LINGKUNGAN HIDUP
DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH :
KELAS 2B PGSD
KELOMPOK 6
BANJARMASIN
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan mudah dan tepat waktyu.
Serta tidak lupa kami haturkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya diakhirat kelak.
Kelompok kami juga tidak lupa mengucapkan banyak rasa syukur kepada Allah
SWT atas limpahan rahmat-Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan pembuatan
makalah dari tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial SD 1 dengan judul dan
pembahasan tentang “Lingkungan Hidup”.
Kami peyusun tentunya sangat menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalam
makalah yang kami buat ini. Maka dari itu, kami memohon maaf sebesar-besarnya
kepada pembaca dan kami juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk
makalah ini, agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
Ibu Fathul Jannah, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL SD 1 yang telah membimbing dalam menulis makalah
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB 1............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG....................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN..................................................................................2
BAB 2............................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................3
A. Lingkungan Hidup..........................................................................................3
1. Pengertian....................................................................................................3
2. Komponen...................................................................................................4
3. Arti Penting.................................................................................................6
C. Pengelolaan Lingkungan Hidup......................................................................8
D. Perubahan Lingkungan Hidup......................................................................10
E. Macam-macam Lingkungan Hidup dan Kerusakan Lingkungan Hidup......11
BAB 3..........................................................................................................................22
PENUTUP...................................................................................................................22
1. KESIMPULAN................................................................................................22
2. SARAN.............................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................24
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lingkungan hidup merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT
kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya untuk dimanfaatkan secara baik.
Pemanfaatan lingkungan hidup dalam rangka pemenuhan kebutuhan makhluk
hidup itu sendiri disertai tanggung jawab besar dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup agar tetap terjaga kelestariannya. Lingkungan
hidup itu satu kesatuan dengan kehidupan masyarakat. Seseorang tidak bisa lepas
dari lingkungan hidup. Semua makhluk hidup yang ada di dunia ini, tergantung
satu sama lain dengan alam dan lingkungan hidup. Roda kehidupan ini sebagai
ekosistem yang saling membutuhkan, dan satu sama lain tergantung. Untuk
keseimbangan, keberlanjutan dalam ekosistem ini harus terjaga supaya kerusakan
dan pencemaran terhadap ekologi lingkungan hidup tidak terjadi.
Negara dengan tegas menjamin hak atas lingkungan yang baik dan sehat di
Pasal 28 H ayat (1) UUD NRI Tahun 1945, menempatkan warga negara ini harus
diberi perlindungan atas lingkungan hidup yang baik dalam hidup dan
kehidupannya. Negara yang diimplementasi dalam UU No.32 Tahun 2009
tentang Perlindungan Pengelelolaan Lingkungan Hidup, yang menggantikan UU
No.23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, jo UU No.4 Tahun
1982 tentang Ketentuan L 2 Pokok Lingkungan Hidup. PP No.27 Tahun 1999
yang diganti PP No.27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
1
sebagai segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam
ruangan yang kita tempati, dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk
kehidupan manusia. Batas ruang lingkungan menurut pengertian ini sangat luas,
namun untuk praktisnya di batasi ruang lingkungan dengan faktor-faktor yang
dapat di jangkau oleh manusia seperti faktor alam, faktor politik, faktor ekonomi,
faktor sosial dan lain-lain.”
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah
diantaranya adalah sebagai berikut:
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, berikut beberapa
tujuan penulisan makalah:
2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Lingkungan Hidup
1. Pengertian
Lingkungan adalah seluruh faktor luar yang memengaruhi suatu organisme;
faktor-faktor ini dapat berupa organisme hidup (biotic factor) atau variabel-
variabel yang tidak hidup (abiotic factor). 10 Dari hal inilah kemudian terdapat
dua komponen utama lingkungan, yaitu:
3
semua benda dan daya serta kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah-
perbuatannya, yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan
mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad-jasad
hidup lainnya. Sementara itu, menurut Otto Soemarwoto, lingkungan hidup
diartikan sebagai ruang yang ditempati suatu makhluk hidup bersama dengan
benda hidup dan tak hidup di dalamnya. Jika disimak berbagai pengertian di atas,
dapat dikatakan bahwa lingkungan memiliki cakupan yang sangat luas.
2. Komponen
Lingkungan hidup dapat dibagi menjadi lingkungan alam ( abiotik dan
biotik ), lingkungan binaan dan lingkungan sosialbudaya. Dalam pengelompokan
ini komponen abiotic dan biotik dimasukkan ke komponen lingkungan alam.
