Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

“Pendahuluan”

KELOMPOK 1

DISUSUN Oleh:
AGUS ANDIKA PUTRA (202161017)
ISRAWATI (202261072)
IRMA SARI
YUNITA ANDRIANINGSI (202161009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULAWESI TENGGARA
KENDARI
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang


telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah kami
yang berjudul “Pendahuluan” dengan ini dapat terselesaikan dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
ini.Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata -kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini.

Kendari, 2 Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............................................................................. i

KATA PENGANTAR ...............................................................................ii

DAFTAR ISI ..............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................1

A. Latar Belakang ................................................................................1


B. Rumusan Masalah ...........................................................................1
C. Tujuan Penulisan .............................................................................1
D. Manfaat Penulisan ...........................................................................2

BAB II PEMBAHASAAN ........................................................................3

A. Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup ......................................3


B. Ruang Lingkup Pendidikan Lingkungan Hidup ..............................3
C. Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup............................................5

BAB III PENUTUP ...................................................................................7

A. Kesimpulan ......................................................................................7
B. Saran ................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................8

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) merupakan salah satu upaya yang


dikembangkan oleh masyarakat dunia untuk mengoptimalkan peran masyarakat
dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Pada dasarnya pendidikan lingkungan
hidup ditujukan untuk mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih ramah
lingkungan dan peduli lagi terhadap kondisi yang ada pada lingkungan daerah
mereka tinggal. Di ranah pendidikan, pendidikan lingkungan hidup sudah menjadi
bagian yang ada di lingkungan sekolah, masuk sebagai muatan lokal. Namun
dampak dan hasil yang sudah dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan belum
berpengaruh pada kondisi, baik pada masyarakat maupun lingkungan. Sebaliknya,
berbagai permasalahan lingkungan hidup yang berakar dari perilaku manusia
masih ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya pemahaman tentang
pendidikan lingkungan hidup menjadi salah satu faktor rendahnya
dukungan/partisipasi masyarakat untuk berperan dalam menyelesaikan
permasalahan lingkungan hidup tersebut. Hal ini juga berpengaruh terhadap
keberhasilan pengembangan pendidikan lingkungan hidup. .
Materi mengenai masalah lingkungan akan begitu kompleks jika
penerapan materi disajikan dengan beragam media informasi yang aplikatif
setidaknya akan membantu dalam memahami atau menangkap materi yang
diajarkan. Maka dari itu, proses keberhasilan pengembangan lebih jauh tentang
pendidikan lingkungan hidup pada usia dini sangat perlu dilakukan karena tidak
akan mengubah situasi dan kondisi yang telah rusak menjadi baik dalam waktu
sekejap, melainkan membutuhkan waktu dan proses. Berangkat dari permasalahan
tersebut, persoalan mengenai pendidikan lingkungan hidup menarik untuk
diangkat. Maka dari itu media informasi sebagai media penunjang dalam proses
pembelajaran sangat diperlukan untuk menunjang implementasi pendidikan
lingkungan hidup di masyarakat.
B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:


1. Apa Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup?
2. Apa saja Ruang Lingkup Pendidikan Lingkungan Hidup?
3. Apa Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup.
2. Untuk mengetahui Ruang Lingkup Pendidikan Lingkungan Hidup.

1
3. Untuk mengetahui Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Dapat memahami Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup.
2. Dapat memahami Ruang Lingkup Pendidikan Lingkungan Hidup.
3. Dapat memahami Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak manusia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.. Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain. Jadi, pengertian Pendidikan lingkungan hidup
(PLH) merupakan usaha sadar dan terencana dalam upaya mengubah perilaku dan
sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran mayarakat tentang
nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat
menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan
keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan masa yang akan
datang.

Pendidikan lingkungan hidup membahas setiap masalah yang


mempengaruhi suatu organisme. Pendidikan lingkungan hidup mempelajari
permasalahan lingkungan khususnya masalah dan pengelolaan pencemaran,
kerusakan alam serta sumber daya dan konservasinya. Kerusakan alam yang
terjadi pada dasarnya lebih dititikberatkan pada kemampuan manusia untuk
melihat dengan jangkauan jauh melampaui batas kepentingan sendiri di samping
kemampuan dalam melihat kenyataan yang sebenarnya dalam kehidupan
(Soerjani, 1992:19). PLH adalah ilmu terapan karena mencari jawaban praktis
untuk membuat peradaban manusia yang berkelanjutan di bumi dengan sumber
daya terbatas. Komponennya meliputi biologi, geologi, kimia, fisika, teknik,
sosiologi, kesehatan, antropologi, ekonomi, statistik, komputer dan filsafat.

