Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SANITASI AIR

OLEH :
NABILA YASMIN FAKHIRA
PO7233322 947
1B SANITASI

DOSEN PENGAJAR :
ZULYA ERDA,M.Si

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI DIII SANITASI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya
sehingga makalah dengan judul Sanitasi Air dapat selesai. Makalah ini dibuat
dengan tujuan memenuhi tugas Pengelolaan Sampah dari ibu Zulya Erda Program
Studi DIII Sanitasi. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah
wawasan kepada pembaca tentangSanitasi Air. Penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada ibu Zulya Erda selaku dosen pengajar MK Aplikasi
Komputer. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan Penulis
berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih
yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih
melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas
kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Tanjungpinang, Februari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Tujuan.....................................................................................................2
1.3 Manfaat..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Apa itu sanitasi........................................................................................3
2.2 Hubungan sanitasi dengan air..................................................................3
2.3 Persyaratan air bersih….………………………………………………..4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................5
3.2 Saran........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sekarang banyak sekali masyarakat yang tidak
menerapkan hidup sehat. Hal tersebut bisa disebabkan karena masyarakat
Indonesia yang tidak mengerti bagaimana menerapkan hidup sehat atau
bahkan ada yang mengerti tetapi tidak menerapkannya karena suatu alasan
tertentu, misalnya masalah ekonomi keluarga. Dalam menerapkan hidup sehat,
harusnya masyarakat memulai dari kebersihan lingkungan terlebih dahulu.
Di Indonesia, masih banyak sekali penduduk yang tinggal ditempat –
tempat kumuh karena kekurangan, sulitnya mendapatkan biaya untuk
menghidupi dirinya dan keluarganya. Akhirnya mereka menyewa rumah
dengan harga yang terjangkau. Biasanya karena harganya murah dan
terjangkau lingkungan yang di tinggali jauh dari kata bersih. Mulai dari
pembuangan kotorannya hingga penyediaan air bersih. Penyediaan air bersih
untuk masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting dalam
meningkatkan kesehatan lingkungan dan masyarakat, yakni mempunyai
peranan dalam menurunkan angka penderita penyakit. Khususnya yang
berhubungan dengan air, dan berperan dalam meningkatkan standart atau taraf
/ kualitas hidup msyarakat.
Sampai saat ini, penyediaan air bersih untuk masyarakat di Indonesia
masih di hadapkan pada beberapa masalah yang cukup kompleks dan sampai
saat ini belum dapat di atasi keseluruhan. Salah satu masalah yang dihadapi
sampai saat ini ialah masih rendahnya tingkat pelayanan air bersih untuk
masyarakat.

1
2

1.2 Tujuan
1. Mengetahui apa itu sanitasi
2. Mengetahui hubungan sanitasi dengan air bersih
3. Mengetahui persyaratan air bersih

1.3 Manfaat
1. Memahami serta mengetahui apa itu sanitasi
2. Memahami serta mengetahui hubungan sanitasi dengan air bersih
3. Memahami serta mengetahui persyaratan air bersih
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Apa itu sanitasi


Sanitasi adalah lingkungan cara menyehatkan lingkungan hidup manusia
terutama lingkungan fisik, yaitu tanah, air, dan udara. Sanitasi adalah
sebuah perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup dengan bersih
dan bermaksud untuk mencegah manusia bersentuhan secara langsung
dengan bahanbahan kotor dan berbahaya yang mana perilaku ini menjadi
usaha yang diharapkan bisa menjaga serta meningkatkan kesehatan
manusia. Jadi, dengan kata lain pengertian dari sanitasi ini merupakan upaya
yang dilakukan demi menjamin dan mewujudkan kondisi yang sudah
memenuhi syarat kesehatan (Rocket, 2017).
Selain itu, ada beberapa pengertian sanitasi menurut para ahli yang di
antaranya adalah menurut Hopkins bahwa sanitasi merupakan cara
pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh pada
lingkungan. Tak jauh berbeda, Azrul Anwar mengatakan bahwa sanitasi
merupakan cara pengawasan oleh masyarakat terhadap faktor-faktor
lingkungan yang mungkin berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Selain
itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia juga dikatakan bahwa sanitasi
adalah usaha dalam membina serta menciptakan suatu kondisi yang baik
dalam bidang kesehatan, terutama untuk kesehatan masyarakat.

