Anda di halaman 1dari 10

SANITASI INDUSTRI DAN K3

Pemeriksaan Kualitas Udara Industri

Nama Anggota :
Lidya Joanda Putri
Hariati
Nur Azizah
Reziva Anisa Melia
Nandito Putra Pratama
Latar Belakang

Higiene dan sanitasi industri adalah upaya pencegahan atau preventif yang perlu dilakukan pada
setiap industri untuk menjaga dan memelihara kesehatan lingkungan serta mengendalikan faktor-
faktor dari lingkungan yang muncul di tempat kerja atau industri yang dapat menyebabkan pekerja
dapat mengalami gangguan kesehatan dan rasa ketidaknyamanan pada saat melakukan pekerjaan.

Kualitas higiene dan sanitasi yang dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor penjamah
makanan dan faktor lingkungan dimana makanan tersebut diolah, termasuk fasilitas pengolahan
makanan yang tersedia, dari kedua faktor tersebut faktor penjamah makanan dipandang lebih
penting karena ia sebagai manusia, bersifat aktif yang mampu merubah diri dan lingkungan kearah
yang lebih baik atau sebaliknya.
Tinjauan Pustaka
Pencemaran udara merupakan suatu masalah yang berdampak buruk bagi kehidupan
makhluk hidup. Udara yang tercemar akan menimbulkan berbagai macam penyakit, sehingga
perlu dilakukan pengamatan tingkat pencemaran udara dalam hal ini kandungan gas Karbon
Dioksida (CO2) di udara pada lingkungan masyarakat.

Pengawasan merupakan keseluruhan dari pada kegiatan yang membandingkan atau


mengukur apa yang sedang atau sudah dilaksanakan dengan kriteria, norma-norma, standar
atau rencana-rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pengendalian pencemaran udara meliputi pengendalian dari usaha dan/atau kegiatan


sumber bergerak, sumber bergerak spesifik, sumber tidak bergerak, dan sumber tidak
bergerak spesifik yang dilakukan dengan upaya pengendalian sumber emisi dan/atau
sumber gangguan yang bertujuan untuk mencegah turunnya mutu udara ambien.
Jenis Parameter Fisik dalam Pengawasan Udara

Pertukaran Udara

Pencahayaan Kebisingan
Parameter Baik Buruknya Kualitas Udara

Tingkat kualitas udara tidak memberi efek buruk bagi kesehatan


manusia atau hewan, serta tidak mempengaruhi tumbuhan, bangunan,
Baik 0-50 dan nilai estetika.
Tingkat kualitas udara tidak memberi efek buruk bagi kesehatan
manusia dan hewan, namun mempengaruhi tumbuhan yang sensitif,
Sedang 51-100 serta nilai estetika.

Tingkat kualitas udara merugikan manusia


dan kelompok hewan yang sensitif, serta menimbulkan kerusakan pada
Tidak Sehat 101-199 tumbuhan ataupun nilai estetika.

Tingkat kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada beberapa


Sangat 200-299 segmen populasi yang terpapar.
Tidak Sehat

Tingkat kualitas udara berbahaya secara umum dan menimbulkan


Berbahaya 300- Lebih kerugian kesehatan yang serius.
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
KUESIONER DAN LEMBAR CHECKLIST

Nama Industri : Mie Ayam Lesehan Sari Roso


Alamat : Jl.Arjuna
Jenis Produksi : Mie Ayam, Bakso dll
Status Kepemilikan : Pribadi
Tanggal Pendiri : Sejak Tahun 2019
Nama Pemilik : Supriono
Jumlah Karyawan : 5 orang
Lembar Kuesioner

No. PERTANYAAN YA TIDAK


1. Apakah udara yang ada disekitar area ini tercemar ?

2. Apakah Anda merasa terganggu dengan udara di sekitar

area ini ?
3. Apakah banyak pencemar udara yang beredar disekitar

Anda (asap dan suara) ?
4. Menurut Anda, apakah di area ini mengalami polusi
udara yang buruk (seperti asap yang keluar dari dapur

pasca pemasakan) ?

5. Apakah ada bentuk fisik pencemaran udara yang terlihat


(seperti asap yang keluar dari dapur pasca pemasakan) ? 

6. Menurut Anda, apakah pencemaran udara di area ini


sangat tinggi akibat dapur dan ruang makan tidak ada

pembatas atau dibedakan?
Lembar Checklist

Penilaian memenuhi
Syarat
NO Variabel yang diamati Keterangan Skor
Ya Tidak
Pertukaran Udara
1. Tiap ruangan terdapat jendela lebih dari 🗸 TMS -
satu sisi
2. Ruangan kerja yang tidak menggunakan pendingin memiliki
lubang ventilasi
minimal 15% dari luas lantai. 🗸 MS 8

3. Ruangan menerapkan system ventilasi 🗸 TMS -


silang.
4. Membersihkan saringan/filter AC secara
🗸 MS 8
priodik sesuai ketentuan pabrik.
Pencahayaan
1. Tidak menyilaukan mata. 🗸 MS 10
2. Bola lampu dalam keadaan baik dan 🗸 MS 10
menyala.
3. Bola lampu dalam keadaaan bersih. 🗸 MS 10
4. Tidak menimbulkan bayangan pada
pekerjaan yang amat halus dan terperinci.
🗸 MS 10

5. Pencahayaan setempat sesuai dengan 🗸 MS 10


kriteria pekerjaan.
Kebisingan
1. tingkat letak ruang tidak menimbulkan 🗸 TMS -
kebisingan.
2. Adanya pengendalian sumber
bising(penyekatan, peredaman, pemeliharaan). 🗸
TMS -

Total 66
HASIL KESIMPULAN
Dari hasil observasi turun lapangan yang kami lakukan di industri rumah makan mie ayam .
Kami mendapatkan skor 66, dimana angka tersebut telah memenuhis yarat pengawasan udara di
industri . Parameter yang termasuk ke dalam industri mie ayam tergolong sedang . Dimana itu
tingkat kualitas udara tidak memberikan efek buruk kepada kesehatan manusia dan hewan .
Namun mempengaruhi tumbuhan yang sensitif serta nilai estetika.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai