Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TINGKAT PENCEMARAN LINGKUNGAN


Tugas Makalah ini di susun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi
SDA dan Lingkungan

Dosen Pengampu :

H. Nuddin, SE., M.Si.

Di Susun Oleh :

APRILIAN SAPUTRA
B1A121009

KELAS : E

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................iii
BAB I ...............................................................................................................................1
PENDAHULUAN ............................................................................................................1
Latar Belakang Masalah ...............................................................................................1
Rumusan Masalah ........................................................................................................4
BAB II .............................................................................................................................5
LANDASAN TEORI .......................................................................................................5
Pengertian Pencemaran Lingkungan .............................................................................5
Pendapat – Pendapat Beberapa Tokoh ................................................................................ 5
2.3.. Macam – macam Pencemaran Lingkungan ............................................................5
1. Berdasarkan Sifat Zat Pencemaran.........................................................................5
2. Berdasarkan Tempat Terjadinya .............................................................................6
BAB III ............................................................................................................................8
Akibat Pencemaran Lingkungan ...................................................................................8
Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan ..........................................8
1. Limbah Industri ................................................................................................... 10
2. Limbah Rumah Tangga ............................................................................................... 10
3. Limbah Pertanian................................................................................................. 10
4. Pencemaran Udara ............................................................................................... 10
5. Pencemaran Air ..................................................................................................11
6. Adanya tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan. ........................ 11
7. Meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat akan arti pentingnya lingkungan
hidup. .................................................................................................................. 11
16 Peran Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup ............................................11
BAB IV .......................................................................................................................... 12
PENUTUP...................................................................................................................... 12
Simpulan .................................................................................................................... 12
Saran .......................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA. ………………………………………………………………………13

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-
hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Kendari, 27 Mei 2023

Aprilian saputra

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling


kehidupan atau organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang
membentuk kondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak
langsung baik kepada kehidupan dalam bentuk individual maupun kuminitas pada
tempat tertentu. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat
populer, banyak dibahas oleh kalangan masyarakat di seluruh permukaan bumi kita
ini. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat perlu mendapat
penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat
buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat
mencegah jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan
terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan, sehingga
keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak
seimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga
karena perbuatan manusia.
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kualitas kehidupan makhluk di sekitarnya sehingga masalah pencemaran
lingkungan ini menjadi salah satu hal yang paling krusial. Banyak pencemaran
yang marak dalam kehidupan sehari-hari yang kita temui seperti pencemaran udara,
air, tanah. Semua dari pencemaran tersebut terjadi karena beberapa faktor.Faktor
penyebab dari pencemaran itu sendiri sangatlah banyak salah satunyamerupakan
dari proses alam, manusia, dan faktor lainnya. Saat ini maraknyapencemaran yang
sekarang sudah mulai sulit dikendalikan utamanya setelahadanya revolusi
perindustrian. Akibatkan banyak sekali pabrik yang dibangun dan menyebabkan
berbagai macam pencemaran atau polusi.

Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi
kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan
pencemaran lingkungan. Manusia adalah merupakan satusatunya komponen
Lingkungan Hidup biotik yang mempunyai kemampuan untuk dengan sengaja
merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah lingkungan hidupnya

1
ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat
menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat merubah
keadaan lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan
lingkungan yang lebih baik, menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi
terjadinya pencemaran lingkungan, bahkan diharapkan untuk dapat mecegah
terjadinya pencemaran.
Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah
peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah
keadaan keseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya
sehingga mengganggu kesejahteraan manusia. Pencemaran lingkungan ini perlu
mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak, karena pencemaran
lingkungan dapat menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan
dapat berakibat terhadap jiwa manusia. Berdasarkan medium fisik lingkungan
tempat tersebarnya bahan kimia ini.
Contoh limbah air dari pabrik ini antara lain adalah sisa pewarna pakaian
cair, sisa pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan besi pada
air,kebocoran minyak di laut, serta sisa-sisa bahan kimia lainnya. Limbah padat
merupakan buangan dari hasil- hasil industri yang tidak terpakai lagi yang
berbentuk padatan, lumpur maupun bubur yang berasal dari suatu proses
pengolahan, ataupun sampah yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan industri,serta
dari tempat-tempat umum. Limbah padat seperti ini apabila dibuang dalam air
pastinya akan mencemari air tersebut dan dapat menyebabkan makhluk hidup yang
tinggal di dalamnya akan mati. Beberapa contoh dari limbah pabrik padat antara
lain adalah plastik, kantong, sisa pakaian, sampah kertas, kabel, listrik,bubur-bubur
sisa semen, lumpur-lumpur sisa industri, dan lain sebagainya.
Limbah gas merupakan limbah yang disebabkan oleh sumber alami maupun
sebagai hasil aktivitas manusia yang berbentuk molekul-molekul gas dan pada
umunya memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan makhluk hidup yang ada
di bumi. Oleh karena bentuknya gas, maka lmbah pabrik gas ini biasanya
mencemari udara. Ada beberapa contoh limbah gas ini antara lain kebocoran gas,
pembakaran pabrik, asap pabrik sisa produksinya dan lain sebagainya. Polusi atau
juga pencemaran lingkungan bukanlah hal yang sepele, karena adanya polusi dan
pencemaran lingkungan bisa menyumbang besar terhadap kerusakan dunia.

2
Ada 7 (tujuh) dampak-dampak dari pencemaran lingkungan sebagai berikut:.

1. Mematikan spesies karena sangat berbahayanya polutan air dan


darat,banyak hewan mengalami gangguan dan tidak sedikit yang akhirnya
mati.Sebab tidak semua hewan memiliki tingkat kekebalan yang sama
untuk menahan polutan tersebut. Bahkan ada juga hewan atau biota yang
hidup dengan bertahan dari polutan yang di dalam dirinya terkontaminasi
bahan-bahan tersebut. Sehingga tidak hanya berbahaya untuk hewan itu
sendiri tapi juga berbahaya untuk predator alaminya.
2. Gangguan keseimbangan alam akibat polusi karena punah atau mati dari
spesies tertentu dapat menjadikan perubahan pola interaksi ekosistem.
Akibat dari itu keseimbangan rantai makanan dan jarring-jaring makanan
terganggu dan tidak stabil.
3. Produktivitas tanah berkurang sebab penggunaan insektisida dan pestisida
yang berlebihan dapat mengakibatkan biota tanah mati. Bukan hanya itu
saja kesuburan tanah juga menurun dan bahkan rusak karena sifat asam
yang ada di dalam bahan-bahan kimia tadi.
4. Lapisan ozon berlubang dan menipis karena banyaknya penggunaan gas
klorofluorokarbon di dunia merupakan salah satu penyebab dan
permasalahan besar dari pemanasan global.Hal ini karena gas
klorofluorokarbon mempunyai sifat korosif yang dapat mempertipis
lapisan ozon.
5. Efek rumah kaca selain klorofluorokarbon dan lubang ozon ada masalah
satu lagi yang menjadikan keadaan bumi semakin parah kerusakanya,
yaitu efek rumah kaca. Karena kurangnya tumbuhan sebagai penyeimbang
dari gas co2, maka jumlah gas co2 sekarang sangatlah banyak. Ini adalah
salah satu alasan kenapa semakin lama suhu bumi semakin naik. Karena
gas karbondioksida yang banyak tersebut semakin menempel di atmosfer
maka atmosfer tidak bisa memantulkan pancaran sinar matahari yang akan
masuk ke bumi.
6. Bencana alam akibat pencemaran bisa mengakitbatkan terjadinya bencana
alam karena pencemaran yaitu sebagai berikut banjir kandang, erosi,
kerusakan udara, hujan, asam, gagal panen, tanah longsor, dan masih
banyak lagi lainnya

3
7. Peledakan jumlah hama akibat pencemaran karena dalam penggunaan
insekstisida maupun pestisida yang banyak hanya berefek mematikan
hama tapi juga mematikan predator lainnya. Sebab tidak ada predator
alami ini lah perkembangan hama semakin tidak terkendali dan
membeludak.

Salah satu contoh pencemaran limbah di Indonesia yaitu pencemaran sungai


dipesisir selatan Banyuwangi Jawa Timur akibat limbah PT Industri gula glenmore
yang mengakibatkan masyarakat mengalami kerugian, masyarakat yang sehari-hari
memakai air sungai untuk mandi mengeluhkan gatal-gatal serta baju yang mereka cuci
tidak bisa bersih dan ada serat tipis yang menempel di kain. Pencemaran sungai juga
mengakibatkan ribuan ekor ikan mati disungai itu.

mengakibatkan masyarakat mengalami kerugian, masyarakat yang sehari-hari


memakai air sungai untuk mandi mengeluhkan gatal-gatal serta baju yang mereka cuci
tidak bisa bersih dan ada serat tipis yang menempel di kain. Pencemaran sungai juga
mengakibatkan ribuan ekor ikan mati disungai itu.

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan penulis utarakan dalam pembahasan di


dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah yang di maksud pencemaran lingkungan?

2. Apa saja macam-macam pencemaran lingkungan?

3. Apa akibat dari pencemaran lingkungan?

4. Bagaimana cara untuk mencegah / menanggulangi pencemaran


lingkungan?

5. Mengapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan


hidue agar tidak terjadi pencemaran?

4
BAB II

LANDASAN TEORI

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Menurut : Undang-Undang pokok pengelolaan Lingkungan Hidup nomor 4 Tahun


1982.
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkan –nya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.

Pendapat-Pendapat Beberapa Tokoh

a. Emil Salim

Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi keadaan, serta pengaruh


yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang
hidup (termasuk manusia).

b. Otto Soemarwoto

Lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi yang berada di dalamnya,
dalam ruang yang kita hadapi dan kita tempati yang mempengaruhi kehidupan
kita.

2.3 Macam – macam Pencemaran Lingkungan

1. Berdasarkan Sifat Zat Pencemaran

a. Pencemaran Biologis. Pencemaran biologis adalah pencemaran yang


disebabkan oleh adanya mikroorganisme, seperti : salmonella typhosa.
b. Pencemaran fisik. Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan
oleh benda cair, benda padat, maupun gas, seperti : kaleng, plastic, kaca,
kare
c. Pencemaran Kimiawi. Pencemaran kimiawi adalah pencemaran yang
disebabkan oleh zat kimia, seperti : adanya senyawa logam, detergent,

5
nitrat, asam sulfat, DDT.

2. Berdasarkan Tempat Terjadinya

 Pencemaran Air

Pencemaran Air dapat berupa:

a. Limbah industry. Limbah Industri dapat berupa jenis logam berat seperti
Cadmium (Ccl), merkuri (Hg), dan timbal (Pb). Selain itu, juga pewarna
sintetis dan zat kimia lain sesuai dengan jenis industrinya. Melalui rantai
makanan zat – zat di atas terakumulasi pada tubuh hewan dan manusia
yang dapat menyebabkan kematian.

b. Limbah Pertanian. Penggunaan pupuk yang berlebihan akan


mengakibatkan terjadinya penimbunan NO di air sehingga terjadi
eutrofikasi, akibatnya gulma di air seperti eceng gondok alga dan
sebagainya tumbuh lebat menutupi permukaan air dan sinar matahari
tidak dapat menembus masuk air.

c. Limbah Rumah Tangga. Beberapa contoh limbah rumah tangga seperti


detergent, kaca, plastic dan sebagainya menumpuk diperairan bersama
limbah industri akan menyebabkan kematian organism dan penyusutan
oksigen yang dapat menyebabkan parairan menjadi miskin oksigen.

d. Limbah Minyak. Limbah minyak bumi yang tumpah ke laut akibat


kecelakaan kapal tengker atau kebocoran kilang minyak lepas pantai
menyebabkan tercemarnya air laut, karena permukaan laut dilapisi oleh
minyak dengan ketebalan tertentu.

 Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah di sebabkan oleh adanya:

a. Limbah rumah tangga, seperti : kaleng, kantong plastic, baterai bekas,


karet, kaca, detergent, dan sebagainya.
b. Limbah industry, seperti asam sulfat.
c. Hujan asam berupa sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx).

6
Berdasarkansi sifatnya polutan pencemaran tanah di bedakan menjadi dua macam,Yaitu :

a. Biogradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam misalnya :
kayu, kertas, sisa makanan, dedaunan.

b. Nonbiodegradable, yaitu polutan yang aktif dapat diuraikan oleh proses


alam, misalnya : plastic, gelas, pestisida, radioaktif, logam toksit.

Akibat yang di timbulkanya oleh pencemaran tanah antara lain :

1) Terganggunya kehidupan organism, terutama mikro organisme dalam tanah.


2) Berubahnya sifat kimia dan fisik tanah.
3) Merubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologis.

 Pencemaran Udara.

Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan asing


(zat pencemar) ke dalam udara secara berlebihan. Zat pencemar udara dapat berupa :
asap, debu, dan gas buangan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil tersebut dapat
berasal dari minyak tanah dan batu bara.

Gas pencemar udara yang mengandung zat yang berbahaya :

1) Gas Karbonmonoksida (CO). Terkenal sebagai gas pembunuh (mati lemas)


karena daya ikatnya terhadap Haemoglobin (HB) melebihi daya ikat
oksigen. Efek lainya adalah sakit kepala, mual, pening dan jantung. Sumber
gas CO adalah hasil pembakaran yang tidak sempurna seperti asap
kendaraan bermotor.
2) Gas Karbondioksida (CO2). Gas CO2 yang berlebihan di udara akan
menyebabkan efek rumah kaca, sehingga akan menaikkan suhu udara bumi
dan akan terjadi pemanasan global yang berpengaruh terhadap iklim global
serta ancaman mencairnya es abadi di daerah kutub. Sumber polutan CO2
adalah pembakaran minyak bumi, batu bara, industry, dan kebakaran hutan.
3) Gas Belerang (SO2) dan Nitrogen Oksida (NO2). Gas ini bersama air hujan
menyebabkan hujam asam. Dalam jangka waktu lama tanah, sungai, dan
danau menjadi asam, sehingga akan merusak tumbuhan, mikro organism
tanah dan hewan air tawar. Pada manusia menimbulkan iritasi paru – paru,
mata, dan hidung. Selain itu, akan merusak benda berharga karena

7
mempercepat proses pelapukan dan korosi pada logam, cat menjadi pudar,
kertas menjadi pudar dan rapuh. Sumber polutan ini berasal dari pembakaran
minyak bumi, batu bara, dan letusan gunung berapi.

 Pencemaran Suara.

Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus – menerus. Sumber
pencemaran suara disebabkan oleh : suara mesin pabrik, suara kereta api, bus,
motor, pesawat terbang, dan suara gaduh lainnya.
Sumber kekuatan suara :
• Percakapan normal : 40 dB
• Keributan : 80 dB
• Kereta api : 95 dB
• Mesin motor 5 PK : 105 dB
• Pesawat jet lepas landas : 150 dB

8
BAB III
PEMBAHASAN

Akibat Pencemaran Lingkungan

1. Pemekatan hayati.
2. Keracunan dan penyakit.
3. Punahnya species.
4. Peledakan hama.
5. Terganggunya keseimbangan lingkungan.
6. Kesuburan tanah berkurang.
7. Terjadinya hujan asam.
hujan asam dapat disebabkan oleh adanya senyawa nitrogen oksigen (NOx)
dan sulfur oksida (Sox). Kedua senyawa tersebut mudah larut dalam air
membentuk senyawa asam. Bila senyawa asam terbentuk di atmosfer, maka
menyebabkan pH air hujan terlalu tinggi. Akibat hujan asam :
a. Pepohonan akan mati, rusaknya jaringan tumbuhan.
b. Mengakibatkan iritasi saluran pernapasan.
c. Mengganggu kehidupan ekosistem air.
d. Tanah menjadi tandus, pertumbuhan tanaman terganggu.

8. Penipisan lapisan ozon.


Penipisan lapisan ozon diakibatkan oleh adanya CFC di udara. Partikel ozon
akan terikat oleh senyawa klor dari CFC, sehingga terjadi lubang ozon.
Akibat menipisnya lapisan ozon :
a. Intensitas sinar ultraviolet ke bumi meningkat.
b. Meningkatkan suhu bumi.
c. Naiknya permukaan laut.
d. Mengancam kesehatan mahluk hidup di bumi.

