Pengantar Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Luhur Wicaksono
Disusun oleh :
AMANDA AMELIA PUTRI ( F1142221011 )
ARTIKA ISMA SHALZHABILA ( F1051221043 )
ENA JULIANTINA ( F1051221055 )
FANI JESIKA ( F1051221052 )
HESTY AMANDA ( F1141221029 )
HERLINA NUZUL KURNIA ( F1141221020 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2022
KATA PENGANTAR
Penyusun
02
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................3
BAB 1.....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................................................4
BAB 2.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
A. Pengertian Lingkungan Pendidikan...............................................................................................5
B. Jenis Lingkungan Pendidikan.........................................................................................................5
Lingkungan Pendidikan Keluarga..................................................................................................5
Lingkungan Pendidikan Sekolah...................................................................................................0
Lingkungan Pendidikan Masyarakat.............................................................................................9
C. Fungsi Lingkungan Pendidikan.....................................................................................................10
BAB 3...................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
A.Kesimpulan...................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................12
03
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan Pendidikan bagi Sebagian besar orang, berarti
tempat untuk membimbing anak untuk menjadi anak yang aktif dan
terampil. Pendidikan adalah suatu proses menberi pengetahuan dari
pendidik kepada peserta didik, ilmu pengetahuan erat kaitannya
dengan objak Pendidikan. Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia
yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa aneka
prosedur dan tata cara sehingga menghasilkan kumpulan
pengetahuan yang sistematis.
Mengapa ilmu Pendidikan disebut ilmu? Karena ilmu adalah
obyek utama dari Pendidikan. Tanpa ilmu, segala sesuatu tidak dapat
berjalan dengan baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian lingkungan Pendidikan ?
2. Apa saja jenis lingkungan ?
3. Apa fungsi lingkungan Pendidikan
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian lingkungan Pendidikan
2. Menjelaskan jenis lingkungan Pendidikan
3. Menjelaskan fungsi lingkungan Pendidikan
04
BAB 2
PEMBAHASAN
05
Keluarga merupakan Lembaga Pendidikan tertua, bersifat
informal, yang pertama dan utama yang dialami oleh anak serta
lingkungan Pendidikan yang bersifat kodrati. Orang tua
bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi, dan
mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik.
Lingkungan Pendidikan disebut lingkungan utama karena
didalam lingkungan ini, segenap potensi yang dimiliki manusia
terbentuk dan Sebagian dikembangkan.
Menurut Ki Hajar Dewantara, suasana kehidupan
merupakan tempat yang sebaik-baiknya untuk melakukan
Pendidikan individual maupun pendidikan sosial. Pendidikan
keluarga berfungsi :
Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak
Menjamin kehidupan emosional anak
Memberikan dasar Pendidikan moral
Memberikan dasar Pendidikan sosial
Meletakkan dasar-dasar Pendidikan agama bagi anak-anak
Pendidkan keluarga dibedakan menjadi dua, yaitu Pendidikan
prenatal dan pascanatal.
Pendidikan Pranatal ( Pendidikan Sebelum Lahir )
Merupakan Pendidikan yang berlangsung selama anak
belum lahir atau masih dalam kandungan. Pendidikan prenatal
lebih berpengaruhi oleh kebudayaan setempat. Sebagai contoh,
didalam masyarakat jawa, dikenal berbagai macam upacara adat
selama anak masih ada di dalam kandungan, seperti upacara-
upacara adat untuk menyelamati anak yang masih didalam
kandungan, dikenal juga berbagai macam sirikan ( hal-hal yang
harus dihindari ) selama anak berada didalam kandungan.
Didalam kehidupan yang lebih modern sekarang ini,
terdapat pula model Pendidikan pranatal.
06
Mendengarkan musik klasik, melakukan pemeriksaan secara
rutin adalah contoh-contoh Pendidikan pranatal dalam
kehidupan modern. Pranatal dalam keluarga bertujuan untuk
menjamin agar si jabang bayi sehat selama dalam kandungan
hingga nanti pada akhirnya dapat terlahir dengan proses yang
lancer dan selamat.
Pendidikan Pascanatal ( Pendidikan Setelah Lahir )
Merupakan Pendidikan manusia didalam lingkungan keluarga
yang dimulai dari manusia lahir hingga akhir hayatnya. Segala
macam ilmu kehidupan yang diperoleh dari keluarga merupakan
hasil dari proses Pendidikan pascanatal.
