DI SUSUN OLEH :
LIDYA JOANDA PUTRI
PO7233320 776
2A SANITASI
DOSEN PENGAMPU :
MUTIA DIAN SAFITRI, M.Kes
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
BAB III..................................................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2. Udara
Udara merupakan komponen penting dalam kehidupan sebagai sumber daya
alam yang mempengaruhi kehidupan manusia serta mahkluk hidup lainnya. Namun
dengan meningkatnya pembangunan industri, kualitas udara telah mengalami
perubahan. Terjadinya pencemaran udara berdampak nyata terhadap mahkluk hidup
dan jika tidak segera di tanggulangi akan sangat membahayakan kelangsungan hidup.
Beberapa peraturan pemerintah RI No. 41 tahun 1999, pencemaran udara
adalah masuknya atau di masukannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam
udara ambien oleh kegiatan manusia. Sehingga mutu udara ambien turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.
Adapun pengendalian dan pencemaran udara merupakan upaya pencegahan
atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara. Pengendalian
udara secara teknis adalah bentuk pengendalian melalui penggunaan berbagai alat
untuk mengendalikan gas buang yang dihasilkan, baik berupa pengembangan
teknologi yang sudah ada (rekayasa teknologi) atau inovasi teknologi baru dalam
mengendalikan pencemaran udara.
3. Tanah
Tanah adalah salah satu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi
yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia,
biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk
hidup lainnya. Tanah memiliki arti yang lebih khusus dan penting sebagai media
tumbuh tanaman darat. Tanah berasal dari hasil pelapukan batuan bercampur dengan
sisa bahan organik dari organisme (vegetasi atau hewan) yang hidup di atasnya atau di
dalamnya. Selain itu di dalam tanah terdapat pula udara dan air yang berasal dari
hujan yang ditahan oleh tanah sehingga tidak meresap ke tempat lain. Dalam proses
pembentukan tanah, selain campuran bahan mineral dan bahan organik terbentuk pula
lapisan-lapisan tanah yang disebut horizon. Dengan demikian tanah dapat
didefenisikan sebagai kumpulan benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam
horizon-horizon, terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik, air dan udara,
dan merupakan media tumbuhnya tanaman.
Sifat fisik tanah yang terpenting adalah : solum, tekstur, struktur, kadar air
tanah, drainase dan porisitas tanah, dll. Sifat kimia tanah meliputi : kadar unsur hara
tanah, reaksi tanah (pH), kapasitas tukar kation tanah (KTK), kejenuhan basa (KB),
kemasaman dapat dipertukarkan (Al dan H), dan lain-lain. Sedangkan sifat biologi
tanah meliputi : bahan organik tanah, flora dan fauna tanah (khususnya
mikroorganisme penting : bakteri, fungi dan Algae), interaksi mikroorganisme tanah
dengan tanaman (simbiosa) dan polusi tanah.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari standar baku mutu dan persyaratan kesehatan air, tanah dan udara merupakan
ilmu atau peran penting yang harus diketahui oleh manusia. Karena standar baku mutu dan
persyaratan kesehatan merupakan objek penting untuk diri sendiri maupun lingkungan hidup
sekitar, terutama di rumah sakit.
3.2 Saran
Jalankan semua prosedur atau aturan yang sudah di tetapkan untuk kesehatan di
rumah sakit seperti standar baku mutu, persyaratan kesehatan dan hyigene sanitasi.