1.2 Hubungan sanitasi dengan air bersih


Terdapat hubungan yang erat antara masalah sanitasi dan penyediaan air,
dimana sanitasi berhubungan langsung dengan:
1. Kesehatan
Semua penyakit yang berhubungan dengan air sebenarnya berkaitan dengan
pengumpulan dan pembuangan limbah manusia yang tidak benar.
Memperbaiki yang satu tanpa memperhatikan yang lainnya sangatlah tidak
efektif.

2. Penggunaan air
Toilet siram desain lama membutuhkan 19 liter air dan bisa memakan
hingga 40% dari penggunaan air untuk kebutuhan rumah tangga. Dengan
jumlah penggunaan 190 liter air per kepala per hari, mengganti toilet ini
dengan unit baru yang menggunakan hanya 0,7 liter per siraman bisa
menghemat 25% dari penggunaan air untuk rumah tangga tanpa
mengorbankan kenyamanan dan kesehatan. Sebaliknya, memasang unit
penyiraman yang memakai 19 liter air di sebuah rumah tanpa WC bisa
meningkatkan pemakaian air hingga 70%. Jelas, hal ini tidak diharapkan di
daerah yang penyediaan airnya tidak mencukupi, dan hal tersebut juga bisa
menambah jumlah limbah yang akhirnya harus dibuang dengan benar.

3. Penggunaan ulang air.

3
4

Jika sumber daya air tidak mencukupi, air limbah merupakan sumber
penyediaan yang menarik, dan akan dipakai baik resmi disetujui atau tidak.
Karena itu peningkatan penyediaan air cenderung mengakibatkan
peningkataan penggunaan air limbah, diolah atau tidak dengan
memperhatikan sumber-sumber daya tersebut supaya penggunaan ulang ini
tidak merusak kesehatan masyarakat

1.3 Persyaratan air bersih


Air selain merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, juga dapat menjadi
sarana penyebaran penyakit ataupun keracunan. Air bersih yang sehat harus
memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Kesehatan No. :
416/MENKES/PER/IX/1990.

Adapun persyaratan air bersih sbb.:


1. Syarat Fisik
- Jernih
- Tidak berwarna
- Tidak berasa
- Tidak berbau
- Temperatur tidak melebihi suhu udara.

2. Syarat Kimia
- Tidak mengandung unsur kimia yang bersifat racun.
- Tidak mengandung zat yang menimbulkan gangguan kesehatan.

3. Syarat Bakteriologis :
-Tidak mengandung kuman parasit, kuman patogen, bakteri E. coli.
Ketentuan : Bila dari pemeriksaan 100 cc air terdapat kurang dari 4 bakteri
E. Coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan.
-Tidak mengandung sinar alfa, sinar gamma
5

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sanitasi adalah sebuah perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup
dengan bersih dan bermaksud untuk mencegah manusia bersentuhan secara
langsung dengan bahanbahan kotor dan berbahaya yang mana perilaku ini
menjadi usaha yang diharapkan bisa menjaga serta meningkatkan kesehatan
manusia. Terdapat hubungan yang erat antara masalah sanitasi dan penyediaan air,
dimana sanitasi berhubungan langsung dengan Kesehatan Semua penyakit yang
berhubungan dengan air sebenarnya berkaitan dengan pengumpulan dan
pembuangan limbah manusia yang tidak benar. Memperbaiki yang satu tanpa
memperhatikan yang lainnya sangatlah tidak efektif.

3.2 Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, saya berharap selanjutnya akan
lebih baik lagi dalam pembuatan makalah. Dan semoga makalah ini dapat menjadi
pembelajaran bagi saya dan rekan rekan yang membaca makalah ini
DAFTAR PUSTAKA

El Haggar, Salah. (2007). Apa itu sanitasi.jakarta.diakses14 februari 2023


Hadisuwito, Sukamto. (2008)/Sumber-sumber air bersih .Media Pustaka: Jakarta.
Ika, Dian. (2010). Pengelolaan Sampah Menuju Zero Waste di Kelurahan
Kebonmanis Cilacap. http://eprints.undip.ac.id/4972/ diakses tanggal 10
Desember 2011.
https://www.idntimes.com/opinion/politic/rizkilutfi/menciptakan-sanitasi-air-
c1c2#:~:text=Sanitasi%20air%20menjadi%20salah%20satu,berdampak%20positif
%20bagi%20hidup%20manusia.

Anda mungkin juga menyukai