9. Efek rumah kaca


Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas yang mampu memberikan efek
rumah kaca. Gas rumah kaca terdiri dari CO2, nitrogen oksida, uap air,
maupun CFC. Efek rumah kaca mampu menyerap sinar infra merah yaitu sinar

9
panas. Sinar yang dipantulkan ke bumi akan diserap efek rumah kaca (CO2).
Panas diradiasikan ke bumi sehingga menaikkan suhu permukaan bumi
(pemanasan global)

Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan

1. Limbah Industri

a. Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.


b. Setiap pabrik harus mempunyai.
c. Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang berguna.

Contoh : 1. Limbah industr tahu, diolah menjadi makanan ternak.

Limbah industri gula, diolah menjadi bahan bakal.

2. Limbah Rumah Tangga

a. Limbah cair dialirkan ke bak penampungan, dengan tujuan :


• Mencegah terjadinya pencemaran air untuk rumah.
• Mencegah terjadinya pencemaran tanah.
• Menghindari baud an pemandangan yang tidak sedap.
b. Sampah plastic, kaleng, dan karet dapat didaur ulang menjadi
peralatan yang berguna.
c. Sampah organic diolah menjadi pupuk kompos.
d. Sampah dibuang di tempat yang lebih rendah dan ditimbun dengan tanah.
3. Limbah Pertanian
a. Tidak menggunakan pupuk pertanian secara berlebihan.
b. Pengawasan terhadap penggunaan jenis – jenis pestisida.
c. Membuat pupuk kompos dengan bahan sisa panen.
4. Pencemaran Udara
a) Mengurangi bahan bakar minyak, batu bara.
b) Menggunakan penyaring pada cerobong asap.
c) Menggunakan bahan bakar alternatif.
d) Mencegah penebangan / pembakaran hutan.
e) Membangun taman kota dengan tanaman anti polutan.
f) Pengendalian pembangunan rumah kaca.
g) Mengadakan uji emisi asap kendaraan bermotor.

10
5. Pencemaran Air

a) Memelihara Daerah Aliran Sungai (DAS).


b) Netralisasi zat kimia.

6. Adanya tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan


7. Meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat akan arti pentingnya lingkungan hidup

Peran Manusia Dalam Lingkungan Hidup

Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa


saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal
ini dapat diketahui dari eksploitasi manusia terhadap alam melalui Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Dengan pengetahuan dan teknologi, manusia mampu
mempertahankan diri atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Eksploitasi
terhadap lingkungan hidup harus berdasarkan aspek pelestarian lingkungan,
sehingga masih dapat digunakan oleh generasi yang akan datang sesuai dengan
prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

11
BAB IV

PENUTUP

Simpulan

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya


makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun
disebabkan oleh alam (missal gunung meletus, gas beracun). Polutan adalah zat
penyebab polusi atau pencemaran lingkungan dan keberadaannya dapat
menimbulkan kerugian terhadap makhluk hidup.

Saran

1. Manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak tercemar.
2. Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta
menjaga dan merawatnya agar tidak punah.
3. Seharusnya manusia memikirkan dampak yang ditimbulkan terlebih dahulu
sebelum melaksanakan sesuatu.
4. Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian – kejadian yang
sudah terjadi agar tidak terulang lagi.
5. Pemerintah juga harus membuat peraturan dan sanksi sacara tegas bagi pihak
– pihak yang telah merusak lingkungan, serta mensosialisasikan kepada
masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang tidak tercemar.

12
DAFTAR PUSTAKA

Tjm MGMP IPA. 2006. Sains Biologi SMP kelas VII. Klaten : Sendang
Timur. Paryanto dan Ruratno. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu
SMP kelas VII. Syamsuri, Iskandar. 2000. Biologi 2000 SMU Jilid B.
Jakarta: Erlangga.
Pratiwi. 1998. Buku Penuntun Biologi kelas 1. Jakarta: Erlangga.
Retnowati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMA, Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
http://www.bkusumoh@yahoo.com

13

Anda mungkin juga menyukai