Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SANITASI HYGIENE Sanitasi Air

Dosen pengampu:
Dr. Yuliana S.P.,M.Si.
Yuke Permata Lisna S.St., MM. Par.

Disusun Oleh:
Dhini melviansyah
23135012
MANAJEMEN PERHOTELAN
FAKULTAS PATIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat allah SWT yang telah memberi Rahmat dan karunia-Nya yang
berlimpah sehingga penulis mampu berhasil menyelesaikan makalah. Penulisan makalah yang
berjudul “Sanitasi Air“. Penulis menyadari sebagai mahasiswa yang masih dalam proses
pembelajaran. Penulis makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi penyusun,Bahasa
maupun penulisannya.

Penulis ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar ibu Dr. Yuliana S.P.,M.Si dan ibu
Yuke Permata Lisna S.St, MM.Par yang telah memberikan pengajaran sehingga penulis dapat
menambah ilmu pengetahuan dan mengerjakan makalah ini dengan baik. Dan penulis
mengharapkan adanya sedikit kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca,guna menjadi
acuan agar kami bisa lebih baik di masa yang akan dating.

Demikian penulis ucapkan terima kasih atas waktu anda yang telah membaca makalah ini.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa berdampak dan bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Padang, 27 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................................................ii
BAB I ................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................................….1
1.1Latar Belakang .................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................................….. 2
BABII ................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................................3
2.1 Menjaga Sanitasi Pada Air ........................................................................................................ 3
2.2 Penyakit Yang Ditimbulkan Dari Menggunakan Air Kotor .........................................................3
2.3 Jenis Air Yang Layak Untuk Digunakan ......................................................................................4
BABIII ...............................................................................................................................................6
PENUTUP .........................................................................................................................................6
3.I Kesimpulan ............................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Apa yang dimaksud dengan sanitasi (sanitation). Secara umum, pengertian sanitasi adalah
suatu upaya yang dilakukan oleh manusia untuk mewujudkan dan menjamin kondisi lingkungan
(terutama lingkungan fisik, yaitu tanah, air, dan udara) yang memenuhi syarat-syarat kesehatan.

Pendapat lain mengatakan arti sanitasi adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan kesehatan
masyarakat, terutama penyediaan air minum bersih dan pembuangan limbah yang memadai.
Sanitasi dapat membantu mencegah timbulnya penyakit dengan cara pengendalian faktor-faktor
lingkungan fisik yang berhubungan dengan rantai penularan penyakit.

Dengan kata lain, sanitasi adalah perilaku manusia yang disengaja untuk membudayakan
kebiasaan hidup bersih dan sehat untuk mencegah manusia terkontaminasi langsung dengan
bahan-bahan kotor dan berbahaya dengan harapan bisa menjaga dan memperbaiki tingkat
kesehatan mannusia.

1.2 Rumusan Masalah

1. bagaimana menjaga sanitasi pada air


2. penyakit yang ditimbulkan dari air kotor
3.jenis air yang layak untuk digunakan

1.3 Tujuan Penulisan

Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan
dalam penyusunan makalah ini sebagai berikut:
1. mengetahui bagaimana menjaga sanitasi pada air.
2. mengetahui jenis penyakit yang ditimbulkan dari menggunakan air kotor
3. mengetahui air yang layak digunakan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Menjaga Sanitasi Pada Air

Air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari hari yang kualitasnya memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Sedangkan air minum adalah air yang kualitas
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Air yang dapat digunakan dalam pengolahan makanan minimal harus memenuhi syarat syarat air
yang dapat dimunum.
1. Bebas dari bakteri berbahaya serta bebas dari ketidakmurnian kimiawi
2. Bersih dan jernih
3. Tidak berwarna dan berbau
4. Tidak mengandung bahan tersuspensi (penyebab keruh)
Pencemaran air dengan tinja dapat memasukan berbagai jenis bakteri patogen, virus,
protozoa, dan cacing yang ditularkan manusia, jik air diguankan untuk minum dan menyiapkan
makanan. Air yang tercemar merupakan sumber infeksi utama dan akan menghalangi berbagai
upaya yang dilakukan untuk mempraktekan hygiene perorangan dan hygiene makanan yang baik
serta dapat penularan penyakit.