Sementara itu, lingkungan fisik karya manusia dimasukkan menjadi lingkungan
binaan.
4
b. Lingkungan binaan
Prinsip penciptaan lingkungan hidup binaan misalnya melakukan reboisasi
hutan, melakukan pengolahan air limbah agar bersih kembali dan aman
jika dibuang ke sungai. Contoh yang sederhana dalam penciptaan
lingkungan binaan misalnya penanaman pohon di lingkungan komplek
perumahan agar udaranya lebih segar, terlihat asri dan nyaman.
Seharusnya manusia terus menerus melakukan upaya lingkungan binaan.
Namun kebanyakan, manusia tidak melakukan sehingga banyak terjadi
kerusakan lingkungan dimana-mana. Hutan lebat seenaknya dibabat tanpa
berusaha menanam pohon penggantinya. Air bersih dipakai untuk dalam
industry tekstil tetapi setelah tercemar, air tersebut dibuang seenaknya ke
sungai sehingga mencemari lingkungan.
Kegiatan manusia yang tidak menciptakan lingkungan binaan
mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan alam. Bagaimana
agar tidak rusak, manusia perlu merencanakannya dengan baik setiap akan
membangun bangunan atau membuka hutan agar tidak mengganggu
kelestarian lingkungan alami. Jika lingkungan binaan manusia tidak
mampu mengembalikan keadaan lingkungan alami, lambat laut akan
mempengaruhi keadaan lingkungan social budaya manusia.
5
adalah hutan konservasi yang tidak dapat dilalui manusia. Tetapi karena
kondisi politik yang tidak stabil hutan tersebut sudah habis dijarah oleh
masyarakat.
Bentuk interaksi sosial yang dapat disaksikan oleh kita dalam lingkungan
kehidupan sehari-hari hanya ada dua kelompok besar yaitu bentuk
interaksi yang bersifat asosiatif dan yang bersifat disosiatif. Bentuk
asosiatif adalah interaksi sosial yang cenderung menimbulkan dampak
untuk saling kerjasama, saling menghargai, dan saling memberi dan
menerima.
3. Arti Penting
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal,
mencari, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait
secara timbal-balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya,
terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan nil (Elly
M.Setiadi, 2006). Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
6
untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Arti
penting lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut:
7
kebutuhan hidup manusia yang mengharuskan terjadinya perubahan pada
lingkungan yaitu :
Maka dari itu sebagai manusia sangat penting memiliki kesadaran diri
yang tinggi terhadap pentingnya menjaga keselarasan, keserasian dan
keseimbangan lingkungan hidup karena hidup manusia sangatlah bergantung
pada lingkungan. Beberapa cara kecil yang dapat dilakukan untuk menjaga
keselarasan, keserasian dan keseimbangan lingkungan hidup diantaranya:
8
pembangunan yang direncanakan, dan perencanaan pengelolaan lingkungan
untuk memperbaiki lingkungan yang mengalami kerusakan karena alamiah
maupun ulah manusia sendiri.
9
dampak dan risiko terhadap lingkungan hidup. Untuk sesuai dengan kriteria
KLHS iperlukan alokasi dana yang besar serta sumber daya manusia yang
kompeten dan kemampuan ilmiah yang tinggi.
Lingkungan hidup sendiri terbagi atas tiga bagian, yaitu lingkungan alam,
sosial, dan buatan. Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam
dan diciptakan oleh Tuhan yang maha kuasa Allah SWT. Lingkungan alam juga
dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang sifatnya alamiah, seperti keadaan
geografis, iklim, suhu, musim, flora, fauna, dan sumber daya alam.
Salah satu perubahan lingkungan yang sangat nyata dan terjadi di sekitar
kita adalah banyaknya lahan sawit yang pada 2009 lalu saja sudah
menggantikan bahkan hampir 7,8 juta ha hutan Indonesia. Pertumbuhan pesat
tanaman sawit disebabkan oleh nilai ekonomi tanaman ini yang seringkali harus
dibayar mahal karena bertentangan dengan pelestarian lingkungan. Perluasan
pembangunan sawit yang pada akhirnya menkonversi kawasan hutan serta
peralihan fungsi hutan, terutama pada lahan gambut tentu perlu perhatian dan
kebijakan khusus untuk menanganinya.
