MASYARAKAT
Oleh :
Kelompok 8
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah
mata kuliah Ilmu Pendidikan yang berjudul “Fungsi dan Peran Pendidikan di
Keluarga, Sekolah dan Masyarakat” dengan tepat waktu.
Terselesaikannya makalah ini tentu tidak terlepas dari bantuan dan
kerjasama dari banyak pihak khususnya dari kelompok 8. Oleh karena itu kami
menghanturkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah berpartisipasi serta
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini. Utamanya kepada dosen pengampu
mata kuliah Ilmu Pendidikan, Dinda Widyastika, S.Pd, M.Pd. yang telah
membimbing serta mengarahkan kami selama proses yang dilaksanakan.
Kami menyadari bahwasannya makalah ini jauh dari kesempurnaan, baik
dari segi format penyusunan maupun materi yang termuat di dalamnya. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kebaikan penyusunan makalah berikutnya dikemudian hari.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
2.1 Pengertian Pendidikan...............................................................................2
2.2 Faktor - Faktor Pendidikan........................................................................3
2.3 Fungsi Pendidikan.....................................................................................4
2.4 Pendidikan Lingkungan Keluarga.............................................................4
2.5 Pendidikan Lingkungan Sekolah...............................................................6
2.6 Pendidikan Lingkungan Masyarakat.........................................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................9
3.2 Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Langeveld
Adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang
diberikan kepada anak tertuju pada pendewasaan anak itu, atau
lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas
hidupnya sendiri.
2. John Dewey
Adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental
secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesame
manusia.
3. Ki Hajar Dewantara
Adalah tuntunan didalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun
maksudnya, yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya.
4. UU No. 2 Tahun 1989
Adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya
dimasa yang akan datang.
2
2.2 Faktor - Faktor Pendidikan
1. Faktor Tujuan
Secara singkat dikatakan bahwa tujuan pendidikan nasional ialah
untuk kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya.
2. Faktor Pendidik
Pendidik ialah orang yang memikul pertanggungjawaban untuk
mendidik. Pendidik ini meliputi ;
a. Orang dewasa
b. Orang tua
c. Guru
d. Pemimpin masyarakat
e. Pemimpin agama
5. Faktor Lingkungan
Merupakan faktor yang sangat menentukan yaitu pengaruhnya yang
sangat besar terhadap anak didik, sebab bagaimanapun anak tinggal
dalam satu lingkungan yang disadari atau tidak pasti akan mempengaruhi
anak.
a. Lingkungan keluarga.
b. Lingkungan sekolah.
3
c. Lingkungan masyarakat / organisasi pemuda.
2.3 Fungsi Pendidikan
a. Pengembangan pribadi.
b. Pengembangan warga Negara.
c. Perkembangan kebudayaan.
d. Perkembangan bangsa.
4
b. Menjamin kehidupan emosional anak
Melalui pendidikan keluarga ini, kehidupan emosional atau
kebutuhan akan rasa kasih sayang dapat dipenuhi atau dapat
berkembang dengan baik, hal ini dikarenakan adanya hubungan
darah antara pendidikan dengan anak didik, sebab orang tua hanya
menghadapi sedikit anak didik dan karena hubungan tadi
didasarkan atas rasa cinta kasih sayang murni.
c. Menanamkan dasar pendidikan moral
Keluarga juga merupakan penanaman utama dasar-dasar moral
bagi anak, yang biasanya tercermin dalam sikap dan perilaku orang
tua sebagai teladan yang dapat di contoh anak.
d. Memberikan dasar pendidikan sosial
Perkembangan benih-benih kesadaran sosial pada anak-anak
dapat dipupuk sedini mungkin, terutama lewat kehidupan keluarga
yang penuh rasa tolong-menolong, gotong royong secara
kekeluargaan, menolong saudara atau tetangga yang sakit, bersama-
sama menjaga ketertiban, kedamaian, kebersihan dan keserasian
dalam segala hal.
e. Peletakan dasar-dasar agama
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling baik untuk
meresapkan dasar-dasar kehidupan beragama, dalam hal ini tentu
terjadi dalam keluarga. Anak-anak seharusnya dibiasakan ikut serta
ke masjid bersama-sama untuk menjalankan ibadah, mendengarkan
khutbah atau ceramah keagamaan, kegiatan seperti ini besar
sekali pengaruhnya terhadap kepribadian anak.
5
b. Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi
kedudukan orang tua terhadap keturunannya.
c. Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada
gilirannya akan menjadi tanggung jawab masyarakat, bangsa dan
Negara.
d. Memelihara dan membesarkan anak.
e. Memberi pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang berguna bagi kehidupan anak kelak.
6
d. Sosialisasi.
e. Konservasi dan transmisi cultural.
f. Transisi dari rumah ke masyarakat.
3. Macam – macam sekolah
a. Ditinjau dari segi yang mengusahakan
- Sekolah negeri
- Sekolah swasta
7
b. Peserta umumnya mereka yang sudah tidak bersekolah
c. Pendidikan tidak mengenal jenjang dan program pendidikan untuk
jangka waktu pendek.
d. Ada waktu belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematis.
e. Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus
f. Keterampilan kerja sangat ditekankan
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah di atas adalah bahwa pendidikan bukan
hanya di adakan atau di seienggarakan di sekolah saja tetapi juga di
keluarga dan di masyarakat. Apalagi Lingkungan keluarga merupakan
lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak
pertama-tama mendapat didikan dan bimbingan. Disamping itu, kehidupan
di sekolah adalah jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan
dalam keluarga dengan kehidupan dalam masyarakat kelak. Dalam konteks
pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan ketiga setelah keluarga dan
sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulai ketika
anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari asuhan keluarga dan
berada di luar dari pendidikan sekolah.
3.2 Saran
Marilah kita semua ikut terlibat dalam penyelenggaraan dunia
pendidikan. Karena majunya pendidikan indonesia membutuhkan campur
tanagan dari segala pihak.
9
DAFTAR PUSTAKA
iii