Hal yang terpenting dan mutlak diperlukan adalah perhatian yang serius serta komitmen
penuh dari pemerintah dalam penyediaan dan pengelolaan air bersih serta sanitasi yang baik.
Sayangnya, saat ini belum ada kerangka peraturan dan landasan kebijakan yang kuat dalam hal
pengelolaan sumber daya air yang mencakup penyediaan air bersih dan sanitasi. Selain itu,
koordinasi kebijakan lintas sektor atau lintas lembaga juga masih kurang terpadu. Terdapat banyak
lembaga dan instansi yang terlibat dalam pengelolaan pasokan air bersih dan sanitasi sehingga
diperlukan koordinasi yang lebih intensif.

2.2 Penyakit Yang Ditimbulkan Dari Menggunakan Air Kotor

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk kehidupan manusia dan makhluk
hidup lainnya untuk bertahan hidup. Maka dari itu penting untuk menjaga kualitas air, apalagi air
bukan termasuk sumber daya yang terbarukan.

Tapi, saat ini telah banyak sumber air yang tercemar karena ulah manusia. Bahkan, berdasarkan
data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dirilis pada tahun 2016, 68%
kondisi air sungai di Indonesia masuk dalam kategori tercemar berat.
Penyebab pencemaran air sendiri utamanya karena ulah manusia. Beberapa contohnya seperti
sampah yang dibuang sembarangan, limbah pabrik yang dibuang ke sungai atau laut, deterjen,
tumpahnya minyak di laut dan masih banyak lagi.

Hal ini menjadikan pencemaran air sebagai masalah kesehatan lingkungan yang harus kita pahami
dan lawan efeknya, terutama akibatnya terhadap kesehatan manusia.

2.3 Jenis Air Yang Layak Untuk Digunakan

untuk mengetahui air layak dikonsumsi atau tidak. Sulit untuk membedakan yang mengakibatkan
keliru yang mengakibatkan masalah yang terjadi seperti ganggu kesehatan. Seperti kandungan
logam harus bersifat aman untuk di konsumsi. Maka, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat
digunakan sebagai pemberi informasi menentukkan kualitas air minum layak di konsumsi yang
dikelola oleh PDAM Tirta Sari Kota Binjai.

Khusus untuk air minum, kualitasnya harus memenuhi syarat yang tertuang dalam UndangUndang
Republik Indonesia Nomor I7 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air Minum adalah air yang
melalui pengolahan atau tanpa pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung
diminum.

Berikut adalah syarat air bersih:


a. Tidak keruh
b.Tidak terasa lengket setelah digunakan.
c. Bening dan tidak bewarna.
d. Bebas dari bau apapun.
e. Hambar alias tidak berasa.
f. Tidak terkontaminasi bakteri.
g. Tidak mengandung debu,pasir dan tanah.
BAB III
PENUTUP

3.I Kesimpulan

Dari materi yang telah dijabarkan diatas,dapat kita Tarik kesimpulan bahwa sanitasi pada air
sangat penting. Karena jika kita tidak memperhatikan sanitasi pada air bisa mengakibatkan
datangnya berbagai penyakit yang berbahaya. Kita harus lebih memperhatikan mana air yang layak
dan tidak layak untuk digunakan.
Dengan demikian, upaya bersama dalam menjaga sanitasi air, melalui kesadaran masyarakat,
peran pemerintah, dan sistem pengelolaan air yang baik, menjadi kunci untuk menciptakan
lingkungan yang sehat dan mencegah timbulnya penyakit akibat air yang tercemar.
Daftar pustaka

Cairncross, S., Bartram, J., Cumming, O., Brocklehurst, C. (2010). "Hygiene, sanitation, and
water: what needs to be done?". Jurnal: PLoS Medicine, 7(11).
Howard, G., Calow, R., MacDonald, A., & Bartram, J. (2016). Domestic water quantity, service
level, and health.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (2016). "Data Kondisi Air Sungai di
Indonesia Tahun 2016." [Link ke data jika ada]
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air Minum.

Anda mungkin juga menyukai