Anda di halaman 1dari 8

Pencemaran Air

Disusun oleh:
Marco Gavrilla Christy
Theodorus Nathanael
Farrel

KATA  PENGANTAR       
           Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini

dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolonganNYA saya mungkin penyusun tidak akan

sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang PENCEMARAN

LINGKUNGAN, yang saya sampaikan berdasarkan dari berbagai sumber. Buku dan website

internet yang mendukung, Dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan

akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk

saran dan kritiknya. Terima kasih.

DAFTAR ISI
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
2. Pembahasan
2.1. Pengertian Tentang Polusi Air
2.2. Ciri-Ciri Air Berpopulasi
2.3. Sifat-Sifat Polusi Air
2.4. Macam-Macam Sumber Air Yang Berpolutan
2.5. Jenis-Jenis Air Yang Tercemar
2.6. Penyebab Dari Timbulnya Polusi Air
2.7. Bahaya Yang Ditimbulkan
2.8. Akibat Polusi Air
2.9. Usaha-Usaha Guna Mengatasi dan Mencegah
3. Penutup
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
4. Daftar Pustaka

BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Setiap hari, kita selalu membutuhkan air. Untuk makan, minum, memasak, mencuci,
dll. Karena itu yang kita konsumsi harus mempunyai standart 3B (tidak berwarna, tidak
berbau, dan tidak beracun).
Akan tetapi, terkadang atau mungkin sering menemukan air yang keruh, berbabu, dan
terkadang pula tercampur dengan bahan-bahan berlogam, plastik, zat kimia, ataupun organik.
Dan setiap kali akhir muara air selalu berakhir ke sungai. Dan inilah yang membuat air
tercemar.
Kenapa? Karena orang-orang pedesaan, atau pinggiran kota, menggunakan air sungai
karena hemat air. Dan karena air sungai tercemar, sehingga timbulah penyakit dimana-
dimana. Hampir semua makhluk hidup di darat terkena akibatnya, tapi bagi makhluk hidup di
air, bisa mati.Keadaan seperti ini dapat menyebabkan dampak negatif bagi masyarakat .

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa itu pencemaran air ?
b. Mengapa bisa terjadi pencemaran air?
c. Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, terutama air?
d. Apa akibat yang ditimbulkan dari adanya  pencemaran air ?
e. Dimana saja bisa terjadi pencemaran air?
f. Siapa saja yang akan terkena dampak dari air yang berpolutan?
g. Apakah tingkat pencemaran dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar?
h. Bagaimana caranya untuk mengatasi sekaligus mencegah terjadinya pencemaran air?

1.3. Tujuan
a. Agar para siswa lebih dapat memahami penyebab terjadinya pencemaran air.
b. Agar dapat mengetahui akibat yang ditimbulkan dari adanya air yang berpolutan.
c. Dapat mengetahui dimana saja air dapat tercemar.
d. Dapat membedakan mana air yang bersih dan berstandart dengan air yang sudah tercemar.
e. Dapat lebih berhati-hati dalam penggunaan air..
f. Dapat mengatasi serta mencegah saat/sebelum terjadinya polusi air.

1.4 manfaat
siswa-siswi SMA N 13 BANJARMASIN dapat mengerti sekaligus memahami tentang
populasi air. Sehingga para siswa dapat memilah mana air bersih dan air yang tercemar
sekaligus mengatasi dan mencegah saat terjadi polusi udara disekitar kita.
BAB II
Pembahasan
2.1. Pengertian Tentang Polusi Air
Kita hidup dizaman seba canggih dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Akan tetapi,
dampak negative yang dihasilkan sangatlah besar, yaitu polusi yangmana merupakan
peristiwa masuknya zat, nergi, unsur, atau komponen lain yang merugikan lingkungan dari
akibat aktivitas manusia atau prose salami. Serta menyebabkan polusi yang disebut polutan
yang mana bila:
Kadar melebihi/kurang dari batas normal
Berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat.
Polutan sendiri dapat berupa debu, bahan kimia, suara, panas, radiasi, makhluk hidup, zat-zat
hadil dari makhluk hidup, dsb. Dan bila polutan berlebihan, ekosistem tidak dapat seimbang
dan tidak dapat melakukan regenerasi (pembersihan sendiri).
Polusi air merupakan peristiwa masuknya zat, energi, unsur/komponen lainnya didalam air
sehingga kualitas air terganggu yangmana dapt ditandai dengan adanya perubahan bau, rasa,
dan warna pada air sehingga air tidak murni lagi.
Itulah kenapa air sebagai sumber utama bagi manusia serta makhluk hidup lainnya dimuka
bumi ini karena merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air
juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Akan tetapi, fenomena alam seperti gunung merapi, badai, gempa bumi, tsunami, dll dapat
mengakibatkan perubahan besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai
pencemaran air.
Kenapa? Karena polusi adalah sebagian dari akibat aktivitas makhluk hidup yangmana dapat
merubah kualitas terhadap air di muka bumi.

2.2. Ciri-Ciri Air Berpolusi


Ciri-ciri air yang mengalami polusi/tercemar sangat bervariasi karena tergantung dengan jenis
air dan polutan yang terkandung didalamnya. Karena itu, dibutuhkan suatu pengujian untuk
menentukan sifat-sifat air sehingga dapat diketahui apakah terjadi penyimpangan dari batasan
polusi air.

2.3. Sifat-Sifat Polusi Air


Untuk mengetahui terpolusinya air dapat diamati dengan terjadinya perubahan-perubahan
antara lain :

Nilai pH, keasaman dan alkalinitas


pH normal air adalah 6-8 pH. Bila terlalu rendah, maka dapat menyebabkan korosif.

Suhu
Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk bahkan dingin hingga sedingin es.
Begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa selalu memiliki suhu pas di ukuran 0ocelcius.
Warna, bau dan rasa

Warna
Air yang terpolusi biasanya berbeda dengan warna normalnya (jernih dan bening).

Bau
Biasanya tergantung pada sumber air, dapat disebabkan oleh bahan kimia, tumbuhan dan
hewan air baik yang hidup maupun mati (seperti bau amis dan busuk).
Rasa
Air normal tidak mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air laut.
4. Jumlah padatan
5. Nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand)/COD (Chemical Oxygen Demand)
6. Pencemaran mikroorganisme patogen
7. Kandungan minyak
8. Kandungan logam berat
9. Kandungan bahan radio aktif

2.4. Macam-Macam Sumber Air Yang Berpolutan


Macam-macam sumber air yang berpolusi, antara lain:
Limbah industri
Pertanian
Rumah rangga
Ada beberapa tipe polutan yangmana dapat merusak perairan, yaitu:
Mengandung bibit penyakit
Butuh banyak O2 (Oksigen) untuk penguraiannya (sehingga kekurangan O2 saat proses
penguraian)
Bahan-bahan kimia organik dari industri
Limbah pupuk pertanian
Bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan)
Bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas
Padahal air adalah unsur alam yang penting bagi manusia dengan sifat mengalir dan
meresapnya

2.5. Jenis-Jenis Air Yang Tercemar


a. Padatan
Kelarutan padatan :
Padatan terendam (sedimen)
Padatan tersuspensi dan koloid (keruh)
Padatan terlarut
Minyak dan lemak
b. Bahan buangan yang membutuhkan oksigen (Oxigen demanding wastes)
Air dikategorikan sebagai air terpolusi jika konsistensi oksigen terlarut menurun di bawah
batas yang dibutuhkan untuk kehidupan biota. Bahan-bahan yang mudah dibusukkanatau
pecah oleh bakteri akan mengubah konsentrasi oksigen terlarut.
c. Mikroorganisme
Berasal dari berbagai sumber seperti udara, tanah, sampah, lumpur, tanaman hidup atau mati,
hewan hidup atau mati (bangkai), kotoran manusia atau hewan, bahan organik lainnya dan
sebagainya.
Faktor-faktor jumlah dan jenis mikroorganisme :
Sumber air
Komponen nutrien dalam air
Komponen beracun
Faktor fisik
Logam berat dalam air
Logam-logam berat yang berbahaya dan sering mencemari lingkungan terutama adalah
merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As), kadium (Cd), kromium (Cr), dan nikel (Ni)
2.6. Penyebab Dari Timbulnya Polusi Air
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya
oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek
termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air.
Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum.

2.7. Bahaya Yang Ditimbulkan


Bibit penyakit dari hasil polusi air mengandung zat-zat yang bersifat beracun dan
bahan radioaktif yangmana dapat merugikan manusia. Kenapa? Karena polutan
memerlukan banyak sekali kandungan O2, akan tetapi apabila kekurangan, maka
akan terjadi perubahan warna dan pembusukan. Karena proses penguraian
terhadap polutan tidak akan sempurna sehingga timbulah polusi pada air.
Permasalahan terbesar dalam polusi air adalah pembuangan sampah disembarang
tempat. Misalnya: pembuangan sampah pada muara sungai, laut, atau got-got kecil
rumahan. Ini bisa menimbulkan penyakit.
Contoh kejadian seperti di Jepang. Zat merkuri yang dibuang oleh sebuah industri
plastik ke teluk Minamata terakumulasi dijaringan tubuh ikan dan masyarakat yang
mengkonsumsi menderita cacat atau hingga meninggal.
Kebanyakan kandungan-kandungan yang terkandung dalam polutan berasal dari
bahan-bahan kimia yangmana dapat merusak organ tubuh manusia hingga kanker,
antara lain: arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon,
dll.
Apalagi setiap manusia yang mengomsumsi air yang tercemar secara langsung/tak
langsung, maka organ tubuhnya akan berbahaya.
Bahan logam berat memiliki densitas yang lebih dari 5 gr/cm3 dan yang bersifat
tahan urai inilah yang menyebabkan bahan ini semakin terakumulasi didalam
perairan. Apabila bahan ini masuk kedalam air yang selanjutnya akan masuk
kedalam tubuh manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung maka akan
menimbulkan bahaya pada kesehatan.
Maksud dari secara langsung dan tidak langsung adalah. Bila secara langsung,
misalnya air tersebut diminum. Tapi, bila tak langsung seperti barang yangmana
sebelumnya sudah terkontaminasi dengan air berpolusi sebelum dibuat dan
dikonsumsi, air didalam pembuatan kue, dll. 

2.8. Akibat Polusi Air


Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, antara lain:
Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
(O2)
Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrifikasi)
Pendangkalan dasar perairan
Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan ekologi
Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan
penyakit, juga membunuh serangga dan maskhluk berguna terutama predator
Kematian biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan burung
Mutasi sel, kanker, dan leukimia
Akibat dari timbulnya air yang tercemar menurut situs wikipedia, antara lain:
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah longsor
Dapat merusak ekosistem sungai

