HYGIENE INDUSTRI
Oleh
Rasmiaji
0048.10.16.2021
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah.................................................................. 3
C. Tujuan .................................................................................... 3
2. Sumber-sumber Pencahayaan.......................................... 5
iii
b. Radiasi Ion ...................................................................... 25
A. Kesimpulan ............................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rendah, kualitas produk yang buruk maupun mata tegang, lelah dan
1
mengakibatkan terjadinya penurunan vitalitas dan produktivitas kerja
cukup. Contoh radiasi pengion antara lain, radiasi sinar alpha (α),
sinar beta (β) sinar gamma (γ) dan radiasi ultraviolet. Dari
2
Pemantauan laju paparan radiasi dilakukan pada modalitas
laju paparan radiasi dilakukan satu tahun sekali untuk pemantauan rutin
2021).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
industri.
3
D. Manfaat Penulisan
yang akan disampaikan penulis pada penulisan makalah ini dan juga
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Pencahayaan
2017).
2. Sumber-sumber Pencahayaan
dua, yaitu:
a. Pencahayaan Alami
5
dan bentuk bukaan lain digunakan utnuk membawa cahaya
b. Pencahayaan Buatan
tipe, yaitu:
6
1) General Lighting atau Ambient Ligting
nyaman.
2) Accent Lighting
pekerjaannya.
3) Task Lighting
4) Decorative Lighting
2016).
7
3. Sistem Pencahayaan
Lighting)
tidak jelas.
c. Pencahayaan Menyebar
8
berbentuk bola digunakan ada kalanya ada terbuka pada bagian
cahaya.
4. Kualitas Pencahayaan
9
saat diruangan. Dengan desain yang baik dapat dihindarinya
b. Distribusi Cahaya
c. Pemantulan Cahaya
d. Ukuran Ruangan
e. Utilasi Cahaya
10
menjadi nyaman akibat sumber cahaya yang nyata dan
5. Pengendalian Pencahayaan
a. Kualitas Pencahayaan
yang terdapat pada area kerja pekerja. Oleh karena itu diperlukan
11
c. Lingkungan Kerja
a. Eliminasi (Elimination)
menimbulkan bahaya.
12
b. Substitusi (Substitution)
resikonya.
c. Rekayasa (Engineering)
peralatan atau proses kerja menjadi lebih aman. Ciri khas dalam
d. Administrasi
dan nyaman.
13
bahaya yang ditimbulkan, mengurangi resiko kecelakaan kerja
2016).
14
Tabel 2.1
Standar menurut IES dan KEPMENKES NO.1405Tahun 2002
Rentang Jenis Kegiatan
Kategori
Illuminasi (Lux)
A 20-30-50 Area publik berlingkungan
gelap
B 50-75-100 Tempat kunjungan singkat
C 100-150-200 Ruang publik, tugas visual
jarang
D 200-300-500 Tugas visual berkontras
tinggi
E 500-750-1000 Tugas visual berkontras
sedang
F 1000-1500-2000 Tugas visual berkontras
rendah
G 2000-3000-5000 Tugas visual berkontras
rendah dalam waktu lama
H 5000-7500- Tugas visual sangat teliti
10000 dalam waktu lama
I 10000-15000- Tugas visual khusus
20000 berkontras sangat rendah
dan kecil
Sumber: Rahmayanti dan Angela, 2016
15
Tabel 2.2
Standar tingkat pencahayaan menurut
PERMENAKER RI No.5 Tahun 2018
No Keterangan Intensitas
(Lux)
1. Penarangan Darurat 5
2. Halaman dan Jalan 20
3. Pekerjaan membedakan Barang Kasar 50
Seperti :
a. Mengerjakan bahan-bahan kasar
b. Mengerjakan arang dan abu
c. Mengerjakan barang-barang besar
d. Gang-gang, tangga di dalam
gedung yang selalu di pakai
e. Gudang-gudang untuk menyimpan
barang-barang besar dan kasar
4. Pekerjaan yang membedakan barang- 100
barang kecil secara sepintas lalu seperti
:
a. Mengerjakan barang-barang besi
dan baja yang setengah selesai
(semi-finished)
b. Pemasangan yang kasar
c. Penggiingan Padi
d. Pengupasan/pengambilan dan
penyisihan bahan kapas
e. Pengerjaan bahan-bahan pertanian
lain yang kira-kira setinkat dengan d