10
Peralihan fungsi hutan ini mengakibatkan hilangnya banyak habitat flora
dan fauna hutan sehingga berimbas pada terganggunya keseimbangan
lingkungan. Sebagai contoh bisa dikatakan bahwa beberapa puluh tahun lalu
bekantan sangat mudah ditemukan, terutama di hutan Kalimantan. Dengan
peralihan fungsi hutan ini, bahkan untuk melihat kawanan monyet pun sekarang
sudah sangat sulit. Sebaliknya, di saat musim buah berlangsung, banyak
monyet-monyet hutan yang mulai menampakkan diri bahkan di kawasan
pemukiman untuk mencari makanan yang bisa mereka konsumsi.
1. Tanah
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan
organik. Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 Tahun 2000 Tentang
Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa, dinyatakan bahwa
tanah adalah salah satu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi
11
yang terdiri atas bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik,
kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia
dan makhluk hidup lainnya.
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting
untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi
berbagai jenis makhluk hidup. Perkembangan produktiitas tanaman pertanian
dan perkebunan secara langsung terkait kesuburan dan kualitas tanah. Tanah
tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senayawa
organik. Pengelolaan suimber daya non hayati ini menjadi sangat penting
mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi pencemaran
lingkungan yang ada sekarang ini.
2. Udara
Udara merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam
kehidupan di muka bumi ini. Tanpa udara, manusia dan hewan tidak dapat
bernafas, dan pertumbuhanpun tidak dapat melakukan fotosintesis. Pentingnya
suatu udara bagi kehidupan di muka bumi ini membuat kita harus tetap
menjaganya agar udara tidak tercemar. Pencemaran udara bisa saja berdampak
pada kelangsungan hidup kita tanpa kita sadari, oleh karena itu
penanggulangan pencemaran udara perlu kita lakukan agar tetap terjaga dan
tetap lestari.
3. Air
Mengingat pentingnya air bagi kehidupan manusia, pemerintah
mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 Tentang pengelolaan
Kualitas Air dan pengendalian Pencemaran Air, guna menjamin kualitas air
untuk kebutuhan hidup bangsa indonesia. Tujuan pengelolaan kualitas air
adalah untuk menjamin kualitas air yang diinginkan sesuai dengan
peruntukannya, sedangkan tujuan pengendalian air adalah untuk menjamin
kualitasair agar sesuai dengan baku mutu air melaui upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air.
12
masuknya atau dimasukkannya suatu zat dan energi ke dalam air sungai
dan/atau danau yang menyebabkan air sungai dan/atau danau tersebut turun
kualitasnya sampai pada suatu derajat tertentu yang membuatnya tidak dapat
di pergunakan lagi sesuai dengan peruntukkannya untuk menopang kehidupan
manusia.
13
Limbah rumah tangga sendiri secara langsung dapat mempengaruhi
kualitas air. Air yang tercemar tentu tidak dapat lagi digunakan untuk
keperluan rumah tangga. Jika terus digunakan, maka akan menimbulkan
dampak sosial yang sangat luas dan akan memakan waktu yang lama untuk
memulihkannya, padahal air yang dibutuhkan untuk keperluan rumah tangga
tidaklah sedikit. Tidak hanya itu, kegiatan industry, pertanian, bahkan lahan
tambak pun juga ikut serta terkena dampak dari pencemaran air ini.
1. Penebangan Pohon
Seperti yang kita ketahui bahwa pohon merupakan bagian
terpenting dalam kehidupan di bumi, selain sebagai penghasil oksigen
utama, pohon juga bermanfaat sebagai habitat bagi makhluk hidup yang
ada di dalamnya. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak hutan yang
gundul karena kehilangan pohon. Hal ini terjadi karena penebangan
pohon liar secara berlebihan.
2. Kebakaran Hutan
Kerusakan akibat kebakaran hutan membawa dampak yang sangat
buruk bagi lingkungan dan kehidupan. Hilangnya hutan, habitat flora
dan fauna yang terganggu, belum lagi pencemaran udara yang
dihasilkan dari kebulan asap kebakaran yang sangat mengganggu
pernapasan, tidak hanya manusia, bahkan seluruh makhluk hidup pun
ikut merasa rugi akibat adanya bencana ini.
14
bencana alam ini justru lebih banyak disebabkan karena adanya campur
tangan manusia. Perlu kita ketahui bahwa kerusakan lingkungan yang
disebabkan oleh manusia ini justru lebih besar dibanding kerusakan
lingkungan akibat bencana alam. Ini mengingat kerusakan yang
dilakukan bisa terjadi secara terus menerus dan cenderung meningkat.
