“Pendahuluan”
KELOMPOK 1
DISUSUN Oleh:
AGUS ANDIKA PUTRA (202161017)
ISRAWATI (202261072)
IRMA SARI
YUNITA ANDRIANINGSI (202161009)
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ......................................................................................7
B. Saran ................................................................................................7
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
3. Untuk mengetahui Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Dapat memahami Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup.
2. Dapat memahami Ruang Lingkup Pendidikan Lingkungan Hidup.
3. Dapat memahami Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
untuk pertanian, kayu bakar, pakan ternak, dan ikan. Demikian dengan kehidupan
kita sehari-hari terkait lingkungan sekitar kita dan semua saling mempengaruhi.
Memperbarui sumber daya alam seperti kayu dan air, adalah sumber
daya yang bisa digunakan dan juga bisa diregenerasi dengan proses alami seperti
pertumbuhan kembali atau curah hujan. Tetapi akan habis jika kita terus
menggunakannya lebih cepat dari alam yang menggantinya. Misalnya, jika
penebangan dan pembakaran kayu dari hutan lebih cepat dari pertumbuhan
kembali dan regenerasi pohon, maka tidak dapat menampung air dan menahan
pengikisan tanah. Tidak hanya menghabiskan sumber daya hutannya seperti kayu
dan produk non kayu lainnya, tapi mempengaruhi sumber air kita karena Hutan
alam bertindak seperti spons yang menyimpan air dan dilepaskan perlahan. Proses
penghilangan hutan alam dengan cara penebangan untuk diambil kayunya atau
mengubah peruntukan lahan hutan menjadi non-hutan yang akan mengakibatkan
banjir di musim hujan dan sungai kering ketika musim kemarau. Banyak efek
samping terhadap lingkungan akibat aktivitas rutin manusia oleh masing-masing
dari kita, jika itu adalah untuk menyediakan sumber daya yang kita butuhkan
dalam jangka panjang.
4
C. Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup
Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup adalah membentuk manusia
yang memiliki perilaku tanggung jawab dalam berinteraksi dengan lingkungan
hidup. PLH juga merupakan dasar-dasar pendidikan dalam proses pemecahan
masalah lingkungan hidup dengan dasar filosofis keseluruhan, kelestarian,
peningkatan dan pemeliharaan agar semuanya menjadi lebih baik (Fien , 1997).
Dalam mengkaji PLH, tekanan ditujukan terutama kepada penyatuan
kembali segala ilmu yang menyagkut masalah lingkungan ke dalam kategori
variable yang menyangkut energi, materi, ruang, waktu dan keanekaragaman.
Tujuan pembelajaran PLH itu sendiri adalah pembinaan peningkatan pengetahuan,
kesadaran, sikap, nilai, dan perilaku yang bertanggung jawab (Yusuf , 1998)
Fien dalam Miyake, dkk. (2003) mengemukakan kelima
tujuan yaitu sebagai berikut.
1. Bidang pengetahuan: membantu individu, kelompok dan
masyarakat untuk mendapatkan berbagai pengalaman dan
mendapat pengetahuan tentang apa yang diperlukan untuk
menciptakan dan menjaga lingkungan yang berkelanjutan.
2. Bidang kesadaran: membantu kelompok sosial dan individu
untuk mendapatkan kesadaran dan kepekaan terhadap
lingkungan secara keseluruhan beserta isu-isu yang
menyertainya, pertanyaan, dan permasalahan yang
berhubungan dengan lingkungan dan pembangunan.
3. Bidang perilaku: membantu individu, kelompok dan
masyarakat untuk memperoleh serangkaian nilai perasaan
peduli terhadap lingkungan dan motivasi untuk berpartisipasi
aktif dalam perbaikan dan perlindungan lingkungan.
4. Bidang ketrampilan: membantu individu, kelompok dan
masyarakat untuk mendapatkan ketrampilan untuk
megidentifikasi, mengantisipasi, mencegah, dan memecahkan
permasalahan lingkungan.
5. Bidang partisipasi: memberikan kesempatan dan motivasi
terhadap individu, kelompok dan masyarakat untuk terlibat
secara aktif dalam menciptakan lingkungan yang
berkelanjutan.
5
perilaku yang membuat sumber daya kita tetap dapat dimanfaatkan
secara lestari atau dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan
(sutainable used).
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan lingkungan hidup membicarakan masalah terkait dengan
kesadaran masyarakat dalam upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan
oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran mayarakat tentang nilai-nilai lingkungan
dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan
masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan
lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan masa yang akan datang.
Adapun ruang lingkup dari pendidikan lingkungan hidup adalah
kelembagaan,SDM, sarana dan prasarana, pendanaan, materi, komunikasi dan
informasi, peran serta masyarakat dan metode pelaksanaan.
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA