Anda di halaman 1dari 11

ETIKA BISNIS DAN PROFESI

“PENCEMARAN AIR DARI PEMBUANGAN LIMBAH CAIR


PABRIK TAHU”

Dosen Pengampu :
Moch Shulthoni, SE., MSA., Ak.

Disusun oleh :
1. Reza Arya Candra W (180810301168)
2. Aprilia Nuril Susanti (180810301218)

Universitas Jember Kampus Bondowoso


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Akuntansi
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Pencemaran Air dari Pembuangan Limbah Cair Pabrik Tahu” sesuai waktu yang
telah ditentukan. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah etika bisnis dan profesi dengan harapan menjadi suatu acuan untuk
pembelajaran.
Selain itu, tujuan dari penyusunan makalah ini juga untuk menambah
wawasan mengenai penyebab terjadinya pencemaran air, dampak yang ditibulkan,
dan bagaimana cara menanggulanginya. Karena makalah ini membahas tentang
pencemaran air yang disebabkan oleh limbah cair dari pabrik tahu yang dibuang
sembarangan di badan air. Sehingga besar harapan agar makalah ini menjadi
sumber yang bermanfaat untuk pengembangan pengetahuan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang berperan dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.

Bondowoso, 22 September 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................... 2
1.3 Tujuan Pembahasan................................................................ 2
BAB II ISI.................................................................................................... 3
2.1 Pengertian dari Pencemaran Air............................................. 3
2.2 Penyebab Pencemaran Air...................................................... 3
2.3 Dampak Pencemaran Air oleh Limbah Cair Pabrik Tahu...... 4
2.3.1 Terganggunya Kehidupan Biota Air........................... 5
2.3.2 Menurunnya Kualitas Air........................................... 5
2.3.3 Gangguan Kesehatan.................................................. 5
2.3.4 Terganggunya Estetika Lingkungan........................... 5
2.4 Cara Menanggulangi Pencemaran Air.................................... 6
BAB III PENUTUP....................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan............................................................................. 7
3.2 Saran....................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air merupakan sumber daya alam yang sangat diperlukan oleh seluruh
makhluk di dunia ini tak terkecuali manusia. Kebutuhan air yang dibutuhkan
manusia sangatlah besar. Selain itu, air tersebut juga harus memiliki kualitas
yang bersih. Di dunia ini, pemasok air yang digunakan oleh manusia
terdapat dari sungai. Sungai yang bersih memiliki kualitas air yang bagus.
Akan tetapi, banyak permasalahan mengenai pencemaran air yang sering
ditemui pada periode masa sekarang. Berkurangnya kualitas air yang
disebabkan oleh pencemaran air yang tidak lain merupakan ulah dari
manusia itu sendiri.
Pencemaran yang banyak ditemui datang dari limbah. Salah satu
limbah yang mencemari air adalah limbah tahu. Tahu yang diproduksi
ternyata memiliki limbah yang dapat mencemari lingkungan. Limbah tahu
yang diproduksi oleh pabrik tahu tersebut terkadang dibuang begitu saja di
sungai tanpa memikirkan tentang kualitas air sungai tersebut. Dengan
adanya pembuangan limbah tahu di sungai maka air sungai tersebut tidak
memiliki kualitas air yang bersih. Pembuangan limbah tahu yang
sembarangan tersebut terjadi saat pihak-pihak yang bersangkutan tidak
memiliki cara atau tempat untuk pengolahan limbah. Dan pada akhirnya
mereka membuang limbah tahu dengan sengaja di sungai karena cara
tersebut tidak membutuhkan biaya lebih lagi.
Salah satu pabrik tahu yang melakukan pembuangan limbah
sembarangan adalah pabrik tahu yang berada di Jambewangi, Kecamatan
Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Dikarenakan pabrik tersebut merupakan
pabrik rumahan yang terbilang perusahaan kecil, maka mereka mencari cara
untuk membuang limbah tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Tetapi
dengan tindakan tersebut, lingkungan disekitar pabrik tersebut tercemari

1
oleh limbah tahu sehingga membuat air sungai tersebut tidak memiliki
kualitas air yang bersih. Bau yang tidak enak timbul dari pembuangan
limbah tahu tersebut juga membuat udara disana menjadi tercemar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran air?
2. Apa penyebab dari pencemaran air yang terjadi di daerah sekitar pabrik
tahu di Jambewangi, Kecamatan Sempu?
3. Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran air tersebut?
4. Bagaimana cara menanggulangi pencemaran air tersebut?

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh bapak Moch Shulthoni,
SE., MSA., Ak.
2. Untuk mengetahui penyebab dari pencemaran air yang berada di sekitar
pabrik tahu.
3. Untuk mengetahui dampak dari timbulnya pencemaran air.
4. Untuk mengetahui cara mengatasi pencemaran air yang ditimbulkan
oleh pabrik tahu.