Bagaimana manusia bersikap tentang segala macam
lingkungannya diluar lingkungan keluarga sangat tergantung
pada bagaimana proses Pendidikan keluarga berlangsung. Dalam
dunia modern seperti ini, bagaimana Pendidikan keluarga itu
berlangsung tidak sepenuhnya bergantung pada orang tua,
tetapi bisa juga dipengaruhi orang lain yang notabene bukan dari
bagian keluarga. Ini terjadi karena kesibukan orang tua saat ini
sehingga orang tua cenderung mempekerjakan orang lain untuk
merawat anaknya.
07
Struktur dan iklim kelas juga merupakan salah satu unsur pokok
yang akan turut mewarnai perilaku anak. Iklim kelas ditandai
dengan peran guru yang sangat dominan dalam mengisi aktivitas
kelas, dimana anak cenderung hanya mengikuti apa yang
dikehendaki atau ditugaskan oleh guru diprediksikan akan sangat
membosan dan menyiksa anak-anak. Hal ini terjadi karena
kegiatan mereka terbatas pada memperhatikan serta mencatat
pembicaraan guru dan tulisan guru.
Sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang
untuk melaksanakan Pendidikan. Semakin maju suatu
masyarakat, semakin penting peran sekolah dalam
mempersiapkan generasi muda sebelum masuk keproses
pembangunan masyarakat. Sekolah bertanggung jawab atas
Pendidikan anak-anak selama mereka diserahkan kepadanya.
Beberapa sumbangan penting sekolah sebagai Lembaga
Pendidikan, diantaranya sebagai berikut ;
Sekolah membantu orang tua mengajarkan kebiasaan-
kebiasaan yang baik serta menanamkan budi pekerti yang
baik.
Sekolah memberikan Pendidikan untuk kehidupan didalam
masyarakat yang sukar atau tidak dapat diberikan dirumah.
Sekolah melatih anak-anak untuk memperoleh kecakapan-
kecakapan, seperti membaca, menulis, berhitung,
menggambar, serta ilmu-ilmu lain yang sifatnya
mengembangkan kecerdasaan dan pengetahuan.
Di sekolah diberikan pelajaran etika, keagamaan, estetika,
membedakan benar atau salah dan sebagainya. Guru
berperan sebagai pengganti orang yang harusn ditaati.
08
Lingkungan Pendidikan Masyarakat
Dalam konteks Pendidikan masyarakat merupakan bagian
dari lingkungan Pendidikan yang di dalamnya terdapat
lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Pendidikan yang
dialami di dalam masyarakat ini telah di mulai Ketika anak-anak
setelah beberapa waktu lepas dari asuhan keluarga dan berada
di luar Pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti pengaruh
Pendidikan tersebut lebuh luas.
Corak dan ragam Pendidikan yang dialami seseorang di
dalam masyarakat banyak sekali, meliputi segala bidang baik
pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertian-
pengertian, sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan
dan keagamaan. Kaitan antara masyarakat dan Pendidikan dapat
ditinjau dari tiga sisi, yaitu :
Masyarakat sebagai penyelenggaraan Pendidikan
Lembaga-lembaga kemasyarakatan atau kelompok spsial di
masyarakat
Di dalam masyarakat, tersedia berbagai sumber belajar,
baik yang dirancang (by design) maupun yang dimanfaatkan
(utility).
09
Secara umum fungsi lingkungan Pendidikan adalah membantu
peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan
sekitarnya, mencapai tujuan Pendidikan yang optimal.
Lingkungan keluarga berfungsi sebagai pembekalan skill dari ilmu
pengetahuan, sedangkan lingkungan masyarakat merupakan
tempat praktik dari bekal yang diperoleh ndari lingkungan
keluarga dan sekolah.
Melihat hal tersebut, maka sudah selayaknya terdapat koordinasi
antarlingkungan sehingga terjadi keselarasan dan keserasian
untuk menjadikan manusia yang berpendidikan dan
berkepribadian.
10
BAB 3
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau
pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan
potensi diri nya supaya memiliki kekuatan spiritual keagaman,
emosional, pengendalian diri, kepribadian serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Lingkungan Pendidikan
dibedakan menjadi 3 macam lingkungan dan biasa disebut
tripusat oleh Ki Hajar Dewantara yaitu : Lingkungan Pendidikan
keluarga, Lingkungan Pendidikan sekolah, Lingkungan Pendidikan
masyarakat. fungsi lingkungan Pendidikan adalah membantu
peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan
sekitarnya, mencapai tujuan Pendidikan yang optimal.
11
DAFTAR PUSTAKA
12