Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH ASAP PEMBAKARAN BATU

BARA DAN PARTIKULAT DEBU BATU


BARA TERHADAP KESEHATAN MANUSIA
Paru-Paru Manusia
perangkat pengiriman yang
sangat baik dengan luas
permukaan yang besar
50-100 m2 (80 m2 adalah ukuran
lapangan tenis)

Ukuran Partikel & Komposisi


Tentukan
– penetrasi ke dalam tubuh
– situs pengendapan dalam
tubuh
– mekanisme pembersihan
yang digunakan oleh tubuh
2
EPA 1996
3
Efek kesehatan
• Bukti tubuh yang melimpah dari dukungan
kerja toksikologis, epidemiologis & klinis
hubungan antara paparan PM dan berbagai
efek kesehatan yang merugikan.
• Efek kesehatan beragam
– cakupan
– kerasnya
– durasi
– signifikansi klinis

• Eksaserbasi penyakit jantung dan paru-paru;


kematian sebelum dewasa; kanker
4
Efek jangka pendek (hari-
bulan)
• kematian akibat penyakit
kardiopulmoner
• rawat inap dan kunjungan gawat
darurat untuk penyakit
kardiopulmoner
• peningkatan gejala pernapasan
• penurunan fungsi paru
• perubahan fisiologis atau biomarker
untuk perubahan jantung.
Makalah Staf US EPA PM 2005
5
Long-term effects (years)
• mortality from cardiopulmonary
diseases
• mortality from lung cancer
• effects on the respiratory system
such as decreased lung function or
the development of chronic
respiratory disease.

U.S. EPA PM Staff Paper 2005


6
Susceptibility

Sensitive subpopulations (~40% of


population)
– Infants, children, elderly
– Individuals with preexisting cardio respiratory
diseases (e.g., asthma, chronic pulmonary
obstructive syndrome, atherosclerosis, etc. )
– Individuals with diabetes
Increased vulnerability
– Socioeconomic status (e.g., reduced access
to health care, poor nutrition )
– Lifestyle
– Elevated exposures, e.g., live/work near
major sources (e.g., roadways, industry,
wood burning), physical activity, occupation7
BATUBARA

- S, Hg, As, Se, F


NOx, SOx, CO, - Polycylic
HC aromatic
hidrokarbon.
-SiO2, Al2O3, Fe2O3
-Fly ash (partikel
debu)
-Polutan radioaktif (hasil
pembelahan).
KEPMEN LH No. 45/1997
Indek Standar
Pencemaran Udara
Parameter ISPU :
 PM 10 (partikulat)
 CO (Karbon
monooksida)
 SO2 (Sulfur Oksida)
 NO2 (Nitrogen
Oksida)
 O2 (Ozon)
Katagori Rentan Penjelasan
g
Baik 0-50 Tidak ada efek kesehatan

Sedang 51-100 Tidak berpengaruh thd


manusia dan hewan,
berpengaruh pd tumb.
Sensitif dan estetika
Tidak 101-199 Efek pada manusia atau
Sehat hewan sensitif
Sangat 200-299 Berefek pada kesehatan
Tidak sehat sejumlah populasi terpapar

Berbahaya > 300 Berbahaya terhadap


kesehatan serius.
KEPMENKES No :
829/1999
Persyaratan
Kesehatan
Parameter Perumahan
Satuan Syarat

Debu µg/m3 150

SO2 ppm 0,10

CO ppm 100

Formadehide mg/m3 120


Jenis Pencemar Efek terhadap manusia
Sulfur dioksida penyakit saluran pernafasan,
(SO2) melemahkan pernafasan dan
iritasi, tenggorokan&mata
Nitrogen oksida Memperberat penyakit jantung
(NOx) dan pernafasan, dan iritasi paru-
paru.
Karbon Menurunkan kemampuan darah
monoksida (CO) membawa oksigen, melemahkan
berfikir, penyakit jantung,
pusing, kelelahan, sakit kepala
dan kematian
Debu Penyakit kanker, memperberat
penyakit jantung dan pernafasan,
batuk, iritasi kerong-kongan dan
dada
Hidrogen sulfida Mabuk (pusing), iritasi mata dan
(H2S) kerongkongan dan racun pada
kadar tinggi
Amonia (NH3) Iritasi saluran pernafasan
Logam dan Menyebabkan penyakit
senyawa pernafasan, kanker,
logam kerusakan syaraf dan kematian 12
Pengaruh SOX terhadap manusia
 Iritasi sistem pernapasan.

Konsentrasi 6-12 ppm : iritan
terhadap kulit dan selaput lendir.

Kadar yang rendah :
spasme temporer otot-otot
polos, polos pada bronchioli.

Pemajanan jangka pendek dari
kenaikan SO2 mengakibatkan
efek terhadap saluran
pernapasan.
Pengaruh NOX terhadap manusia

• NO2 toksik bagi manusia, efek yang ditimbulkan


tergantung dosis dan lama pemaparan.
• Konsentrasi 50-100 ppm dalam beberapa menit
menyebabkan peradangan paru-paru.
• Konsentrasi 150-200 ppm menyebabkan
bronchiolitis fibriosis obliterans, dalam 3-5
minggu berakibat fatal
Pengaruh CO terhadap
kesehatan
 CO dpt mengikat oksigen dari heamoglobin.
CO + O2Hb COHb + O2
 COHb 2,0-5,0 % : berpengaruh pada sistem
saraf
sentral, reaksi panca indra tdk
normal, penglihatan kabur.
 COHb > 5,0 % : perubahan fungsi jantung dan
pulmonari.
 COHb 10-80 % : kepala pening, mual,
kunang-
kunang, pingsan, kesukaran
bernapas dan kematian
Pengaruh partikel
terhadap manusia
 Masuk ke tubuh manusia melalui
sistem pernapasan,yang
mempengaruhi ukuran partikel.
 Kronik : fibrosis paru dari
pneumokoniosis biasa sampai
fibrosis progresif masif (merupakan
penyebab kematian
akibat kegagalan paru)
*

* *
*

* = partikel debu >


5,0
* = partikel 0,5- 0 * = partikel < 0,5
5,0
• Partikel diameter > 5,0 mikron
terkumpul di hidung dan
tenggorokan.
• Partikel diameter 0,5-5,0 mikron
terkumpul di paru-paru hingga
alveoli.
• Partikel diameter < 0,5 mikron
terkumpul di alveoli dan
dapat terabsorbsi ke dalam
darah.
Penelitian dampak batubara thp
kesehatan
Cina :
- memasak dg batubara  polycyclic aromatic
hidrocarbons --- penyebab kanker tenggorokan dan
kanker paru.
- US Geological Survey and The Institut of Geochemistry
3000 penduduk keracunan arsen kronis karena
komsumsi makanan yang dimasak dengan bahan bakar
batubara.
- Penelitian ttg kejadian kanker dan penc. udara
ruang : Hub. signifikan antara penggunaan batubara
untuk
masak & pendiangan dg kejadian kanker paru-paru

Anda mungkin juga menyukai