Anda di halaman 1dari 13

FUNGSI DAN PERAN PENDIDIKAN DI KELUARGA, SEKOLAH DAN

MASYARAKAT

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan

Dosen Pengampu : Dinda Widyastika, S.Pd., M.Pd.

Oleh :

Kelompok 8

Sintia Siallagan (310922026)


Sri Suhernawati (311022008)
Nurul Muharani Siregar (310922053)

FAKULTAS HUKUM DAN PENDIDIKAN


PGSD DAN PGPAUD
UNIVERSITAS BATTUTA
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah
mata kuliah Ilmu Pendidikan yang berjudul “Fungsi dan Peran Pendidikan di
Keluarga, Sekolah dan Masyarakat” dengan tepat waktu.
Terselesaikannya makalah ini tentu tidak terlepas dari bantuan dan
kerjasama dari banyak pihak khususnya dari kelompok 8. Oleh karena itu kami
menghanturkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah berpartisipasi serta
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini. Utamanya kepada dosen pengampu
mata kuliah Ilmu Pendidikan, Dinda Widyastika, S.Pd, M.Pd. yang telah
membimbing serta mengarahkan kami selama proses yang dilaksanakan.
Kami menyadari bahwasannya makalah ini jauh dari kesempurnaan, baik
dari segi format penyusunan maupun materi yang termuat di dalamnya. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kebaikan penyusunan makalah berikutnya dikemudian hari.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
2.1 Pengertian Pendidikan...............................................................................2
2.2 Faktor - Faktor Pendidikan........................................................................3
2.3 Fungsi Pendidikan.....................................................................................4
2.4 Pendidikan Lingkungan Keluarga.............................................................4
2.5 Pendidikan Lingkungan Sekolah...............................................................6
2.6 Pendidikan Lingkungan Masyarakat.........................................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................9
3.2 Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lingkungan atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang


meliputi pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sebab bagaimanapun
bila berbicara tentang lembaga pendidikan sebagai wadah berlangsungnya
pendidikan, maka tentunya akan menyangkut masalah lingkungan dimana
pendidikan tersebut dilaksanakan.

Setiap orang yang berada dalam lembaga pendidikan tersebut


(keluarga, sekolah, dan masyarakat), pasti akan mengalami perabahan dan
perkembangan menurut wama dan corak institusi tersebut. Berdasarkan
kenyataan dan peranan ketiga lembaga ini, Ki Hajar Dewantara menganggap
ketiga lembaga pendidikan tersebut sebagai Tri Pusat Pendidikan.
Maksudnya, tiga pusat pendidikan yang secara bertahap dan terpadu
mengemban suatu tanggung jawab pendidikan bagi generasi mudanya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu pendidikan lingkungan keluarga?


2. Apa itu pendidikan lingkungan sekolah?
3. Apa itu pendidikan lingkungan masyarakat?

1.3 Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk :

1. Untuk mengetahui arti pendidikan.


2. Untuk mengetahui apa itu pendidikan lingkungan keluarga.
3. Untuk mengetahui apa itu pendidikan lingkungan sekolah.
4. Untuk mengetahui apa itu pendidikan lingkungan masyarakat

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah usaha yang dijalankan seseorang atau kelompok


orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau
penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.

Pengertian pendidikan menurut para ahli :

1. Langeveld
Adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang
diberikan kepada anak tertuju pada pendewasaan anak itu, atau
lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas
hidupnya sendiri.
2. John Dewey
Adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental
secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesame
manusia.
3. Ki Hajar Dewantara
Adalah tuntunan didalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun
maksudnya, yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya.
4. UU No. 2 Tahun 1989
Adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya
dimasa yang akan datang.

2
2.2 Faktor - Faktor Pendidikan

1. Faktor Tujuan
Secara singkat dikatakan bahwa tujuan pendidikan nasional ialah
untuk kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya.

2. Faktor Pendidik
Pendidik ialah orang yang memikul pertanggungjawaban untuk
mendidik. Pendidik ini meliputi ;

a. Orang dewasa
b. Orang tua
c. Guru
d. Pemimpin masyarakat
e. Pemimpin agama

3. Faktor Anak Didik


Adalah setiap orang yang menerima pengaruh dari seseorang atau
sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan.

4. Faktor Alat Pendidik


Adalah suatu tindakan atau situasi yang sengaja diadakan untuk
terciptanya suatu tujuan pendidik yang tertentu.

5. Faktor Lingkungan
Merupakan faktor yang sangat menentukan yaitu pengaruhnya yang
sangat besar terhadap anak didik, sebab bagaimanapun anak tinggal
dalam satu lingkungan yang disadari atau tidak pasti akan mempengaruhi
anak.

a. Lingkungan keluarga.
b. Lingkungan sekolah.

3
c. Lingkungan masyarakat / organisasi pemuda.
2.3 Fungsi Pendidikan

Fungsi pendidikan dalam arti sempit adalah membantu secara


sadar perkembangan jasmani dan rohani peserta didik. Sedangkan fungsi
pendidik dalam arti luas ialah sebagai alat:

a. Pengembangan pribadi.
b. Pengembangan warga Negara.
c. Perkembangan kebudayaan.
d. Perkembangan bangsa.

2.4 Pendidikan Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang


pertama, karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapat
didikan dan bimbingan. Tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak
ialah sebagai peletak dasar bagi pendidikan dan pandangan hidup
keagamaan. Keluarga merupakan wadah bagi anak dalam konteks proses
belajarnya untuk mengembangkan dan membentuk diri dalam fungsi
sosialnya.

1. Fungsi dan peranan pendidikan keluarga


a. Pengalaman pertama masa kanak-kanak
Lingkungan pendidikan keluarga memberikan pengalaman
pertama yang merapakan faktor penting dalam perkembangan
pribadi anak. Suasana pendidikan keluarga ini sangat penting
diperhatikan, sebab dari sinilah keseimbangan jiwa di dalam
perkembangan individu selanjutnya ditentukan.

4
b. Menjamin kehidupan emosional anak
Melalui pendidikan keluarga ini, kehidupan emosional atau
kebutuhan akan rasa kasih sayang dapat dipenuhi atau dapat
berkembang dengan baik, hal ini dikarenakan adanya hubungan
darah antara pendidikan dengan anak didik, sebab orang tua hanya
menghadapi sedikit anak didik dan karena hubungan tadi
didasarkan atas rasa cinta kasih sayang murni.
c. Menanamkan dasar pendidikan moral
Keluarga juga merupakan penanaman utama dasar-dasar moral
bagi anak, yang biasanya tercermin dalam sikap dan perilaku orang
tua sebagai teladan yang dapat di contoh anak.
d. Memberikan dasar pendidikan sosial
Perkembangan benih-benih kesadaran sosial pada anak-anak
dapat dipupuk sedini mungkin, terutama lewat kehidupan keluarga
yang penuh rasa tolong-menolong, gotong royong secara
kekeluargaan, menolong saudara atau tetangga yang sakit, bersama-
sama menjaga ketertiban, kedamaian, kebersihan dan keserasian
dalam segala hal.
e. Peletakan dasar-dasar agama
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling baik untuk
meresapkan dasar-dasar kehidupan beragama, dalam hal ini tentu
terjadi dalam keluarga. Anak-anak seharusnya dibiasakan ikut serta
ke masjid bersama-sama untuk menjalankan ibadah, mendengarkan
khutbah atau ceramah keagamaan, kegiatan seperti ini besar
sekali pengaruhnya terhadap kepribadian anak.

2. Tanggung Jawab Keluarga


a. Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai
hubungan orang tua dan anak.

5
b. Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi
kedudukan orang tua terhadap keturunannya.
c. Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada
gilirannya akan menjadi tanggung jawab masyarakat, bangsa dan
Negara.
d. Memelihara dan membesarkan anak.
e. Memberi pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang berguna bagi kehidupan anak kelak.

2.5 Pendidikan Lingkungan Sekolah

Pada dasarnya pendidikan sekolah merupakan bagian dari pendidikan


dalani keluarga, yang sekaligus juga merupakan lanjutan dari pendidikan
dalam keluarga. Disamping itu, kehidupan di sekolah adalah jembatan bagi
anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan
dalam masyarakat kelak.

1. Sifat - Sifat Lembaga Pendidikan.


a. Tumbuh sesudah keluarga (pendidik kedua).
b. Merupakan lembaga pendidikan formal.
c. Merupakan lembaga yang tidak bersifat kodrati.

2. Fungsi dan peranan sekolah.


Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan
keluarga, maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta
memperbaiki dan memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa
dari keluarganya. Fungsi sekolah menurut Suwarno dalam bukunya
Pengantar Umum Pendidikan, adalah
a. Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan
pengetahuan.
b. Spesialisasi.
c. Efisiensi.

6
d. Sosialisasi.
e. Konservasi dan transmisi cultural.
f. Transisi dari rumah ke masyarakat.
3. Macam – macam sekolah
a. Ditinjau dari segi yang mengusahakan
- Sekolah negeri
- Sekolah swasta

b. Ditinjau dari sudut tingkatan


- Pendidikan dasar
- Pendidikan menengah
- Pendidikan tinggi

c. Ditinjau dari sifatnya


- Sekolah umum
- Sekolah kejuruan

2.6 Pendidikan Lingkungan Masyarakat

Dalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan ketiga


setelah keluarga dan sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat
ini, telah mulai ketika anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari
asuhan keluarga dan berada di luar dari pendidikan sekolah. Dengan
demikian, berarti pengaruh pendidikan tersebut tampak lebih luas.

Lembaga pendidikan yang dalam istilah UU No. 20 Tahun 2003


disebut dengan jalur pendidikan non formal ini, bersifat fungsional dan
praktis yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan
kerja peserta didik yang berguna bagi usaha perbaikan taraf hidupnya.
Pendidikan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

a. Pendidikan diselenggarakan dengan sengaja di luar sekolah

7
b. Peserta umumnya mereka yang sudah tidak bersekolah
c. Pendidikan tidak mengenal jenjang dan program pendidikan untuk
jangka waktu pendek.
d. Ada waktu belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematis.
e. Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus
f. Keterampilan kerja sangat ditekankan

Kalau disekolah, pendidiknya adalah guru. Maka kalau di masyarakat


yang menjadi pendidiknya adalah orang dewasa yang bertanggung jawab
terhadap pendidikan anaknya melalui sosialisasi lanjutan yang mana
pendidikan dasar-dasarnya telah diletakan oleh keluarga dan juga sekolah
sebelum mereka masuk kedalam masyarakat. (Husnuddin, pdf).

Mayarakat haruslah melakukan peran penting dalam mendidik


generasi mudanya, Jika individu anak melakukan penyimpangan dalam
setiap aktifitas atau perilakunya, maka masyarakat dapat melakukan
pembinaan melalui teguran, pemnbinaan, atau menerapkan pola pendidikan
lainya yang bertujuan jelas demi kebaikan anak. (An Nahlawi, 1995: 178)

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah di atas adalah bahwa pendidikan bukan
hanya di adakan atau di seienggarakan di sekolah saja tetapi juga di
keluarga dan di masyarakat. Apalagi Lingkungan keluarga merupakan
lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak
pertama-tama mendapat didikan dan bimbingan. Disamping itu, kehidupan
di sekolah adalah jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan
dalam keluarga dengan kehidupan dalam masyarakat kelak. Dalam konteks
pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan ketiga setelah keluarga dan
sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulai ketika
anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari asuhan keluarga dan
berada di luar dari pendidikan sekolah.

3.2 Saran
Marilah kita semua ikut terlibat dalam penyelenggaraan dunia
pendidikan. Karena majunya pendidikan indonesia membutuhkan campur
tanagan dari segala pihak.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hasbullah. (2008) Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta.

Husnudin. POLA KERJASAMA TRI PUSAT PENDIDIKAN: Ditinjau dari


Peranan Keluarga, Sekolah dan Masyarakat. Pdf.

iii

Anda mungkin juga menyukai