“Sanitasi Lingkungan”
ROSDARNI, S.Si.,M.PH
ANGGOTA KELOMPOK 7
Puji syukur kami haturkan kehadirat allah Swt yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami bias menyelesaikan makalah tentang
“Sanitasi Lingkungan.
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen
pengampu mata kuliah Rosdarni, S.Si.,M.PH dan teman-teman kelompok 7kelas
G2 yang telah turut memberikan kontibusi dalam penyusunan makalah ini
tentunya tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai
pihak.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Sanitasi merupakan suatu upaya kesehatan masyarakat untuk
memperbaiki dan mencegah terjadinya masalah kesehatan yang disebabkan
oleh faktor lingkungan. Masalah sanitasi merupakan suatu permasalahan
kesehatan yang sangat perlu diperhatikan oleh berbagai pihak karena berkaitan
dengan berbagai kegiatan manusia. Sanitasi yang buruk akan berdampak
negatif di berbagai aspek kehidupan, seperti turunnya kualitas lingkungan
hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat,
munculnya berbagai penyakit, dan sebagainya.
Berdasarkan data United Nation Children’s Fund (UNICEF) dan
World Health Organization (WHO) tahun 2013, secara global terdapat dua
juta anak meninggal dunia setiap tahunnya karena diare. Penyakit diare masih
merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk di negara berkembang
seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi.
Diare menyebabkan kematian pada bayi (31,4%) dan anak balita (25,2%).
Sekitar 162.000 balita meninggal akibat diare setiap tahun atau sekitar 460
balita perhari
Menurut Depkes RI (2012) bahwa rumah sehat merupakan rumah
yang memenuhi kriteria minimal akses air minum, akses jamban sehat, lantai,
ventilasi, dan pencahayaan. Sedangkan Konstruksi rumah dan lingkungan
yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor risiko penularan
berbagai jenis penyakit khususnya penyakit berbasis lingkungan. Sanitasi
dasar adalah sarana minimum yang diperlukan untuk menyediakan
lingkungan pemukiman sehat yang memenuhi syarat kesehatan meliputi
penyediaan air bersih, sarana jamban, pembuangan sampah dan pembuangan
air limbah Pentingnya lingkungan yang sehat telah dibuktikan oleh WHO
dengan penyelidikan-penyelidikan di seluruh dunia dimana didapatkan bahwa
angka kematian (mortalitas), angka perbandingan orang sakit (morbiditas)
yang tinggi sama seringnya terjadi endemic di tempat-tempat dimana hygiene
dan sanitasi lingkungannya buruk. Sanitasi lingkungan juga sangat terkait
dengan ketersediaaan air bersih, ketersediaan jamban. Makin tersedia air
bersih untuk kebutuhan sehari-hari, makin kecil risiko anak terkena penyakit
Menurut WHO secara klinis diare didefinisikan sebagai bertambahnya
defekasi (buang air besar) lebih dari biasanya/lebih dari tiga kali sehari.
Menurut data WHO (2012), diare merupakan penyebab nomor satu kematian
anak di bawah lima tahun (balita) di seluruh dunia yang mengakibatkan
842.000 kematian, 361.000 diantaranya merupakan balita.
Faktor yang menyebabkan terjadinya diare pada balita di Indonesia,
adalah faktor lingkungan yang meliputi sarana air bersih, sarana jamban,
saluran pembuangan, air minum yang buruk, ketersediaan tempat sampah.
Diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan. Apabila.
faktor lingkungan yang dominan seperti pembuangan tinja dan sumber air
minum, berperan dalam penyebaran kuman diare pada balita. Pengalaman
beberapa negara membuktikan upaya penggunaan jamban sebagai tempat
pembuangan tinja mempunyai dampak yang besar terhadap penurunan risiko
penyakit diare. Sarana air minum juga merupakan bagian yang terpenting
dalam kesehatan lingkungan. Semua sumber air minum harus memenuhi
syarat kesehatan air minum karena sangat erat kaitannya dengan penyakit
diare. Pembuangan air limbah rumah tangga juga berkontribusi pada sanitasi
lingkungan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari sanitasi lingkungan yaitu:
1. Apa pengertian air bersih dan air limbah?
2. Apa pengertian sampah domestik dan industri?
3. Apa pengertian polusi industri?
C. Tujuan
Tujuan dari sanitasi lingkungan yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian air bersih dan air limbah
2. Untuk mengetahui sampah domestik dan industry
3. Untuk mengetahui polusi indutri
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA