Anda di halaman 1dari 25

Bakumutu Udara ambien

Vs
Nilai ambang batas NAB

1
Pengendalian Kualitas Udara
Udara Ambient di daerah penduduk Udara Ruang Kerja di tempat kerja
Baku mutu udara ambient Nilai Ambang Batas Udara Ruang Kerja
Menteri LH Menteri Tenaga Kerja
Nilai konsentrasi lebih kecil Nilai konsentrasi lebih besar
Berlaku 24 jam Berlaku 8 jam sehari
Variasi kesehatan dan umur penerima Tingkat kesehatan dan umur relatif sama
Memperhitungkan berbagai jenis Jenis pencemar tertentu
pencemar

KTD atau Kadar tertinggi yang


diperkenankan

Threshold Limit Value

permissible exposure limits (PELs)

OSHA: Occupational Safety and Health


Administration

American Conference of
Governmental Industrial
Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No SE/01/MEN/1997 ttg Hygienists (ACGIH)
Nilai Ambang Batas Faktor Kimia di Udara Lingkungan Kerja
PSD Pemajanan Singkat yang Diperkenankan 2
Sumber Pencemar
 Industrial Source
 Domestic Source
 Transportation Source
 Natural source

3
PLTU
Contoh Industrial Source
Sampling di lokasi masyarakat

Puslitbang teknologi mineral&batubara

Lho ko beda hasilnya?

4
Emisi-NAB-BU Ambien

5
6
PerMen LH No 21 Tahun 2008 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha
Dan/Atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik Termal

Emisi=cerobong

262ppm 525ppm

Emi si

Ppm=(22.4/BM)mg/Nm3 1500 mg/Nm3 nyampe perkampungan (ambien)


harus di 0.9 mg/Nm3 atau 0.3 ppm 7
SO2
2000 mg/Nm3 ?
0.3 Nm3/dt ?
NAB=5ppm
BM=0.1 ppm/4jam

8
PREVENTION OF INDUSTRIAL H A Z A RDS

• Pemeliharaan suhu - 69 hingga 80 derajat.


• Ventilasi yang baik
• Tata graha yang baik
• Pencahayaan yang tepat
• Perlindungan pribadi Kebersihan pribadi
• Pendidikan kesehatan
• Rotasi pekerjaan Pemeriksaan kesehatan berkala
• Pemeliharaan preventif
• Pelatihan kerja yang memadai
• Memastikan lingkungan kerja yang aman
• Pembentukan departemen keselamatan dengan insinyur keselamatan yang
berkualifikasi
• Survei berkala untuk mengetahui bahaya
• Penerapan ergonomi
AEGL criteria Acute/kegawatan exposure Guidline Levels

AEGL-1, dapat mengalami


ketidaknyamanan, iritasi, atau
gejala asimtomatik tertentu. ,
efeknya tidak melumpuhkan,
reversibel saat berhentinya
pemaparan.

AEGL-2, dapat memberikan


efek buruk yang tidak dapat
dipulihkan dan efek serius
lainnya, kesehatan memburuk
dalam waktu yang lama

 IDLH, Immediately dangerous to life = AEGL-3, dapat mengalami


cenderung menyebabkan kematian atau efek kesehatan yang
segera atau efek samping yang permanen mengancam jiwa atau
dan tidak dapat dihentikan kematian.
10
Alat pemantau kualitas udara

Lower Explosive Limit


11
SOLUSI PENCEMARAN UDARA AKIBAT SWABAKAR

Penghijauan
12
Tanaman Hijau
Pada kondisi atmosfer,
SO2 yang sangat reaktif akan
secara alamiah berasimilasi
kembali ke lingkungan. 

  bisa menurunkan polusi udara


hingga 8 kali lipat.
 rumput hijau dan pepohonan
bisa mengurangi konsentrasi
NO2 40%, partikel mikroskopis
60%, juga SO2

Para peneliti menyarankan untuk menanam banyak pohon dan lembah hijau di
sekeliling bangunan pabrik, ini karena pohon-pohon tersebut terbukti efektif
menangkap polutan udara
Pada proses fotosintesa tumbuhan hijau mengambil
CO2 dan mengeluarkan C6H12O6 dan O2
13
UPAYA PERBAIKAN SISTEM
SOLUSINYA?
Pengendalian Pencemaran

Cyclone Separator
 alat yang menggunakan prinsip gaya sentrifugal
dan tekanan rendah karena adanya perputaran
untuk memisahkan materi berdasarkan
perbedaan massa jenis dan ukuran.
 Aliran udara mengalir secara melingkar dan
partikulat yang lebih berat mengarah ke bawah
setelah menabrak ke arah dinding cyclone
 Digunakan untuk memisahkan partikel s/d 5 µm

15
Bag House Filter,
Fabric Filter
Di dalam bag filter, aliran gas yang kotor
akan partikel masuk ke dalam beberapa
longsongan filter (disebut juga kantong
atau cloth bag) 

 Partikel debu tertahan di sisi kotor kain, sedangkan gas bersih akan melewati sisi
bersih kain.
 Konsentrasi partikel inlet bag filter adalah antara 100 μg/ m3 – 1 kg/m3.
 Debu secara periodik disisihkan dari kantong dengan goncangan atau
menggunakan aliran udara terbalik,
 Efektvitas pemisahan pada fabric bag filter adalah sebesar 99 – 99,9 %, hasil
dapat memisahkan hingga 0,3 mikron

16
Electrostatic
Precipitator

 Prinsip kerja ESP adalah gas buang dilewatkan collecting plate yang
sudah diberi muatan listrik sehingga abu akan menempel pada
dinding collecting plate,
 dilakukan pengetukan oleh rapping system dan abu akan jatuh
kedalam hopper, gas bersih terpisah dari abu keluar melalui stack
See video
 Collecting plate terdiri dari discharge electrode dengan
arus tegangan tinggi sehingga timbul medan magnet,
collecting plate akan berfungsi sebagai collection ash,
 Efisiensi yang didapat dari metode ini > 99 %, sedangkan
ukuran partikel debu terkecil yang diperoleh < 1 μ.
17
Wet Scrubber
 Dapat memisahkan polutan gas
maupun partikulat < 0.3u
 Dapat menyerap gas asam seperti,
CO2,SO2, H2S

• Partikel (debu mineral/debu


organik)
• Contoh : silika, asbes (tidak
larut dalam asam, basa, bahan
organik)
18
FGD gas yang masuk ke Flue Gas Desulphurisation akan di-spray oleh air
laut sehingga terjadi reaksi kimia berikut

SO2 + H2O → H+ + HSO3–

oksidasi. Dengan air blower


HSO3– + ½O2 → HSO4–
HSO4– + HCO3– → SO42+ + H2O + CO2

hasil reaksi kimia di atas merupakan zat-zat


yang menjadi penyusun alami air laut 19
FGD-LimeStone

20
Tanaman Hijau
Pada kondisi atmosfer,
SO2 yang sangat reaktif akan
secara alamiah berasimilasi
kembali ke lingkungan. 

  bisa menurunkan polusi udara


hingga 8 kali lipat.
 rumput hijau dan pepohonan
bisa mengurangi konsentrasi
NO2 40%, partikel mikroskopis
60%, juga SO2

Para peneliti menyarankan untuk menanam banyak pohon dan lembah hijau di
sekeliling bangunan pabrik, ini karena pohon-pohon tersebut terbukti efektif
menangkap polutan udara
Pada proses fotosintesa tumbuhan hijau mengambil
CO2 dan mengeluarkan C6H12O6 dan O2
21
Pencemaran asap
kendaraan
bermotor???

22
Bagaimana dengan Pencemaran
asap kendaraan bermotor???

Suspended Particulate Matter/SPM


23
Bandingkan juga di beberapa kota besar?

Banyak pabrik

24

Anda mungkin juga menyukai