f. Kamar mesin dan uap
g. Alat pengangkut barang dan orang
h. Ruang-ruang penerimaan dan
pengiriman dengan kapal
i. Tempat menyimpan barang-barang
sedang dan kecil
j. Toilet dan kamar mandi
5. Pekerjaan membeda-bedakan barang- 200
barang kecil yang agak teliti seperti :
a. Pemasangan alat-alat yang sedang
(tidak besar)
b. Pekerjaan mesin dan bubut yang
kasar
c. Pemeriksaan atau percobaan kasar
terhadap barang-barang
d. Menjahit textil atau kulit yang
berwarna muda
e. Pemasukan dan pengawetan
16
bahan-bahan makanan dalam
kaleng
f. Pembukusan daging
g. Mengerjakan kayu
h. Melapis perabot
6. Pekerjaan pembedaan yang teliti dari 300
barang-barang kecil dan halus seperti :
a. Pekerjaan mesin yang teliti
b. Pemeriksaan yang teliti
c. Percobaan yang teliti dan halus
d. Pembuatan tepung
e. Penyelesaian kulit dan penenunan
bahang-bahang katun atau wol
berwarna muda
f. Pekerjaan kantor yang berganti-
ganti menulis dan membaca,
pekerjaan arsip dan seleksi surat-
surat
7. Pekerjan membeda-bedakan barang- 500-1000
barang halus dengan kontraks yang
sedang dan dalam waktu yang lama
seperti :
a. Pemasangan yang halus
b. Pekerjaan-pekerjaan mesin yang
halus
c. Pemeriksaan yang halus
d. Penyimaran yang halus dan
pemotongan gelas kaca
e. Pekerjaan kayu yang halus (ukir-
ukiran)
f. Menjahit bahan-bahan wol yang
berwarna tua
8. Pekerjaan membedakan-bedakan 1000
barang-barang yang sangat halus
dengan kontraks yang sangat kurang
untuk waktu yang lama seperti :
a. Pemasangan yang extra halus
(arloji, dll.)
b. Pemeriksaan yang extra halus
(ampul obat)
c. Percobaan alat-alat yang extra
halus
d. Tukang mas dan intan
Sumber: PERMENAKER RI No.5 Tahun 2018
17
7. Dampak Akibat Pencahayaan
a. Kelelahan mata.
b. Kelelahan mental.
e. Bertambahnya kecelakaan.
18
diterima oleh mata. Akibatnya mata harus berkontraksi secara
diterima oleh mata. Pupil akan mengecil jika menerima cahaya yang
1. Definisi Radiasi
2. Sifat Radiasi
19
b. Radiasi dapat berinteraksi dengan materi yang dilaluinya melalui
3. Jenis Radiasi
(Ionizing radiation)
sinar ultra violet(sinar ultra ungu), sinar infra merah, sinar laser.
20
gelombang radio, televisi, radar dan alat-alat industri. Radiasi
menyebabkan kecacatan.
21
radiasi gelombang mikro dengan kekuatan energi sebesar
itu.
secara terus-menerus.
22
Tabel 2.3 Nilai Ambang Batas Paparan Sinar Ungu
Eradiasi efektif
Waktu paparan per hari
2
(mikrowatt/cm )
0,2 4 jam
0,4 2 jam
0,8 1 jam
1,7 30 menit
3,3 15 menit
5 10 menit
10 5 menit
50 1 menit
100 30 detik
300 10 detik
3000 1 detik
23
b) Kulit merah terbakar (erythema). Pigmen kulit dapat
memakai kaca mata anti ultra ungu dan memakali lotion anti
dapur atau tanur atau bahan pijar lain. Efek pada pekerja dapat
24
melakukan pekerjaan yang melibatkan cairan logam pijar dan
Neon, argon, CO2 , N2 +), laser kristal padat dan laser semi
Batas aman radiasi dari sinar laser adalah 1,0 W/cm 2 kulit dan
b. Radiasi ion
25
Adapun beberapa penjelasan mengenai jenis radiasi ion
1) Proton
2) Elektron
3) Neutron
4) Sinar α
berinti helium
d) Radiasi dari luar tubuh tidak bisa menembus kulit, tapi bila
5) Sinar β
a) Bermuatan negatif 1
muatan
26
b) Energi emisinya diukur dengan frekuensi atau panjang
1) Paparan natural
2) Di tempat kerja
sakit.
tumor
27
Bahaya Radiasi Masuknya zat radioaktif ke dalam tubuh
dapat melalui:
3) kulit luka
embrio
putih
1-2 minggu
cepat
28
Adapun beberapa penjelasan mengenai cara pemberian
1) Penyinaran akut
2) penyinaran kronis
tertunda
29
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jenis radiasi terdiri dari radiasi non ionisasi dan radiasi ionisasi .
30
DAFTAR PUSTAKA