya pencemaran air?

1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui bagaimana penyebab terjadinya pencemaran air.
2) Untuk mengetahui bagaimana akibat yang ditimbulkan dari adanya air yang berpolutan.
3) Untuk mengetahui bagaimana perbedaan air yang bersih dan berstandart dengan air
yang sudah tercemar.
4) Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi serta mencegah saat/sebelum terjadinya
polusi air.

5
1.4 Metode
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode studi pustaka,

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tentang Polusi Air

Kita hidup dizaman seba canggih dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Akan tetapi,
dampak negative yang dihasilkan sangatlah besar, yaitu polusi yang mana merupakan peristiwa
masuknya zat, nergi, unsur, atau komponen lain yang merugikan lingkungan dari akibat aktivitas
manusia atau prose salami. Serta menyebabkan polusi yang disebut polutan yang mana bila:

 Kadar melebihi/kurang dari batas normal


 Berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat.

Polutan sendiri dapat berupa debu, bahan kimia, suara, panas, radiasi, makhluk hidup, zat-zat hadil
dari makhluk hidup, dsb. Dan bila polutan berlebihan, ekosistem tidak dapat seimbang dan tidak
dapat melakukan regenerasi (pembersihan sendiri).

Polusi air merupakan peristiwa masuknya zat, energi, unsur/komponen lainnya didalam air
sehingga kualitas air terganggu yangmana dapt ditandai dengan adanya perubahan bau, rasa, dan
warna pada air sehingga air tidak murni lagi.

Itulah kenapa air sebagai sumber utama bagi manusia serta makhluk hidup lainnya dimuka bumi
ini karena merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga
mengalirkan sedimen dan polutan. Akan tetapi, fenomena alam seperti gunung merapi, badai,
gempa bumi, tsunami, dll dapat mengakibatkan perubahan besar terhadap kualitas air, hal ini tidak
dianggap sebagai pencemaran air karena polusi adalah sebagian dari akibat aktivitas makhluk
hidup yangmana dapat merubah kualitas terhadap air di muka bumi.

2.2. Ciri-Ciri Air Berpolusi

Ciri-ciri air yang mengalami polusi/tercemar sangat bervariasi karena tergantung dengan jenis
air dan polutan yang terkandung didalamnya. Karena itu, dibutuhkan suatu pengujian untuk

7
menentukan sifat-sifat air sehingga dapat diketahui apakah terjadi penyimpangan dari batasan
polusi air.

2.3 Sifat-Sifat Polusi Air

Untuk mengetahui terpolusinya air dapat diamati dengan terjadinya perubahan-perubahan


antara lain :

1) Nilai pH, keasaman dan alkalinitas pH normal air adalah 6-8 pH. Bila terlalu rendah, maka
dapat menyebabkan korosif.
2) Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk bahkan dingin hingga sedingin es.
Begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa selalu memiliki suhu pas di ukuran 0ocelcius.
3) Air yang terpolusi biasanya berbeda dengan warna normalnya (jernih dan bening).
4) Bau tergantung pada sumber air, dapat disebabkan oleh bahan kimia, tumbuhan dan hewan
air baik yang hidup maupun mati (seperti bau amis dan busuk).
5) Air normal tidak mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air laut.
6) Jumlah padatan
7) Nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand)/COD (Chemical Oxygen Demand)
8) Pencemaran mikroorganisme pathogen
9) Kandungan minyak
10) Kandungan logam berat
11) Kandungan bahan radio aktif

2.4 Macam-Macam Sumber Air Yang Berpolutan

Macam-macam sumber air yang berpolusi, antara lain:

1) Limbah industri
2) Pertanian
3) Rumah rangga

Ada beberapa tipe polutan yang mana dapat merusak perairan, yaitu:

8
a) Mengandung bibit penyakit
b) Butuh banyak O2 (Oksigen) untuk penguraiannya (sehingga kekurangan O2 saat proses
penguraian)
c) Bahan-bahan kimia organik dari industri
d) Limbah pupuk pertanian
e) Bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan)
f) Bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas

Padahal air adalah unsur alam yang penting bagi manusia dengan sifat mengalir dan meresapnya

