Disusun oleh :
Fakultas Keperawatan
Universitas Padjajaran
Jl raya bandung-sumedang km 21 jatinangor
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
Bab II ANALISIS JURNAL..................................................................................................................4
A. Identitas Jurnal...........................................................................................................................4
B. Latar belakang memilih jurnal...................................................................................................4
C. Tujuan jurnal.............................................................................................................................4
D. Metode penelitian......................................................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
A. Hasil Penelitian..........................................................................................................................5
B. Kelebihan dan Kekurangan........................................................................................................7
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN....................................................................................................8
A. Simpulan....................................................................................................................................8
B. Saran..........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
Bab II
ANALISIS JURNAL
A. Identitas Jurnal
Nama jurnal : Nasional Conference on Applied Ergonomics
C. Tujuan jurnal
Analisis aspek lingkungan fisik (kebisingan, temperatur dan cahaya) terhadap
performansi kerja..
D. Metode penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Ruang Iklim – Teknik Industri – UMS. Data
yang diambil mengenai pengaruh kebisingan, temperatur dan cahaya terhadap performansi
kerja. Dengan menggunakan tools SPSS data yang terkupul dilakukan uji f dan iju t. Tahapan
pelaksanaannya yaitu responden mengerjakan tugas di ruang iklim, dimana
kebisingan,temperatur dan pencahayaan telah disetting dengan 3 variabel dibuat dalam 4
perlakuan, yaitu:
A. Perlakuan 1 disetting suhu 300C, pencahayaan 200 lux, kebisingan 80 dB dan suhu
300C, pencahayaan 200 lux, kebisingan 100 dB.
B. Perlakuan 2 disetting suhu 300C, pencahayaan 100 lux, kebisingan 80 dB dan suhu
300C, pencahayaan 100 lux, kebisingan 100 dB.
C. Perlakuan 3 disetting suhu 260C, pencahayaan 100 lux, kebisingan 80 dB dan suhu
260C, pencahayaan 100 lux, kebisingan 100 dB.
D. Perlakuan 4 disetting suhu 260C, pencahayaan 200 lux, kebisingan 80 dB dan suhu
260C, pencahayaan 200 lux, kebisingan 100 dB.
4
BAB III
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pencahyaan adalah jumlah cahaya yang jatuh pada permukaan suatu benda atau ruang.
Satuannya adalah lux (1 lm/m2), dimana lm adalah lumens atau lux cahaya. Pencahayaan
yang baik sangat dibutuhkan oleh pekerja agar dapat bekerja dengan baik karena dengan
adanya pencahayaan yang baik dan cukup maka pekerja aka dapat melihat objek-objek yang
akan dikerjakan dengan jelas, sehingga tanpa menggunakan upaya-upaya yang tidak perlu
pekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan benar dan tepat waktu.
Kebisingan (Suara), salah satu polusi yang tidak dikehendaki manusia, karena dalam
jangka panjang, bunyi-bunyian tersebut dapat mengganggu ketenangan kerja, merusak
pendengaran, dan menimbulkan kesalahan komunikasi bahkan kebisingan yang serius .dapat
mengakibatkan efek pada Kesehatan terutama pada pendengaran bahkan bisa mengakibatkan
kehilangan pendengaran bahkan hingga kematian. Alat ukurnya adalah sound level meter
Temperatur atau suhu yang terlalu dingin mengakibatkan gairah kerja menurun,
sedangkan apabila terlampau panas mengakibatkan cepat timbulnya kelelahan tubuh dan
cenderung melakukan kesalahan dalam bekerja. Indonesia negara dengan dua musim
Grandjean (1993) batas toleransi suhu tinggi sebesar 35-40°C, kecepatan udara 0,2 m/detik,
kelembaban antara 40-50%, perbedaan suhu permukaan <4°C. Mikroklimat harus
dikendalikan dengan baik akan berpengaruh pada tingkat kenyamanan dan gangguan
kesehatan, dapat meningkatkan beban kerja, mempercepat munculnya kelelahan dan keluhan
subjektif serta menurunkan produktivitas kerja.
5
Dengan menggunakan tools SPSS metode statistik uji F dan uji t, maka dapat
diketahui bahwa :
6
Maka, dari hasil penelitian tersebutdapat disimpulkan bahwa variabel pencahayaan
dan kebisingan tidak mempengaruhi terhadap performa pekerja, sedangkan variabel
temperatur mempengaruhi performa pekerja.
1. Memperlihatkan tidak hanya satu faktor tetapi beberapa faktor yang diuji dapat
mempengaruhi performa seseornag dalam bekerja
1. Peneliti tidak memberitahu pekerjaan seperti apa yang sedang dilakukan saat
percobaan sedang berjalan
7
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa hanya faktor tempetur dan Intercpt yang
mempengaruhi performa seseorang dalam bekerja di Laboratorium Ruang Iklim –
Teknik Industri – UMS.
B. Saran
Saran untuk jurnal ini yaitu menjabarkan hal-hal yang dilakukan responden saat
penelitian berlangsung, juga membandingkan antar satu pekerjaan dengan pekerjaan
lain karena bisa saja dalam pekerjaan lain justru pencahayaan atau keisingan
berpengaruh pada performa pekerjaan itu
8
DAFTAR PUSTAKA