2.9. Usaha-Usaha Guna Mengatasi Dan Mencegah       


Pada musim hujan, biasanya pasti akan terjadi yang mananya banjir. Mungkin
langkah-langkah dibawah ini dapat mencegah adanya banjir genangan, antara lain:
Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program pemerintah maupun
swadaya masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang menyerap air misalnya
penggunaan bahan dari pavling blok (blok-blok adukan beton yang disusun dengan
rongga-rongga resapan air disela-selanya). Hal yang tidak kalah pentingnya adalah
penataan saluran lingkungan, pembuatannyapun harus bersamaan dengan
pembuatan jalan tersebut.
Apabila di halaman pekarangan-pekarangan rumah kita masih terdapat ruang- ruang
terbuka, buatlah sumur-sumur resapan air hujan sebanyak-banyaknya. Fungsi
sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresapke dalam tanah. Dengan
membuat sumur resapan air tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat
seperti berikut:
Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak.
Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan-lahan yang
rendah atau meninggikan lantai rumah.
Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat dialirkan ke
sumur-sumur resapan. Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air limbah
rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam sumur resapan
karena bias mencemari kandungan air tanah.
Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20-50 cm, satu- satunya jalan
adalah meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir.
Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah
umum dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering kurang terencana secara
mendetail.
Banyak sekali jenis penanganan pada air buangan, antara lain:
Proses penanganan primer (membuang bahan-bahan padatan yang mengendap
atau mengapung)
Penyaringan
Pengendapan (menghilangkan komponen-komponen fosfor dan padatan
tersuspensi) dan pemisahan
Pemindahan endapan
Proses penanganan sekunder (proses dekomposisi bahan-bahan padatan secara
biologi)
Penyaringan trikel
Lumpur aktif
Proses penanganan tersier
Adsorpsi (bahan-bahan organik terlarut)
Elektrodoalisis (menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut sampai pada
konsentrasi air semula, sebelum digunakan)
Osmosis berlawanan
Khloranisasi (menghilangkan organisme penyebab penyakit)

Bab III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari Bab II dapat disimpulkan, sbb :
Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi unsur atau komponen lain ke dalam
lingkungan akibat aktifitas manusia atau proses alami. Segala sesuatu yang
menyebabkan polusi disebut polutan.
Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainya ke
dalam air sehingga kualitas air terganggu. Sumber polusi air antara lain limbah
industri, pertanian, dan rumah tangga. Polusi air juga dapat menimbulkan bencana
diantaranya banjir.
Elektrofikasi adalah penimbunan mineral yang menyebabkan peledakan alga secara
serentak menutupi pencemaran air. Bahan atau logam berbahaya seperti arsenat,
benzon, timah dan lain-lain dapat merusak organ tubuh manusia dan menyebabkan
kanker.
Akibat yang ditimbulkan polusi air dalam zangua pasang adalah kanker dan
kelahiran bayi cacat. Melakukan intensifikasi pertanian. Banjir genangan dapat
diatasi dengan membersihkan saluran air dari penyumbatan

3.2. Saran
Agar polusi air tak ada lagi, saran kami adalah:
Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air karena air itu ada yang
terpolusi dan ada yang tidak.
Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari
pencemaran air.
Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada
tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.
Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.
Jangan membuang sampah kesungai, dan jika terjadi penimbunan sampah di sungai
akan mengakibatkan banjir.

Daftar Pustaka 
Sumber Internet:
Pencemaran Air.
From http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air/ , 24 Agustus 2010.
Water Pollution.
From http://en.wikipedia.org/wiki/Water_pollution/ , 29 Oktober 2010.
Makalah Pencemaran Air.
From http://henithree.student.umm.ac.id/2010/01/23/makalah-pencemaran-air/, 23
Januari 2010
Makalah Polusi Air.
From http://k4rti3k4.student.umm.ac.id/2010/01/22/makalah-polusi-air/, 22 Januari
2010.
Polusi Air Oleh Logam. From http://empatbelas.forumotion.com/artikel-f20/polusi-air-
oleh-logam-t531.htm/, 25 September 2008.
Cara Atasi Polusi Air Di Negara Berkembang.
Fromhttp://teknologi.vivanews.com/news/read/68548-
cara_atasi_polusi_air_di_negara_berkembang/, 22 Juni 2009.
Apa Penyebab Polusi Air?.
From http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/2011490-apa-penyebab-polusi-air/,
9 Juni 2010.
https://waktuayu.wordpress.com/2010/11/02/makalah-pencemaran-air/

Anda mungkin juga menyukai