15
2. Bentuk – bentuk interaksi dan dampak interaksi dengan lingkungan
alam, sosial, budaya dam ekonomi
a. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam
16
tinggi pula. Saling pengaruh juga terjadi antara komponen biotik dengan
komponen biotik lainnya. Contohnya adalah beragamnya jenis tumbuhan
atau flora di suatu wilayah juga diikuti oleh beragamnya jenis hewan atau
fauna yang hidup di wilayah tersebut. Karena itu, di daerah hutan hujan
tropis seperti Indonesia selain sangat beragam jenis floranya juga
beragam jenis faunanya. Sejak keberadaannya, manusia melakukan
interaksi dengan lingkungan alamnya. Pada awalnya mereka
memanfaatkan apa adanya sumber daya yang tersedia di alam tanpa
melakukan upaya untuk mengubah alam. Kemudian, manusia berupaya
bercocok tanam dengan cara berladang.
17
bermain, membaca, dan sebagainya. Hal ini membuktikan bahwa sejak
lahir, manusia sudah berhubungan dengan manusia lainnya. Manusia
perlu berhubungan atau berkomunikasi dengan yang lainnya. Maka
terjadilah apa yang dinamakan proses sosial. Proses sosial adalah suatu
interaksi atau hubungan saling memengaruhi Antar manusia. Proses
sosial ini akan terjadi kalau ada interaksi sosial karena tanpa ada
interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi
sosial merupakan kunci dari semua kehidupan. Bertemunya seseorang
dengan orang lain atau kelompok lainnya, kemudian mereka saling
berbicara, bekerja sama, dan seterusnya untuk mencapai tujuan bersama.
Kegiatan itu dapat dikatakan sebagai proses interaksi sosial yang
menjadi dasar proses sosial. Dengan demikian hubungan isi bukan
syarat utama terjadinya interaksi sosial. Kontak sosial dapat bersifat
positif dan negatif. Kontak
Faktor Sugesti
18
Faktor Identiikasi
Faktor Simpati
19
Melalui kebudayaan itu, dapat terlihat ciri khas setiap suku. Oleh
karena itu, kita seharusnya mengetahui tentang kebudayaan bangsa
yang beranekaragam hingga dapat menyesuaikan diri terhadap aturan-
aturan dan cara-cara beradaptasi terhadap lingkungan. Hal ini
bertujuan agar keberadaan kita dapat diterima dalam suatu kelompok
masyarakat.
20
Sumber daya ekonomi adalah alat yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia, baik berupa barang maupun jasa.
Sumber daya alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan merupakan
sumberdaya ekonomi. Sumber daya alam dapat berupa lahan, bahan
tambang, hewan, tumbuhan dan sebagainya. Tenaga kerja merupakan
sumber daya untuk menghasilkan barang dan jasa. Sementara itu,
kegiatan ekonomi tidak dapat berjalan jika didukung oleh ketersediaan
modal dan kewirausahaan. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia
melakukan kegiatan ekonomi berupa kegiatan jual beli atau
perdagangan, kegiatan pengolahan sumber daya alam, penyediaan jasa
dan lain-lain. Setiap hari manusia melakukan kegiatan untuk
memperoleh pendapatan dan memperoleh barang dan jasa dari hasil
pendapatannya. Aktivitas tersebut dapat berlangsung jika lingkungan
ekonomi mendukung aktivitasnya.
21
BAB 3
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Kedua istilah tersebut meskipun secara harfiah dapat dibedakan, tetapi pada
umumnya digunakan dengan makna yang sama, yaitu lingkungan dalam
pengertian yang luas, yang meliputi lingkungan fisik, kimia, maupun biologi
(lingkungan hidup manusia, lingkungan hidup hewan dan lingkungan hidup
tumbuhan).
Arti Penting Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal,
mencari, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara
timbal-balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama
manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan nil (Elly M.Setiadi,
2006).
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain
Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup
manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan
lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya.
22
untuk memperbaiki lingkungan yang mengalami kerusakan karena alamiah
maupun ulah manusia sendiri.
2. SARAN
Mengingat kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pengelolaan
lingkungan hidup maka pemerintah harus lebih tegas akan sanksi apa yang
diberikan kepada masyarakat dalam hal ini pelaku usaha restoran sehingga
dapat mencegah terjadinya perusakan dan pencemaran lingkungan hidup
Tetap menjaga kebersihan khususnya dilingkungan restoran sehingga dapat
mencegah terjadinya pencemaran dan perusakan lignkungan.
Tetap menjaga kebersihan khususnya dilingkungan restoran sehingga dapat
mencegah terjadinya pencemaran dan perusakan lignkungan.
23
DAFTAR PUSTAKA
24