“Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Ilmu Ekonomi & Geografi”
Dosen Pengampu
Dra. Sri Dadi , M.Pd.
DIBUAT OLEH :
KELOMPOK 3
KELAS 4C
UNIVERSITAS BENGKULU
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan topic
“Dampak perubahan lingkungan terhadap kehidupan manusia”
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi & Geografi . Melalui makalah ini, kami berharap agar kita
dapat lebih memahami dan mengerti besarnya perubahan lingkungan karena obsesi dan
eksploitasi manusia yang sangat besar terhadap pembangunan, tanpa diimbangi oleh olah
limbah dan rekonstruksi bumi.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bunda Dra. Sri Dadi , M.Pd. , selaku dsen
pengampu mata kuliah Konsep Dasar Ilmu Ekonomi & Geografi yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni.
Kami juga sangat menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangatlah kami harapkan dari
para teman-teman, agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Untuk itu, kami
mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................
C. Tujuan ......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................
A. Kesimpulan...............................................................................
B. Saran.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan mahkluk sosial dan juga mahkluk individu. Sebagai mahkluk
sosial tentu manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan dari manusia lainnya. Oleh karena
itu antara manusia satu dengan yang lain saling berinteraksi. Seiring dengan
perkembangannya sekelompok manusia atau dapat disebut dengan masyarakat akan terus
mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi di kalangan masyarakat adalah sesuatu
yang tak terelakkan. Sekecil apapun perubahan yang terjadi tentu akan menimbulkan
pengaruh terhadap kehidupan sehari-hari warga masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan?
2. Apa dampak perubahan lingkungan terhadap kehidupan manusia?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu lingkungan
2. Untuk mengetahui apa saja dampak dari perubahan lingkungan(sosial/masyarakat)
terhadap kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lingkungan
Menurut UU No. 4 tahun 1982 atau UU No. 23 tahun 1997, lingkungan hidup
adalah suatu kesatuan ruang yang terdiri dari benda, daya, keadaan, makhluk hidup,
termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan
hidup dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kelompok benda dan
daya dikategorikan kepada kelompok komponen fisik, makhluk hidup yang terdiri
dari satwa dan tumbuhan termasuk komponen biotis, sedangkan manusia termasuk
komponen sosial, ekonomi, budaya, dan kesehatan masyarakat.
Sedangkan menurut Emil Salim (tokoh pelestarian lingkungan), menyatakan
bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, termasuk
didalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan
dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya.
Di era 70-an, dunia pertanian kita mengalami keterkejutan yang membawa dampak
perubahan sosial yang sangat signifikan, yaitu pertanian yang sebelumnya bercorak
organik, serta-merta beralih ke sistem bertani kimia. Perubahan ini biasa dikenal sebagai
revolusi hijau. Perubahan ini ditandai dengan penggunaan pupuk anorganik, penggunaan
obat-obat kimia pembasmi hama, dan penggunaan bibit pertanian hasil rekayasa
genetika.
Perubahan yang paling nyata adalah bergesernya pola pertanian tradisional menjadi
pola pertanian yang (konon dikatakan) modern. Dampak lain yang mengiringi perubahan
ini adalah terjadinya mekanisasi pertanian. Konsekuensinya, muncul pemilik modal
untuk berinvestasi di sektor pertanian. Hal ini sangat bisa dimaklumi mengingat kegiatan
mekanisasi pertanian, selain menjanjikan keuntungan besar, sektor ini juga memerlukan
modal yang besar pula. Jelas suatu kondisi yang tidak memungkinkan terjangkau oleh
kebanyakan petani kita yang hanya mempunyai permodalan kecil. Sehingga muncullah
perkebunan-perkebunan baru yang membuka lahan ribuan, bahkan jutaan hektare.
Persoalan yang timbul adalah mekanisasi pertanian telah meminggirkan petani
tradisional yang menggunakan peralatan tradisional (cangkul, sabit, dan sebagainya)
tergantikan dengan mesin-mesin pertanian (traktor, mesin semprot, pompa air, dan
sebagainya). Mesin-mesin ini hanya mampu dimiliki oleh petani bermodal besar. Dalam
kondisi seperti ini mulailah terlihat dampak sosial terjadi di masyarakat. Petani kecil
semakin tidak berdaya menghadapi serbuan petani bermodal besar.
Usaha-usaha Pelestarian Lingkungan Hidup
Beberapa usaha yang dilakukan untuk pelestarian lingkungan hidup antara lain yaitu
sebagai berikut.
1. Bidang Kehutanan
Kerusakan hutan yang semakin parah dan meluas, perlu diantisipasi dengan berbagai
upaya. Beberapa usaha yang perlu dilakukan antara lain :
a) Penebangan pohon dan penanaman kembali agar dilakukan dengan seimbang
sehingga hutan tetap lestari.
b) Memperketat pengawasan terhadap penebangan-penebangan liar, dan memberikan
hukuman yang berat kepada mereka yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
c) Penebangan pohon harus dilakukan secara bijaksana.
Pohon yang ditebang hendaknya yang besar dan tua agar pohon-pohon yang kecil dapat
tumbuh subur kembali.
d) Melakukan reboisasi (penanaman hutan kembali)
Pada kawasan-kawasan yang hutannya telah gundul, dan merehabilitasi kembali hutan
yang telah rusak.
e) Memperluas hutan lindung, taman nasional, dan sejenisnya
2. Bidang Pertanian
a) Mengubah sistem pertanian berladang (berpindah-pindah) menjadi pertanian
menetap seperti sawah, perkebunan, tegalan, dan sebagainya.
b) Pertanian yang dilakukan pada lahan tidak rata (curam), supaya dibuat teras-teras
(sengkedan) sehingga bahaya erosi dapat diperkecil.
c) Mengurangi penggunaan pestisida yang banyak digunakan untuk pemberantasan
hama tanaman dengan cara memperbanyak predator (binatang pemakan) hama
tanaman karena pemakaian pestisida dapat mencemarkan air dan tanah.
d) Menemukan jenis-jenis tanaman yang tahan hama sehingga dengan demikian
penggunaan pestisida dapat dihindarkan.
- Bidang Industri
a. Limbah-limbah industri yang akan dibuang ke dalam tanah maupun perairan harus
dinetralkan terlebih dahulu sehingga limbah yang dibuang tersebut telah bebas dari
bahan-bahan pencemar. Oleh karena itu, setiap industri diwajibkan membuat
pengolahan limbah industri.
b. Untuk mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh asap industri yang
berasal dari pembakaran yang menghasilkan CO (Karbon monooksida) dan
CO2 (karbon dioksida), diwajibkan melakukan penghijauan di lingkungan sekitarnya.
Penghijauan yaitu menanami lahan atau halaman-halaman dengan tumbuhan hijau.
c. Mengurangi pemakaian bahan bakar minyak bumi dengan sumber energi yang lebih
ramah lingkungan seperti energi listrik yang dihasilkan PLTA, energi panas bumi,
sinar matahari, dan sebagainya.
d. Melakukan daur ulang (recycling) terhadap barang-barang bekas yang tidak terpakai
seperti kertas, plastik, aluminium, best, dan sebagainya. Dengan demikian selain
memanfaatkan limbah barang bekas, keperluan bahan baku yang biasanya diambil dari
alam dapat dikurangi.
e. Menciptakan teknologi yang hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan.
f. Menetapkan kawasan-kawasan industri yang jauh dari permukiman penduduk.
3. Bidang Perairan
a. Melarang pembuangan limbah rumah tangga, sampah-sampah, dan benda-benda
lainnya ke sungai maupun laut karena sungai dan laut bukan tempat pembuangan
sampah.
b. Perlu dibuat aturan-aturan yang ketat untuk penggalian pasir di laut sehingga tidak
merusak lingkungan perairan laut sekitarnya.
c. Pengambilan karang di laut yang menjadi tempat berkembang biak ikan-ikan harus
dilarang.
d. Perlu dibuat aturan-aturan penangkapan ikan di sungai/laut seperti larangan
penggunaan bom ikan, pemakaian pukat harimau di laut yang dapat menjaring ikan
sampai sekecil-kecilnya, dan sebagainya.
A. Kesimpulan
Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, termasuk
didalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan
kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya. Seiring dengan perkembangannya
sekelompok manusia atau dapat disebut dengan masyarakat akan terus mengalami perubahan
di bidang sosial maupun masyarakat. Perubahan sosial tidak hanya disebabkan oleh
munculnya sesuatu yang baru. Ada pula perubahan yang disebabkan oleh hiangnya sesuatu
yang lama Salah satu implikasi perubahan lingkungan atau langkanya sumberdaya adalah
meningkatnya konflik antar manusia.. Kegiatan manusia dapat menyebabkan kerusakan
lingkungan atau kelangkaan sumberdaya dalam tiga cara. Pertama, kegiatan manusia dapat
menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas sumber daya, terutama jika sumber daya
dieksploitasi dengan tingkat kecepatan yang melebihi daya pulihnya. Kedua, penurunan atau
kelangkaan sumberdaya disebabkan oleh pertumbuhan penduduk.Ketiga, akses terhadap
lingkungan dan sumberdaya alam yang tidak seimbang juga akan menyebabkan berbagai
persoalan.
B. Saran
Perubahan lingkungan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Perubahan-
perubahan tersebut tentu saja membawa dampak bagi kehidupan manusia dan mahluk lain,
baik itu dampak positif maupun dampak negatif seperti yng telah dijelaskan dalam makalah
ini. Sebagai mahluk yang dibekali akal pikiran dan perasaan sudah merupakan kewajiban kita
sebagai manusia untuk berlaku bijak dalam menghadapi berbagai permasalahan dan
perubahan-perubahan yang terjadi di ingkungan sekitar.
DAFTAR PUSTAKA