2.5 Jenis-Jenis Air Yang Tercemar.

a) Padatan

1. Padatan terendam (sedimen)


2. Padatan tersuspensi dan koloid (keruh)
3. Padatan terlarut
4. Minyak dan lemak

b) Bahan buangan yang membutuhkan oksigen (Oxigen demanding wastes)

Air dikategorikan sebagai air terpolusi jika konsistensi oksigen terlarut menurun di bawah batas
yang dibutuhkan untuk kehidupan biota. Bahan-bahan yang mudah dibusukkanatau pecah oleh
bakteri akan mengubah konsentrasi oksigen terlarut.

c) Mikroorganisme

Berasal dari berbagai sumber seperti udara, tanah, sampah, lumpur, tanaman hidup atau mati,
hewan hidup atau mati (bangkai), kotoran manusia atau hewan, bahan organik lainnya dan
sebagainya.

Faktor-faktor jumlah dan jenis mikroorganisme :

1. Sumber air
2. Komponen nutrien dalam air

9
3. Komponen beracun
4. Faktor fisik
5. Logam berat dalam air

Logam-logam berat yang berbahaya dan sering mencemari lingkungan terutama adalah merkuri
(Hg), timbal (Pb), arsenik (As), kadium (Cd), kromium (Cr), dan nikel (Ni).

2.6 Penyebab Dari Timbulnya Polusi Air

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-
beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti
air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya
yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh
ekosistem.

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin
organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang
dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. Seperti
limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum.

2.7 Bahaya Yang Ditimbulkan

Bibit penyakit dari hasil polusi air mengandung zat-zat yang bersifat beracun dan bahan
radioaktif yangmana dapat merugikan manusia. Kenapa? Karena polutan memerlukan banyak
sekali kandungan O2, akan tetapi apabila kekurangan, maka akan terjadi perubahan warna dan
pembusukan. Karena proses penguraian terhadap polutan tidak akan sempurna sehingga timbulah
polusi pada air.

Permasalahan terbesar dalam polusi air adalah pembuangan sampah disembarang tempat.
Misalnya: pembuangan sampah pada muara sungai, laut, atau got-got kecil rumahan. Ini bisa
menimbulkan penyakit.

10
Contoh kejadian seperti di Jepang. Zat merkuri yang dibuang oleh sebuah industri plastik ke
teluk Minamata terakumulasi dijaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsi
menderita cacat atau hingga meninggal. Kebanyakan kandungan-kandungan yang terkandung
dalam polutan berasal dari bahan-bahan kimia yangmana dapat merusak organ tubuh manusia
hingga kanker, antara lain: arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon,
dll. Apalagi setiap manusia yang mengomsumsi air yang tercemar secara langsung/tak langsung,
maka organ tubuhnya akan berbahaya. Bahan logam berat memiliki densitas yang lebih dari 5
gr/cm3 dan yang bersifat tahan urai inilah yang menyebabkan bahan ini semakin terakumulasi
didalam perairan. Apabila bahan ini masuk kedalam air yang selanjutnya akan masuk kedalam
tubuh manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung maka akan menimbulkan bahaya
pada kesehatan.

Maksud dari secara langsung dan tidak langsung adalah. Bila secara langsung, misalnya air
tersebut diminum. Tapi, bila tak langsung seperti barang yangmana sebelumnya sudah
terkontaminasi dengan air berpolusi sebelum dibuat dan dikonsumsi, air didalam pembuatan kue,
dll.

2.8 Akibat Polusi Air

Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, antara lain:

1) Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen (O-2)


2) Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrifikasi)
3) Pendangkalan dasar perairan
4) Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan ekologi
5) Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
6) Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan penyakit,
juga membunuh serangga dan maskhluk berguna terutama predator
7) Kematian biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan burung
8) Mutasi sel, kanker, dan leukimia

Akibat dari timbulnya air yang tercemar menurut situs wikipedia, antara lain:

1) Dapat menyebabkan banjir

11
2) Erosi
3) Kekurangan sumber air
4) Kekurangan sumber air
5) Dapat membuat sumber penyakit
6) Tanah longsor
7) Dapat merusak ekosistem sungai

2.9 Usaha-Usaha Guna Mengatasi Dan Mencegah

Pada musim hujan, biasanya pasti akan terjadi yang mananya banjir. Mungkin langkah
langkah dibawah ini dapat mencegah adanya banjir genangan, antara lain:

Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program pemerintah maupun swadaya
masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang menyerap air misalnya penggunaan bahan dari
pavling blok (blok-blok adukan beton yang disusun dengan rongga-rongga resapan air disela-
selanya). Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran lingkungan, pembuatannyapun
harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut.

