DAN
MANAJEMEN JALAN NAFAS
Oleh:
Sinar Pertiwi, SST.,MPH
TEMUKAN PERBEDAAN PADA DUA
BAYI DI GAMBAR?
Baby Baby
1 2
3
Kejadian AKB pada tahun 2020
Kemenke sebesar 20.266 kasus
s RI mengalami peningkatan
(2021)
dibandingkan tahun 2019
yaitu sebanyak 20.244 kasus.
AKB tertinggi pada tahun
2020 terjadi di Provinsi Jawa
Tengah sebanyak 3.031 kasus
dan terendah di Provinsi
Sulawesi Utara sebanyak 40
kasus.
PENYEBAB
BBLR (35.2%)
Asfiksia (27.3%)
Kelainan Kongenital
(11.3%)
dan Infeksi
(3.4%).
TOPIK BAHASAN
KEWENANGAN
BIDAN
SKRINING PENATALAKSANAAN
ANTENATAL CARE
PERSIAPAN
KEWENANGAN BIDAN
Kepmenkes 320 Tahun 2020
Daftar Masalah
SKRINING ANTENATAL CARE
FAKTOR RESIKO
(Prawirohardjo, 2016)
F.
F. IBU F. NEONATUS F TALI PUSAT
PERSALINAN
• Usia, • Jenis • Prematuritas • Lilitan Tali
• Pendidikan, Persalinan, Dan Pusat,
• Pekerjaan, • Dokter • Neonatus • Tali Pusat
• Persalinan, Kandungan, Dengan Berat Pendek,
• Perdarahan • Tempat lahir Yang • Dan Prolaps
Prenatal, Persalinan, Rendah Tali Pusat
• Tekanan • Lamanya
Darah Tinggi Bersalin,
Selama • Dan Pecahnya
Kehamilan, Ketuban
• Dan Anemia Terlalu Awal.
Selama
Kehamilan.
PERSIAPAN
PERBEDAAN ?
Need to Know
Persiapan kelahiran
1 2 THERMOMETE
R
°C °
5 F
0 12
40 100
0
30 80
Switch off fans 20
60
10
3 40
0
20
1
0 0
2
0 20
3
0 40
4
0 room
Maintain
Labour room with curtained temperature
cabins between 26-28°c
6
EQUIPMENTS NEEDED FOR
BIRTH PREPARATION?
8
PENCEGAHAN INFEKSI
1. Bersihkan tangan petugas yang melakukan pengiriman: dengan mengikuti prosedur
mencuci tangan secara ketat.
2. Kenakan sarung tangan steril untuk pemeriksaan vagina atau saat memegang bayi
3. Bersihkan perineum: feses harus dibersihkan dan perineum dicuci sebelum
melahirkan (ibu bisa mandi atau berendam)
4. Permukaan bersih: pastikan meja, McIntosh, seprai dan kasur bersih, permukaan
pengiriman harus dibersihkan dan kemudian dilap dengan larutan klorin 0,5% setelah
digunakan.
5. Gunakan handuk/seprai bersih untuk mengeringkan bayi lalu membungkus bayi
6. Gunting bersih/steril; selalu gunakan pisau steril/autoklaf. Untuk pengiriman ke
rumah: pisau baru atau gunting yang diautoklaf harus digunakan
7. Bersihkan pengikat tali pusat: gunakan klem kabel sekali pakai/diautoklaf, bersih
benang untuk semua bayi
8. Perawatan tali pusat yang bersih: jangan gunakan apa pun pada tali pusat, kabel
harus tetap bersih dan kering setiap saat
INFECTION
PREVENTION
1
PERAWATAN RUTIN
Saat Kelahiran
TIDAK ADA MEKONIUM ADA MEKONIUM
APAKAH BAYI
MENANGIS?
Sebagian besar bayi menangis saat lahir
Kenapa ?
• Bayi yang menangis perlu perawatan rutin
• Tangisan menandakan bayi bernapas baik
• Bayi yang menangis biasanya menggerakkan lengan dan
• kaki, dan tonus ototnya baik.
Receive the baby in warm, dry, Anewborn is prone to hypothermia, receiving the baby
clean linen in warm towel/linen prevents loss of heat
Place prone on mothers’ abdomen The best way to keep the newborn warm is
(Skin to skin contact) byproviding
skin to skin contact on the mothers’ abdomen
Turn head to one side, wipe secretions Head of the baby should be turned to one side to
if required maintain airway, wipe secretions if required
Dry the baby, discard wet linen Dry baby from head to toe. Drying helps keep a baby
warm. It also stimulates respiration
Part 1
Menjadi
Bayi Tidak Menangis
• Jaga kehangatan – posisi kulit-ke-kulit dan selimuti dengan
kain.
• Posisi kepala – sedikit tengadah.
• Bersihkan jalan napas – isap sekret dari mulut, kemudian
hidung.
• Keringkan dan Rangsang pernapasan – gosok punggung
satu atau dua kali.
• Posisikan kembali
CEK
Bayi yang bernapas baik
• Menangis ATAU
• Bernapas tenang dan teratur
.
WHAT ACTIONS WILL YOU
TAKE IF BABY DOES NOT CRY?
Clamp and cut Place baby under Position head by placing a
the cord radiant warmer shoulder roll beneath the
immediately shoulders
1 2 3
stiimulate
to breathe 4 5 6
BAYI BERNAFAS DENGAN BAIK
MENIT EMAS
Part 2
WHAT NEXT TO DO?
Memulai ventilasi
• Letakkan bayi di tempat ventilasi
• Tempat sudah disiapkan sebelum persalinan
• Bila tali pusat sudah dipotong – tempat terpisah
• Bila tali pusat belum dipotong – disamping/di atas ibu
• Berdiri di sisi kepala bayi
• Atur posisi kepala bayi
• Dapat melihat pengembangan dada
• Pilih sungkup yang tepat
• Sungkup harus menutupi dagu, mulut, hidung, tetapi tidak
menutupi mata
Bagaimana melakukan ventilasi
dengan balon dan sungkup
• Posisikan kepala sedikit tengadah & menahan dagunya
• Posisikan sungkup pada wajah
• Buat lekatan rapat antara sungkup dan wajah sambil meremas
balon agar terlihat pengembangan dada perlahan
• Berikan ventilasi 40-60 kali per menit
Bayi yang bernapas baik
• Menangis ATAU
• Bernapas dengan tenang dan teratur
Bayi yang tidak bernapas baik
• Megap-megap ATAU
• Tidak bernapas sama sekali
Bayi yang membutuhkan pemantauan ketat
• Bernapas dangkal atau tidak teratur
• Merintih
• Lekukan dinding dada ke dalam - retraksi
VENTILASI
LANJUTAN
5 LANGKAH KOREKSI VENTILASI
SR IBT (A)
Adjust the mask to ensure airtight seal Reposition the head to open the airway
3 4