2
BAB II
ISI

2.1 Pengertian dari Pencemaran Air


Air merupakan komponen lingkungan yang sangat penting bagi
kehidupan di dunia ini. Salah satu sumber air yang sangat berguna bagi
makhluk hidup, tak terkecuali manusia adalah sungai. Air yang digunakan
oleh manusia adalah air yang memiliki kualitas yang bersih. Untuk
mendapatkan kualitas air yang bersih, maka perlu adanya pengendalian
pencemaran air agar kualitas dari air dapat digunakan secara berkelanjutan.
Pencemaran air menurut PP No. 22/1990 tentang Pengendalian Pencemaran
Air, pencemaran air didefinisikan sebagai : “pencemaran air adalah
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dana tau
komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya” (Pasal 1, angka 2).
Dari definisi pencemaran air yang sudah dijelaskan, pencemaran air
merupakan masalah yang harus diperhatikan dengan serius. Karena
banyaknya masalah pencemaran air yang dihasilkan dari kegiatan manusia,
maka kualitas air bersih yang harusnya digunakan mengalami penurunan.
Dengan adanya masalah pencemaran air tersebut, maka harus dilakukan
tindakan pengendalian pencemaran air agar kualitas air dapat digunakan
secara berkelanjutan. Selain itu, mengetahui penyebab dari pencemaran air
juga sangat diperlukan agar cara menanggulangi masalah tersebut dilakukan
dengan tepat.

2.2 Penyebab Pencemaran Air


Pencemaran air yang terjadi akhir-akhir ini memiliki faktor
penyebabnya. Salah satu penyebab dari pencemaran air datang dari
pengolahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari yaitu tahu. Tahu

3
merupakan makanan tradisional yang sangat digemari dan mudah
ditemukan di Indonesia. Gizinya yang baik untuk kesehatan tubuh dan juga
harga tahu yang relatif murah dan proses pembuatannya yang sederhana, tak
lupa rasanya yang sangat enak yang membuat semua orang menyukai
olahan kedelai ini.
Banyak sekali usaha tahu yang sudah dijalan oleh masyarakat
indonesia, khususnya di daerah Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten
Banyuwangi. Rata rata usaha pengolahan tahu ini berupa industri
kecil/rumahan. Dimana dalam pemrosesan tahu tersebut menghasilkan zat
yang tidak berguna atau tidak digunakan kembali yang disebut dengan
limbah. Limbah tersebut yang menjadi alasan dari pencemaran air terlebih
lagi limbah yang di hasilkan dari produksi tahu adalah limbah cair. Limbah
cair ini dihasilkan dari proses pencucian, perebusan, pengepresan, dan
pencetakan tahu. Karena pemrosesan tahu tersebut limbah cair yang
dihasilkan sangat tinggi.
Limbah cair dari pemrosesan tahu memiliki karakteristik yang
mengandung bahan organik yang tingi, suhu yang mencapai 40°C - 46°C,
kadar BOD5 (6.000-8.000 mg/1), COD (7.500-14.000 mg/1), TSS dan juga
pH yang cukup tinggi. Sehingga, pembuangan limbah cair dari tahu ini akan
mengakibatkan terganggunya keseimbangan ekologik dan menyebabkan
kematian pada makhluk hidup di perairan jika dibuang secara langsung.
Limbah cair yang dihasilkan saat pemrosesan pembuatan tahu antara lain air
sisa cucian kedelai dan susu yang tidak menggumpal.

2.3 Dampak Pencemaran Air oleh Limbah Cair Pabrik Tahu


Di sekitar lingkungan pabrik tahu yang berada di Jambewangi,
Kecamatan Sempu, terdapat masalah pencemaran air yang ditimbulkan oleh
pembuangan limbah tahu secara sembarangan. Dari adanya masalah
tersebut, terdapat dampak yang muncul yaitu :

4
2.3.1 Terganggunya Kehidupan Biota Air
Limbah cair dari tahu yang dibuang di badan air akan
mengakibatkan terganggunya kehidupan biota air seperti
terhambatnya perkembangan kehidupan biota air, matinya bakteri-
bakteri yang menjalankan proses penjernihan air, dan kematian
organisme. Semua gangguan yang terjadi tersebut diakibatkan oleh
zat pencemar yang terkandung dalam limbah cair hasil dari
pemrosesan tahu. Akibatnya, kehidupan biota air terancam mati.

2.3.2 Menurunnya Kualitas Air


Dengan adanya zat pencemar air yang terdapat dari limbah cair
pada pemrosesan tahu, maka kualitas air yang bercampur dengan zat
tersebut akan mengalami penurunan. Sehingga, air yang sudah
tercemar tidak dapat digunakan kembali.

2.3.3 Gangguan Kesehatan


Air yang sudah terkontaminasi dengan limbah cair akan
mengalami perubahan fisika, kimia, dan hayati yang akan
menimbulkan gangguan pada kesehatan. Gangguan tersebut terjadi
karena air yang sudah terkontaminasi mengandung zat beracun atau
sudah berkembangnya kuman penyakit yang akan merugikan tubuh
manusia. Sungai yang tercemar limbah juga akan mendatangkan
penyakit seperti diare, gatal, radang usus, dan penyakit lainnya jika
sumber air dari sungai tersebut masih digunakan.

2.3.4 Terganggunya Estetika Lingkungan


Senyawa-senyawa atau zat yang terkandung dalam limbah akan
menimbulkan gangguan terhadap lingkungan seperti munculnya bau
yang tidak sedap atau bau busuk, dan rasa yang tidak nyaman
terhadap lingkungan tersebut.

5
2.4 Cara Menanggulangi Pencemaran Air
Cara untuk menanggulangi pencemaran air di Indonesia sudah diatur
melalui Peraturan Pemerintah Nomor 802 tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kaulitas dan Pengendalian Pencemaran Air. Pemerintah membuat Program
Kali Bersih (PROKASIH) untuk pengendalian pencemaran air. Program
tersebut merupakan upaya untuk menurunkan beban limbah cair dan
mengendalikan pencemaran air dari sumber lainnya. Kawasan sekitar pabrik
tahu di Jambewangi dapat melakukan program tersebut untuk
menanggulangi masalah pencemaran air yang ditimbulkan oleh limbah cair
dari pemrosesan tahu.
Selain itu, dapat dilakukan pengolahan kembali limbah cair dengan
menggunakan proses aerobik. Pengolahan limbah dengan menggunakan
proses ini, memanfaatkan aktivitas mikroorganisme atau metabolisme dari
sel untuk menurunkan atau menghilangkan senyawa-senyawa organik yang
terdapat dalam air limbah. Sehingga, dampak yang dihasilkan akan
berkurang. Dengan adanya teknologi, pencemaran air juga dapat dilakukan.
Instalasi pengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah, yang
dioperasikan dan dipelihara baik,dapat menghilangkan substansi beracun
dari air yang tercemar.
Penanggulan pencemaran air juga dapat dilakukan dari diri sendiri,
seperti mengurangi produksi sampah, memperhatikan sampah berbahan
kimia yang dipakai, dan dapat mendaur ulang atau mendaur pakai sampah
yang ada.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 Pencemaran air disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah
pembuangan limbah cair dari pemrosesan pembuatan tahu (limbah
kegiatan industri) ke sungai, dimana akibat dari pembuangan tersebut
ekosistem terancam dan kualitas air pada sungai menurun.
 Kesadaran masyarakat juga penting dalam penanggulangan
pembuangan limbah ini, jika kesadaran masyarakat kurang terhadap
permasalahan ini maka pembuangan limbah ini akan terus berlanjut.
 Pengolangan limbah juga sangat penting untuk keselamatan air agar
tidak terjadi pencemaran air yang lebih lanjut.

3.2 Saran
Bagi masyarakat sekitar dan masyarakat yang mempunyai pabrik
industri yang mengharuskan untuk membuang limbah yang sudah tidak
terpakai, hendaknya mengolah limbah tersebut sedemikian rupa agar
lingkungan di sekitar kegiatan industri tidak tercemar dan tidak dapat
menganggu ekosistem yang ada di lingkungan tersebut.

7
DAFTAR PUSTAKA

Warlina, Lina. 2004. Pencemaran Air: Sumber, Dampak dan Penanggulangannya.


Makalah. Dalam : Mata Kuliah Pengantar ke Falsafah Sains (PPS702) di
Institut Pertanian Bogor, 06 Juni.
Adack, Jessy. 2013. Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap
Lingkungan Hidup. Lex Administrarium. 1(3): 78-87.
Kaswinarni, Fibria. 2008. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair
Industri Tahu. Makalah. Dalam : Studi Kasus Industri Tahu Tandang di
Semarang, Sederhana Kendal, dan Gagak Sipat Boyolali.
Pohan, Nurhasmawaty. 2008. Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Dengan
Proses Biofilter Aerobik [Tesis]. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara.
H. Hayatul, Esmiralda. 2016. Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Industri Tahu
Terhadap Ikan Mas (Cyprinus Carpio Lin) [Tesis]. Padang(ID): Universitas
Andalas.

Anda mungkin juga menyukai