( PENCEMARAN AIR )
DISUSUN OLEH :
ADHATUL HUMAIRAH
HELMI
SAKINAH
AMELIA RAMADHANI
SALMAWATI
RISNA
NAHDATUL AINI
SUNARTI
ISMAIL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
3. Wabah penyakit
4. Kerusakan ekosistem
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
Penyusun
BAB 1
A. Pendahuluan
Air merupakan sumber kehidupan, tidak hanya bagi manusia, makhluk hidup
yang lain juga sangat membutuhkan air. kekurangan air pada tubuh manusia bisa
berbagai fungsi air sedangkan tubuh manusia belum mengembangkan suatu sistem
penyimpanan air sebagai sistem penyimpanan lemak. Air merupakan salah satu
kepentingannya.
Ketersediaan air dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak diperlukan. Air di
kepulauan. Akan tetapi, hal ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat
penampungan air antara lain seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat
berwarna keruh dan berbau serta bercampur dengan benda-benda sampah antara
lain seperti kaleng, plastik, dan sampah organik. Sumber-sumber yang
limbah industri yang dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara
di sungai dan pencemaran air ini dapat merugikan manusia apabila mengonsumsi
air ini.
B. Makalah
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka secara umum rumusan
D. Manfaat Makalah
PEMBAHASAN
Istilah pencemaran air atau polusi air dapat dipersepsikan berbeda oleh satu
orang dengan orang lainnya mengingat banyak pustaka acuan yang merumuskan
definisi istilah tersebut, baik dalam kamus atau buku teks ilmiah. Pengertian
pencemaran air juga didefinisikan dalam Peraturan Pemerintah, sebagai turunan dari
lingkungan hidup, seperti pencemaran air, pencemaran air laut, pencemaran air tanah
dan pencemaran air. Dengan demikian, definisi pencemaran air mengacu pada definisi
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke
dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya” (Pasal 1,
angka 2). Definisi pencemaran air tersebut dapat diuraikan sesuai makna pokoknya
menjadi 3 aspek, yaitu aspek kejadian, aspek penyebab atau pelaku, dan aspek akibat
(Setiawan, 2001).
berupa masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air
sehingga menyebabkan kualitas air tercemar. Masukan tersebut sering disebut dengan
istilah unsur pencemar, yang pada praktiknya masukan tersebut berupa buangan yang
bersifat rutin, misalnya buangan limbah cair. Aspek pelaku/penyebab dapat yang
disebabkan oleh alam, atau oleh manusia. Pencemaran yang disebabkan oleh alam
Pengertian tingkat tertentu dalam definisi tersebut adalah tingkat kualitas air
yang menjadi batas antara tingkat tak-cemar (tingkat kualitas air belum sampai batas)
dan tingkat cemar (kualitas air yang telah sampai ke batas atau melewati batas). Ada
Ayat 3 terkandung makna bahwa air minum yang dikonsumsi masyarakat, harus
dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 146 Tahun 1990 tentang Syarat-syarat
dan Pengawasan Kualitas Air. Sedangkan parameter kualitas air minum/air bersih
yang terdiri dari parameter kimiawi, fisik, radioaktif dan mikrobiologi, ditetapkan
Untuk dapat dikonsumsi air harus memenuhi syarat fisik, kimia maupun biologis.
Secara fisik air layak dikonsumsi jika tidak berbau, berasa, maupun tidak berwarna.
Di samping itu air tidak boleh mengandung racun maupun zat-zat kimia berbahaya
penyakit. Oleh karena itu kebersihan dan terbebasnya air dari polutan menjadi hal
Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum,
perusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau,
tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini
dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan
Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) ke sungai, seperti air cucian, air kamar
mandi.
Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
C. Dampak dari Pencemaran Air
Banyak badan air seperti sungai atau saluran air dekat daerah perkotaan yang
saat ini kondisinya sangat tercemar. Pencemaran air ini terjadi salah satunya karena
pembuangan sampah yang dilakukan oleh manusia. Selain itu, bahan kimia berbahaya
yang secara legal atau ilegal dibuang oleh industri manufaktur, pusat kesehatan,
sekolah, dan pasar juga. Adapun beberapa dampak pencemaran air yang menjadi
akibat dari perilaku demikian misalnya kematian biota air, kerusakan rantai makanan,
Masalah utama yang disebabkan oleh dampak pencemaran air adalah terbunuhnya
kehidupan yang tergantung pada badan air tersebut. Ikan, kepiting, burung camar dan
banyak hewan lain terbunuh karena adanya polutan berbahaya yang meracuni habitat
mereka. Contoh sederhana dari dampak ini adalah hilangnya populasi ikan di badan
Dampak pencemaran air juga merusak tatanan rantai makanan alami yang selama ini
berlangsung dalam ekosistem air. Polutan seperti timbal yang dimakan oleh ikan
kecil, akan terbawa pada tingkat trofik selanjutnya. Ikan-ikan besar, kerang, dan
tingkat trofik di atasnya juga akan ikut merasakan dampak dari polutan yang dimakan
oleh ikanperkotaa
3. Wabah penyakit
Kerusakan rantai makanan pada tahap selanjutnya akan berdampak pada manusia.
Produk-produk dari badan air yang tercemar yang dikonsumsi manusia akan
mengakibatkan pada mewabahnya beberapa jenis penyakit. Wabah penyakit hepatitis
bisa timbul akibat konsumsi makanan laut yang teracuni polutan, wabah kolera timbul
karena pengolahan air minum yang buruk dari sumber perairan yang tercemar, dan
4. ekosistem
Dampak pencemaran air pada tahap selanjutnya akan terjadi pada ekosistem.
makhluk hidup di suatu tempat akan berubah. Banyak daerah yang sekarang jadi
lingkungannya, dan di masa yang akan datang daerah-daerah yang tercemar ini tentu
Banyak badan air seperti sungai atau saluran air dekat daerah perkotaan yang
saat ini kondisinya sangat tercemar. Pencemaran air ini terjadi salah satunya karena
pembuangan sampah yang dilakukan oleh manusia. Selain itu, bahan kimia berbahaya
yang secara legal atau ilegal dibuang oleh industri manufaktur, pusat kesehatan,
sekolah, dan pasar juga. Adapun beberapa dampak pencemaran air yang menjadi
akibat dari perilaku demikian misalnya kematian biota air, kerusakan rantai makanan,
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih
pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam
jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon
secara massal. Padahal, pohon merupakan penyerap air paling efektif dan andal.
Bahkan, daerah resapan air pun dijadikan pemukiman dan pusat wisata. Pohon
sesungguhnya bisa menjadi sumber air sebab dengan banyaknya pohon, semakin
Tidak membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, laut dll.
Tidak menggunakan sungai atau danau untuk tempat mencuci truk, mobil
Tidak minum air dari sungai, danau atau sumur tanpa dimasak dahulu.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
oleh komponen lainnya. Air yang kualitasnya buruk akan mengakibatkan kondisi
lingkungan hidup menjadi buruk sehingga akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan
keselamatan manusia serta kehidupan makhluk hidup lainnya. Penurunan kualitas air
akan menurunkan daya guna, hasil guna, produktivitas, daya dukung dan daya
tampung dari sumber daya air yang pada akhirnya akan menurunkan kekayaan
Air sebagai komponen sumber daya alam yang sangat penting maka harus
dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Hal ini berarti bahwa
penggunaan air untuk berbagai manfaat dan kepentingan harus dilakukan secara
bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan generasi masa kini dan masa depan.
Untuk itu air perlu dikelola agar tersedia dalam jumlah yang aman, baik kuantitas
maupun kualitasnya, dan bermanfaat bagi kehidupan dan perikehidupan manusia serta
makhluk hidup lainnya agar tetap berfungsi secara ekologis, guna menunjang
A. Saran
Sikap yang harus kita tanamkan dalam diri kita adalah sikap cinta lingkungan. Sikap
tersebut harus di tanamkan dalam diri sejak dini. Sehingga kita sebagai calon seorang
guru wajib memberikan pengetahuan tentang lingkungan hidup pada anak didik kita
agar mereka mengerti tentang pentingnya menjaga kelestarian alam yang kita tempati
ini.
DAFTAR PUSTAKA