Apabila di halaman pekarangan-pekarangan rumah kita masih terdapat ruang- ruang terbuka,
buatlah sumur-sumur resapan air hujan sebanyak-banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk
mempercepat air meresapke dalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air tersebut, sebenarnya
kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut:

1) Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak.
2) Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan-lahan yang
rendah atau meninggikan lantai rumah.
3) Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat dialirkan ke
sumur-sumur resapan. Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah
tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam sumur resapan karena bias
mencemari kandungan air tanah.
4) Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20-50 cm, satu- satunya jalan
adalah meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir.

12
Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum
dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering kurang terencana secara mendetail.

Banyak sekali jenis penanganan pada air buangan, antara lain:

1) Proses penanganan primer (membuang bahan-bahan padatan yang mengendap atau


mengapung)
2) Penyaringan
3) Pengendapan (menghilangkan komponen-komponen fosfor dan padatan tersuspensi) dan
pemisahan
4) Pemindahan endapan
5) Proses penanganan sekunder (proses dekomposisi bahan-bahan padatan secara biologi)
6) Penyaringan trikel
7) Lumpur aktif
8) Proses penanganan tersier
9) Adsorpsi (bahan-bahan organik terlarut)
10) Elektrodoalisis (menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut sampai pada konsentrasi air
semula, sebelum digunakan)
11) Osmosis berlawanan
12) Khloranisasi (menghilangkan organisme penyebab penyakit)

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi unsur atau komponen lain ke dalam lingkungan
akibat aktifitas manusia atau proses alami. Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut
polutan sedangkan Polusi air merupakan peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen
lainya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu. Sumber polusi air antara lain limbah industri,
pertanian, dan rumah tangga. Polusi air juga dapat menimbulkan bencana diantaranya banjir.
Elektrofikasi adalah penimbunan mineral yang menyebabkan peledakan alga secara serentak
menutupi pencemaran air. Bahan atau logam berbahaya seperti arsenat, benzon, timah dan lain-
lain dapat merusak organ tubuh manusia dan menyebabkan kanker. Akibat yang ditimbulkan
polusi air dalam zangua pasang adalah kanker dan kelahiran bayi cacat. Melakukan intensifikasi
pertanian. Banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan saluran air dari penyumbatan.

3.2 Saran
Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air karena air itu ada yang terpolusi
dan ada yang tidak. Menjaga air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar
dari pencemaran air. Tidak membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada
tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air. Menghindari pemakaian obat pemberantas hama dan
serangga secara berlebihan.

14
DAFTAR PUSAKA

Anonymous (2010). Pencemaran Air. From http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air/ , 24


Agustus 2010.

Anonymous (2008). Water Pollution. From http://en.wikipedia.org/wiki/Water_pollution/ , 29


Oktober 2010.
Faruq, Umar (2010). Makalah Pencemaran Air. From
http://henithree.student.umm.ac.id/2010/01/23/makalah-pencemaran-air/, 23 Januari 2010.
Kartika (2010). Makalah Polusi Air. From
http://k4rti3k4.student.umm.ac.id/2010/01/22/makalah-polusi-air/, 22 Januari 2010.

Meitina, Nunung (2008). Polusi Air Oleh Logam. From http://empatbelas.forumotion.com/artikel-


f20/polusi-air-oleh-logam-t531.htm/, 25 September 2008.

Firman, Muhammad (2009). Cara Atasi Polusi Air Di Negara Berkembang.


Fromhttp://teknologi.vivanews.com/news/read/68548-
cara_atasi_polusi_air_di_negara_berkembang/, 22 Juni 2009.

Chandrataruna, Ahmad (2010). Apa Penyebab Polusi Air?. From http://id.shvoong.com/exact-


sciences/astronomy/2011490-apa-penyebab-polusi-air/, 9 Juni 2010.
https://waktuayu.wordpress.com/2010/11/02/makalah-pencemaran-air/

15

Anda mungkin juga menyukai