Anda di halaman 1dari 9

NASIONAL CONFERENCE ON APPLIED ERGONOMICS 2013 :

PENGARUH PENCAHAYAAN, KEBISINGAN DAN TEMPERATUR


TERHADAP PERFORMASI KERJA
Ditujukan untuk memenuhi tugas Keperawatan Komunitas I

Disusun oleh :

Vera Rosaria Indah 220110150102


Nenden Budiani Hanum 220110150103
Noviyanti Nurrahma 220110150104
Farras Amalia Alhusniati 220110150105
Filiyanti Halim 220110150106
Lenda Putri Abriyani 220110150107
Hanifah Nofadina 220110150108
Fivi Aprilia Cahyani 220110150109
Nancy Veronica 220110150111
Rery Yuliani Pratiwi 220110150112
Auliya Ramanda Fikri 220110150113

Fakultas Keperawatan
Universitas Padjajaran
Jl raya bandung-sumedang km 21 jatinangor
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
Bab II ANALISIS JURNAL..................................................................................................................4
A. Identitas Jurnal...........................................................................................................................4
B. Latar belakang memilih jurnal...................................................................................................4
C. Tujuan jurnal.............................................................................................................................4
D. Metode penelitian......................................................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
A. Hasil Penelitian..........................................................................................................................5
B. Kelebihan dan Kekurangan........................................................................................................7
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN....................................................................................................8
A. Simpulan....................................................................................................................................8
B. Saran..........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN

Seorang pekerja dalam melakukan kegiatan dan mengerjakan pekerjaannya


membutuhkan kondisi yang mendukung untuk melakukan pekerjaan. Salah satunya faktor
tersebut adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja setiap pekerja berbeda-beda, seperti
orang yang bekerja di perkantoran, di pabrik, di sekolah dan sebagainya. Pekerja akan
mampu melaksanakan kegiatan dengan baik dan mencapai hasil optimal apabila lingkungan
kerjanya mendukung sesuai dengan pekerjaannya. Lingkungan kerja yang nyaman sangat
dibutuhkan oleh pekerja untuk dapat bekerja secara optimal dengan sehat, aman, nyaman
selamat serta produktif.

Lingkungan kerja yang mendukung membuat kinerja pekerja juga meningkat.


Namun, tidak semua lingkungan kerja mendukung dan sesuai dengan lingkungan kerja
pekerja. Contohnya kebisingan yang mengganggu konsentrasi pekerja, pencahayaan yang
kurang dan temperature. Sehingga, perlu bagi setiap pekerja untuk mengetahui kondisi
lingkungan ergonomis atau lingkungan kerja yang memberikan kenyamanan dan keamanan
bagi pekerja. Rasa nyaman sangat penting secara biologis karena akan mempengaruhi kinerja
pada organ tubuh saat sedang bekerja.

3
Bab II
ANALISIS JURNAL

A. Identitas Jurnal
Nama jurnal : Nasional Conference on Applied Ergonomics

Judul jurnal : Pengaruh Pencahayaan, Kebisingan, dan Temperatur terhadap


Performasi Kerja
Pengarang : Indah Pratiwi
Tahun jurnal : 2013
Sasaran : Mahasiswa TI angkatan 2010
Keyword : Lingkungan Kerja, Ruag Iklin, Performasi

B. Latar belakang memilih jurnal


Karena dalam bekerja banyak faktor yang mempengaruhi baik dalam performa,
kinerja maupun kenyamanan yang nantinya akan berdampak pada kesehatan pekerja
itu sendiri baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental.

C. Tujuan jurnal
Analisis aspek lingkungan fisik (kebisingan, temperatur dan cahaya) terhadap
performansi kerja..

D. Metode penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Ruang Iklim – Teknik Industri – UMS. Data
yang diambil mengenai pengaruh kebisingan, temperatur dan cahaya terhadap performansi
kerja. Dengan menggunakan tools SPSS data yang terkupul dilakukan uji f dan iju t. Tahapan
pelaksanaannya yaitu responden mengerjakan tugas di ruang iklim, dimana
kebisingan,temperatur dan pencahayaan telah disetting dengan 3 variabel dibuat dalam 4
perlakuan, yaitu:

A. Perlakuan 1 disetting suhu 300C, pencahayaan 200 lux, kebisingan 80 dB dan suhu
300C, pencahayaan 200 lux, kebisingan 100 dB.
B. Perlakuan 2 disetting suhu 300C, pencahayaan 100 lux, kebisingan 80 dB dan suhu
300C, pencahayaan 100 lux, kebisingan 100 dB.
C. Perlakuan 3 disetting suhu 260C, pencahayaan 100 lux, kebisingan 80 dB dan suhu
260C, pencahayaan 100 lux, kebisingan 100 dB.
D. Perlakuan 4 disetting suhu 260C, pencahayaan 200 lux, kebisingan 80 dB dan suhu
260C, pencahayaan 200 lux, kebisingan 100 dB.

4
BAB III
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pencahyaan adalah jumlah cahaya yang jatuh pada permukaan suatu benda atau ruang.
Satuannya adalah lux (1 lm/m2), dimana lm adalah lumens atau lux cahaya. Pencahayaan
yang baik sangat dibutuhkan oleh pekerja agar dapat bekerja dengan baik karena dengan
adanya pencahayaan yang baik dan cukup maka pekerja aka dapat melihat objek-objek yang
akan dikerjakan dengan jelas, sehingga tanpa menggunakan upaya-upaya yang tidak perlu
pekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan benar dan tepat waktu.

Kebisingan (Suara), salah satu polusi yang tidak dikehendaki manusia, karena dalam
jangka panjang, bunyi-bunyian tersebut dapat mengganggu ketenangan kerja, merusak
pendengaran, dan menimbulkan kesalahan komunikasi bahkan kebisingan yang serius .dapat
mengakibatkan efek pada Kesehatan terutama pada pendengaran bahkan bisa mengakibatkan
kehilangan pendengaran bahkan hingga kematian. Alat ukurnya adalah sound level meter

Temperatur atau suhu yang terlalu dingin mengakibatkan gairah kerja menurun,
sedangkan apabila terlampau panas mengakibatkan cepat timbulnya kelelahan tubuh dan
cenderung melakukan kesalahan dalam bekerja. Indonesia negara dengan dua musim
Grandjean (1993) batas toleransi suhu tinggi sebesar 35-40°C, kecepatan udara 0,2 m/detik,
kelembaban antara 40-50%, perbedaan suhu permukaan <4°C. Mikroklimat harus
dikendalikan dengan baik akan berpengaruh pada tingkat kenyamanan dan gangguan
kesehatan, dapat meningkatkan beban kerja, mempercepat munculnya kelelahan dan keluhan
subjektif serta menurunkan produktivitas kerja.

5
Dengan menggunakan tools SPSS metode statistik uji F dan uji t, maka dapat
diketahui bahwa :

6
Maka, dari hasil penelitian tersebutdapat disimpulkan bahwa variabel pencahayaan
dan kebisingan tidak mempengaruhi terhadap performa pekerja, sedangkan variabel
temperatur mempengaruhi performa pekerja.

B. Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan dari jurnal

1. Memperlihatkan tidak hanya satu faktor tetapi beberapa faktor yang diuji dapat
mempengaruhi performa seseornag dalam bekerja

Kekurangan dari jurnal

1. Peneliti tidak memberitahu pekerjaan seperti apa yang sedang dilakukan saat
percobaan sedang berjalan

7
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa hanya faktor tempetur dan Intercpt yang
mempengaruhi performa seseorang dalam bekerja di Laboratorium Ruang Iklim –
Teknik Industri – UMS.

B. Saran
Saran untuk jurnal ini yaitu menjabarkan hal-hal yang dilakukan responden saat
penelitian berlangsung, juga membandingkan antar satu pekerjaan dengan pekerjaan
lain karena bisa saja dalam pekerjaan lain justru pencahayaan atau keisingan
berpengaruh pada performa pekerjaan itu

8
DAFTAR PUSTAKA

Pratiwi, I. (2013). PENGARUH PENCAHAYAAN, KEBISINGAN DAN TEMPERATUR


TERHADAP PERFORMANSI KERJA. Nasional Conference on Applied Ergonomics,
1–7. Retrieved from http://www.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/TEKNIK
MESIN/TEKNIK MESIN 2013/PENGARUH PENCAHAYAAN, KEBISINGAN DAN
TEMPERATUR TERHADAP PERFORMANSI KERJA.pdf

Anda mungkin juga menyukai