Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SANITASI AIR

OLEH :
EENDRA
PO7233322 935
1B SANITASI

DOSEN PENGAJAR :
ZULYA ERDA,M.Si

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI DIII SANITASI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya
sehingga makalah dengan judul Sanitasi Air dapat selesai. Makalah ini dibuat
dengan tujuan memenuhi tugas Pengelolaan Sampah dari ibu Zulya Erda Program
Studi DIII Sanitasi. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah
wawasan kepada pembaca tentangSanitasi Air. Penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada ibu Zulya Erda selaku dosen pengajar MK Aplikasi
Komputer. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan Penulis
berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih
yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih
melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas
kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Tanjungpinang, Februari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Tujuan.....................................................................................................2
1.3 Manfaat..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Apa itu sanitasi........................................................................................3
2.2 Hubungan sanitasi dengan air..................................................................3
2.3 Upaya-upaya sanitasi air….……………………………………………..4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................5
3.2 Saran........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sekarang banyak sekali masyarakat yang tidak
menerapkan hidup sehat. Hal tersebut bisa disebabkan karena masyarakat
Indonesia yang tidak mengerti bagaimana menerapkan hidup sehat atau
bahkan ada yang mengerti tetapi tidak menerapkannya karena suatu alasan
tertentu, misalnya masalah ekonomi keluarga. Dalam menerapkan hidup sehat,
harusnya masyarakat memulai dari kebersihan lingkungan terlebih dahulu.
Sampai saat ini, penyediaan air bersih untuk masyarakat di Indonesia
masih di hadapkan pada beberapa masalah yang cukup kompleks dan sampai
saat ini belum dapat di atasi keseluruhan. Salah satu masalah yang dihadapi
sampai saat ini ialah masih rendahnya tingkat pelayanan air bersih untuk
masyarakat.
Air memegang peranan penting bagi kehidupan manusia, hewan, tumbuhan
dan jasad-jasad lain. Khususnya manusia, manusia akan lebih cepat meninggal
kar ena kekurangan air dari pada kekurangan makanan. Air yang kita perlukan
adalah air yang memenuhi persyaratan kesehatan baik persyaratan fisik, kimia,
bakteriologis dan radio aktif. Untuk mendapatkan air yang memenuhi
persyaratan tersebut diperlukan adanya sanitasi.
Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan
maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan
buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan
meningkatkan kesehatan manusia. Namun pada kenyataannya masih banyak
penduduk Indonesia yang belum sepenuhnya melakukan upaya sanitasi ini.

1
2

1.2 Tujuan
1. Mengetahui apa itu sanitasi
2. Mengetahui hubungan sanitasi dengan air bersih
3. Mengetahui Upaya-upaya sanitasi air

1.3 Manfaat
1. Memahami serta mengetahui apa itu sanitasi
2. Memahami serta mengetahui hubungan sanitasi dengan air bersih
3. Memahami serta mengetahui Upaya-upaya sanitasi air
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Apa itu sanitasi


Sanitasi adalah lingkungan cara menyehatkan lingkungan hidup manusia
terutama lingkungan fisik, yaitu tanah, air, dan udara. Sanitasi adalah
sebuah perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup dengan bersih
dan bermaksud untuk mencegah manusia bersentuhan secara langsung
dengan bahanbahan kotor dan berbahaya yang mana perilaku ini menjadi
usaha yang diharapkan bisa menjaga serta meningkatkan kesehatan
manusia. Jadi, dengan kata lain pengertian dari sanitasi ini merupakan upaya
yang dilakukan demi menjamin dan mewujudkan kondisi yang sudah
memenuhi syarat kesehatan (Rocket, 2017).
Selain itu, ada beberapa pengertian sanitasi menurut para ahli yang di
antaranya adalah menurut Hopkins bahwa sanitasi merupakan cara
pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh pada
lingkungan. Tak jauh berbeda, Azrul Anwar mengatakan bahwa sanitasi
merupakan cara pengawasan oleh masyarakat terhadap faktor-faktor
lingkungan yang mungkin berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Selain
itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia juga dikatakan bahwa sanitasi
adalah usaha dalam membina serta menciptakan suatu kondisi yang baik
dalam bidang kesehatan, terutama untuk kesehatan masyarakat.

1.2 Hubungan sanitasi dengan air bersih


Terdapat hubungan yang erat antara masalah sanitasi dan penyediaan air,
dimana sanitasi berhubungan langsung dengan:
1. Kesehatan
Semua penyakit yang berhubungan dengan air sebenarnya berkaitan dengan
pengumpulan dan pembuangan limbah manusia yang tidak benar.
Memperbaiki yang satu tanpa memperhatikan yang lainnya sangatlah tidak
efektif.

