Disusun Oleh
Kelompok 6 :
2019
Kata Pengantar
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, taufik, serta hidayahNya kepada kita, sehingga kita dapat
menyusun makalah ini.
Makalah yang kami susun pada bulan Maret 2019 ini berisi tentang
pengolahan air limbah domestik dengan menggunakan metode penyaringan,
sehingga hasil dari penjernihan air limbah tersebut dapat dimanfaatkan kembali
oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun makalah ini tidak akan terbentuk tanpa bantuan dari kalian. Untuk
itu kami juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. kami juga
minta kritik dan saran yang bersifat membangun demi menyempurnakan makalah
ini menjadi lebih baik.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Meskipun merupakan air sisa namun volume dari air limbah rumah
tangga cukup besar karena lebih kurang 80% dari air yang digunakan bagi
kegiatan-kegiatan manusia sehari-hari tersebut dibuang lagi dalam bentuk
yang sudah kotor (tercemar). Selanjutnya air limbah ini akhirnya akan
mengalir ke sungai dan laut dan akan digunakan oleh manusia lagi. Oleh
sebab itu, air buangan ini harus dikelola dan atau diolah secara baik.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari adanya makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui metode penyaringan air limbah rumah tangga sehingga
hasil dari penyaringan air limbah tersebut dapat dimanfaatkan kembali
dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari sistem
penyaringan air limbah rumah tangga
3. Mengetahui dampak positif dan negatif dari adanya proses
penyaringan air limbah rumah tangga
4. Mengetahui manfaat yang dapat diperoleh dari adanya proses
penyaringan air limbah rumah tangga
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari adanya makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Mampu mengelola air limbah rumah tangga dengan metode sederhana
sehingga hasil dari pengelolaan tersebut dapat dimanfaatkan kembali
dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem penyaringan air
limbah rumah tangga, sehingga tahu apa saja tahapan yang harus
dilakukan dalam proses penyaringan tersebut
3. Mengetahui dampak positif dan negatif dari adanya proses
penyaringan air limbah rumah tangga, sehingga tahu batasan apa saja
yang boleh dan tidak dilakukan dalam proses penyaringan tersebut
4. Mengetahui manfaat yang diperoleh dari adanya proses penyaringan
air limbah rumah tangga, sehingga dapat memenuhi kebutuhan
manusia dalam kehidupan sehari-hari
BAB 2
ISI
2.1 Metode Penyaringan Air Limbah Rumah Tangga dengan Bahan Alami
Air limbah secara umum adalah air yang mengalami penurunan kualitas
disebabkan oleh aktivitas dan pengaruh manusia. Termasuk ke dalam air limbah
adalah air bekas pakai untuk cuci-cuci maupun mandi. Bahkan air pembuangan
manusia juga termasuk kategori air limbah. Air hujan, air irigasi, air di selokan
juga termasuk dalam air limbah. Sementara air limbah rumah tangga adalah air
yang berasal dari aktivitas yang ada di rumah seperti mencuci, aktivitas dapur,
memasak, air bekas bersih-bersih dan juga kotoran manusia.
Limbah rumah tangga biasanya terbagi jadi 2 jenis. Pertama adalah
Greywater, biasanya berupa air sabun/detergen atau air lemak bekas cucian dan
yang kedua adalah Blackwater, yang berupa kotoran atau feses. Untuk pengolahan
Blackwater masyarakat di Indonesia biasa menggunakan “ Septiktank ”. Namun
untuk air Greywater biasanya langsung dibuang melalui selokan, sungai ataupun
saluran-saluran terdekat rumah kita. Tanpa kita sadari Greywater yang
mengandung detergen, lemak makanan, dan bahan-bahan lainnya sangat
berpotensi mencemari habitat air dibawahnya, seperti ikan dan juga menyebabkan
sumber penyakit seperti kolera dan disentri
Perbedaan air limbah dengan air bersih ini adalah kandungan zat-zat yang
ada dalam air. Memang komposisinya adalah air 95%. Tapi jumlah bakteri, bahan
organik dan anorganik, zat kimia, dan gas berbahaya jumlahnya lebih banyak dari
air layak pakai.
Ijuk;
Pasir halus;
Batu alam;
Kerikil;
Arang dari batok kelapa;
Sabut kelapa.
Sementara, untuk tempat filternya yaitu bisa menggunakan drum penampung air
atau membuat sumur filter dan seluruh bahan tersebut disusun sedemikian rupa
sehinga dapat menghasilkan air yang lebih murni dan juga sehat.Tiap bahan yang
digunakan dalam metode penjernihan air ini sendiri memiliki fungsinya.
Batu kerikil, batu alam, dan juga sabut kelapa memiliki fungsi untuk
menyaring kotoran berukuran besar seperti lumut, daun, atau hewan.
Ijuk dan arang berfungsi menyaring serta menghilangkau aroma tak sedap
dari air hingga zat tercemar di dalamnya.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat saluran air limbah. Saluran ini
diarahkan sebuah wadah yang berfungsi sebagai resapan dan penyaring pertama.
Isi wadah ini dengan batu alam, ijuk, arang, pasir, ijuk dan kerikil. Penyusunan
lapisan harus sesuai dengan fungsi bahan, supaya hasil penyaringannya
didapatkan air yang bersih dan layak untuk dikonsumsi. Kemudian salurkan ke
wadah berikutnya, air yang diisalurkan ke wadah ini sudah dalam bentuk air yang
jernih karena sudah melalui tahap filter dengan beberapa lapisan bahan alami di
atas. Air yang sudah jernih ini sudah dapat dikonsumsi oleh manusia ataupun
digunakan dalam kehidupan sehari.
b) Kelebihan :
1. Tidak membutuhkan biaya yang mahal.
Dalam metode penyaringan ini menggunakan bahan-bahan alami
yang murah dan mudah didapat, tanpa mengeluarkan biaya yang
cukup mahal untuk bisa melakukan metode ini. Sehingga dapat
mengurangi biaya pengeluaran bagi masyarakat yang sering
tertimpa krisis air bersih dan masyarakat perkotaan, karena mereka
harus membeli air bersih.