B. Ruang Lingkup Pendidikan Lingkungan Hidup

Saat melihat disekitar dimana kita tinggal, kita melihat bahwa


lingkungan pada awalnya adalah Pemandangan alam seperti hutan, sungai,
gunung, padang pasir, atau kombinasi tersebut. Sebagian besar tinggal di daerah
yang telah banyak diubah oleh manusia, di desa, atau kota. Bahkan kita yang
Tinggal di kota mendapatkan pasokan makanan dari desa dan ini tergantung pada
lingkungan alam seperti hutan, padang rumput, sungai, sumber daya seperti air

3
untuk pertanian, kayu bakar, pakan ternak, dan ikan. Demikian dengan kehidupan
kita sehari-hari terkait lingkungan sekitar kita dan semua saling mempengaruhi.

Kita menggunakan air untuk minum dan untuk kegiatan lainnya


sehari-hari. Kita menghirup udara, menggunakan sumber daya dari mana makanan
dibuat dan kita bergantung pada masyarakat tumbuhan dan hewan hidup yang
membentuk jaring-jaring hidup, yang kita juga bagian. Segala sesuatu di sekitar
kita membentuk lingkungan dan kehidupan kita bergantung pada menjaga sistem
vitalnya tetap utuh. Ketergantungan kita pada alam sangat besar sehingga kita
tidak bisa terus hidup tanpa melindungi sumber daya. Tradisi lingkungan bumi
mengacu pada lingkungan kita sebagai 'Ibu Alam' dan masyarakat tradisional
mengetahui bahwa menghargai alam sangat penting bagi mereka mata
pencaharian. Hal ini telah menyebabkan banyak praktik budaya yang membantu
masyarakat adat melindungi dan melestarikan sumber daya alam mereka.

Memperbarui sumber daya alam seperti kayu dan air, adalah sumber
daya yang bisa digunakan dan juga bisa diregenerasi dengan proses alami seperti
pertumbuhan kembali atau curah hujan. Tetapi akan habis jika kita terus
menggunakannya lebih cepat dari alam yang menggantinya. Misalnya, jika
penebangan dan pembakaran kayu dari hutan lebih cepat dari pertumbuhan
kembali dan regenerasi pohon, maka tidak dapat menampung air dan menahan
pengikisan tanah. Tidak hanya menghabiskan sumber daya hutannya seperti kayu
dan produk non kayu lainnya, tapi mempengaruhi sumber air kita karena Hutan
alam bertindak seperti spons yang menyimpan air dan dilepaskan perlahan. Proses
penghilangan hutan alam dengan cara penebangan untuk diambil kayunya atau
mengubah peruntukan lahan hutan menjadi non-hutan yang akan mengakibatkan
banjir di musim hujan dan sungai kering ketika musim kemarau. Banyak efek
samping terhadap lingkungan akibat aktivitas rutin manusia oleh masing-masing
dari kita, jika itu adalah untuk menyediakan sumber daya yang kita butuhkan
dalam jangka panjang.

Ruang lingkup pendidikan lingkungan hidup meliputi aspek :


1. Kelembagaan
2. SDM yang terkait dalam pelaku/pelaksanaan maupun objek PLH.
3. Sarana dan prasarana
4. Pendanaan
5. Materi
6. Komunikasi dan informasi
7. Peran serta masyarakat dan Metode pelaksanaan

4
C. Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup
Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup adalah membentuk manusia
yang memiliki perilaku tanggung jawab dalam berinteraksi dengan lingkungan
hidup. PLH juga merupakan dasar-dasar pendidikan dalam proses pemecahan
masalah lingkungan hidup dengan dasar filosofis keseluruhan, kelestarian,
peningkatan dan pemeliharaan agar semuanya menjadi lebih baik (Fien , 1997).
Dalam mengkaji PLH, tekanan ditujukan terutama kepada penyatuan
kembali segala ilmu yang menyagkut masalah lingkungan ke dalam kategori
variable yang menyangkut energi, materi, ruang, waktu dan keanekaragaman.
Tujuan pembelajaran PLH itu sendiri adalah pembinaan peningkatan pengetahuan,
kesadaran, sikap, nilai, dan perilaku yang bertanggung jawab (Yusuf , 1998)
Fien dalam Miyake, dkk. (2003) mengemukakan kelima
tujuan yaitu sebagai berikut.
1. Bidang pengetahuan: membantu individu, kelompok dan
masyarakat untuk mendapatkan berbagai pengalaman dan
mendapat pengetahuan tentang apa yang diperlukan untuk
menciptakan dan menjaga lingkungan yang berkelanjutan.
2. Bidang kesadaran: membantu kelompok sosial dan individu
untuk mendapatkan kesadaran dan kepekaan terhadap
lingkungan secara keseluruhan beserta isu-isu yang
menyertainya, pertanyaan, dan permasalahan yang
berhubungan dengan lingkungan dan pembangunan.
3. Bidang perilaku: membantu individu, kelompok dan
masyarakat untuk memperoleh serangkaian nilai perasaan
peduli terhadap lingkungan dan motivasi untuk berpartisipasi
aktif dalam perbaikan dan perlindungan lingkungan.
4. Bidang ketrampilan: membantu individu, kelompok dan
masyarakat untuk mendapatkan ketrampilan untuk
megidentifikasi, mengantisipasi, mencegah, dan memecahkan
permasalahan lingkungan.
5. Bidang partisipasi: memberikan kesempatan dan motivasi
terhadap individu, kelompok dan masyarakat untuk terlibat
secara aktif dalam menciptakan lingkungan yang
berkelanjutan.

Jadi pendidikan lingkungan hidup diperlukan untuk dapat


mengelola secara bijaksana sumber daya kita dan menumbuhkan
rasa tanggung jawab terhadap kepentingan generasi yang akan
datang diperlukan pengetahuan, sikap dan ketrampilan atau

5
perilaku yang membuat sumber daya kita tetap dapat dimanfaatkan
secara lestari atau dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan
(sutainable used).

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan lingkungan hidup membicarakan masalah terkait dengan
kesadaran masyarakat dalam upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan
oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran mayarakat tentang nilai-nilai lingkungan
dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan
masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan
lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan masa yang akan datang.
Adapun ruang lingkup dari pendidikan lingkungan hidup adalah
kelembagaan,SDM, sarana dan prasarana, pendanaan, materi, komunikasi dan
informasi, peran serta masyarakat dan metode pelaksanaan.

Tujuan dari pendidikan lingkungan hidup adalah untuk membentuk manusia


agar memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan pengetahuan kesadaran
masyarakat tentang permasalahan lingkungan.

B. Saran

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang


menjadi bahasan dalam makalah ini. Penulis banyak berharap kepada para
pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi
sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan para pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

Bharucha, Erach. 2004. Environmental Studies. New Delhi: University Grants


Commission.

Edward, Jane. 2011. Towards effective socially-critical environmental education.


Melbourne: RMIT University.

Utomo, Yudhi. 2009. Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 10 untuk SMA.


Malang. PusatPenelitian Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian UNM.

Tim penyusun UNNES, 2010. Buku Ajar Pendidikan Lingkungan Hidup.


Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Sudjoko. Modul Perkembangan dan Konsep Dasar Pendidikan Lingkungan


Hidup.

Jess McNally dan Indira Phukan. 2015. Environmental Education. California:


International Journal of Education

Bhagwanji, Yash. 2016. Environmental Education. International Journal of Early


Childhood, Vol 4, Number 1

Yahner, Erich. 2016. Annotated Bibliography: Environmental Education (2014-


2015). Journal International of Science and Policy

Shinichi Furihata and Sachi Ninomiya-Lim. 2017. Environmental Education in


Asia: Questions and Challenges. Journal International of Evironmental
Education

Quay, John. 2016. Australian outdoor and environmental education reseach:


sense of place in two constituencies. Journal of Outdoor and Environmental
Education

Anda mungkin juga menyukai