2. Penggunaan air
Toilet siram desain lama membutuhkan 19 liter air dan bisa memakan
hingga 40% dari penggunaan air untuk kebutuhan rumah tangga. Dengan
jumlah penggunaan 190 liter air per kepala per hari, mengganti toilet ini
dengan unit baru yang menggunakan hanya 0,7 liter per siraman bisa
menghemat 25% dari penggunaan air untuk rumah tangga tanpa
mengorbankan kenyamanan dan kesehatan. Sebaliknya, memasang unit
penyiraman yang memakai 19 liter air di sebuah rumah tanpa WC bisa
meningkatkan pemakaian air hingga 70%. Jelas, hal ini tidak diharapkan di
daerah yang penyediaan airnya tidak mencukupi, dan hal tersebut juga bisa
menambah jumlah limbah yang akhirnya harus dibuang dengan benar.

3. Penggunaan ulang air.

3
4

Jika sumber daya air tidak mencukupi, air limbah merupakan sumber
penyediaan yang menarik, dan akan dipakai baik resmi disetujui atau tidak.
Karena itu peningkatan penyediaan air cenderung mengakibatkan
peningkataan penggunaan air limbah, diolah atau tidak dengan
memperhatikan sumber-sumber daya tersebut supaya penggunaan ulang ini
tidak merusak kesehatan masyarakat

1.3 Upaya-upaya sanitasi air


Upaya-upaya Sanitasi Air

1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau


mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya
bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
5. Melakukan penanaman pohon.
6. Tidak melakukan kegiatan rumah tangga seperti MCK di sungai atau di
dekat sumber air lainnya.
7. Membuat sumur resapan

Sumur serapan berfungsi untuk membantu penyerapan air hujan ke dalam


tanah dan kembali ke siklus air yang semestinya sehingga tidak
menggenang di permukaan.

Pengolahan Air Minum Secara Sederhana


1. Secara Alamiah
Penyimpanan ( Storage ) dari air yang diperoleh dari berbagai sumber
seperti air danau, air kali, air sumur dan sebagainya.

Caranya : Air disimpan dan dibiarkan beberapa jam ditempatnya. Kemudian


akan terjadi koagulasi dari zat-zat yang terdapat di dalam air, dan akhirnya
terbentuk endapan. Air akan jernih.

2. Dengan Menyaring
Penyaringan air secara sederhana dapat dilakukan dengan kerikil, ijuk, dan
pasir.
Zat kimia yang digunakan dapat berupa 2 macam, yakni zat kima yang
berfungsi untuk koagulasi, dan akhirnya mempercepat pengendapan,
( misalnya tawas). Zat kimia yang keduaadalah berfungsi untuk
menyucihamakan atau membunuh bibit penyakit yang ada di dalam air
( misalnya chlor).

Pengolahan Air Dengan mengalirkan Udara


Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan rasa serta bau yang tidak
enak, menghilangkan gas-gas yang tidak diperlukan, misalnya CO2 dan juga
menaikkan derajat keasaman air.
5

Pengolahan Air Dengan Memanaskan Sampai Mendidih


Tujuannya untuk membunuh kuman kuman yang terdapat pada air.
Pengolahan semacam ini lebih tepat hanya untuk konsumsi kecil, misalnya
untuk kebutuhan rumah tangga
6

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sanitasi adalah sebuah perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup
dengan bersih dan bermaksud untuk mencegah manusia bersentuhan secara
langsung dengan bahanbahan kotor dan berbahaya yang mana perilaku ini
menjadi usaha yang diharapkan bisa menjaga serta meningkatkan kesehatan
manusia. Terdapat hubungan yang erat antara masalah sanitasi dan penyediaan air,
dimana sanitasi berhubungan langsung dengan Kesehatan Semua penyakit yang
berhubungan dengan air sebenarnya berkaitan dengan pengumpulan dan
pembuangan limbah manusia yang tidak benar. Memperbaiki yang satu tanpa
memperhatikan yang lainnya sangatlah tidak efektif.

3.2 Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, saya berharap selanjutnya akan
lebih baik lagi dalam pembuatan makalah. Dan semoga makalah ini dapat menjadi
pembelajaran bagi saya dan rekan rekan yang membaca makalah ini
DAFTAR PUSTAKA

El Haggar, Salah. (2007). Apa itu sanitasi.jakarta.diakses14 februari 2023


Hadisuwito, Sukamto. (2008)/Sumber-sumber air bersih .Media Pustaka: Jakarta.
Ika, Dian. (2010).upaya-upaya sanitasi air. http://eprints.undip.ac.id/4972/ diakses
tanggal 10 Desember 2011.
https://www.idntimes.com/opinion/politic/rizkilutfi/menciptakan-sanitasi-air-
c1c2#:~:text=Sanitasi%20air%20menjadi%20salah%20satu,berdampak%20positif
%20bagi%20hidup%20manusia.

Anda mungkin juga menyukai